Bagaimana jika seorang CLARISA ALANA XINDREA yang ceria akan orang sekitar, ramah dia akan bermanja pada orang terdekat nya, walau begitu dia seorang ahli beladiri, dan ber IQ di atas rata _rata, seorang Primadona , jangan lupakan paras nya yang amat sangat cantik dan imut menjadi incaran lelaki di Universitas nya harus mengalami transmigrasi..!!dan sial nya ia harus ber transmigrasi ke tubuh seorang cupu yang di benci oleh keluarga nya.. bernama AURORA
_______________________
dia AURORA LOVANIA ANDERSON seorang cupu yang menjadi bahan bahanan bully di sekolahnya , di benci oleh keluarga nya, tidak mempunyai teman,namun ada sesuatu yang ia sembunyikan, bagaimana jiwa Clarissa dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya...
up 3 kali satu minggu ya sayang...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 12
Happy Reading
*
*
*
"KENAPA HAH?! JIKA PUN BENAR SAYA BUKAN ANAK KANDUNG KALIAN PERLAKUKAN SAYA SEPERTI MANUSIA ,! " Lanjutnya.
"Apa anda tidak dapat melihat Nyonya Elena lihat saya!! HAHA APAKAH ANDA BUTA, LIHAT WAJAH INI, BUKAN KAN HANYA MELIHAT NYA SAJA KAU SUDAH TAU KEBENARANNYA?!?! " Teriak Aurora pada sang mommy Elena.
"APAKAH SELEMAH ITU IKATAN BATIN SEORANG IBU PADA ANAKNYA NYONYA ELENA YANG TERHORMAT!!! " lanjutnya.
"KAU SUNGGUH KETERLALUAN NYONYA, HIKS ANDA JUGA SEORANG PEREMPUAN TAPI ANDA MEMPERLAKUKAN SAYA SEPERTI BINATANG!! KENAPA ANDA TIDAK BUNUH SAJA SAYA HAH!! " tanya Aurora dengan teriakannya yang menggelegar di ruangan itu.
Deg
Mematung, Elena iya tidak dapat berkata apa apa lagi sekarang ia menyesal.
"dan anda tuan Arion yang terhormat!APAKAH IKATAN INI JUGA TIDAK MEMPAN KEPADA ANDA, KENAPA ANDA TIDAK TITIPKAN SAJA SAYA DI PANTI ASUHAN,SETIDAKNYA SAYA MASIH DI PERLAKUKAN SEPERTI MANUSIA,BUKAN SEPERTI BINATANG! " Tanya nya pada Arion yang mematung di tempat.
"TIDAK KAH ANDA PIKIR BAHWA INI SEMUA TIDAK MASUK DI AKAL,TES DNA MASIH ADA SIAL! ! " tegas Aurora.
BENAR! Apa yang di katakan anak perempuan nya memang benar,Ia hanya menunduk dalam diam, BAGAIMANA IA BISA PERCAYA PADA OMONGAN ORANG TANPA MAU MENGETES DNA .
"BERENGSEK KALIAN HIKS HIKS" maki nya pada keluarga Aderson.
"Kalian nyuruh saya untuk ngejauh kan baik!! " Jawab Aurora.
Deg
Keluarga itu mematung dan mendengar apa yang akan di katakan Aurora pada mereka, perasaan tidak enak mulai muncul di hati mereka.
"SAYA AKAN TURUTI KEMAUAN KALIAN" tegasnya.
"SAYA AURORA LOVANIA ADERSON AKAN MENGHAPUS MARGA ADERSON DARI NAMA BELAKANG SAYA DAN MULAI DETIK INI SAYA MEMUTUSKAN HUBUNGAN KELUARGA DENGAN ADERSON!! SAYA AKAN PERGI DARI RUMAH INI, MENGABULKAN KEINGINAN KALIAN SEJAK LAMA !! " Ucap Aurora dengan tatapan tegas dan tangan yang terkepal kuat.
Deg
Lagi, perkataan Aurora sungguh membuat mereka mematung di tempat.
"Puas tuan, nyonya dan tuan muda sekalian"kata Aurora.
" Selamat karna rumah ini akan terbebas dari anak sialan yang selalu menganggu kelurga ini"kekehan Aurora terdengar menyakitkan.
"Gak dek, gak jangan!! Hiks" Tangis Rafael.
"Apa yang kamu katakan Aurora. " Kaget sang mommy.
"terimakasih atas apa yang telah saya dapat dari kecil hingga sekarang. " Lirih Aurora.
"Terima kasih atas perlakuan kalian selama ini pada Aurora, sekarang nikmati hasil dari penyiksaan kalian. "
Ia pun berjalan santai ke luar dengan Darah yang mengalir mengikuti jejak Aurora yang keluar dari rumah aderson.
***
Setelah pergi dari rumah Aderson Aurora pulang menuju monsionnya, Saat ini ia berada di dalam taxi, tapi sang supir sempat menanyakan apakah ia baik baik saja, Aurora pun menjawab semua baik dan mengatakan alamat monsion nya.
