NovelToon NovelToon
Dunia Dalam Mimpi

Dunia Dalam Mimpi

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lekyusi Dj

Mimpi dan dunia nyata adalah hal yang berbeda. Tetapi bagaimana jika ada dunia di dalam mimpi? Seperti yang dialami oleh Devalina, takdir hidupnya seperti sebuah lelucon. Wanita yang terlahir dengan penuh kesempurnaan, kini harus menemukan letak ketidaksempurnaan dalam hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lekyusi Dj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAGIAN 18 WAKTU YANG SALAH

Aku berjalan menuju meja makan dan mendapatkan Delon yang sedang duduk dengan manis sambil bercanda dengan keluargaku.

“Teman Ayah yang dimaksud Bunda tu Delon?” Tanyaku dalam hati

“Sayang ayo kesini, kita makan sama-sama dengan teman Ayah.” Kata Bunda

Aku berjalan menuju ke samping Endro.

“Cie, cie, cie senang kan kamu kak?” Goda Endro

“Siapa yang senang? Ngapain juga kakak senang? Malahan kakak nggak suka ni kutub datang kesini.” Jawabku sewot

“Halah, di mulut doang kak bilang gitu padahal dalam hati kak senang kan?” Godanya lagi

“Sembarang aja kalau ngomong, udah sana lanjut makan nggak usah ngerusuhin kakak.” Kesalku

“Ohh iya sayang, ternyata Nak Delon sekampus loh sama kamu.” Kata Bunda memotong percakapanku dengan Endro

“Bukan hanya sekampus Bun, kak Delon sama kak Evalin sekelas juga. Bahkan aku pernah diajak jalan-jalan sama mereka.” Kata Endro membuatku kaget.

“Wahh bener sayang? Kok Bunda enggak pernah tau ya?” Kata Bunda curiga

“Iya Ayah juga baru tau kalau kamu dekat sama Nak Delon. Perasaan kemarin kamu bilang kalau Nak Delon sama kamu tu hanya teman sekelas yang tidak dekat.” Lanjut Ayah

Aku meneguk ludahku susah, tidak mungkin aku jujur kepada mereka, yang ada nanti aku malah dimarahin kalau misalnya mereka tau yang sebenarnya terjadi.

“Emang enggak dekat kok, waktu itu emang kita ada kerja kelompok makanya bareng nyari bukunya.” Kataku berbohong

“Enggak Bund-, Arggghh sakit kak.” Kata Endro sambil memegangi kakinya yang  aku incak.

“Hehehehe, maaf ya adek kakak yang gemes kakak enggak sengaja tadi.” Kataku membuat Endro kesal

“Udah-udah kalian tu ya suka banget berantem. Malu dong sama Nak Delon kalian kayak kucing ama tikus aja.” Kata Bunda

“Lagian juga Bunda enggak masalah kok kalau kamu sama nak Delon sering keluar bareng.” Kata Bunda dengan senyum penuh arti.

“Enggak bakal lagi, lagian juga waktu itu karena terpaksa aja.” Jelasku dengan sewot

“Iya deh iya, Bunda enggak maksa juga. Tapi kalau kamu izin keluarnya sama nak Delon Bunda bakal kasih izin kok.” Kata Bunda menggodaku

“Udah-udah Bunda, jangan digoda terus anaknya. Kita sekarang makan saja dengan tenang.” Kata Ayah menengahi.

Mendengar perintah Ayah kami semua terdiam dan melanjutkan makan malam kami dengan tenang.

Setelah selesai makan, aku memutuskan kembali ke kamarku. Bukannya tidak ingin berada di dekat Delon, hanya saja jantungku tidak bisa bekerjasama saat aku duduk di dekat Delon.

“Aku kenapa sih? Kenapa jantungku berdegup kencang banget kalau dekat Delon?” Gerutuku

“Udah gila ni aku, gimana caranya biar ni jantung biasa aja kalau dekat sama dia? Apa aku harus ke dokter? Enggak mungkin aku suka sama dia, iya enggak mungkin banget. Ini pasti karena emang ada yang bermasalah dengan aku.” Kataku meyakinkan diri.

Aku memutuskan ke balkon rumah menghirup udara segar dan melihat cantiknya langit malam ini. Aku duduk di kursi dan merasakan semilir angin yang menerpaku, aku menutup mata sambil merasakan udara malam yang

menyejukan hatiku.

Aku membuka mata saat kurasakan ada suara yang berasal dari belakangku, aku menoleh dan melihat Delon sedang berdiri disana sambil memperbaiki pot bunga yang hampir  jatuh dibuatnya.

“Ngapain kamu disini?” Tanyaku bingung

“Maaf, saya hanya jalan-jalan aja terus lihat balkon jadi pengen aja kesini. Enggak taunya ada kamu juga disini, kalau gitu biar saya pergi saja.” Kata Delon sambil berjalan kembali ke dalam

“Ehh, enggak usah. saya juga enggak ngusir kamu, lagian kalau kamu mau disini juga enggak masalah.” Kataku membuatnya berhenti berjalan.

