berawal dari sebuah kunjungan dari pihak perusahaan costumer ke sebuah perusahaan produsen.hingga mempertemukan kedua insan yang berbeda gender,dan berbeda kota .
apakah pertemuan awal mereka akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius lagi,apakah kisah mereka akan berjalan mulus tanpa hadirnya orang ke tiga?
ikutilah kisah cinta antara Aditya dan sherin dalam cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
takut kehilangan kasih sayang kakaknya
suasana di dalam mobil begitu hening,tak ada pembicaraan yang mereka obrolkan.mereka sibuk dengan pikiran mereka sendiri.
mereka akhirnya memutuskan untuk pergi ke Ciwidey.
"Rin apa ada yang sedang kamu pikirkan,kalo ada masalah kamu bisa cerita sama mas,bukan kah kamu bilang sebuah hubungan harus saling terbuka dan tidak boleh ada yang di tutupi".ucap Aditya memecah keheningan.
Sherin melirik Aditya sekilas,lalu pandangan nya beralih ke arah jalanan lagi.
"aku ga ada masalah apa-apa mas,aku hanya takut aja mas,takut kehilangan kasih sayang dan perhatian dari bang Reno aja, pikiran jahat ku ingin melarang bang Reno menikah,tapi aku ga bisa menghalangi bang Reno untuk bahagia.aku berfikir jika bang Reno menikah,abang ga akan sayang lagi sama aku mas,kasih sayangnya pasti akan dia berikan untuk istrinya.aku ga akan bisa manja lagi dengan Abang mas,aku ga punya papah,aku belum pernah merasakan dekapan dan kasih sayang dari papah mas,aku kadang suka iri melihat orang lain selalu bermanja dan di antar sama papahnya".ucap Sherin mencurahkan isi hatinya.
Melihat Sherin menangis Aditya menepikan mobilnya ke pinggir jalan.
"Rin ,kasih sayang seorang kakak terhadap adiknya tidak akan pernah berubah, meskipun dia punya kehidupan sendiri dan tanggungjawab baru nantinya,Abang kamu akan punya kehidupan baru nantinya begitupun dengan kamu yang akan punya kehidupan baru juga.tanggungjawab kakak kamu menjaga dan merawatmu akan berakhir ketika kamu sudah punya kehidupan baru,tapi kasih sayang nya tidak akan pernah berubah.kamu tidak mendapatkan kasih sayang dan perhatian papah mu tapi kamu punya Abang yang bisa berperan seperti papahmu,dia begitu menyayangi dan menjagamu dengan baik".ucap Aditya menenangkan Sherin.
"tapi mas erin takut kalo Abang ga akan sayang lagi sama erin kalo Abang sudah menikah".ucap Sherin terisak
"percayalah kasih sayang Abang kamu tidak akan pernah berubah sedikitpun meskipun dia sudah menikah,malah kamu akan mendapatkan kasih sayang baru dari kakak ipar kamu".ucap Aditya
"tapi nanti Erin ga akan bisa manja lagi sama Abang mas".
"kamu kalo mau manja, sekarang manjanya pindah sama mas ya,nanti kalo kita menikah tanggung jawab Abang kamu sudah selesai dan berpindah tangan sama mas".ucap Aditya mengelus kepala Sherin.
Sherin berhambur memeluk Aditya,dia menangis tersedu di pelukan Aditya,Aditya membalas pelukan Sherin dia mengelus punggung Sherin untuk menenangkannya.
"kalo kamu sayang dengan Abangmu izinkan dia bahagia,biarkan dia menikah dengan gadis pilihannya, percayalah kasih sayang Abang mu tidak akan pernah berubah terhadap kamu, meskipun dia punya kehidupan baru".ucap Andika menghibur dan menasehati Sherin.
Sherin tidak bisa mengomentari perkataan Aditya,dia hanya bisa menangis di pelukan Aditya.
Aditya membiarkan Sherin menangis,dia menunggu sampai Sherin tenang.
"kita jadi jalan-jalan ga sih Rin,kalo kamu nangis terus kaya gini,kapan kita sampai nya donx,kita balik lagi aja deh".ucap Sherin menggoda Aditya.
"jadi mas,masa ga jadi sih,Erin udah ga nangis lagi ko, sekarang udah mulai tenang ".ucap Sherin melepas pelukannya dari Aditya dan menghapus air matanya.
"ya udah senyum donx,jangan sedih lagi,kalo ada apa-apa kamu cerita sama mas,jangan memendamnya sendirian".ucap Aditya menasehati.
"iya mas, terimakasih nasehat nya".ucap Sherin tersenyum manis.
"ya udah kita jalan lagi sekarang ya".ucap Aditya lalu melajukan lagi mobilnya.
"mas mata Erin jelek,masa bengkak kaya gini sih".Sherin merengek
"nanti kita mampir dulu ke pom bensin sekalian ngisi bensin" ucap Aditya.
Sherin mengangguk sambil tersenyum manis.
Aditya membelokkan mobilnya ke pom bensin,dia menghentikan mobilnya di depan toilet.
"mas tungguin Erin sebentar ya".ucap Sherin sebelum turun dari mobil.
Aditya mengangguk.sherin langsung turun dari mobil dan menuju toilet, sementara Aditya mengisi bensin terlebih dahulu.
