Hai ini novel keduaku..
Bercerita tentang wanita bernama Starlett In Sahara..
Seorang wanita yang dingin dan cuek dengan sekitarnya yang hanya fokus dengan pekerjaannya sebagai asisten CEO bernama Ken Adelard Volkov...
kenapa covernya seorang ballerina? karena Starlet atau yang dipanggil dengan nama Ara merupakan seorang mantan balerina...
ikutin kisah mereka ya..
Novel yang kubuat tidak terlalu panjang dan tidak terlalu banyak konflik.. soalnya aku suka cerita yang enteng dan happy ending.. hehe..
(proses revisi puebi dll)
ig author @zarin.violetta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pulang
Keesokan harinya Ken dan Ara kembali ke mansion. Karena keluarga Volkov akan pulang ke Rusia hari ini.
"Jaga baik baik istrimu Ken.. mommy akan menggantungmu jika kau sampai menyakitinya", ancam Nyonya besar.
"Astaga aku takut sekali mom.. jangan khawatir.. aku selalu memanjakannya di ranjang", jawab Ken asal.
Ara jengah mendengar jawaban Ken yang selalu absurd.
"Kami pulang dulu sayang... kau bisa kapan saja berkunjung ke Rusia", ucap Nyonya Alice pada Ara.
"Terimakasih mom.. aku menyayangimu", jawa Ara lembut kemudian mereka saling berpelukan.
"Aunty...kami punya hadiah untuk aunty", ucap Anna dan Alen sambil memberikan bingkisan hadiah untuk aunty tersayangnya.
"Oohhh.. kalian manis sekali... terima kasih sayang", jawab Ara dengan memeluk si kembar.
Setelah acara pamit, akhirnya Keluarga Ken berangkat ke Rusia menggunakan pesawat pribadi keluarga Koklov.
################
Ken dan Ara kini duduk santai di ruang tengah menonton acara televisi.
"Ken... apa aku tidak boleh bekerja lagi? aku akan kesepian di mansion sebesar ini", ucap Ara memelas.
"Kau bisa shopping sayang... bukankah itu menyenangkan bagi seorang wanita", jawab Ken.
"Tidak untukku.. aku tidak terlalu suka shopping Ken.. boleh ya aku bekerja di perusahaan...jika aku dikantor kau bisa kapan saja bercinta denganku... boleh ya ya.. ", mohon Ara dengan puppy eyesnya.
"Astaga.. kau merayuku sayang? hahahaha", jawab Ken.
"Aku bisa pulang kapanpun yang kumau jika aku ingin bercinta denganmu.. i'm the boss honey.. jangan lupakan itu", lanjut Ken.
"ck.. kau selalu menyebalkan Ken.. aku menyesal merayumu... padahal itu bukan gayaku", kesal Ara dengan wajah cemberut.
"Aku kasih saran.. jika ingin merayuku kau harus service aku diranjang.. mungkin aku bisa memikirkannya", goda Ken.
"Kenapa isi kepalamu selalu berputar pada kemesuman Ken?", cibir Ara.
"Entahlah.. bersamamu membuat sifat mesumku selalu keluar tak terkontrol.. mungkin karena aku sudah merasakan keperawananmu", ucap Ken ceplas ceplos.
"Kau ini... apa kau juga begitu pada mantan kekasihmu Ken? apa kau selalu ganas diranjang? ", tanya Ara penasaran.
"Semua pria akan selalu ganas di ranjang sayang", jawab Ken cuek.
"Apa mereka juga ganas padamu? ", tanya Ara lagi.
"Ya.. mereka sangat ganas.. karena aku terlalu hot bagi mereka", ucap Ken asal.
Ara tidak senang mendengarnya. Karena dia merasa tidak ada apa apanya dibanding para mantan kekasih Ken yang sudah berpengalaman.
"Tapi mereka tidak perawan.. levelnya jauh dibawahku ", ucap Ara ketus.
Ken melihat ke arah Ara yang sekarang terlihat cemberut.
"Kau cemburu?meskipun mereka tidak perawan tapi mereka sangat hot sayang", pancing Ken.
"Oh ya? .. kalau begitu bercintalah dengan mereka sana.. jangan denganku", ucap Ara kesal dan langsung beranjak berdiri.
Ken menarik tangan Ara dan mendudukannya di pangkuan Ken.
"Hahahahaha... kau terlihat lebih cantik jika marah sayang.. aku suka melihat berbagai ekspresimu yang tidak pernah kulihat sebelumnya.. kau penuh misteri", ucap Ken dengan menatap mata Ara dalam.
'Kenapa dia tampan sekali... ah benar.. suamiku ini benar benar pria tampan dan hot.. pantas saja banyak wanita yang mengejarnya..dia seksi sekali', batin Ara.
Lalu Ara tiba tiba mencium bibir Ken. Hal yang tidak pernah dilakukannya. Biasanya Ken yang memulai lebih dulu.
Ara yang berada diatas pangkuan Ken merasa lebih leluasa mencium Ken.
Ken tentu saja sangat senang dengan apa yang dilakukan Ara.