menceritakan seorang Pemain atau gamer no 1 di dunia yang tak sengaja masuk ke dalam game Vr yang tengah ia mainkan bersama karakter yang ia pakai di dunia game.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danang EP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
musuh yang ternyata bukan hanya 2
Di sisi Miyako dan Miyabi mereka melihat sekeliling tempat terjadinya ledakan, ledakan yang terjadi menimbulkan efek yang cukup merusak area sekitar.
Ledakan yang terjadi cukup luas hingga ratusan meter, Miyako dan Miyabi terus mengawasi sekeliling lalu mereka juga sedikit menyingkirkan reruntuhan agar bisa melihat apa ada orang atau tidak.
Saat mereka melihat lihat Miyabi merasakan ada serangan dari belakang ia dengan Refleks mengeluarkan senjatanya berupa Shield dan pedang.
Syut
Trang
Miyako yang tidak menyadari serangan tersebut, sedikit terkejut ia menoleh di mana Miyabi sedang melindungi dirinya mengunakan shield.
"hati hati mi, seperti ada seseorang di sekitar Sini ". Ucap Miyabi seraya mempertajam kewaspadaan nya.
Syut
Syut
Ting
Tang
Miyabi dengan sigap langsung menghentikan lesatan anak panah entah dari mana asal nya.
" hey jangan hanya sembunyikan saja keluar kalian ". Teriak Miyabi dengan keras.
" yare yare, kalau marah marah cantik nya hilang loh ". Ucap seseorang pria dari balik kegelapan lalu orang tersebut keluar ia terlihat seperti kesatria dengan zirah yang menutupi seluruh tubuh nya bahkan kepala nya ikut tertutupi.
pria tersebut membawa Shield dan gada sedang ditangan nya, Miyabi pun melihat pria tersebut sama seperti nya ia mengasumsikan bahwa pria yang ada di depan nya tersebut memiliki job sebagai tank.
" cih perkataan mu membuat ku jijik ". kata Miyabi dengan wajah yang seakan akan mau mual.
" hoh, aku suka wanita seperti mu ". ucap nya dengan nada penuh nafsu saat melihat tubuh Miyabi sedikit tertutupi oleh zirah berwarna perak.
" dasar cabul mati sana ". Miyabi yang merasa kan tatapan pria yang ada di depan nya di buat marah, Miyabi tanpa pikir panjang langsung maju sedangkan pria berzirah tertutup tersenyum.
Syut
syut
" tidak Miyako awas " Miyabi yang sudah jauh dari Miyako tersadar saat sebuah serangan mengarah ke Miyako.
" Shield". Miyako langsung mengucapkan skill nya setelah itu sebuah kubah pelindung transparan mengelilingi Miyako.
tuk
tuk
Panah yang melesat ke arah Miyako langsung terhenti saat berbenturan dengan pelindung miyako.
" added agility ".
" additional attacks ".
" additional resistance ".
" speed booster ".
" mi aku sudah mengirimkan mu buff, ini akan bertahan 10 menit tolong cepat serang Meraka ". Teriak Miyako, Miyabi pun merasakan tubuh nya seperti di aliri aliran arus hangat.
Setelah itu Miyabi pun melesat ke arah pria yang ada di depan nya saat ini, Miyabi dengan kecepatan tinggi melesat dengan Shield ia acungkan di depan nya.
Dang
lawan yang ada di depan Miyabi pun ikut mengacungkan Shield nya ke depan dan terjadilah beturan keras antara Shield milik Miyabi dan lawan.
" ugh keras sekali ". Batin Miyabi merasakan tangan nya gemetaran saat memegang Shield nya.
" kenapa serangan mu lemah sekali, cantik ". Ucap nya dengan surat yang meremehkan.
"tutup mulut mu ". Miyako pun mengangkat pedang yang ke atas lalu menebas nya ke bawah.
Ting
lawan pun menghentikan pedang Miyabi dengan gada milik nya, mengetahui Serengan nya bisa di hentikan dengan mudah.
Miyabi langsung mundur beberapa langkah namun sebelum ia bisa megelan Nafas, lawan langsung melesat ke arah Miyabi dengan gada yang ia angkat di atas.
Dang
Miyabi langsung mengangkat Shield nya ke atas dan menghentikan gada yang akan memukulnya.
"ugh berat sekali ". Batin nya dengan tangan kiri yang kembali gemetaran saat merasakan pukulan yang keras saat menerima serangan gada milik lawan.
" oh masih bertahan ya, coba tahan ini ".
" the mace of destruction ". ucap nya dengan gada yang bersinar terang dan siap untuk melesat ke bawah.
