NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Pria Kejam

Terpaksa Menikahi Pria Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Cerai / Cinta Paksa / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Saudara palsu
Popularitas:486.9k
Nilai: 4.6
Nama Author: Melia Andari

Beberapa bab dalam tahap REVISI

Rania Anastasya, adalah anak yatim piatu yang diangkat menjadi anak perempuan keluarga konglomerat sejak remaja.

Farhan Ananta Putra, adalah anak laki-laki satu-satunya keluarga angkat Rania. Hubungan mereka cukup dekat semenjak Rania bergabung menjadi keluarga Ananta Putra.

Namun siapa sangka, ternyata saat dewasa, Rania malah dijodohkan dengan Farhan, kakak angkatnya sendiri.

Sejak saat itu, Farhan berubah menjadi laki-laki kejam yang tak lagi dikenal oleh Rania. Bahkan di malam pertama mereka, Rania harus menerima rasa sakit akibat kekejaman Farhan.

Mampukah Rania melepaskan diri dari Farhan?

Baca kisah lengkap nya yuk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melia Andari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30 Menculik

"Kau mau bawa aku kemana Farhan?" tanya Rania panik.

Saat ini ia berada di dalam mobil Farhan yang entah mau dibawa kemana.

"Farhan!"

Farhan masih diam tak menjawab Rania. Wanita itu pun mulai gusar. Kenapa jadi begini sih?

"Kau mau membawaku kemana?" tanya Rania lagi.

"Farhan jawab aku!" sentak Rania.

"Diam lah Rania, kau sangat berisik," jawab Farhan datar.

"Tidak! Aku harus tahu kau mau membawaku kemana?" desak Rania, karena jalan ini bukan menuju ke arah rumah Farhan yang menjadi tempat malam pertamanya.

Arahnya sangat berbeda. Dan jalan yang dilalui penuh dengan tanjakan dan tikungan, seperti sedang menuju ke suatu tempat yang terpencil.

"Farhan jawab aku!" desak Rania lagi.

"Rania, diam atau aku tutup mulutmu dengan mulutku!" ancam Farhan.

Seketika Rania terdiam. Ia jadi teringat saat Farhan menggigit bibirnya hingga berdarah. Ia pun kembali menatap lurus ke depan dengan linangan airmata. Ia tak menyangka hari ini menjadi hari sialnya, diculik oleh suaminya sendiri.

"Jangan menangis Rania, kau tidak boleh stress kau ingat?" terdengar suara Farhan menegurnya.

"Kalau kau tahu itu mengapa kau menculik ku? Kau lah yang menjadi sumber stress ku Farhan! Antar kan aku kembali ke rumah mama Laura," sahut Rania.

"Tidak. Mulai sekarang kau akan tinggal bersamaku, suka atau tidak suka," tegas Farhan.

"Apa? Tidak! Aku tidak mau hidup bersamamu! Lebih baik aku mati daripada harus kembali tinggal bersama dengan pria yang kejam seperti kamu!" sahut Rania.

"Berhenti berkata seperti itu!" sanggah Farhan.

"Kalau kau tidak mau menurunkan aku, maka aku akan lompat dari mobil ini," ancam Rania.

Mendengar itu, Farhan mengehentikan mobilnya dengan paksa di pinggir jalan. Laki-laki itu menghadapkan dirinya kepada Rania dan menatapnya.

"Aku sudah menghentikan mobilku, silahkan kau buka sendiri pintu mu," ucap Farhan.

Rania tersentak kaget. Sesaat ia seperti orang bingung karena keterkejutan nya, lalu kemudian buru-buru ia buka pintu mobil Farhan. Namun pintu itu tetap tidak mau terbuka. Rania tidak menyerah, ia tetap mencoba membuka pintu mobil itu lagi, dan tetap sia-sia. Pintu itu bahkan tidak mau terbuka.

Farhan tersenyum puas. Ia menghidupkan kembali mobilnya dan mulai berjalan.

"Farhan! Kau apakan mobil ini sehingga pintu nya tidak bisa terbuka?" tanya Rania kesal.

"Aku telah menguncinya Rania, kau tidak akan bisa membukanya. Hanya aku yang bisa membuka pintu mobil ini," jawab Farhan puas.

"Kau jahat! Aku membencimu! Aku benci kamu!" ucap Rania putus asa.

"Benci lah aku sebanyak yang kau mau Rania, tapi itu tidak akan merubah kenyataan, kau akan tetap tinggal denganku. Dan kau harus terbiasa dengan kehadiranku," ucap Farhan mendominasi.

"Kau bilang kau akan menceraikan aku kan?" tanya Rania.

"Aku tak pernah berkata begitu, aku hanya menyetujui permintaan mama," jawab Farhan.

"Lalu jika begitu apa kau tidak jadi menikahi kekasihmu itu dan tetap menjadi suamiku?"

Farhan tersenyum kecil. Sudut bibirnya terlihat naik sedikit.

"Aku akan tetap menikah dengan Dewi, Rania, kehamilanmu tak akan mengubah apapun."

Rania terhenyak. "Lantas mengapa kau membawaku bersamamu?"

