Catharine Briana Wilson dan Cathalina Andromeda Wilson adalah saudara kembar identik yang sengaja dipisahkan sejak bayi oleh sang ibu
Catharina yang tinggal bersama orang tuanya harus menghadapi kepahitan hidup setelah sang ibu meninggal dunia dan ayahnya menghadirkan ibu tiri untuknya
Memiliki ibu tiri yang jahat, adik tiri teratai putih dan ayah jenderal bajingan, Cathalina yang mengantikan posisi sang kakak yang dibunuh pada saat pernikahannya berniat membalas dendam
Menginjak-injak mereka dan menjadikan mainan! Mata dibalas dengan mata !
Memiliki suami yang lumpuh dan kejam,Cathalina akan membuatnya bertekuk lutut dan membayar semua penghinaan yang diberikan lelaki tersebut kepada sang kakak.
Putri yang luar biasa dengan berbagai macam keahlian yang akan menggemparkan kekaisaran Lunox.
Bahkan kaisar membutuhkannya untuk bertahan hidup dan mengamankan singhasananya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SISI LAIN DAYSI
Dihalaman paviliun utama,
Setelah kedua pelayan pribadinya keluar, Daysi tak bisa lagi menahan senyum pahit diwajahnya yang sedari tadi berusaha keras dia tahan.
Wajahnya yang merah dan bengkak terlihat sangat mengerikan, dendam ini tak akan tuntas sebelum wanita yang menyakitinya hari ini menerima hal yang sama dengannya atau lebih parah dari luka dan rasa malu yang dia terima hari ini.
"Aku tak menyangka wanita idiot itu dihari pertama pertemuan sudah bisa mempermalukanku dan lolos dengan mudahnya", batinnya kecewa.
Selir Daysi yang marah dan kecewa dengan semua hal yang terjadi hari ini, kembali menelan kekecewaan setelah Roger memberi kabar jika malam ini Raja Dexter memiliki hal lain yang harus dia lakukan sehingga tidak bisa menemaninya.
Kabar berita tersebut bagai petir yang menyambar dimalam hari, membuat hatinya merasa sakit dan kecewa.
Selir Daysi yang ingin segera melakukan malam pengantin menjadi geram mendengar kabar berita tersebut.
Ini adalah malam kedua pernikahannya dan Raja Dexter membiarkannya tinggal dikamar kosong seorang diri!
Meski ketidak hadiran Raja Dexter karena pekerjaan bukan untuk bermalam dengan istrinya namun hal itu tak bisa dirinya terima dengan mudah.
Harga dirinya terasa tercabik-cabik sehingga diapun segera meluapkan amarahnya agar bisa merasa tenang.
“ARGHHH!!!”, teriaknya histeris.
Selir Daysi menjadi sedikit agak gila dan menghempaskan semua yang ada dimeja rias ketika dia melihat kembali wajahnya yang bengkak dicermin.
“Aku pasti akan membunuhnya! idiot itu berani sekali mempermalukanku seperti ini!”, Selir Daysi kembali berteriak penuh amarah sambil menghancurkan semua barang yang ada didalam kamarnya.
Dengan tongkat yang memang disiapkan disamping ranjangnya, Selir Daysi memukul ranjang pengantinnya dengan membabi buta hingga menjadi kacau balau seperti kaca pecah.
Mendengar keributan didalam kamar, Marry yang baru mengetahui jika marah Selir Daysi akan seektrim ini memberanikan diri untuk masuk sebelum kekacauan yang dibuat nyonya mudanya itu terdengar oleh Raja Dexter.
Tok tok tok....
Tak mendapat sahutan, Marry memberanikan diri untuk masuk kedalam kamar Selir Daysi dan mencoba menenangkannya “Selir, bersabarlah sebentar. Kita pasti memiliki peluang untuk membalasnya”.
Bujukan Marry membuahkan hasil. Melihat Selir Daysi yang mulai tenang, para pelayan yang lain segera membereskan kekacauan yang dibuat nyonyanya tersebut dengan cepat sebelum ada yang mengetahuinya.
