Aku Naruto : Membuat Konoha Kuat Menjadi Lebih Kuat

hutan kematian

Kakashi melihat dua cahaya kuning dan chiyan saling melesat satu sama lain dan menatap dengan mata yang mebelangak

Ini bukan kah dia klan Otsitsuki?

Apa yang terjadi ?

Mengapa mereka ada di zaman ini ?

keraguan yang selama ini di pendam Kakashi hilang setelah melihat Otsisuki urashiki

" kapten apa yang terjadi ini....? Tanya kucing abu

Ya, kau bertanya pada ku ,

Aku bertanya pada siapa

" ini mungkin sesuatu yang mengerikan akan terjadi kalian berdua ... Sharinggan ....."

Kedua ninja anbu tersentak dan tubuh mereka lemas kemudian terjatuh di tanah Kakashi membawa mereka berdua ke tempat yang agak jauh dari pertarungan dan meletakan mereka dengan rapi

Kakashi menatap keduanya dengan tatapan bersalah

" maaf ku rasa kalian harus tidur sebentar " ucap Kakashi

Kakashi melihat pertarungan lagi kilat kuning dan chiyan terus berkelebat

dan keduanya berpisah menjadi dua sosok

yang satu adalah Naruto

Sementara yang lain adalah pria dengan tanduk tulang melingkar di kepala nya dan kail pancing di tangan nya dan sebuah jala menempel di pinggangnya

" kau berbeda dari yang ku dengar rubah " ucap pria kulit putih itu

Naruto diam dan mengeluarkan kage naka yugure yin & yang

Pedang hitam dengan sinar cerah dan pedang putih tanpa noda

Urashiki menatap Naruto dengan heran sejak kapan hokage ketujuh menggunakan pedang

Menurut informasi nya Naruto tidak pernah menggunakan pedang dari kecil sampai dewasa

Gaya bertarung Naruto lebih di penuhi oleh tinju langsung dari pada menggunakan alat

"aku juga tidak berharap akan bertemu dengan mu secepat ini urashiki" ucap Naruto

Sial bagaimana dia bisa lupa plot ini tapi bukan kah seharusnya plot ini masih menunggu nanti mengapa plot ini sampai saat dia berumur enam tahun

Lalu di mana Sasuke dewasa ?

Dan Boruto anaknya?

Hei sial apakah plot sudah berubah apakah ini adalah efek kupu kupu yang sering senior baca

"kau mengetahui nama ku sudah kuduga kau berbeda " ucap urashiki menyipitkan matanya

" uhh.... Sudah lah akan ku bunuh dan ku cari nanti lagi pula itu sama saja " ucap urashiki

Kail itu kembali melesat Naruto menatap arah lintasan kail itu

Saat ini dia tidak bisa menggunakan Ninjutsu untuk melawan Otsisuki Karna itu tidak mempan

slass....

Kail itu melesat Naruto terus menghindar dari kail itu

Sekali kail itu mengenai tubuhnya maka kurama akan tersedot dan cakarnya sendiri akan terhisap

Yang akan membuatnya tidak memiliki kemampuan bertarung

" Mera mera no mi cincin api. .... " teriak Naruto

Cras...crakk....

Api berderak dan membentuk lapis demi lapis lingkaran cincin di tubuh Naruto

Cincin api bukan lah teknik untuk menyerang namun teknik untuk bertahan dan persepsi

Mengahadapi pancing Otsisuki urashiki yang fleksibel dan memiliki jangkauan yang luas

Terlebih kebal dari Ninjutsu dan api cincin api saat bertahan dari serangan dan merasakan posisi setiap serangan lapis demi lapis melalui Umpan balik serangan terhadap cincin api

Naruto menfokuskan energi buah Mera Mera di tangannya kirinya dan buah Kaze Kaze no mi di tangan kanannya

Api berderak dan mendesis membentuk sebuah teratai merah di tangan kirinya menutupi seluruh pedang putih

Karna suhu yang berbeda setiap kelopak teratai api di warnai tiga warna berbeda (merah ,biru, putih)

Sementara aliran pusaran angin terus berkumpul di bilah pedang hitam membentuk sosok naga biru dengan setiap angin yang terkompresi dan membentuk sisik dari naga biru

Naruto merasakan bahwa Cakra dan energi tubuhnya tersedot dengan dahsyat

Urashiki juga menatap teknik Naruto dengan terkejut

Teknik apa ini ?

