NovelToon NovelToon
Benih Rahasia Mantan Suami

Benih Rahasia Mantan Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Single Mom / Anak Kembar / Cerai / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:484.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: sayonk

Selena wanita yang begitu mencintai Jhonatan Alberto. Dia bahkan melakukan apa saja demi Jonathan agar mencintai, hingga suatu hari dia merencanakan untuk menjebak Jhonatan dan berhasil mengandung benihnya. Bukannya Jhonatan mencintainya justru membencinya sekalipun ada anak di dalam perutnya.

"Aku tidak akan mengakui anak itu kalau perlu gugurkan saja karena anak itu hanyalah kesalahan dan aku sudah memiliki anak dengan Julia. Jadi aku hanya mengakui anak ku dengan Julia." Jhonatan Alberto.

Bagaikan di tikam dengan pisau, begitu sakit dan menyiksa. Selena pun menggunakan segala cara untuk menyakiti Julia hingga Jhonatan mengetahuinya dan demi menghukunya, Jhonatan memaksa Selena menggugurkan kandungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sayonk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 22

Sepanjang perjalanan Andreas terdiam membisu, dia selalu terngiang-ngiang dengan ucapan sang ayah. Julia melirik Andreas sepertinya pria itu tak berniat untuk berbicara dengannya.

"Andreas apa kau baik-baik saja? Apa aku pergi saja? Aku tidak mau keluarga mu hancur."

Andreas tersenyum dan menggenggam tangan Julia. Dia berharap pilihannya tepat, ia hanya ingin mencintai dan di cintai. "Kau tanggung jawab ku Julia."

Julia tersenyum, ia mengangguk. "Aku percaya pada mu."

"Mulai saat ini kita akan tinggal bersama. Besok aku akan mencari rumah untuk kita."

"Iya baiklah."

....

Andreas menatap wajah teduh Julia yang tidur pulas di sampingnya. Dia menyibak selimutnya dan menuju ke arah jendela. Dia menatap wajahnya di cermin dan melihat beberapa gedung pencakar langit dan gelapnya malam yang menghiasi kota tersebut.

Andreas teringat dengan kebersamaannya bersama kedua orang tuanya dan Gabriella saat masih bersamanya.

Dia merindukan hari itu, hari dimana ia bersama dengan keluarganya bercanda bersama dan tertawa bersama. Dia menoleh ke arah ranjang. "Aku yakin semuanya pasti berlalu dengan baik." Dia berusaha meyakini hatinya walaupun ia merasa takut dan khawatir.

...

Sedangkan di tempat lain.

Selena merasa khawatir, ia merasa tak nyaman. Berkali-kali dia menghubungi mommy Helena dan daddy Arnod namun sama sekali satu penggilannya tak di jawab.

Dia sangat resah dan takut terjadi sesuatu pada kedua orang tuanya.

Drt

Selena menatap ponsel di tangannya dan tersenyum saat ibunya menghubunginya balik. "Iya Mommy."

"Selena, ada sesuatu yang harus Mommy katakan pada mu. Kakak mu, Andreas, dia akan menikah dengan Julia bahkan mereka sudah memiliki anak."

Selena menganga dengan lebar. Dia terkejut dan tak percaya. Bukankah di masa lalu Julia memiliki anak dengan Jhonatan tapi kenapa wanita itu malah memiliki anak dengan kakaknya.

"Mommy tidak setuju dengan pernikahan mereka. Daddy mu sudah mencoret nama kakak mu."

"Aku akan pulang Mommy," ucap Selena. Ia tidak ingin ibu dan ayahnya sedih. Ia harus berada di antara mereka untuk menguatkannya. "Mommy jangan menangis, semuanya akan baik-baik saja," tambahnya. Walaupun ia tak menjamin apakah akan baik saja atau tidak.

"Ada apa Selena?" tanya Jayden. Dia melihat wajah Selena yang terlihat sedih. Selama Jhonatan tidak ada, dialah yang selalu menjaga Selena dan si kembar.

