NovelToon NovelToon
Lelaki Pilihan Papa

Lelaki Pilihan Papa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahmuda
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Natalia Okan

Menceritakan seorang gadis yang bernama Anna, putri dari pemilik perusahaan besar yang tiba-tiba hidupnya berubah drastis setelah orangtuanya mengalami kebangkrutan. Karna keadaan akhirnya Anna terpaksa harus menikah dengan laki-laki pilihan papanya yaitu asisten pribadinya. Awalnya mereka tidak saling mencintai, namun seiring berjalannya waktu rasa itu tumbuh perlahan.

Namun apa jadinya jika laki-laki yang telah di pilihkan papanya itu ternyata adalah anak dari lawan bisnis papanya sendiri yang telah menyebabkan perusahaan papanya bangkrut. Selama ini laki-laki itu menyembunyikan identitasnya karna suatu alasan. Mungkinkah hubungan mereka masih bisa bertahan?

Penasaran dengan ceritanya, baca yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natalia Okan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Biarkan aku menentukan pilihan ku sendiri

Setelah selesai makan Anna langsung di antar pulang oleh Icha. Seperti biasa Icha hanya mengantarkan Anna di depan gang, karna Anna tak ingin merepotkan sahabatnya itu. Apalagi kontrakannya berada di gang sempit, hanya bisa di lewati satu mobil. Lagian kontrakan Anna juga tidak terlalu jauh, dan bisa jalan kaki.

Sesampainya di rumah Anna langsung merebahkan tubuhnya di sofa sambil memainkan ponselnya. Tak lama kemudian Anna pun terlelap sambil memegang ponsel di tangannya.

Hari ini Rayyan pulang lebih cepat dari biasanya. Suasana hatinya benar-benar sangat buruk. Tadi pagi Rayyan sengaja mengikuti Anna ketika berangkat ke kampus. Rayyan merasa sangat khawatir takut terjadi hal-hal buruk terhadap istrinya itu. Apalagi Anna baru pertama kalinya naik kopaja. Namun apa yang dia lihat, Anna malah pergi bersama Dewa. Rayyan tidak menyangka jika Anna masih berhubungan dengan kekasihnya itu. Dan itu membuat Rayyan benar-benar sakit hati.

Rayyan membuka pintu rumah yang ternyata tidak di kunci. Lalu dia melihat Anna yang sedang tertidur pulas di sofa.

'Kenapa dia tidur di sofa, bukan di kamar?'

Rayyan tiba-tiba merasa kasian. Lalu dia ingin mengangkat tubuh Anna dan membawanya ke kamar. Namun tiba-tiba saja dia melihat ponsel di tangan Anna menyala. Ternyata pemberitahuan transfer masuk dari pihak Bank. Tak lama kemudian muncul lagi sebuah pesan di layar ponsel itu, dan ternyata pesan dari Dewa. Dan Rayyan pun membacanya.

'By, tolong di terima ya. Mudah-mudahan cukup. Kamu harus tau selamanya aku akan mencintaimu. Aku nggak mau liat kamu hidup menderita. Love u baby' dengan emoji hati.

Wajah Rayyan langsung merah pedam. Hatinya terasa panas seperti terbakar api cemburu.

"Mas, mas mau ngapain...?" Anna tiba-tiba bangun dan langsung duduk.

"Apa kamu begitu menderita hidup denganku..?" tanya Rayyan dengan tatapan membunuh. "Apa uang yang aku kasih ke kamu nggak cukup..?" bibir Rayyan tertarik kesamping. "Tentu saja tidak cukup, uang segitu nggak ada artinya buat kamu yang sudah terbiasa hidup mewah. Makanya kamu masih berhubungan dengan laki-laki lain, agar kamu masih bisa hidup enak seperti dulu.."

"Maksud mas apa ngomong kayak gitu..?" Anna bingung.

"Udahlah nggak usah pura-pura. Ini apa..?" Rayyan menyodorkan ponsel itu ke tangan Anna.

Seketika Anna langsung terbelalak kaget melihat pesan yang di kirim Dewa. Ternyata Dewa mengiriminya uang yang cukup banyak, dan dia sama sekali tidak tau tentang itu.

