Kisah ini mengkisah kan kehidupan hermanto seorang pemulung dan dia memiliki 1 orang anak yang bernama rico yang masih kelas 5 sd mereka tinggal di sebuah kota kecil di daerah kota medan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wandi hidayah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rico pergi ke kebun binatang
Hari menjelang pagi tepat pukul 5:30 rico sudah terbangun ia tidak sabar untuk pergi ke kebun binatang, terlihat hermanto masih tertidur dengan pulas, rico langsung menuju ke kamar ayah nya ia hendak membangun kan ayah nya.
" Ayah bangun udah pagi ni yah " ujar Rico sambil mengetuk pintu kamar hermanto.
Rico terus mengetuk pintu kamar ayah nya ada sekitar 5 menit ia mengetuk pintu kamar ayah nya.
Hermanto yang mendengar ada suara ketukan di pintu langsung terbangun.
" Iya nak ayah udah bangun " Ujar hermanto langsung berdiri dari tempat tidurnya.
Rico yang mendengar ayah nya sudah terbangun ia langsung menuju ke kamar mandi.
Hermanto langsung menuju ke dapur ia hendak memasak untuk sarapan rico dan diri nya, ia tak lupa juga membuat bontot untuk Rico.
Rico yang sudah selesai mandi ia langsung menuju ke dapur untuk sarapan pagi.
" Lagi apa yah? " tanya rico penasaran.
" Lagi buat bontot untuk makan siang kamu nak, tumbenan kamu bangun nya pagi kali biasa nya susah bangun pagi " Ujar hermanto heran.
" Iyah gak sabar aku yah untuk pergi ke kebun binatang " ujar rico dengan semangat.
" Yaudah sini sarapan sama dulu " Ujar hermanto.
" Oh iya Kenapa ayah buat bontot untuk aku, kan aku bawa uang? " tanya rico penasaran.
" Nanti kalau uang kamu kurang di sana gimana takut nya nanti makanan di sana mahal " Ujar hermanto.
" Iyah deh yah " ujar Rico.
Rico cuma mengikuti apa perkataan ayah nya dia tidak tau harga makanan di sana.
" Aku pergi dulu yah " Ujar rico dengan semangat.
" Iyah nak hati - hati kamu jangan lasak kali di sana nanti kamu bisa nyasar dengar apa yang guru katakan " ujar hermanto.
" Iyah ayah aku gak lasak kok di sana " Ujar rico.
Rico langsung pergi ke sekolah menggunakan sepeda nya, ia menggayuh pedal sepeda nya dengan cepat ia udah tidak sabar untuk pergi ke kebun binatang.
Rico yang hidup susah ia tidak pernah pergi kemana mana kegiatan dia hanya ikut ayah nya mencari barang bekas dan belajar.
Rico sangat senang karna ini baru pertama kali dia pergi ke kebun binatang.
Rico telah sampai di sekolah terlihat belum ada murid yang datang di sekolah.
Rico langsung masuk ke dalam kelas ia duduk sendiri tidak ada orang yang berada di dalam kelas sekitar 10 menit ia duduk adit pun datang.
" Wahh tumben kamu datang cepat co biasa nya kamu lama datang "ujar adit ke rico
" Iyah lagi semangat aku nih udah gak sabar aku untuk pergi ke kebun binatang " Ujar rico dengan semangat.
" Kamu pernah ke kebun binatang? "tanyak adit penasaran.
" Belum pernah sih aku gak pernah kemana mana aku di rumah aja kalau mau pergi gitu pasti butuh banyak duit aku mah gak ada uang lagian mau pergi jauh aku gak punya kendaraan " Ujar rico yang langsung bersedih.
" Pantesan kamu semangat kali co " ujar adit.
" Iyah nih udah gak sabar kali aku, aku penasaran sama kebun binatang kayak mana tempat nya " Ujar rico.
" Yah gitulah cuma banyak binatang aja "ujar adit.
" Iyah lah namanya aja kebun binatang pasti banyak binatang " Ujar rico.
Adit duduk di bangku rico mereka menunggu kedatangan para murid, tak berselang lama guru pun hadir.