Selang beberapa menit Sherin kembali masuk ke dalam mobil.aditya melajukan kembali mobilnya membelah ramainya jalanan kota bandung.
selang beberapa menit,akhirnya mereka sampai di kawah putih Ciwidey.mereka keluar dari mobil dan masuk ke dalam wisata kawah putih.
"subhanallah pemandangan yang sangat indah" .ucap Sherin melihat keindahan alam di depan matanya.
"Rin kita kesana yuk".ucap Aditya menunjuk ke arah jembatan yang menuju ke tengah kawah.
Sherin mengangguk lalu menggandeng lengan Aditya dan berjalan di atas jembatan tersebut.mereka mengabadikan momen tersebut dengan foto bersama,Aditya meminta tolong kepada salah satu pengunjung untuk memotret dirinya bersama Sherin.
Sherin begitu menikmati kebersamaan nya bersama aditya.apa yang di katakan Aditya tadi pagi memang benar,dia akan mempunyai kehidupan baru dengan pasangannya begitupun dengan abangnya.
tiba-tiba ada beberapa orang menghampiri mereka.
"permisi,maaf kak apa kakak benar Sherin drumer angkasa band" tanya seseorang di antara mereka.
"apa menurut kalian,saya mirip dengan nya".tanya Sherin balik
"iya kakak sangat mirip sekali,kami yakin kalo kakak adalah drummer angkasa band".ucap salah satu dari mereka yang terdiri dari Dua orang pria dan tiga orang wanita.
Sherin tersenyum mendengar ucapan mereka.
"kalian tau angkasa band dari mana"tanya Sherin
"awalnya kami tau dari YouTube kak,dan kami lihat perform angkasa di kafe daerah Dago".jawab salah satunya menjelaskan.
Sherin mengeluarkan sesuatu dari dalam tas nya dan memberikan nya pada mereka satu persatu.
"ini buat kalian".ucap Sherin memberikan gantungan kunci cantik dengan foto seluruh anggota angkasa band kepada fans-fans nya itu.
"makasih banyak kak".ucap mereka senang.
"kak boleh minta foto bareng gak".tanya salah satu dari mereka.
"tentu saja boleh".ucap Sherin tersenyum ramah.
Setelah selesai berfoto mereka mengucapkan terimakasih pada Sherin dan pergi meninggalkan Sherin.
"kamu ga bisa bebas pergi kemanapun,selalu saja ada penggemar kamu yang mengenalimu".ucap Aditya terkekeh
"padahal kami hanya band kampung biasa ,bukan group band yang terkenal,bahkan masuk tv aja baru sekali ".ucap Sherin menjelaskan.
"meskipun kalian hanya band kampung tapi cara pemasaran dan promosi kalian di medsos sangat bagus,sehingga bisa di kenal banyak orang".ucap Aditya memuji kehebatan Sherin memperkenalkan group band nya lewat medsos.
"mas kita cari makan yuk".ajak Sherin pada Aditya.
"boleh,mau makan dimana".ucap Aditya mengajak Sherin untuk berdiri dan mereka berjalan ke luar dari wisata kawah putih
"kita ke saung gawir aja mas".ucap Sherin memberikan saran.
"boleh yuk kita kesana".ajak Aditya menggandeng tangan Sherin.
Mobil keluar dari area parkir kawah putih menuju ke resto saung gawir.
"mas ada masker gak".tanya Sherin ketika mobil berhenti di parkiran saung gawir.
"bentar kayanya ada deh".jawab Aditya lalu membuka dashboard mobilnya untuk mengambil masker.sherin memakai masker untuk menutupi wajahnya,dan menggunakan kaca mata hitam,karena dia tidak mau ada yang mengenalinya.dia tidak mau ada yang mengganggu kebersamaannya dengan Aditya.
"yuk mas kita keluar".ucap Sherin setelah merapikan penampilan nya.
Mereka turun lalu masuk ke dalam resto tersebut.
"mas kita duduk disana yuk"tunjuk Sherin di meja yang terletak paling pojok.
Aditya mengangguk lalu berjalan ke arah meja tersebut.
Seorang waiter menghampiri mereka,dan menyerahkan buku menu pada mereka.sherin menulis makanan dan minuman yang mereka pesan, lalu menyerahkannya pada waiter tersebut.
Setelah pesanan mereka tiba,mereka mulai menikmati makanan yang mereka pesan.
"mas sering main ke bandung ya,ko kayanya jalanan bandung mas sudah hapal banget".ucap Sherin yang heran dengan Aditya kalo jalan ke bandung tidak pernah nyasar atau banyak tanya.
"orangtua ayah mas asli bandung Rin,mereka tinggal di Batununggal ".jawab Aditya
"Oohhh gitu".jawab Sherin .
"kamu mau mas ajak kesana".ucap Aditya tiba-tiba.
"sekarang mas".tanya Sherin terkejut
"iya".jawab Aditya mengangguk
Sherin tidak bisa menolak,dia tidak mau menyinggung perasaan Aditya
"baiklah mas".ucap Sherin tersenyum
"ya udah yuk berangkat sekarang,kita mampir sebentar ke rumah nenek dan kakek mas".ucap Aditya tersenyum bahagia.
Mereka berjalan keluar dari resto dan masuk ke dalam mobil.aditya melajukan mobilnya keluar dari parkiran resto tersebut menuju ke arah rumah kakek dan neneknya.