"Aku nggak tau apa-apa tentang ini mas, sumpah. Aku udah nggak punya hubungan apa-apa lagi dengan Dewa. Tolong percaya aku mas..." Anna memohon.

Aarrrrr.... Rayyan mengacak rambutnya frustasi. Sulit baginya mempercayai ucapan Anna setelah apa yang di lihatnya.

Rayyan berbaring di sofa sambil menaruh lengan di kepalanya. Entah kenapa dia bisa semarah ini. Bukankah dari dulu dia juga sudah tau jika Anna punya kekasih dan Anna sangat mencintai kekasihnya itu. Tapi kini Anna sudah menjadi istrinya, dia tidak suka jika istrinya masih menjalin hubungan dengan laki-laki lain. Harga dirinya terasa terinjak-injak ketika ada laki-laki lain yang memberi uang pada istrinya seolah dirinya tidak mampu menafkahi istrinya sendiri. Rayyan bukannya tidak mampu, tapi dia ingin merubah Anna menjadi orang yang sederhana.

Di tengah kegalauannya tiba-tiba ponselnya berdering. Dengan segera Rayyan meraih ponsel yang dia taruh di meja. Terlihat di layar ponsel itu "Mama" yang sedang melakukan panggilan video.

"Ahh mama..." Rayyan meletakkan ponselnya kembali.

Walaupun Rayyan sangat merindukan mamanya, namun untuk sekarang belum saatnya dia bicara dengan mamanya.

Sepertinya mamanya Ratih tidak menyerah begitu saja. Dia melakukan panggilan berkali-kali. Mungkin karna mereka sudah lama tidak berkomunikasi. Apalagi semenjak Rayyan menikah dengan Anna, dia belum pernah sekalipun menghubungi mamanya itu. Rayyan tak ingin mamanya tau apa yang terjadi dengannya, apalagi mengenai pernikahannya dengan Anna. Karna jika sampai mamanya tau, mamanya pasti tidak akan menyetujui pernikahan itu. Begitu pun dengan pak Fahri, dia pasti akan tambah marah karna dirinya menikahi anak dari lawan bisnisnya sendiri. Mereka telah menentukan jodoh Rayyan.

Dari kecil Rayyan sudah di jodohkan dengan seorang gadis yang bernama Hazel. Hazel adalah anak dari sahabat baik sekaligus rekan bisnis pak Fahri. Saat ini Hazel sedang melanjutkan study S2 nya di New York, dan sudah di pastikan Hazel sangat dekat dengan mamanya Rayyan. Apalagi mereka tinggal di Kota yang sama.

Karna ponselnya terus berdering, akhirnya dengan terpaksa Rayyan pun mengangkatnya. Tak lama kemudian muncul lah seorang wanita cantik di layar ponselnya. Walaupun mama Rayyan tidak lagi muda, tapi wajahnya masih terlihat sangat cantik dan awet muda.

"Hai ma..." sapa Rayyan dengan senyum yang di buat semanis mungkin.

"Sayang, kamu kemana aja sih? kok lama amat angkat telpon mama..?"

"Sorry ma, tadi aku lagi di kamar mandi. Nggak denger kalau ponselnya bunyi..." Rayyan berbohong. "Mama apa kabar..?"

Wajah wanita itu tampak merengut. "Kamu kenapa sih nggak pernah ngubungi mama lagi? Kamu lupa ya sama mama? kamu lupa jika mama mu ini masih hidup..?'

"Ma.., mama kok ngomong gitu sih? mana mungkin aku lupa sama mama. Aku hanya sibuk aja ma, lagi banyak kerjaan. "Mama baik-baik aja kan di sana..?"

"Sesibuk apa sih kamu hingga nggak ada waktu lagi untuk menanyakan kabar mama. Papa mu aja yang seorang pimpinan perusahaan besar masih punya banyak waktu untuk menelpon mama, memperhatikan mama. Tapi kamu..? kamu benar-benar udah nggak ingat lagi ya sama mama..?' Mama Ratih sudah tak kuasa lagi menahan air matanya, dan itu membuat Rayyan merasa sangat bersalah. Dia paling nggak bisa melihat mamanya nangis. Mamanya sudah banyak menderita selama ini.