"Karena anak yang ada di dalam rahim mu adalah milikku."

"Apa kau sangat menginginkan anak ini?" tanya Rania lagi, masih mencari cara lain untuk melepaskan diri.

"Tentu saja, itu anakku."

"Kalau begitu lepaskan aku, dan ketika anak ini lahir aku akan memberikan nya kepadamu," jawab Rania pada akhirnya.

Farhan menghentikan mobilnya, lalu menatap Rania dengan tajam.

"Kau sedang tidak dalam keadaan bisa memilih Rania," sahut Farhan.

"Bukankah kau hanya menginginkan anak ini?Bukankah kau tidak menginginkan aku?" tanya Rania.

Farhan tak menjawab Rania. Ia turun dari mobilnya dan membukakan pintu untuk wanita itu. Rupanya mereka telah sampai di tempat tujuan.

Saat turun dari mobil, Rania terkejut melihat pemandangan di hadapannya. Terlihat Vila yang begitu megah dan terletak di puncak bukit dengan hamparan kebun luas di bawahnya. Terdapat juga danau yang seperti danau buatan.

"Dimana ini?" tanya Rania bingung.

"Vila ku," jawab Farhan.

Tanpa pikir panjang Rania bergegas berlari menuju pagar untuk keluar dari tempat itu. Namun belum sampai ke tempat itu, Rania dihadang oleh beberapa laki-laki bertubuh tegap.

Rania menghentikan langkahnya dengan terkejut. "Apa ini? Pengawal Farhan kah? Mengapa ada begitu banyak?" batin Rania.

"Jangan habiskan tenaga mu Rania, sekeras apapun usahamu, kau tidak akan pernah bisa keluar dari tempat ini," ucap Farhan yang tiba-tiba sudah ada di belakangnya.

Rania memutar tubuhnya untuk menghadap Farhan. "Mengapa kau melakukan ini padaku? Bukankah kau tidak menginginkan aku?"

"Karena kau mengandung anakku," jawab Farhan.

Rania tersentak.

"Apa kau ingin menyiksaku dengan membawaku ke tempat yang tidak bisa melarikan diri seperti ini?"

Farhan mendekatkan dirinya pada Rania. "Aku membawamu ke tempat ini untuk hidup bersamamu, aku tidak akan melukai kamu Rania."

"Karena aku mengandung anakmu?" tanya Rania pelan.

"Ya, karena kau sedang mengandung anakku," jawab Farhan.

Rania tersenyum getir. Tanpa terasa airmata menetes membasahi pipinya.

"Oh rupanya benar, ia mempertahankan aku hanya karena aku mengandung anaknya. Jika tidak, ia tidak akan sudi hidup bersama ku bukan?" Rania berkata dalam hatinya.

"Andai anak ini tidak ada, apakah kau akan bersikap seperti ini?" batin Rania pilu.

1
fiza
😭😭...nak abe..
fiza
aish...,😭...lonely,i so lonely,i have no body to my own..
fiza
aish..xtau plk,6taun tu,gersang tanahnya..🤭
fiza
woi..sihatkan dri dlu..🤭..aish xsabo..gelojoh😁
fiza
aish .pusing tgok farhan..ssh nk menerima kenyataan ranis dh xsuka gan dia,..apa nk wat,randi dan rania adakah kamu sdah bersedia..
fiza
sorey,ranis bahagia gan randi,jdi pi jauh..papa gan mama farhan kejam jgk ea..cian bela..tapi dia ada ayah,atuknenek gan dia.
fiza
ceh,dasar bajigan..klo ranis xpergi ko masih gan dewi,dah la dayus,keparat plk tu🙄
fiza
geli plk tgok farhan cmtu gan ranis,otak dia miring agaknya..giler,
fiza
Luar biasa
fiza
😤..repot polis,kdr
fiza
jgn bagi alasan papa rangga..farhan seksa ranis mcm perlacur,klo dia manusia,dia xkan penaj seksa org yg lemah..tlg la jgn bagi alasan,aku sepak jgk rangga nih😤
Lilik Juhariah
jempol sepuluh untuk author , mengobrak Abrik perasaanku, pemilihan katamu luar biasa bagusnya, meleleh
Melia Andari: terima kasih kk
Melia Andari: terima kasih kk
total 2 replies
Susi Akbarini
❤❤❤❤❤
holipah
Parhan mau nabung Rania 😂😂
yunita
lnjutttt
Melia Andari: udah tamat kak 😅 lanjutnya di novel baru aku yaa rilis setelah ini 😁
total 1 replies
Jeaaaa..
🩷🩷🩷
Abd Kadir Taha
aku suka ceritanya!
Susi Akbarini
apakah jessica sengaja myusulin randy..
jodih nya..
😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini: okkkkkkkeeee...
❤❤❤❤❤
Melia Andari: temuin jawabannya yuk nanti di novel baru aku setelah novel ini 😁
total 3 replies
yunita
lnjuttt...yg byk thorrr.....
Melia Andari: udah mau tamat kak hihi
total 1 replies
yunita
lnjuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!