kisah ini merupakan Season dua dari buku dengan judul Ku Berikan Ginjal Untuk Papah Mu Tetapi Ku Kau Tinggalkan ( KBGUPMTKKT)
Sinopsis : Salah ku telah menyia- nyiakan kesetiaan kekasih ku yg kini dia telah tiada karna satu ginjal nya di berikan kepada papah ku diriku sangat menyesali nya karana kesetiaan nya ku balas penghianatan. sungguh ini semua salah ku , kini aku hidup di hantui rasa bersalah atas kematian nya .semua kenangan itu ku selalu mengingat nya meski kadang diri ini merasa berdosa karna telah menyia- nyiakan dia .diriku telah mendapat karma nya yaitu mengandung benih dari lelaki yg memuaskan hasrat nya saja. sungguh penyesalan ku sangat besar pada nya .kini Dia telah tenang di Syurga sana. dia begitu baik dan sabar dalam menghadapi ku yg emosian pemarah dan tak menghargai nya . ini merupakan penyesalan terbesar dalam hidup ku . ginjal nya ada di tubuh papah ku .
ikuti kisah ku penyesalan (Diani)
selamat membaca .bagi yg tak tau kisah awal nya baca dulu season 1 nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 35" Kesedihan Rizwan
Rizwan melamun terus sambil menatap foto Gerry, air mata nya terus turun membasahi pipi, karna Gerry sudah berangkat sejak kemarin, aku sudah berusaha membuat nya tersenyum tapi itu semua masih belum bisa mengembalikan semua keceriaan nya.lagi.
" hiks daddy, aku mau ikut" Rizwan memeluk foto Gerry sambil duduk di kursi panjang dekat jendela.
" sayang kan ada om Harry di sini, jangan sedih ya om janji akan menjadi daddy, jangan nangis ya nanti nggak ganteng loh" Harry menggoda sambil tersenyum agar Rizwan bisa tersenyum.
" tapi kau bukan daddy Gerry" Rizwan memalingkan muka sambil penuh ingus keluar masuk.
" sayang , kasihan loh daddy kalo sampai tau kau seperti ini" Revan mencoba membuat adik kembar nya mengerti.
" kak izwan mau daddy Gerry." Rizwan berlari membawa foto Gerry dengan berderai air mata.
" mau kemana ?!" Harry mengejar nya dengan cepat.sampai berhasil menangkap Rizwan.
" aku mau menyusul daddy ke Malang" Rizwan menatap Harry penuh air mata.
" sayang , jauh loh, di sini aja ya, daddy juga akan menghubungi kita nanti" Aku mencoba memberikan pengertian pada nya.
" semua ini karna mommy!" Rizwan berlari lagi sambil membawa foto Gerry.
" sayang , maafkan mommy, semua ini salah cinta , bukan mommy , daddy juga mau kerja bukan mau kabur, karna dia masih punya tanggungan yaitu kalian " aku menarik tangan nya sambil ikut meneteskan air mata .
" sayang ada daddy Idham di sini , pengganti daddy Gerry " Suamiku menghampiri sambil duduk di kursi roda mendekati kami.di susul mereka termasuk mamah dan papah.
" nggak mau , kau bukan daddy ku!"Rizwan memukuli suamiku dengan histeris.
" eh sayang.jangan nakal kasihan daddy lagi sakit" Om Rudy melepaskan tangan Rizwan sambil tersenyum.
" sayang maafkan daddy, kalo kau nggak mau dan ingin daddy Gerry , maka Daddy akan pergi dan menyuruh daddy Gerry kembali ke sini " Suamiku menarik nafas nya rasa bersalah menyelimuti hatinya.
" nggak mau, kembalikan daddy Gerry" Rizwan menarik tangan suamiku dengan kesal.
" Oke daddy akan pergi jauh dari kehidupan mommy, agar daddy Gerry kembali" Suamiku mengelus pipi nya sambil menyeka air mata .
" sayang jangan pergi, kau mau kemana?"aku memandangi nya dengan penuh air mata.
" sayang, maafkan aku, jika putra mu tak menyukai ku, aku akan mundur , kau menikah lah dengan Gerry, karna waktu ku tidak lama lagi" suamiku mengelus pipiku sambil tersenyum lesu.
" nggak , aku nggak mau, kau harus tetap menjadi suamiku,karna aku tidak mencintai Gerry" tangis ku pecah memeluk tubuh kurus nya.
Kedua mata suamiku perlahan tertutup membuat semua panik.
" mas bangun!" Aku mengoyangkan tubuh nya sambil berlinang air mata .
Lalu om Rudy membawa nya ke dalam lagi, dan dokter di panggil oleh paman Hadi.kami semua masuk.
Setelah beres di tangani , dokter menghela nafas panjang.
" dok kenapa ?apa yg terjadi dengan suami saya?" aku bertanya sambil menyeka.sisa
" kondisi nya buruk, harus cepat di larikan ke rumah sakit Singapura , kalau tidak nyawa bisa melayang, kami di sini sudah berusaha untuk melakukan yg terbaik." dokter menjawab sambil menghela nafas berat.
" Apa........." aku lemas menyandar ke pundak papah.
" nggak usah , biarkan saja aku pergi" suara lirih suamiku .
" nggak mau, aku mau kau sembuh, besok aku akan urus semua nya" aku mencium tangan kurus nya .
Suamiku hanya terdiam sambil mengusap sisa air mata ku.
Rizwan begitu menyayangi Gerry sampai - sampai tak mau jauh, walau aku sendiri sedih akan semua ini, karna aku tidak menikahi Gerry tapi ku nikahi Idham.
"
"