Namun ketenangan yang dirasa Selir Daysi tak bertahan lama ketika Selina datang terburu-buru menghadapnya.
“Selir, ada kabar buruk! ", lapornya sambil berlutut.
Melihat wajah pucat Selina, Daysi sudah bisa memprediksi jika kabar yang dibawah oleh pelayannya itu tak menguntungkan baginya.
"Ada apa, cepat katakan dengan detail!", ucapnya tajam.
"Saya baru saja mendengar dari penjaga bahwa Raja Dexter sempat mengalami keracunan tadi pagi hingga membuat Yang Mulia hampir merenggang nyawa dan kebetulan wanita idiot itu ada didalam ruang kerja bersama Raha Dexter serta berhasil menolongnya. Akibat kejadian tersebut selain Raja Dexter mengampuni kesalahannya wanita idiot itu mendapatkan kelonggaran untuk bisa memasuki halaman utama terutama area pribadi Raja Dexter kapan saja”, ujarnya melaporkan.
“Apa! Wanita idiot itu mengetahui ketrampilan medis! Tidak mungkin!”, teriak Daysi terkejut.
Siapapun pasti tak percaya jika mendengar bahwa wanita yang selama ini terkenal bodoh, bisa membantu Raja Dexter mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya.
Lalu apa tadi, wanita idiot itu juga memiliki akses untuk masuk kedalam area pribadi Raja Dexter yang tak bisa dimasuki oleh sembarang orang, termasuk dirinya namun wanita idiot itu diperbolehkan!
Ini seperti lelucon bagi Selir Daysi yang menolak keras akan fakta yang baru saja dia dengar.
“Selir, berita itu pasti tak benar. Bagaimana bisa wanita bodoh dan jelek itu mengetahui ilmu medis. Jika benar, kenapa dia tak memperbaiki wajahnya sendiri agar tak membuat takut orang lain”, ujar Marry dengan nada mencibir.
"Dan untuk masuk kedalam area pribadi Yang Mulia, itu pasti hanya omong kosong. Saya sudah bekerja disini cukup lama, Selir saja tak memiliki akses apalagi wanita jelek itu, pasti semua itu tidak benar jadi mohon Selir untuk tak terlalu banyak berpikir", ujarr Marry menambahkan.
Semua hal yang dikatakan oleh pelayan pribadinya itu benar, jika dia sehebat itu pasti wajahnya tak seburuk sekarang.
Memiliki akses masuk kedalam area pribadi Raja! Cih, itu semua pastilah kebohongan yang diciptakan untuk membuat hatinya tak senang.
“Selir, jangan terlalu banyak berpikir. Yang Mulia Raja memiliki hati yang lapang. Pernikahan tersebut diberikan langsung oleh kaisar jadi Raja tak bisa bertindak sembrono”, ujar Selina berhati-hati.
Mendengar ucapan Selina, hati Selir Daysi merasa sedikit tenang meski rasa kecewa masih ada karena hingga hari ini keduanya masih belum menyempurnakan pernikahan mereka.
Selina yang peka kembali berkata lembut untuk menenangkan hati nyonya mudanya tersebut.
“Selir, anda wanita yang lembut dan lapang hati. Raja baru pulih dari keracunan sehingga tidak datang malam ini karena merasa tak enak badan. Besok, Yang Mulia Raja pasti akan datang dan bersenang-senang dengan Selir ”, ucapan Selina membuat senyum lembut Daysi terbit.
Raja Dexter sangat menyayanginya dan kini lelaki itu dalam kondisi lemah jadi sebagai istri yang baik dia tak akan lagi menyalahkan karena membiarkan dirinya beristirahat sendiri malam ini.
Meski begitu, disudut hati terdalamnya masih memiliki rasa kecewa dan amarah yang mendalam.
Kenapa wanita idiot itu sangat beruntung !