Setelah sampai di tempat tujuan, Aurora turun dan membayar taxi, ia melangkah kan kaki mungil nya menuju monsion megah di hadapan nya, saat berada di gerbang, satpam di sana dia buat kaget dengan penampilan Aurora.
"Non, ini kenapa, nona gak papa kan?. " tanya panik satpam itu.
"Hehe, gak papa mang, tadi Aurora gk sengaja numpahin jus stoberi, jadi kelihatan kayak darah" jawab bohong Aurora.
"Ya ampun non, yaudah masuk masuk, dengan Reached sama yang lainnya ada di dalam" kata satpam itu.
Aurora pun tersenyum dan masuk ke dalam halaman monsion, semua nya sangat indah, walaupun sudah malam hari tapi Aurora bisa melihat dengan jelas kemegahan monsion nya.
Terdapat area taman di sisi lain halaman monsion nya, terdapat juga air mancur di tengah-tengah halaman, di sisi lain terdapat bagunan pos satpam, dan garasi luar.
Aurora pun masuk ke dalam monsion, ia membuka pintu utama monsion nya, dapat ia lihat para penjaga tersenyum menyapanya, ia balik tersenyum, melangkah kan kaki nya menuju ruang tamu.
Di sana ada kak Reached, bersama Nova dan Nara, Aurora mendekati mereka yang sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing.
"Aurora, dek kamu kenapa ini.? " tanya Reached saat melihat penampilan Aurora.
"Kakak, kenapa?, apa ada yang jahatin kakak? " tanya Nova,sedang kan Nara sudah berkaca kaca,ia kaget melihat kakak tersayang nya dalam kondisi yang berlumuran darah di bajunya.
Mendengar ada yang ribut2 di ruang tamu, seorang wanita cantik datang dengan membawa air, wanita itu terlihat cantik dengan perut nya yang mencubit lucu, ya wanita itu sedang hamil
Dia adalah Sena, sosok pengganti ibu menurut Aurora, kak Sena adalah istri dari kak Reached, ya kak Reached sudah menikah satu tahun yang lalu, dan sekarang kak Sena sedang hamil 6 bulan.
"Adek.! " panggil kak Sena khawatir, ia berjalan cepat le arah Aurora.
"Kenapa? Mas ,adek kenapa ini? " tanya Sena pada Reached.
"Tenang kakak ku tersayang, juga adik ku yang manis, Aurora gak papa kok. " ucap Aurora menenangkan mereka yang khawatir kepadanya, terbersit rasa haru di hatinya.
"Yaudah sekarang kamu, bersihkan diri kamu, lalu turun lagi, kita makan malam bersama. " kata kak Reached.
Aurora pun mengangguk, ia memeluk Nara yang berkaca kaca melihat nya, dan pergi ke lantai atas di mana kamar nya berada.
Setelah masuk ke kamar, no bad semua nya indah dan mewah, kamar bernuansa biru putih begitu memanjakan matanya, kamar ini begitu lengkap, kasus king size, walk in closet, meja belajar, meja rias, sofa panjang dan meja berisikan peralatan komputer lengkap di sana.
Setelah puas melihat isi kamar nya, Aurora memutuskan untuk mandi dan berganti baju, setelah selesai mandi ia pun memakai piama kelinci yang ada di lemari pakaian nya, lalu memakai skincare routine nya.
Setelah itu ia memutuskan untuk turun ke bawah menemui kakak2nya, dan yah, Aurora di tanyai banyak hal tentang kenapa ia berpenampilan seperti tadi, akhirnya Aurora menceritakan semua nya, menceritakan bahwa ia akan tinggal di sini, dan bukan lagi bagian dari keluarga Anderson.
Kak Reached dan Sena, tentu sedih dan marah, namun mereka juga senang karena Aurora akan tinggal bersama mereka, sebenarnya Reached akan pindah rumah setelah menikah dengan Sena, namun Aurora melarang tegas, ia tidak ingin monsion nya sepi saat ia tinggal nanti di sini.
Jadi Reached memutuskan untuk tinggal di Mansions Aurora, walaupun ia memiliki tabungan yang cukup untuk membeli sebuah rumah, nama demi adik nya, apapun akan Reached berikan.
****
Sekarang adalah hari minggu dan besok, adalah hari pertama bagi Clarissa di tubuh aurora untuk bersekolah kembali. Sungguh tidak pernah terlintas dalam pikiran Aurora atau Clarissa akan kembali merasakan suasana sekolah.
Jam menujukan pukul 06:30 aurora memutuskan untuk berolahraga pagi,Ia mendengar dari Nara jika di depan komplek ada sebuah bazar makanan. Sebenarnya tadi ia mengajak Nara dan Nova untuk joging namun mereka menolak, katanya mereka ingin menghabiskan minggu nya dengan berleha2.
****