“Benar enggak apa-apa?” Tanynya lagi

“Iya enggak apa-apa, lagian juga kamu enggak mungkin macam-macam dengan saya di rumah saya sendiri.” Jelasku

“Memangnya saya pernah macam-macam dengan kamu?” Tanyanya dengan serius

“I-iya enggak sih, tapi… ya udah lah kamu jadi enggak mau duduk disini? Kalau enggak jadi ya udah pergi aja, saya juga enggak maksa kamu.” Kataku sedikit kesal.

Delon berjalan ke samping kananku, dia duduk sambil matanya melihat ke arah langit. Aku memperhatikan wajahnya dari samping, rahang yang tegas, hidungnya yang manjung dan juga matanya yang indah membuatku terpanah. Entah apa yang kurasakan, tetapi aku seperti tidak ingin melihat ke arah lain selain ke wajahnya.

“Kenapa menatap saya seperti itu?” Tanya Delon tanpa menatapku

“Ha? S-siapa yang menatap kamu, s-saya tidak menatap kamu.” Jawabku dengan gugup

Dia tidak merespon jawabanku, sebaliknya dia melihatku dan tatapannya membuat jantungku berdegup semakin kencang.

“K-kenapa kamu menatap saya?” tanyaku dengan gugup

“Tidak ada, saya hanya ingin melihat kamu. Tidak masalahkan? Tadi saja kamu melihat saya.” Jawabnya membuat wajahku merah.

“T-tapi saya emang enggak lihat kamu tadi.” Kataku berusaha menepis rasa gugupku.

Dia tidak menjawab tetapi dia terus melihatku dengan tatapannya yang membuatku semakin gugup.

“Kak Delon” Panggil Endro

Delon memutuskan tatapannya setelah mendengar suara Endro.

“Itu anak ganggu banget sih.”Kesalku dalam hati

“Kamu udah gila Va, seharusnya kamu senang dong. Endro udah nyelamatin kamu dari situasi canggung tadi.” Kataku dalam hati sambil menggelengkan kepala.

“Kenapa?” Tanya Delon

“Ha? Apanya yang kenapa?” Tanyaku bingung

“Itu kamu geleng-geleng kepala kamu, kenapa?” Tanyanya sekali lagi

“Saya tidak apa-apa kok, tadi ada nyamuk  di depan wajah saya jadi saya geleng-geleng kepala karena enggak nyaman.” Bohongku

Delon terlihat percaya dengan omonganku. Syukurlah paling tidak dia tidak curiga.

“Ohh ternyata kak Delon ada disini.” Kata Endro yang tiba-tiba berdiri di tengah-tengah kami.

“Kenapa dek?” Tanya Delon dengan lembut.

“Aku mau nunjukkin sesuatu kek kak Delon. Ayo ikut ke kamar aku kak.” Ajak Endro

“Kakak nggak di ajak dek?” Tanyaku

“Enggak, lagian juga kakak enggak bakal paham karena yang paham cuman anak laki-laki aja.” Kata Endro

“Ohh gitu ya kamu dek, ada teman baru jadi kakak dilupain. Cukup tau aja.” Kataku merajuk

“Dihh, kakak kayak bocah aja ngambek-ngambek gitu.” Katanya membuatku semakin kesal.

“Sana kalian kalau mau ke kamar kamu, enggak usah berdiri disitu lagi.” Kesalku

“Ya udah, yok kak Delon ke kamar aku. Biarin aja kakak disini, nanti ada hantu baru tau rasa dia.” Katanya kepada Delon

Delon hanya mengikuti Endro yang menarik tangannya.

“Ngapain sih dia ikut-ikut aja ajakan Endro.” Kesalku

Aku memutuskan ke kamar, mood-ku sudah rusak karena Endro.

Aku terbaring di kasurku sambil memikirkan Delon, wajahku memerah saat mengingat tatapan yang diberikannya

padaku tadi. Aku ingin menepis perasaanku kepada Delon tetapi sepertinya aku tidak bisa melupakannya, wajahnya selalu muncul di benakku.

“Astaga, ini enggak benar. Ingat Va, tujuan kamu disini adalah memperbaiki situasi yang terjadi, kamu tidak punya waktu untuk mengurus masalah percintaan. Apapun yang kamu rasakan tidak benar, jangan menciptakan rasa di antara kamu dan Delon.” Kataku

Ada kesedihan saat mengatakan hal itu, seandainya takdir tidak mempertemukan kami seperti ini mungkin saja aku

bisa percaya diri menyukai Delon.

Lamunanku tersadar saat aku mendengar bunyi pesan masuk di hpku.

“Va, besok kita ketemu ya”

1
Nana
kak kenapa delon sama abriela pacaran 😭,,bikin penasaran kak. semangat buat up lagi kak🙏🏻
Nana: eh iya kak aku tunggu up nya,,btw semangat ujian nya kak🙏🏻
Lekyusi Djeniut: kira-kira kenapa ya?
ditunggu aja kk update terbarunya. mungkin aku updatenya besok ya. soalnya hari ini aku lagi persiapan untuk ujian besok🥲
total 2 replies
Nana
luar biasa
Nana
eps 44 bikin mewek,,luar biasa kk cerita ny
Lekyusi Djeniut: makasih banyak kak, semoga ceritanya enggak ngebosanin🤗
total 1 replies
Ayang
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!