Bukan hanya tak mendapatkan hukuman, kini dia juga telah menjadi penyelamatn sang Raja.
Memikirkannya saja membuat hati Selir Daysi merasa tak senang. “Wanita idiot ini sangat hebat. Aku tidak akan pernah melepaskannya”, batinnya penuh dendam.
Selina merupakan pelayan yang dibawa langsung oleh Daysi sehingga wanita itu sedikit banyak tahu karakter nyonyanya tersebut yang nyatanya memiliki kekejaman dibalik wajah lembut dan polos yang ditampilkannya.
“Saya juga mendengar kabar dari kepala pelayan jika Yang Mulia Raja akan menyerahkan pengurusan rumah kepada Selir jadi Selir hanya perlu menunggu dengan sabar. Dengan memegang komando maka seluruh istana akan berada dibawah anda dan waktu pembalasan dendam atas yang terjadi hari ini bisa segera terealisasi dengan mudah”, ucap Selina menjilat.
Mendengar kabar baik tersebut, kekejaman dimata Daysi sedikit menghilang dan ada kepuasan yang perlahan menjalar dalam hatinya.
Ya, masa depan masih panjang dan selama hati sang Raja terpaut padanya maka keberuntungan idiot itu pasti akan sirna.
“Tidak mungkin keberuntungan akan terus menyertai wanita jelek itu selamanya dan ketika waktunya tiba, aku ingin melihat bagaimana dia mati!”, Selir Daysi menyeringai ketika memikirkan hal tersebut.
Meski kabar baik tersebut cukup memberinya kepuasan, namun sudut hatinya masih merasa tidak nyaman.
Melihat seorang pelayan wanita masuk membawakan teh untuknya, Selir Daysi memberi isyarat mata yang ditanggapi anggukan lemah oleh Selina.
Hanya dengan gerakan ringan kakinya, pelayan tersebut terjatuh dan menumpahkan teh panas yang dibawahnya ke gaun Daysi.
“Brengsek! Beraninya kamu mengotori gaunku!”, bentaknya marah.
Selir Daysi mengertakkan gigi ketika melihat bayangan Catharine diwajah pelayan tersebut, membuat kobaran amarah dalam hatinya membumbung tinggi.
Dia mengambil tongkat kayu yang ada di sudut ruangan dan memukuli pelayan tersebut dengan membabi buta, meluapkan semua amarah yang berkecamuk dalam hatinya.
“Dasar wanita idiot! Mati saja kau!”, teriaknya sambil terus memukulkan tongkat kayu ketubuh pelayan yang hanya bisa berteriak memohon ampun sambil menutupi wajah dan kepalanya agar tak dijadikan sasaran.
Setelah puas dan pelayan yang disiksanya sudah tak sadarkan diri akibat tak kuasa menahan rasa sakit akibat penyiksaan yang dilakukannya, Selir Daysi duduk terengah-engah dikursi sambil meminum teh yang dituang Marry untuknya.
Selina menyipitkan matanya sedikit sambil menatap siluet para pengawal yang menggotong tubuh pelayan wanita yang babak belur akibat penyiksaan Daysi.
Inilah sisi gelap Daysi yang tak semua orang tahu. Ketika sedang kesal, bukan hanya menghancurkan semua barang yang ada, wanita yang selalu memakai topeng polos dan lembut tersebut akan menghajar siapa saja agar amarah dalam hatinya bisa padam.
Untung saja ada pelayan wanita masuk sehingga Selina tak lagi menjadi sasaran kemarahan wanita gila itu.
Marry yang baru pertama kali melihat kekejaman Selir Daysi dalam menghukum orang hanya bisa terdiam dan bertekad tak akan membuat kesalahan dihadapan nyonyanya tanpa dia tahu jika tak harus membuat kesalahan untuk menerima amukan Daysi karena dia bisa menciptakan kesalahan tersebut pada orang yang akan dia jadikan pelampiasan amarah dalam hatinya.