NovelToon NovelToon
Gadis Kecil

Gadis Kecil

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Kinanovia

Gadis kecil yang bernama amora, merupakan gadis yang cantik dan lemah lembut
Amora berasal dari keluarga berada, namun hidupnya tidak bahagia
Ayah yang sangat ia sayangi meninggal dunia karena kecelakaan, dan ibunya dari dulu sangat membencinya bahkan tidak mengharapkan kehadirannya di dunia ini
Apakah hidup Amora akan terus menyedihkan?
Apakah ia akan bahagia? Ikuti kisah hidup Amora

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinanovia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Seorang gadis

Amora mengayuh sepedanya dan ketika di depan rumah Kelvin saat itu pula kebetulan Kelvin dan papanya, Richard ada di halaman rumahnya. Mereka juga terlihat akan berangkat dan hendak menaiki mobil namun di urungkan karena melihat Amora yang tengah mengayuh sepeda dengan memakai seragam sekolah dan menggendong tas ransel di punggungnya.

"Amora... " teriak Kelvin

Amora menoleh dan berhenti mengayuh sepedanya. Richard dan Kelvin pun menghampiri Amora yang kini ada di depan gerbang rumahnya.

"Kelvin.. " Amora kini berdiri di hadapan Kelvin dan juga Richard

"Kau mau kemana?" Kelvin mengerutkan keningnya

"Aku mau berangkat sekolah vin"

"Memangnya kau sudah sembuh nak?" tanya Richard

"Sudah paman, aku sudah sembuh" jawabnya penuh semangat

"Lalu dimana paman Henry? Kenapa kau malah naik sepeda?"

"Paman Henry sedang ada urusan, lagi pula akhir-akhir ini aku gampang sekali sakit Vin. Mungkin karena aku tidak pernah berolahraga, jadi aku berangkat ke sekolah naik sepeda sekalian berolahraga" Amora tak berani menatap Kelvin

"Kau yang benar saja, kau ini baru saja sembuh" seru Kelvin

"Aku sudah sehat Vin, apa kau juga mau berangkat sekolah sekarang?" tanya Amora, ia sengaja mengalihkan pembicaraan.

"Iya, aku akan berangkat bersama papa dan juga kak Alexa. Paman Gerry masih mengambil cuti.

Richard memperhatikan gadis kecil yang berdiri di hadapannya ini. Dia tahu Amora sedang berbohong.

Keluarga Richard paham sekali dengan kelakuan Nilam terhadap anak satu-satunya ini.

Richard beserta keluarganya sangat menyayangi Amora, seperti anak mereka sendiri. Tetapi kenapa Nilam begitu jahat terhadap anaknya, hanya karena kebenciannya terhadap Ricko.

"Berangkat bersama kami saja nak"kata Richard

" Tidak usah paman, aku berangkat sendiri saja" Tolak Amora dengan halus

" Ya sudah kalau begitu aku mau berangkat sekarang, takut terlambat paman" sambungnya lagi seraya menaiki sepedanya

"Iya sana berangkatlah, jangan menganggapku sebagai temanmu lagi" seru Kelvin, ia merasa kesal karena Amora menolak tawarannya untuk berangkat bersama

Amora pun kembali menghampiri Kelvin, "kenapa kamu marah vin?"

"Karena kau lebih memilih naik sepeda di banding berangkat bersamaku"

Kelvin memegangi kedua bahu Amora, "Kau itu baru saja sembuh Amora, aku tidak mau kau sakit lagi. Kalau kau memang ingin berolahraga, setidaknya tunggu hari libur. Nanti aku akan menemanimu untuk berolahraga." jelas Kelvin, ia berusaha membuat Amora mengerti

"Benar yang di katakan Kelvin nak, sebaiknya kau berangkat bersama kami saja" ucap Richard dengan memberikan belaian di kepala Amora.

Amora terdiam, ia tengah memikirkan tawaran Kelvin dan juga Richard. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menerima ajakan itu.

Richard merangkul Amora menuju mobilnya dan memerintahkan Kelvin untuk menyimpan sepeda Amora di garasi. Ia melakukan itu supaya Nilam tidak tahu bahwa Amora berangkat bersama dirinya.

Catherine dan Alexa yang baru saja keluar dari rumah pun tak menyangka jika ternyata ada Amora di halaman rumahnya.

"Amora, ternyata kamu ada disini sayang?" tanya Catherine

"Iya bibi, maaf pagi-pagi sudah ada di rumah bibi" jawab Amora

"Tidak perlu meminta maaf sayang, bibi senang melihatmu disini" ucap Catherine seraya tersenyum

"Apa kamu sudah sembuh Amora?" tanya Alexa

"Iya kak, aku sudah sembuh. Ini aku mau berangkat sekolah" jawab Amora

"Kita berangkat bersama saja, di perjalanan pasti seru" ujar Alexa dengan semangat.