"Kakak ku ingin menikah dengan Julia."

"Hah! Kau yakin? Sebenarnya apa yang berada dalam pikirannya." Jayden tak menyangka, tentu saja ia tau siapa Julia. "Jelas-jelas sudah menyakiti adiknya tapi masih ..."

"Sudahlah, besok aku akan melihat keadaan Mommy dan Daddy."

...

Setelah menghubungi si kembar, wajah Jhonatan terlihat senang. Terlihat sangat jelas pria itu begitu mencintai si kembar.

"Sayang."

"Kalian mau kemana?" tanya Jhonatan. Dia melihat Selena yang terlihat berpakaian rapi.

"Hari ini aku akan pulang Jhonatan."

"Tuan, tuan Andreas dan nona Julia ingin bertemu dengan anda."

"Baiklah, hati-hati, aku akan menjemput mu di bandara."

Jhonatan memutuskan panggilannya. "Biarkan mereka masuk."

Beberapa detik dia menunggu, Andreas dan Julia pun masuk.

"Duduklah."

Andreas mengambil sebuah undangan di saku jasnya dan menaruhnya di atas meja. "Ini undangan untuk mu."

Jhonatan menaikkan sebelah alisnya. "Untuk ku?" Dia pun membacanya dan tersenyum. "Ternyata kalian mau menikah."

"Syukurlah, aku turut senang mendengarkannya."

Julia mengepalkan kedua tangannya, dadanya terasa panas. Begitu mudahnya Jhonatan memberikannya pada Andreas, padahal ia begitu mencintai Jhonatan.

Jhonatan, setelah ini akan aku buktikan bagaimana aku menjadi kakak ipar mantan istri mu.

"Aku harap kau datang Jho."

Jhonatan mengangguk, "Aku akan datang."

Apa ini alasan Selena pulang? Aku tidak tau apa yang terjadi.

"Baiklah kami pergi dulu."

Sejenak Julia menatap Jhonatan, ia masih berharap pria itu menghentikan dirinya, namun ternyata dugaannya salah.

"Ayo Julia." Dengan erat Andreas menggenggam tangan Julia dan keluar dari ruangan Jhonatan.

Jhonatan menghubungi seseorang, dia mendengarkan penjelasan orang tersebut dan begitu terkejut. Dia tersenyum, entah mengapa ia merasa bersyukur tidak bersama dengan Julia. "Aku harus menjemput Selena."

...

Andreas menatap Julia, dia merasa wanita di sampingnya masih memiliki perasaan pada Jhonatan. "Apa kau masih mencintai Jhonatan?"

"Iya," jawab Julia. Dia langsung menatap Andreas mengingat jawabannya tadi. "Maaf Andreas, bukan maksdu ku ..."

"Tidak apa-apa, aku paham." Walaupun ia merasakan sakit di hatinya. Dia akan tetap mencintai Julia sampai wanita ini menyadari perasaannya jauh lebih besar cintanya dari pada cinta Jhonatan.

"Iya, terima kasih karena sudah mengerti diriku."

...

Jhonatan menuruni mobilnya, dia bergegas mencari keberadaan Selena dan melihat wanitanya bersama dengan Jhonatan sekaligus bibi Ana.

"Selena." Panggilnya.

Mommy Helena dan daddy Arnod menoleh. Mereka terkejut melihat kedatangan Jhonatan. Seketikan daddy Arnod menghadang Jhonatan.

"Mau apa kau kesini?" tanya daddy Arnod.

"Daddy, dia sudah tau semuanya."

"Apa?!" mommy Helena terkejut. "Apa dia melakukan sesuatu?" mommy Helena menatap nyalang pada Jhonatan.

Jhonatan tak berkutik, dia tidak bisa melawan kedua mertuanya tersebut. Sampai kapan pun dia akan tetap menganggap mommy Helena dan daddy Arnod sebagai mertuanya, tidak ada yang bisa mengubah status tersebut sekalipun ia dan Selena sudah bercerai.