"Ma, jangan sedih gitu dong. Aku minta ma'af ya.." bujuk Rayyan.

'Gimana mama nggak sedih, anak mama satu-satunya malah nggak ingat lagi sama mama. Jadi untuk apa mama hidup..? mama seperti sudah terlupakan di sini..'

"Ma, pliiiss jangan ngomong kayak gitu. Hanya mama yang aku punya, dan aku nggak mau kehilangan mama. Seandainya mama mau pulang ke Indonesia, aku pasti sangat bahagia ma.."

"Mama akan pulang di saat kamu sudah menikah dengan Hazel.

"Ma.., mulai deh.. Kan aku sudah bilang aku nggak bakalan nikah sama Hazel ma. Dari dulu aku hanya menganggap Hazel teman, nggak lebih.."

Baiklah.., jika kamu tetap nggak mau nikah sama Hazel, mama nggak akan pulang lagi ke Indonesia. Biarkan mama mati membusuk di sini.. Itu kan yang kamu mau..?

"Kenapa sih ma, mama nggak pernah mengerti aku..? aku capek ma hidup di atur-atur terus, aku nggak mau seperti mama. Aku ingin bebas. Dan aku juga berhak menentukan jalan hidup ku sendiri.."

"Apa yang mama dan papa lakukan semua demi kebaikan kamu Ray. Mama hanya ingin melihat kamu bahagia. Dan sejauh ini mama lihat Hazel gadis yang baik, dia juga sangat cantik. Kamu beruntung mendapatkan dia..

"Justru Hazel terlalu baik untukku ma. Dia pantas mendapatkan laki-laki yang lebih baik dari aku. Laki-laki yang keluarganya tidak berantakan seperti kita. Udahlah, aku malas jika harus bertengkar terus dengan mama.."

"Justru itu Ray, harusnya kamu bersyukur mendapatkan Hazel. Walaupun keluarga kita tidak utuh, dia masih mau menerima kamu. Lagian selama ini Om Ferdi sudah banyak membantu kita. Sudah saatnya kita membalas kebaikannya nak. Besok Hazel akan pulang ke Indonesia karna dia telah menyelesaikan pendidikannya di sini. Mama harap besok kamu menjemputnya ke bandara. Itu pun kalau kamu masih menganggap mama sebagai ibumu.."

"Aku nggak janji ma. Ya udah ma, aku mau istirahat dulu.."

Tut...tut..tut...

Rayyan memutuskan sambungan telponnya.

Rasanya dia makin kesal. Masalah satu belum selesai, muncul lagi masalah lainnya.

Sementara di dalam kamar, Anna mendengar semua ucapan Rayyan dan mamanya. Entah kenapa hati Anna terasa hancur ketika tau Rayyan sudah di jodohkan.

***

1
Widi Widurai
kenapa takut?? kl dia brusaha buka hati lama lama juga cinta. ga inget dl sama rayyan?? emang cinta? kan engga. tapi lama lama jg cintam
Widi Widurai
ya kan fahri itu kismin. tp pengen kaya
Widi Widurai
gatau aja kl itu kakaknya sendiri. mgkin ray itu anak slingkuhan bapaknya kali yaaa
Merry Heumasse
Luar biasa
Ana Mirfat
Kecewa
Ana Mirfat
Buruk
Mamihtea Mamihtea
Luar biasa
Dewi Yanti
si ana plin plan bgt, udh ngasih harapan ke jerry tp sm si rayyan jg mau
Jumaria Ani
ana knp diterima ciumanya reyyan
Jumaria Ani
rindu katanya tapi ujung"nya menikah juga dgn hansel
Verlyn Lo'a
Kecewa
Verlyn Lo'a
Buruk
Nelly Susy
Lanjut
Nelly Susy
Keren.... cerita nya buat penasaran
Yazid Bustami
suka banget sm novel ini bikin penasaran terus.
Utayi🌿
dan pada akhirnya si Icha jadi nyamukk🤣🤣
Utayi🌿
si Anna kan yang bayar?? tapi sama aja buang buang duit 🤣🤣🤣
Nona Bongso
bagus
Anie Pailing
Biasa
Anie Pailing
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!