"Amora memang berangkat bersama kita kak, tapi aku sungguh pusing jika harus mendengarkan kakak berbicara terus sepanjang perjalanan" seru Kelvin

Alexa hanya memutar kedua bola matanya

"Ya sudah kalian berangkat sekarang saja, nanti terlambat" ucap Catherine

Mereka pun berangkat bersama di antar oleh Richard, sebelum dirinya berangkat ke kantor

•••

Di sebuah restoran ada Nathan dan beberapa orang lainnya yang sedang melakukan pertemuan sekalian makan siang

Ya... Nathan berusia 22 tahun, ia sudah lulus kuliah dan baru beberapa bulan bekerja di perusahaan milik keluarganya.

Sekalipun baru menekuni dunia bisnis, namun Nathan lumayan lihai dalam mendekati calon kliennya. Karena semenjak awal kuliah, ia memang sudah belajar tentang dunia bisnis dari papanya, yang bernama Zio.

Setelah itu ia kembali ke kantor, di ruangannya terlihat ada saudara sepupunya yang tengah duduk di depan meja kerjanya dengan memunggungi dirinya.

"Sudah lama menunggu kak?" tanyanya setelah menutup pintu ruang kerjanya

Sepupunya pun menoleh, ia beranjak berdiri dan menghampiri Nathan "Tidak, baru lima belas menit"

Mereka pun duduk di sofa yang ada di ruangan kerja Nathan, ruangan yang cukup luas dengan cat dinding berwarna putih yang mendominasi ruangan itu.

"Aku kira sudah lama menunggu, ada apa kak Antonio kemari?"tanya Nathan

"Aku hanya ingin bertemu denganmu saja, apa tidak boleh?"

Nathan pun tertawa, "boleh saja, tapi pasti ada sesuatu yang membuatmu datang kemari untuk menemuiku"

Antonio ikut tertawa mendengar apa yang di ucapkan Nathan, seolah ia mengiyakan ucapan Nathan. Mereka memang saudara sepupu, namun jarak usia mereka cukup jauh yaitu 14 tahun

"Aku ingin mengajak mu ke coffe shop, apa kau mau menemaniku? aku sudah tidak ada pekerjaan di kantor"

"Tadi aku menelepon Richard untuk menemaniku ke coffe shop tetapi ternyata dia sedang banyak pekerjaan" sambungnya

"Jadi kau menjadikanku cadangan?" Nathan mengangkat satu alisnya

Antonio tertawa, "ayolah... temani aku, aku sungguh bosan"

Nathan pun ikut tertawa, "baiklah, ayo kita kesana"

•••

Coffe shop

"Bagaimana bulan madumu dengan kak Laura?" tanya Nathan yang kini di hadapan Antonio

"Sangat seru, walaupun ini bukan yang pertama kali. Namun bulan maduku dengan Laura selalu berkesan" jawab Antonio dengan tersenyum, ia membayangkan wajah cantik istrinya, Laura.

"Jelas seru lah, kak Laura itu sungguh cerewet bukan?" ucap Nathan

"Sialan kau ini" mereka berdua pun tertawa bersama sambil menikmati kopi yang sudah mereka pesan

"Pernikahan ku hampir 10 tahun dengan Laura, tapi kami berdua belum diberikan momongan. Sudah berbagai cara kami lakukan namun masih saja gagal, kami sudah mengecek kondisi kesehatan kami dan hasilnya bagus, tidak ada yang buruk"

"Kau yang sabar saja kak, mungkin belum waktunya" ujar Nathan

"Iya... aku dan Laura selalu bersabar"

Tak ada obrolan lagi di antara mereka. Nathan terdiam, ia sedang sibuk melamun seolah tengah memikirkan sesuatu. Antonio yang memanggilnya pun tak di gubris.

"Nathan... " teriak Antonio

Nathan pun tersentak mendengarnya, bahkan beberapa pengunjung mengalihkan pandangannya pada mereka berdua.

"Kenapa kau berteriak kak?"

"Dari tadi ku panggil, tapi kau diam saja"seru Antonio

"Apa yang sedang kau pikirkan? kenapa kau melamun seperti itu?" sambungnya

"Tidak ada kak" Nathan menggelengkan kepalanya

"Kau tidak bisa membohongiku" tegas Antonio

Nathan menghela nafasnya dengan kasar, " aku sedang memikirkan seorang gadis kak"

"Gadis mana yang kau pikirkan? apa kau sudah mulai jatuh cinta?" tanya Antonio penasaran

"Dia seorang gadis kecil kak" jelasnya

"Gadis kecil? apa maksudmu? apa dia masih anak-anak?" Antonio masih di landa penasaran, bahkan ia sedikit menggeser kursinya ke depan

"Iya... dia masih di bawah umur kak"

"Kau menyukai anak di bawah umur? coba jelaskan padaku"

1
Eunice Djojokusumo
Buruk
Eunice Djojokusumo
Kecewa
Yukishiro Enishi
Thor, aku sudah tidak sabar untuk baca kelanjutannya!
Yume✨
Terus semangat nulis, cerita ini bikin mood aku ke atas.
Người này không tồn tại
Menyentuh jiwaku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!