kisah ini merupakan Season dua dari buku dengan judul Ku Berikan Ginjal Untuk Papah Mu Tetapi Ku Kau Tinggalkan ( KBGUPMTKKT)
Sinopsis : Salah ku telah menyia- nyiakan kesetiaan kekasih ku yg kini dia telah tiada karna satu ginjal nya di berikan kepada papah ku diriku sangat menyesali nya karana kesetiaan nya ku balas penghianatan. sungguh ini semua salah ku , kini aku hidup di hantui rasa bersalah atas kematian nya .semua kenangan itu ku selalu mengingat nya meski kadang diri ini merasa berdosa karna telah menyia- nyiakan dia .diriku telah mendapat karma nya yaitu mengandung benih dari lelaki yg memuaskan hasrat nya saja. sungguh penyesalan ku sangat besar pada nya .kini Dia telah tenang di Syurga sana. dia begitu baik dan sabar dalam menghadapi ku yg emosian pemarah dan tak menghargai nya . ini merupakan penyesalan terbesar dalam hidup ku . ginjal nya ada di tubuh papah ku .
ikuti kisah ku penyesalan (Diani)
selamat membaca .bagi yg tak tau kisah awal nya baca dulu season 1 nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 32" Kasih sayang berselimut penyesalan.
Om Rudy setia menunggu suamiku yg belum sadar , dia duduk di kursi kosong menunduk sambil mencium terus tangan kurus suamiku.
" Nak maafkan ayah, selama ini tak pernah ada di sisi mu, ayah tau maaf saja tidak cukup , tapi diri ini janji akan memberikan kasih sayang lebih, kau harus kuat , sembuh demi kami, jangan pernah meninggalkan kami lagi, usiamu masih panjang , ada bidadari cantik yg setia mencintai mu , bangun lah, maafkan ayah" Om Rudy Histeris memeluk tubuh kurus suamiku.
" kak selama ini kau kemana saja? Dia selalu menanti akan kedatangan mu, sekarang kondisi nya semakin parah, waktu yg dia punya tidak banyak, karna penyakit itu sudah parah sekali, hidup nya juga bergantungan pada alat medis dan alat bantu pernafasan ini, kau harus membuat sisa hidup nya berwarna sebelum semua nya sia - sia penyesalan mu akan terus datang dan dalam jika kau masih egois. Dia tetap darah daging mu, kenyataan ini akan terus ada, memang keadaan nya tak sempurna tapi hatinya begitu baik, kau sudah di beri rezeki seorang putra seperti Idham . Jadi jangan pernah memulai penyesalan karna akhir nya sangat menyakitkan, lihat lah dia kak, tubuh nya kurus , pucat , bahkan lebih kering dari sebelum nya , asal kau tau kak, hatiku sangat miris setiap melihat nya , apa lagi ketika dia kesakitan , aku seperti nya tak mau melihat nya karna tak kuat , tapi aku berusaha untuk mengelabui nya agar dia bahagia lewat senyuman manis meski hati ini menangis" Paman Hadi mengelus punggung om Rudy , air mata nya berlinang .
" iyah , semua ini salah ku, diriku terlalu egois, dia sangat sabar, meski semua perlakuan kasar dia dapatkan dari ku, terimakasih ya Had kau selalu menyayangi nya , meski dia sering menyusahkan mu tapi kau tetap bahagia , kakak janji akan terus mendampingi nya membuat nya sembuh " Om Rudy memeluk paman Hadi dengan deraian air mata terus terjun membasahi pipi.
"kek, daddy itu sangat baik, dia menghibur kami di saat sedang sedih meski kami tau dia sendiri tak bahagia" Revan memberanikan diri untuk membuka suara nya.
" benar, kek , daddy selalu berusaha membahagiakan kami, meski kadang kami selalu membuat nya menangis , karna terus di banding - banding kan dengan daddy Gerry . Tapi daddy sangat tegar dan sabar" Rizwan mencium pipi om Rudy.
" hiks , semua ini salah kakek , daddy belum bahagia dari lahir , bahkan kakek tak pernah menyentuh nya , karna dia memiliki satu kaki di.tambah penyakitan, tapi kini kakek sadar akan kehadiran nya sangat berharga , sungguh menyesal sekali" om Rudy memeluk Rizwan sambil menangis.
" gimana om udah ada perkembangan?" Ditya , Bunga dan Erlang masuk bersamaan.
" belum nak, masih sama , mungkin karna kondisi nya lemah jadi lama" Om Rudy menyeka air mata nya.
" sabar ya , Idham orang kuat, dia pasti sadar" Ditya memeluk om Rudy , air mata nya ikut terjun .
" Bro bangun lah, aku kangen dengan senyuman manis mu, yg membuat hati ini rindu " Erlang mengelus kepala suami ku sambil air matanya terjun dengan deras.
" iyah , bangun lah , banyak orang yg menyayangi mu sayang, bangun lah, aku mohon , kembalilah, jangan seperti ini aku rindu akan kasih sayang mu, diriku janji akan terus mencintai mu dengan tulus" Aku mencium kening nya sambil berderai air mata.
Tapi tetap belum ada tanda - tanda nya . Aku sangat takut, akan kehilangan nya .
Om Rudy sudah berubah dia juga di selimuti penyesalan yg amat menyakitkan karna dia merasa gagal menjadi seorang ayah yg baik.walau air mata nya tulus tapi itu tak sebanding dengan sakit hatinya suamiku.
salam kenal dari radar cinta Andara