Berkisah tentang seorang wanita bangsawan bernama Maybell Ainsley yang menikah dengan Raja Richard Gustarte dan menjadi ratu kerajaan Ironvale.
Semua orang berfikir bahwa Ratu Maybell, adalah wanita yang sempurna, akan tetapi, tidak ada yang tahu bahwa di balik semua kesempurnaan itu. Dirinya sangat menderita atas pernikahannya yang tidak bahagia. Ratu Maybell di benci tanpa alasan yang jelas oleh suaminya sendiri. Tak hanya itu, raja yang membenci ratu, selalu saja merendahkan semua kerja keras yang dia lakukan.
Suatu hari, Ratu Maybell yang berhenti mencintai Raja Richard kini menyaksikan sang Raja jatuh cinta pada seorang wanita biasa.
Ratu Maybell kehilangan segalanya, termasuk kedudukannya sebagai Ratu. Tak sampai disitu, Raja Richard yang memiliki dendam kesumat terhadapnya membuat Mantan Ratu berakhir di penjara bawah tanah.
Akan tetapi, ketika Maybell membuka matanya setelah tertidur sejenak, Maybell mendapati dirinya kembali ke masa lalu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NATALIA SITINJAK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 31. Pergantian Posisi III .
Awalnya, posisi komandan pasukan telah di berikan langsung oleh raja Richard kepada Viscount Bertha pada pertemuan para bangsawan sebelumnya. Akan tetapi, ketika dia di panggil oleh Ratu kembali ke ruang rapat. Ia hanya untuk mendapati posisi komandan pasukan kesatria yang di berikan kepdanya, akan segera di ambil alih oleh Marques Taheas yang lebih muda 8 tahun darinya. Itu artinya jabatan yang baru saja diberikan padanya di alihkan pada orang lain seolah itu adalah sebuah kesalahan.
Tentu saja, sebagai orang yang sangat di rugikan dalam keputusan ini, mau tidak mau Viscount Bertha harus protes untuk mengembalikan wajahnya."Saya tidak terima ini! Saya ingin berbicara pada raja Richard mengenai masalah ini-."
Sayangnya.
"Raja Richard sedang tidak enak badan," kata ratu Maybell pada Viscount Bertha yang wajahnya mulai memerah karena marah yang membeludak.
"Anda Tidak Bisa Melakukan Ini Pada Saya Yang Mulia Ratu, Saya Tidak Terima, Hanya Beberapa Jam Lagi Sebelum Pasukan Berangkat! Anda Tidak Bisa Mengubah Komandan Begitu Saja, Saya Tidak Terima Ini!!!."
"Itu terserah padamu Viscount Kanzzas," kali ini, Duke Anderson yang diam sejak Viscount marah mulai angkat bicara setelah teriakan ketidaksetujuan itu. "Saya telah menyetujui saran ratu. Ratu Maybell telah berdiskusi dengan saya dan saya menyetujuinya mengantikan Raja Richard yang tidak sadarkan diri."
Viscount Bertha semakin gelisah. "Mengapa Anda seperti ini? Yang mulia Duke Inferta, saya butuh kepastian dari Raja Richard, Sekarang!"
Ratu Maybell menghela nafas. "Saya sudah bilang, Raja Richard tidak bisa hadir, raja saat ini sedang tidak sadarkan diri."
"Tapi Apa Alasannya???."
"Anda tidak mungkin tidak tahu Viscount Kanzzas, bukankah semalam kalian berpesta pora di istana raja untuk hari ini."
Dug.
"Itu-!!!"
Keringat dingin langsung mengalir di tengkuk bagian belakang Viscount Bertha.
"Itu- Itu hanya keinginan raja saja untuk merayakan-."
"Merayakan? Merayakan apa?." Saat ratu Maybell bertanya, Viscount Bertha semakin berkeringat dingin, butiran-butiran keringat mulai jatuh dari keningnya, dia merasa panas padahal udara sejuk di ruangan itu.
Bagaimana ini, aku tidak mungkin mengatakan kalau kami berpesta untuk merayakan awal dari kejatuhan Ainsley pada Ratu. Lagi pula tidak mungkin raja Richard yang tertawa paling keras semalam malah mengantikan posisi ku, bangsawan terkuat yang ada di pihak Raja, dan bukan Marques Taheas yang berada di aliansi Duke Anderson.
Mengepal.
"Tak, sial...," meski tersudut dengan banyak tekanan dan pertanyaan Viscount Bertha tidak mau menyerah. "Duke Anderson Inferta, sebenarnya kepada siapa anda berpihak."
"Tentu saja pada raja Richard, karena itu, aku mengantikan raja yang tidak bisa hadir saat ini untuk mengalihkan posisi pemimpin pasukan dari anda kepada Marques Taheas dari Romosa," tunjuknya pada Marques yang sejak tadi berdiam diri sejak melihat situasi kacau.
Atau lebih tepatnya, sang Marquess yang masih shock karena tiba-tiba di tunjuk untuk menjadi pemimpin pasukan perang. Ini mimpi ... Aku ada dalam mimpi saat ini.
"...."
Ketiak mata Marques Taheas yang tidak fokus tiba-tiba bertemu dengan ratu, tubuhnya langsung merinding. Ratu melihatnya dengan pandangan aneh sejak mereka bertemu. Ini bukan pertama kalinya dia melihat ratu Maybell, tapi tetap saja entah mengapa dia merasakan aura yang di pancarkan oleh ratu sangat berbeda hari ini. Aura di sekitar Ratu Maybell biasanya terasa lembut dan berkarisma sehingga sangat mudah mengetahui orang macam apa dirinya, tapi sekarang ... Entah bagaimana melihatnya seperti melihat Duke Michael I Ainsley, tipe orang yang tidak bisa di tebak apapun darinya.