" strengthening the defense, the shield of the Goddess ". Miyabi dengan cepat mengucapkan semua skill nya sesaat kemudian tubuh beserta Shield nya bercahaya.
dang
Miyabi pun bisa menahan serangan yang di lancarkan lawan lalu sebuah panah melesat ke arah Miyabi yang sedang menahan serangan lawan.
Syut
"Shield ". ucap Miyako seketika tubuh Miyabi juga terlindungi oleh sebuah kubah transparan.
" cih serang support nya dia sangat menggangu "? Ucap pria berzirah lewat mikrofon, Miyabi tak menyadari pria tersebut sedang berbicara karena ia fokus menahan serangan lawan.
Saat tubuhnya terlindungi oleh sebuah kubah ia istirahat sejenak karena serangan ditahan oleh kubah transparan.
Pria yang menyerang Miyabi merasakan bahwa serangan nya di tahan oleh Miyabi dan sebuah Shield.
" serang support nya aku akan menahan wanita ini ".
" siap ".
Lawan pun berkomunikasi lewat mikrofon tanpa di sadari oleh si kembar.
syut
Syut
lesatan anak panah pun di sadari oleh Miyabi lalu Miyabi dengan segera melesat ke arah Miyako namun terhenti saat pria yang ada di depan dirinya, menyerang menggunakan gada nya.
Dang
Miyabi pun dengan sigap menahan serangan lawan serya berteriak.
" awas mi! " teriak Miyabi, Miyako yang mendengar nya sedikit binggung.
Tuk
Krak
Tuk
Krak
pyar
" kyaaa ". Miyako pun berteriak saat Shield nya pecah dengan cepat sebelum ia mengucapkan skill sekali lagi ia terlambat karena panah sudah mendekat.
Dengan tatapannya pasrah Miyako hanya diam kaku tak bergerak.
" tidaaaak " teriak Miyabi, saat Miyabi berteriak itu membuat lawan mendapatkan celah hingga ia menendang Miyabi hingga ia terpental beberapa meter.
Bug..
"agggh ". Miyabi mengerang kesakitan saat tertendang oleh lawan ia pun memegang perut nya yang sakit karena terkena tendangan.
Lalu ia menatap Miyako yang kaku tak bergerak seperti orang yang sudah pasrah akan kematian.
Miyabi hanya bisa menutup mata nya tak ingin melihat Saudara terkena serangan panah lawan dan berteriak ke sakitan.
Namun teriakan yang sudah Miyabi nantikan tak kunjung terdengar hingga ia melihat kembali ke arah Miyako.
Ia sedikit terkejut saat melihat seorang demi human dengan telinga serigala memegang panah yang akan menusuk Miyako
" kak Serin ". Gumam mereka berdu secara bersamaan.
" apa kalian tidak apa apa " tanya serina kepada keduanya dan di jawab oleh mereka dengan anggukan kepala.
"cih datang satu lagi ". Ucap nya lalu ia mendengar suara dari anak buah nya yang terdengar di telinga nya.
" bos kami terpojok ".
" kami akan ke tempat bos berada".
pria berzirah yang di panggil bos tersebut langsung marah saat anak buah nya terpojok.
" dasar tidak berguna ".
ucap nya dengan marah, Miyabi pun melesat pergi dari hadapan pria berzirah dan berkumpul bersama Serina dan Miyako
Tak selang lama 2 orang pun datang dan berkumpul bersama pria berzirah mereka memakai pedang dan tongkat sihir.
" ternyata mereka bukan hanya 2 orang ". Gumam Miyabi seraya mengambil sikap siap bertempur.
Lalu tak selang lama datang lah 3 wanita yaitu kirana, gina dan Nana yang datang bersama karena sedang mengikuti dimana musuh mereka lari
" kirana, gina ". Batin Serina saat melihat kirana dan gina orang yang ia kenal 5 tahun lalu.
kirana juga sedikit terkejut saat melihat Serina ada di samping si kembar.
Memang rumah Serina dekat dengan benteng yang di hancur kan namun ia tidak melihat anak nya Serina.
saat ingin berbicara ia melihat lawan yang ternyata bukan hanya 2, kirana pun melesat ke arah Serina dan si kembar berada.
" kita akan bicara nanti Serina, setelah kita menyingkirkan musuh yang ada di depan.
ucap kirana lalu mereka pun membuat formasi tanpa harus di perintah.
Lawan yang melihat kirana dan yang lain nya siap bertempur pun memerintahkan anak buah nya untuk membuat formasi.
Setelah itu mereka pun mulai pertarungan tanpa menunggu para kesatria kerajaan datang karena musuh yang di hadapi cukup kuat.