Murid yang mau pergi ke kebun binatang di suruh baris di lapangan mereka akan di absen siapa aja yang akan pergi.
" Kamu bawa uang nya kan co? " tanya adit.
" Bawa kok aku " Ujar rico.
" Yaudah mana uang nya "tanyak adit.
" Sabar aku ambil dulu " Ujar rico sambil merogoh kantong celananya.
Rico merogoh kantong celana nya ia terus mencari uang di kantong celana nya terlihat rico tidak menemukan uang pendaftaran nya di kantong celana nya.
Rico kebingungan di mana ia meletak kan uang pendaftaran nya.
" Uang nya kok gak ada yah? "ujar rico yang panik.
" Tadi kamu bilang ada co uang nya sekarang kenapa gak ada " Ujar adit.
" Iyah tadi perasaan aku udah aku masukan di kantong celana aku "ujar rico sambil merogoh kantong celananya.
" Coba deh kamu rogoh lagi mana tau uang nya nyelip " Ujar adit.
" Iyah juga yah " ujar rico.
Rico terus merogoh kantong celana sampai nama dia pun di panggil untuk mendaftarkan diri.
Rico panik dan bercampur sedih uang pendaftaran nya belum ia temukan.
" Uang saya hilang yan " Ujar rico.
" Hilang gimana co? " tanya rian yang heran.
" Ia tadi aku masukan di dalam kantong tapi kok bisa gak ada yah " Ujar rico.
" Coba kamu cari lagi "ujar rian.
" Alasan aja di tuh bilang aja mau gratisan " Ujar darma.
Rico di tertawakan sama teman kelas nya ,rico hanya menundukkan kepala nya ia malu karna uang nya tidak ada.
Hermanto pun tiba ia telah membawa uang pendaftaran rico yang dia tinggal kan di meja makan.
" Ayah ngapain kemari? " tanya rico ke ayahnya yang baru saja sampai.
X Ini uang kamu ketinggalan nak " Ujar hermanto sambil memberikan rico uang.
" Iyah nya aku pikir uang aku hilang tadi yah " ujar Rico dengan girang.
" Engga kamu tadi sih main pergi aja bukan nya di periksa apa yang ketinggalan " Ujar hermanto.
" Iyah aku tadi lupa uang nya gak ku bawa "ujar rico.
" Yaudah nih uang nya ayah mau pergi dulu " Ujar hermanto pergi meninggalkan rico.
Hermanto pergi untuk mencari barang bekas sedang kan rico terlihat wajah nya kembali ceria uang pendaftaran nya tidak hilang melainkan ketinggalan di rumah.
" Untung ada ayah kamu co bisa ngantari uang nya kalau gak ada gak jadi pergi kamu co " ujar adit.
" Iyah perasaan aku tadi yah udah aku masukan ke dalam kantong celana aku" Ujar rico.
" Iya nya kalau emang di masukan pasti gak ketinggalan di rumah kamu co, lain kali jangan teledor untung aja uang nya ada di rumah kalau jatuh di jalan apa gak hilang uang kamu " ujar adit.
" Iyah sih " Ujar rico.
" Kamu jadi pergi gak co? " tanya rian ke rico.
" Jadi udah ada uang aku " Ujar rico sambil memberikan uang pendaftaran.
Rico langsung mendaftarkan dirinya untuk pergi ke kebun binatang, setelah rico mendaftar ia langsung menaiki bus yang sudah di rental oleh kepala sekolah Rico.
Rico duduk di paling belakang karna ia daftar nya paling terakhir, adit yang melihat Rico duduk sendiri di belakang ia langsung menghampiri rico untuk duduk di belakang juga.
" Tapi kamu duduk di depan dit kenapa pindah ke belakang "ujar rico.
" Iyah gak ada kawan ngobrol aku di depan bosen lah kalau gak ada teman ngobrol " Ujar adit.
" Nanti kamu di marahin sama bu guru "ujar rico.
" Eggak kok aman aja itu lagian kan ini bangku nya kosong gak ada yang duduk di sini " Ujar adit.
" Yaudah Iyah " ujar rico.
Bus yang mau pergi ke kebun binatang pun langsung berangkat pagi pagi.