Berpisah karena keegoisan, tapi mereka kembali bersatu karena anak.
Follow IG @Thalindalena
Add Fb @Thalinda Lena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
"Argh!" Kai memekik ketika wajahnya dikompres dengan es batu oleh Alpha. "Pelan-Pelan!" pinta Kai sambil meringis sakit saat Alpha menekan kantung kompres ke wajahnya.
"Dasar payah!" umpat Alpha terdengar sangat jengkel. Lalu menekan alat kompres itu ke wajah Kai dengan kuat.
"Arghhh! Kau ingin menyiksaku, Al! Ini sangat sakit!" protes Kai seraya memundurkan kepala lalu menepis tangan kanan Alpha yang memegang alat kompres.
"Kau memang tidak tahu terima kasih! Sudah di bantu masih saja protes!" balas Alpha seraya melemparkan alat kompres tersebut ke pangkuan Kai.
"Kalian berisik saja sejak tadi!" omel Quen pada Kai dan Alpha. "Hei, perias cepat make-up wajah pengantin pria dan samarkan luka lembamnya!" seru Quen pada dua MUA yang baru memasuki kamar tersebut.
Dua MUA tersebut tampak terkejut saat melihat wajah pengantin pria babak belur, tapi mereka tidak berani banyak tanya, karena hal itu di luar kapasitas mereka. Mereka lebih fokus mengerjakan pekerjaan mereka sampai selesai.
Arra dan Quen juga sibuk merias wajah mereka sendiri. Sedangkan Carlos dan Mike mengganti pakaian mereka di kamar mandi.
"Apakah kau tidak ingin mengatakan sesuatu padaku Carl?" tanya Mike seraya memasang dasi kupu-kupu di lehernya.
"Tidak!" jawab Carlos datar, seraya mematut diri di cermin kamar mandi. Dia telah mengganti pakaiannya dengan tuxedo berwarna hitam. Begitu pula dengan Mike melakukan hal yang sama. Dua pria itu terlihat sangat tampan dan gagah meski usia mereka tidak muda lagi.
"Kau tidak ingin meminta maaf padaku?" tanya Mike lagi menahan amarahnya.
"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu, sialan! Putramu sudah membuat putriku hamil dan melahirkan di luar nikah!" balas Carlos dengan nada geram.
"Hei, Bung! Itu kesalahan putrimu sendiri karena dia memilih pergi dari Kai. Jadi jangan salahkan putraku," balas Mike tidak mau kalah.
"Tetap saja Kai juga salah, karena dia telah menabur benih sembarangan!" ucap Carlos menatap tajam Mike--mantan asistennya yang sekarang menjadi besannya.
"Dua-Duanya salah, Carl! Anak-Anak kita sangat keras kepala dan egois!" jawab Mike pada akhirnya menyudahi perdebatan tersebut.
Carlos berkacak pinggang seraya menghembuskan nafas kasar. "Kau tahu Mike, hal tersulit setelah menjadi orang tua adalah mendidik anak-anak. Terus terang aku bahkan sampai hampir tak sanggup mengatasi mereka, terutama Lio dan Alpha," ucap Carlos seraya menggelengkan kepalanya berulang kali.
"Wait! Ada apa dengan Lio? Kau menyembunyikan sesuatu dariku Carl!" Mike menatap Carlos dengan serius. Pasalnya selama ini Lio adalah pria culun yang tidak pandai bergaul.
"Lio mengikuti jejakku!"
"Hei, apa maksudmu?!" Mike tidak paham dengan jawaban Carlos.
*
*
"Semuanya sudah selesai! Apakah kalian sudah siap ke Ballroom hotel untuk memulai acara ini?" tanya Arra pada Alpha dan Kai. Dua pengantin itu terlihat sangat cantik dan tampan. Mereka seperti ratu dan raja yang mempunyai pesona sangat luar biasa.
"Iya, sudah siap. Lalu ... mana Honey?" jawab Alpha sekaligus bertanya pada ibunya.
"Dia bersama asistenmu yang cerewet itu." Kai menyahut dengan nada kesal, pasalnya dia masih jengkel dengan Angel yang mengatakan kalau wajahnya mirip badut.
"Seharusnya Angel berada di sini, karena dia adalah bridesmaid-ku," ucap Alpha.
"Biarkan saja. Biar Mommy saja yang jadi Bridesmaid-mu," sahut Quen sambil terkikih geli.
"Sayang, kau sudah tua! Ingat umur!" seru Mike yang baru keluar dari pintu kamar mandi bersamaan dengan Carlos. Dua pria tampan dan gagah itu melangkah bersama menghampiri istri mereka masing-masing.
Yang kangen sama Daddy Carlos dan Daddy Mike. Anggap saja wajahnya udah keriput dan rambutnya udah beruban🤣🤣🤣