Ini bukan Ninjutsu para ninja itu?

Energinya berbeda?

Urashiki siap menghindar

Naruto melesat dengan kecepatan penuh urashiki yang sudah bersiap sudah bersiap untuk menghindar

Melesat dan muncul lima meter dari tempat dia tadi saat dia tersenyum dia merasakan krisis di punggungnya

sebelum dia sempat berbalik suara familiar muncul di belakangnya

Naruto memegang dua pedang dengan wujud berbeda kanan naga biru kiri teratai tiga warna

mengingat kunai dengan pola segel hiaraisin di mulutnya

Dalam gumaman urashiki mendengar

" Kaze Kaze no mi naga biru ...

"Mera Mera no mi teratai kemarahan budha (Fu..Fu...)

Dua jurus di lemparkan

Naga biru menderu dan teratai berapi yang membakar saling bertabrakan dia kedua arah

Membentuk naga merah menyala dengan teratai di mulutnya yang besar

Saat ini urashiki mengaktifkan teknik untuk memperkecil serangan Ninjutsu

Namun dia terkejut ternyata kekuatan pupilnya tidak bisa membuat naga ini mengecil

Dalam keputusan asana dia mencoba untuk berlari namun

"roarrrr.............

"duar................

Raungan naga di sertai ledakan dahsyat berbentuk teratai besar terbentuk dan menghancurkan hutan kematian hingga menjadi abu

"*******

Kakashi menatap teratai besar dengan mata terbelangak

Ini.....

Apa ini.....

Gerakan itu begitu besar saat ini desa Konoha dalam keadaan siaga seluruh ninja mulai dari chunin sampai anbu sedang mengawasi desa dengan gugup

Melihat ledakan besar membentuk teratai di arah hutan kematian mereka diam diam menelan ludahnya

*********

Kantor hokage

Sarutobi hiruzen sedang merapikan dokumen sebelumnya dan saat dia mendengar ledakan dia segera memerintahkan anbu untuk berjaga namun saat ini dia ternganga melihat ledakan api berbentuk teratai yang langsung menghanguskan hutan kematian

"ini... Cepat panggil anbu perintahkan mereka untuk siaga .. Dan kirim beberapa anbu untuk menyelidiki apa yang terjadi di hutan kematian" ucap hiruzen

Anbu dengan topeng mengangguk dan menghilang

**********

klan uciha

Shisui menatap Itachi dan keduanya mengangguk

mereka tahu gerakan sebesar itu hanya dapat di lakukan oleh satu orang di Konoha saat ini

Dan orang itu adalah Naruto

Hanya saja mereka tidak tahu mengapa Naruto melakukan gerakan sebesar itu

Apa yang terjadi

Apakah ada musuh yang sangat kuat

Mereka berdua menghilang dan melesat menuju hutan kematian Dengan dua pedang di punggung mereka

**********

Saat ini hutan kematian sudah hangus terbakar pohon pohon yang biasanya tumbuh lebat satu persatu menjadi arang dan debu hitam yang terbakar

Seorang pria dengan rambut kuning berdiri di pusat ledakan

Naruto memiliki kekebalan api dan angin setelah memakan dua buah iblis namun saat ini dia juga merasakan tidak enak di seluruh tubuhnya

Dia merasakan kekosongan pada Cakra dan fisiknya

Naruto menatap seseorang di hadapan matanya juga penuh kejutan separuh tubuh orang itu sudah hangus terbakar sementara yang lainya juga tidak dalam kondisi yang baik

Namun pria itu masih tetap sadar

"ukh.... Ini... Apa ini... Mengapa ukh.... Kau bisa begitu kuat rubah....ukh... Ukh... " ucap urashiki

Nima kau ini Otsisuki atau kecoa

Sial bagaimana bisa vitalitas nya begitu kuat

Namun Naruto tenang setelah mengingat Madara yang masih hidup setelah separuh tubuhnya hancur

[note# hallo readers pertama author mau minta maaf karna tidak up seminggu ini di karenakan author kena tipes dan harus di rawat selama seminggu maaf sekali lagi dan akan di usahakan untuk kembali konsisten untuk update novel ini terimakasih]