Perjalanan kisah cinta yang berbeda, kedua saudara tiri ( White dan Red ) bertemu dengan pria yang mereka sukai... di perlakukan seperti putri dalam dongeng yang di cintai oleh pangeran tampan dan kaya...
ini novel pertamaku....
semoga di sukai...😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bgreen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31.
White tidak konsen bekerja karena memikirkan Juna padahal pekerjaannya mulai menumpuk.
"Aku merindukannya ", gumam White yang memikirkan pertemuannya dengan Juna kemarin siang.
"Seharusnya aku yang marah dengannya. Kenapa kemarin siang dia yang tampak marah kepadaku!!! ", gumam White sambil memegang kepalanya yang pusing.
White akhirnya mengistirahatkan dirinya sebentar di kantor setelah itu kembali bekerja.
☘️☘️☘️☘️☘️
Noah dan Juna sibuk memulihkan wajah mereka akibat perkelahian mereka, sedangkan White dan Red sibuk dengan kerjaan mereka yang padat.
Hari Minggu pun tiba.
White, Red dan sang Ibu pergi ke butik dan salon untuk persiapan pesta nanti malam di Hotel berbintang milik keluarga Salim.
White memakai dress panjang berwarna nude tanpa lengan membuat white terlihat lebih elegan dan cantik, sedangkan Red memakai dress warna biru muda dengan kerah yang menutup leher.
Setibanya di pesta. White dan Red tampak memukau dan membuat para tamu di sana tak bisa melepaskan pandangan mereka dari White dan Red.
Mereka berempat menyapa tuan rumah acara.
"Kalian berdua cantik sekali ", ucap Lina Salim dan mengecup kedua pipi White, Red dan sang Ibu Dinda Sanjaya.
"Aunty juga sangat cantik ", ucap Red dengan tersenyum.
"Terima kasih sayang ", balas Lina Salim.
"Dimana kak Noah, aunty ? ", Apa dia belum datang ? ", tanya White yang tak melihat Noah.
"Belum sayang.. Katanya dia dalam perjalanan...", ucap Lina.
"Aku ke toilet dulu, White ", bisik Red ke White yang ingin merapikan make up nya.
Dalam perjalanan menuju ke toilet, Red bertemu dengan Noah yang baru tiba. Noah yang melihat Red yang tampil cantik menghampirinya. Wajah Noah sudah mulai membaik hanya masih ada sedikit luka yang bisa ditutupi dengan make up.
Noah memegang tangan Red membawanya masuk ke lift. Noah menekan tombol VVIP, room yang hanya keluarga Noah yang boleh menempatinya. Noah langsung mencium bibir Red yang mengoda di dalam lift yang hanya ada mereka berdua.
Red melingkarkan tangannya di leher Noah dan membalas ciuman Noah dengan tak kalah bergairah. Tangan Noah mulai meraba paha Red dan masuk melalui samping underwear nya
"Aaaahhh.. Noaaaah.. ", desah Red merasakan nikmat.
Noah langsung menurunkan underwear Red dengan posisi masih berciuman, hingga underwear Red jatuh di atas lantai lift. Noah mendorong Red ke dinding lift yang dingin.
Tak berapa lama pintu lift terbuka. Noah langsung menarik tangan Red untuk keluar dari lift menuju ke kamar. Red melepaskan tangan Noah dan kembali ke lift mengambil underwear nya yang tertinggal.
Noah yang sudah tak tahan lagi menyusul Red dan langsung mengendong Red dan membawanya ke ranjang king size.
Red tertawa melihat tingkah Noah yang sudah tak sabar ingin menghajarnya di ranjang.
"I Love You ", ucap Noah setelah membaringkan Red di ranjang dan menatap Red dengan tatapan lembut.
Mereka berdua melanjutkan kegiatan intim mereka. Noah tak bermain lama karena harus segera menghadiri pesta, karena tak ingin kedua orang tuanya mencarinya.
Setelah mereka berdua mencapai puncak bersama, Noah mencium bibir Red dan membantu Red berpakaian.
Red dengan cepat memperbaiki riasannya dan merapikan pakaiannya. Noah pun segera memakai pakaiannya dan mereka hendak turun ke lantai di mana pesta di adakan.
"Noah... Bagaimana kalau kita akhiri hubungan kita ? ", ucap Red memandang ke arah Noah saat mereka sudah ada di lift.
Noah langsung memandang Red dengan tatapan bingung, padahal mereka baru selesai bercinta sekarang Red malah ingin mengakhiri hubungan mereka.
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏
mari terus saling mendukung untuk kedepannya /Determined//Chuckle/