adzqia putri wijaya
halo saya adqia putri wijaya panggil saja adzqia umurku 18 tahun....tapi di umurku yang masih muda ini saya tidak bisa menikmati masa muda seperti yang lainnya aku harus menerima perjodohan di lantaran perusahaan ayahku yang tiba tiba harus bangkrut dan ayahku yang mendadak terkena serangan jantung sebagai balas budi
datang lah teman bisnis ayahku yang menawarkan bantuan sekaligus menjodohkan anaknya yang bernama Rangga putra kusuma kara karan kedua orang tua kami memang udah bersahabat sedari SMA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon raramemduy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 30
Hay kakak kakak ku semua jangan sebelum membca dan melanjutkan bab sebelumnya jangan lupa like vote dan paling utama kritik dan sarannya untuk menuju yang lebih baik thank kakak
***lanjuk kak
lanjut guys*** ....
***1...2...3...
extion***
"Apa ...itu...???surat ?surat dari siapa "gumam Rangga
Rangga kemudia berjalan perlahan mulai membuka dan membacanya
"*Dear suamiku tersayang
mungkin kamu membaca surat ini aku sudah sampai tujuanku ,maaf aku per*gi tanpa memberitahumu aku tau kamu tak pernah menerimaku ,aku tau aku tak pernah ada di hatimu ,aku juga tau selama ini kamu sering bertwmu bahkan jalan dengan dirinya* .Karena itu mending aku mengalah ,mengalah demi cinta ,mengalah demi orang yang di cintai bahagia aku sayang sama kamu aku cinta sama kamu namun aku tau kamu tak akan mungkin mencintaiku ,aku sudah menyiapkan makan malam special menu kesukaanmu kalau mau makan di panasin dulu iya mukin udah dingin ,jangan khawatirkan aku ...semoga kamu bahagia bersamanya jika kamu bahagia aku juga bahagia
salam sayang dan penuh cinta
istrimu Adzqia*"
tak terasa Rangga meneteskan air matanya dia mulai kalang kabut mencari cari dimana istrinya berada .Rangga pun ber ulang ulang menelpon Adzqia namun tak kunjung juga di jawab tanpa fikir panjang Rangga pun segera pergi ke diaman kedua orangtuanya dan orang tua Adzqia dia berharap Adzqia berada di sana
Rangga melajukan kendaraannya dengan cepat dengn fikiran yang lagi kacau tujuan pertama adalah kerumah orang tuanya karena selama ini Adsqia sangat dekat dengan mama Erlita
Tok...Tok...Tok
Suara ketukan pintu yang cepat dan tanpa jeda itu membuat pap Indra dan mama Erlita kaget ....
"Siapa pah kok ketuk ketuk seperti itu"tanya mama Erlita kepada suaminya dan segera beranjak dari duduknya untuk membuka kan pintu namun sebelum sampai di pintu mama Erlita mendengan suara putranya yang memanggil manggilnya dan suaminya....
"Maa .....mama.....paa...papa bukain pintunya ini Rangga ma ...pa..." ucap Rangga dengan terus mengetuk pintu sampai mama membuka kan pintu
Setelah pintu terbuka Rangga langsung masuk tanpa memperdulikan mama yang maaih bingung dengan sikap Rangga
"Kok sendirian nak mama Adzqia ..."tanya mama
Namun tak di jawab oleh putranya ,Rangga pun lari mencri istrinya di kamar biasa dia saat mereka menginap disana namun tak di temkan lantang Rangga bertanya kepada orang tuanya
"Ma ...pa... diman Adzqia dimana istri Rangga pa..ma... " ucap Rangga dengn berderai air mata
Namun ucapan Rangga membuat kedua orangtuanya bingung
"Kamu kenapa nak bukanya istrimu sedang bersamamu dia tidak ada di sini apa udah kamu coba hubungin dia " jawab mama Erlita
"Tidak ma ...Addzqia tidak bersamaku saat aku pulang kantor dia sudah tidak ada di rumah dan hanya sepucuk surat yang aku temukan " jawab Rangga
"Apa yang kamu lakukan Rangga terhadap istrimu tidak akan mungkin seorang istri pergi meninggalkan suaminya jika tidak ada alasan yang jelas..."jawab papa Indra
"Iya pa ...Rangga salah dia telah melihat Rangga beberapa kali jalan dengan Dinda " jawab Rangga
PLAKKKKK
Tamparan keras papa Indra layangkang kepada pipi kanan Rangga karena sangking geramnya kepada anaknya karena papa Indra juga tau gimana kisah perjalanan cinta anaknya karena itu papa Indra menjodohkannya dengan Adzqia