Terpaksa Menikahi Pria Kejam

Terpaksa Menikahi Pria Kejam

Bab 1 Malam Pertama dan Siksa

"Kenapa kau menyiksaku begini Farhan? Apa salahku?" tanya Rania ketika ia merasakan sakit pada paha nya yang banyak bekas cambukan tali pinggang.

Rania tak habis pikir, malam pertama yang seharusnya menjadi kebahagiaan bagi pengantin baru, justru berubah menjadi siksaan baginya. Dengan tangan terikat dan baju telah terbuka, Rania mendapatkan pukulan dan cambukan. Ia sendiri pun tak mengerti akan kesalahannya.

"Kamu mau tahu apa kesalahanmu hah?" teriak Farhan dengan menjambak rambut Rania.

"Aw, sakit Farhan," ucap Rania dengan tetesan air matanya.

"Rania Anastasya, kau tahu apa kesalahanmu?" Farhan mengulangi perkataannya dengan nada sinis.

"Kesalahanmu adalah kau menerima lamaran orang tuaku!" jawab Farhan lalu melepas cengkraman nya pada rambut Rania.

"Kau dengar ya Rania, aku akan membuat hari-hari mu seperti neraka dengan menikahi ku. Dan malam ini hanya permulaan, kau akan merasakan kesakitan dan kesengsaraan yang lebih parah dari saat ini setelah esok hari. Kau paham?" ucap Farhan dengan nada amarah lalu mulai menggagahi Rania dengan kasar.

Ketidakberdayaan Rania membuat kepuasan tersendiri bagi Farhan. Ia tak memperdulikan airmata dan kesakitan Rania. Ia terus menggagahi wanita itu dengan kasar bahkan sesekali memukulnya dengan tali pinggang yang berada di genggamannya.

Rania yang sudah tak berdaya hanya pasrah. Rasa sakit di sekujur tubuh nya bahkan tak mampu menandingi rasa sakit pada area sensitifnya. Ketika kesuciannya direnggut secara paksa, diperlakukan dengan begitu keji dan kasar.

Bahkan darah yang keluar pun tak mampu membuat Farhan mengistirahatkan tubuh mungilnya dari kesengsaraan. Rania hanya mampu menangis tanpa suara. Karena jika terdengar tangisan sedikit saja dari bibirnya, Farhan tidak segan-segan akan memukul wajahnya atau menggigit bibirnya hingga berdarah hanya untuk membuat nya diam.

"Berisik! Diam kau!" bentak Farhan seraya memukul wajah Rania apabila wanita itu menangis.

"Tuhan, mengapa aku mendapatkan perlakuan seperti ini dari suamiku? Bahkan aku tak pernah menderita seperti ini saat menjadi yatim piatu. Mengapa aku harus merasakan kesakitan ini Tuhan? Tak cukup kah kau menjadikan aku seorang yatim piatu?" batin Rania pilu.

"Aku kira menikah adalah hal terindah yang diimpikan setiap wanita. Tapi ternyata menikah bisa menjadi malapetaka bagi wanita, terutama wanita sepertiku yang tak memiliki siapapun kecuali suamiku dan keluarganya."

"Apakah memang pernikahan itu seperti ini Tuhan? Mengapa yang aku rasakan adalah sakit di sekujur tubuh dan hatiku? Bahkan tidak ada rasa tenang di dalamnya," batin Rania dengan meneteskan airmata nya menahan segala kesakitan yang tak bisa ia hentikan.

"Kenapa kau menangis wanita sialan?" tanya Farhan dengan seringainya yang sedang berada di atas tubuh Rania.

Rania hanya menatapnya sesaat lalu membuang wajahnya ke samping. Ia bahkan tak mampu menatap suami yang tega menyiksa dirinya tanpa tahu apa kesalahannya.

"Cih, kau pikir aku akan menyayangimu seperti sebelumnya? Ingat Rania, kau bukanlah siapa-siapa yang pantas aku sayangi. Dulu aku menganggap mu adikku, tapi rupanya kau menginginkan aku melebihi itu."

"Aku tak menginginkan mu menjadi suamiku," jawab Rania di sisa kekuatannya.

