Dia selalu di siksa dan selalu di abaikan oleh ayah kandungnya sendiri,Ayahnya lebih menyayangi kakak tirinya,Setiap waktu ibu tirinya selalu mengatur jodoh untuknya,Hingga tanpa sengaja dia mencium seorang pria,Yang tidak ia ketahui siapa pria tersebut,Sampai kemudian pria itu memintanya untuk menikah dengannya,Demi tidak mau mencari masalah dengan pria tersebut dia menerima tawaran pria tersebut.
Akankah suatu saat dia tahu bahwa ternyata pria itu adalah salah satu Milioner di negaranya.
Kalo kalian penasaran mending langsung baca aja ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maya Arlan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20
Lusi Kartika?.
Dia adalah orang yang memiliki koneksi di perusahaan.Dia dan Anabella sama - sama pegawai baru di perusahaan itu.
Perusahaan Marco adalah perusahan yang masuk dalam 10 besar yang ada di kota ini.Setiap tahun ada banyak orang berprestasi yang selalu ingin mencoba bergabung di perusahaan.
Karna memiliki nilai yang sangat baik, Anabella mendapatkan surat rekomendasi dari dekan universitas Gunadarma untuk bekerja di sini.Sementara Lusi kabarnya dia adalah kerabat dari manajer yang ada disini,Yaitu pak Dika.
Hanya ada satu tempat yang tersisa lagi untuk para pegawai baru, Untuk menjadi karyawan tetap di perusahaan ini.Orang yang paling memungkinkan untuk posisi ini antara Anabella dan Lusi.
Anabella sangat tau persis apa yang sedang terjadi.
Sebelum Anabella mengetuk pintu ruang kerja pak Dika,Dia mendengar suara Lusi di dalam ruangan yang meminta manajernya itu tenang.
Pak Dika menggerutu dengan kesal.
"Dimana sih Anabella sialan itu,Kenapa dia belum datang juga?"Ujarnya semakin marah karna provokasi sang keponakan.
Anabella mengetuk pintu dan mendorongnya hingga terbuka.
"Pak Dika ingin bertemu dengan saya?"Tanya Anabella dingin sambil melihat Lusi sekilas.
Pak Dika langsung berdiri dan mengumpat begitu melihatnya.
"Anabella kamu masih berani datang rupanya,Ini hari kerja dan kamu datang di Jam segini?,Kemarin juga kamu tidak masuk kantor tanpa alasan yang jelas,Apa kamu pikir ini kantor nenek moyangmu,Semau kamu saja kerja!"Ujar pak Dika.
Anabella masuk dan menjelaskan dengan sikap yang baik,Walau pun pandanganya agak sinis pada Lusi.
"Maaf pak Dika kemarin saya ada urusan keluarga, Dan pagi ini saya ada masalah sehingga saya datang terlambat".Ujar Anabella menjelaskan.
Pak Dika menganggap alasan yang di berikan Anabella sangat menggelikan.
"Alasan saja ?,Anggap saja kamu memang kamu ada urusan keluarga ,Tapi apa kamu tidak bisa ambil cuti.Kamu pikir perusahaan ini rumahmu?,Datang kapan pun kamu mau,Pulang pun kapan kamu mau dan merusak komputer pun kapan kamu mau!"Ujar pak Dika penuh emosi.
Anabella masih bersikap lembut.
"Ini pertama kalinya saya tidak masuk pak lain kali saya akan ambil cuti!"Jawab Anabella.
Pak Dika kehabisan kata - kata.
Lusi benar - benar sudah tidak tahan mendengar perdebatan diantara keduanya.
"Anabella,Kamu benar - benar tidak tahu malu,Kamu bolos kerja tapi masih saja berani banyak alasan.Bikin alasan pun tidak becus!"Ujar Lusi yang bermaksud mengambil hati i pamannya.
Saat itu pintu ruangan kantor pak Dika terbuka.Bos perusahaan Marco.Pak Prakasa datang bersama dengan seorang pria yang bertubuh tegap dan tampan yang sudah berdiri diambang pintu.Kebetulan keduanya mendengar dua jawaban Anabella yang di tanyakan oleh pak Dika.
Anggara menyipitkan matanya.
Pak Dika sebenarnya belum selesai memarahi Anabella,Namun ketika melihat dua orang penting yang berdiri di depan pintu dia sangat ketakutan,Hingga berdiri dengan tergesa - gesa dan mengangguk untuk menyapa mereka.
"Eh,Pak Prakasa dan pak Anggara kapan tiba,Silahkan masuk pak!"Ujarnya sambil membungkuk hormat.
Lusi menoleh sekilas,Dia melihat pria yang sangat tampan berdiri di sebelah pak Prakasa,Sontak matanya langsung melotot ketika dia tau siapa pria itu.
Anabella yang kurang tertarik,Samar - samar dia menoleh ke belakang,Dan dia terdiam di tempatnya.
Pria tua itu lagi?.