"Emm, saya datang kesini untuk menjemput si kembar."

"Tidak butuh!" ketus daddy Arnod. "Ayo Selena."

Jayden terkekeh, ia senang melihat pria yang tak berperasaan tersebut tak berkutik. Yah, bagaikan anak anjing.

Jhonatan mengekori sekeluarga di hadapannya. Mana mungkin dia berani perbincangan mereka. Dia sebagai seorang ayah harus mengalah melihat si kembar. Jayden dengan sombongnya memperlihatkan kekuasaannya padanya. Ingin sekali ia memukul wajahnya itu.

Dia pun dengan cepat membukakan pintu untuk Selena dan untuk mommy Helena.

Mommy Helena memutar bola matanya dengan jengah, sedangkan Selena tak memperdulikannya, tidak ada rasa berterima kasih yang keluar dari mulutnya.

"Emm Tuan, apa Tuan ingin mengikuti mereka."

"Tentu saja," ucap Jhonatan.

Sesampainya di kediaman daddy Arnod. Si kembar di ambil alih oleh Jhonatan dan Jayden, kedua pria itu tak luput perhatian dari mommy Helena dan daddy Arnod.

Nyonya Helena menatap Selena. "Selena apa kau tidak ingin menjelaskan sesuatu?"

"Jhonatan sudah lama tau Mommy. Aku membiarkannya dengan syarat dia tidak boleh mengaku jika dia ayah si kembar."

Nyonya Helena setuju, namun ia merasa kasihan bagaimana jika si kembar mencari sosok ayahnya suatu saat nanti. Ia hanya akan mengikuti alur Selena saja.

"Mommy, Daddy sebenarnya apa yang terjadi? Sejujurnya aku sudah menduga kalau kakak menyukai Julia."

"Julia sedang hamil."

Deg

Selena membatu, di kehidupan lalunya, Julia hamil anak Jhonatan, dan ia tak menyangka bahwa kali ini Julia hamil anak Andreas.

"Sepertinya mereka akan melangsungkan pernikahan."

Nyonya Helena mengusap air matanya. Selena langsung menggenggam tangan sang ibu. "Mommy, jangan bersedih. Bagaimana kalau kita menerima saja Julia."

"Tidak akan." jawab daddy Arnod dengan tegas.

1
Nova bna
Biasa
Dewi Habibah
bagus ceritanya
Khun Tee
duhh masa abis reingkernasi sedih lagi sh 😫
Arcila Putri
tolong ada yg bisa jelasin ini sebenarnya ceritanya gimana kok setelah hidup dan hidup kembali ini cerita orang alam lain kah
Arcila Putri
seperti nya Julia punya tujuan lain
Arcila Putri
sakit jiwa kakaknya
Ririn Nursisminingsih
andreas ceo kok boding
Ririn Nursisminingsih
andreas2 boding kamu
Ririn Nursisminingsih
andreas ini loo bodoh kakak kok ndak bela adiknya mlah orang lain diperhatikan
Emi Novita
/Smile//Smile/
Madia Normadia
rasa banci Batul C Jhonatan napa tidak mati saja merusak suasana hati..
Iyas Masriyah
Luar biasa
Liana Simon
masih berlanjut kah?
Yenisia Afila
Biar sia andreas tau rasa, yg lebih percaya dan bela orang lain di banding adik kandung sendiei
Moza9i
ini gimana sih endingnya, tiba² ingatan jho kembali? trus julia malah meninggal?
Moza9i
kenapa kenzo jd kecewa? katanya mau jho jadi ayahnya?
🌺Ulie
Luar biasa
macarena_macarena2
ginana sih novel bagus bagus malah di gantung aneh aneh aneh
Khoerun Nisa
ku pikir kompik nya akan menegangkan takut Andreas membela Juli dn musuhan berat ma selena
Khoerun Nisa
kemal aru Malik sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!