Aura seorang artis terkenal di indonesia dia bertemu dengan pak polisi ganteng di saat sedang di kejar kejar oleh fensnya dan di tolong oleh bapak polisi ganteng yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama semenjak itu Aura selalau mencari perharian kepada pak polisi ganteng itu namun selalu di cuekin dan selalu bersikap dingin terhadap Aura
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
Sebenernya Abi bingung harus percaya pada siapa tapi demi tidak di kejar kejar silvia lagi aya harus percaya dengan Aura yang telah membantunya berakting
" terserah kamu mau bilang apa silvia, tapi saya percaya sama Aura" ujar abi
" kamu dengar silvia anak saya sudah punya pacar jadi kamu jangan ganggu anak saya lagi" ucap rina memperingatkan
" tate tu diam aja ya, gak usah ikut campur urusan aku sama abi" bentak silvia pada rina
" SILVIA berani sekali kamu membentak bundaran saya , saya saja sebagai anak nya tidak pernah membentak nya, kamu hanya orang lain berani membentak nya, pergi kamu dari sini sebelum kesabaran saya habis" ucap abi yang mulai marah
semua orang di sana merasa takut saat Abi memarahi silvia ,sebab abi berbilang orang yang jarang marah, tubuh silvia bergetar hebat dia sudah sangat ketakutan melihat abi marah padanya dia hanya tertunduk tak berani menatap abi kerna sangking takut ya , sedangkan Aura mengelus ngelus lengan abi dia berharap amarah abi mulai meredah
"sabar masalah gak akan selesai kalau pakek emosi " ucap Aura, aura memberikan air minum yang iya pegang sejak tadi
" nih minum dulu biar tenang" suruh Aura ,abi pun menurutinya dia mengambil botol minum tersebut langsung meminumnya hingga habis
' baru kali ini ada orang yang bisa meredah kan amarah abi dengan mudah, biasanya kalau dia marah sangat susah di bujuk' ucap rina dalam hati
' serem juga kalo komandan lagi marah' ucap riko dalam hati
'biasanya komandan kalo marah hanya diam itu aja udah menyeramkan apa lagi tadi sangat menyeramkan ' ucap samuel dalam hati
' gila serem banget tu calon ya aura kalo marah' ucap nina dalam hayi
" mendingan kamu pergi aja sebelum terjadi apa apa sama kamu" perintah Aura pada silvia
silvia pun menatap ke arah Aura
' ini semua gara gara kamu liat aja nanti aku akan balas dendam , tunggu aja waktunya' ucap silvia dalam hati
silvia pun langsung pergi dari meninggal kan kantor polisi
"bi ma'fin bunda ya sayang karena bunda yang udah ngenalin kamu sama silvia ,bunda gak tau kalau dia orang nya kaya gitu "penysalan sang bunda
" iya gak papa bun Abi ngerti kok perasaan bunda" ucap Abi sambil memeluk sang bunda
" tapi bunda suka kok sama pilihan kamu,dia sepertinya baik , penyayang, dan juga sabar" goda sang bunda
" ah bunda bisa aja" ucap abi sambil senyum
" kenalin dong sama bunda " pinta sang bunda
" bunda pasti udah tau kan sama dia" tanya Abi
" iya tau nya lewat tv aja, kalo secara langsung kan baru sekarang"
" ya udah ayo aku kenalin " ajak sang bunda Abi menggandeng tangan sang bunda menghampiri Aura
"hem Aura" panggil Abi
"ya " jawab Aura sambil melihat ke arah abi
" bunda aku pengen kenalan sama kamu" ucap abi
" perkenalkan nama saya Aura savira Askara tante" ucap Aura sambil mengulurkan tangan ya
" Saya Rina baskoro ,jangan panggil tante dong panggil aja bunda sama kayak Abi , kamu kan calon mantu bunda" ucap sang bunda langsung memeluk Aura , aura pun melihat ke arah abi takut abi marah ,abi hanya mengangguk kan kepalanya
' aduh mimpi apa aku semalem keinginan aku bisa terwujud dalam sekejap mata ' ucap aura dalam hati
"iiya tan eh maksudnya bunda" jawan aura gagap
' beruntung banget sih lo di selingkuhin dari seteven dapet yang lebih tinggi dari seteven' ucap nina dalam hati