"Oh ya? Lalu kenapa kau menerima lamaran ibu dan ayahku? Kenapa Rania?" sentak Farhan sambil menancapkan miliknya lebih dalam lagi pada Rania.

"Sakit Farhan, apa kau tidak memiliki hati lagi?" jerit Rania yang sudah tak mampu menahannya.

"Hati kau bilang? Hatiku bukan untuk kuberikan padamu Rania. Dengar, Aku tidak menyukaimu! Dan tidak akan pernah! Kau bahkan tahu pada siapa hatiku akan aku berikan. Tapi mengapa kau malah menghancurkan impianku?" bentak Farhan.

"Kau tahu aku memiliki kekasih. Kau tahu bahkan aku sering membawanya datang ke rumah ku. Rumah yang juga kau tinggali. Dimana pikiranmu hah? Kenapa kau malah menerima lamaran ayah dan ibuku? Kenapa kau menghancurkan hubunganku dan Dewi Rania?"

Rania hanya menangis. Sakit sekali rasanya mendengar suaminya berkata seperti itu. Tidak hanya sakit pada tubuhnya, namun juga Farhan mampu menyakiti hatinya.

"Aku hanya tak tega menolak mama Laura dan papa Rangga. Mereka begitu baik padaku. Aku tak bermaksud menghancurkan hubunganmu dengan Dewi," jawab Rania dengan suara yang pelan dan sesenggukan.

"Cih, bilang saja kau ingin memiliki aku dan harta keluarga ku," sela Farhan.

"Tidak! Aku tidak tertarik dengan harta keluargamu!" sanggah Rania.

"Lalu apa? Kau tertarik padaku?" tanya Rangga.

Rania hanya terdiam. Ia menangisi hatinya yang sempat memiliki ketertarikan pada pria yang begitu kejam ini.

Farhan tersenyum mengejek. "Kalau memang itu yang kau inginkan, baiklah. Aku akan menjadi suami yang kejam untukmu Rania."

"Tidak! Aku tidak juga tertarik padamu Farhan. Jika kau memang tidak menginginkan pernikahan ini, kau bisa menceraikan aku," jawab Rania pada akhirnya.

"Menceraikan mu? Tidak semudah itu Rania. Kau harus merasakan dulu bagaimana kehidupanmu menjadi neraka!" ucap Farhan dengan intonasi yang tinggi lalu kembali menggagahi Rania dengan kasar.

Terpopuler

Comments

jaran goyang

jaran goyang

ᥣkі ᑲȷіgᥒ... gk ⍴ᥒᥡ ᥆𝗍ᥲk... һᥕᥒ z gk ᥡᥲk kᥲᥙ. һᥲ

2024-10-21

2

Dessy Indah

Dessy Indah

sangat kejam 😭

2024-09-07

1

Bella syaf

Bella syaf

kok sedih ya bacanya, kasian

2024-08-31

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Malam Pertama dan Siksa
2 Bab 2 Aku Ingin Hidup
3 Bab 3 Takut
4 Bab 4
5 Bab 5 Adik
6 Bab 6
7 Bab 7 Laki-laki yang Baik
8 Bab 8 Dia Bukan Barang
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12 Dimana Rania?
13 Bab 13 Dia adalah Istriku
14 Bab 14 Kau Masih Istriku
15 Bab 15
16 16 Telat Datang Bulan
17 Bab 17
18 Bab 18 Tidak akan Kembali Bersamanya
19 Bab 19 Tidak Usah Ikut Campur
20 Bab 20 Positif
21 Bab 21 Bantu Gugurkan Kandungan
22 Bab 22
23 Bab 23 Tak Sadarkan Diri
24 Bab 24 Rania Hamil?
25 Bab 25 Tidak akan Menceraikannya
26 Visual Tokoh Terpaksa Menikahi Pria Kejam
27 Bab 26 Aroma tubuh
28 Bab 27 Tinggalkan Aku Sendiri
29 Bab 28 Maafkan Aku ya
30 Bab 29 Lepaskan Rania
31 bab 30 Menculik
32 Bab 31 Pergilah dari Hadapanku
33 Bab 32 Tempatmu adalah di rumahku
34 Bab 33 Lupakan Kekasihmu
35 Bab 34 Tidak Akan Terjadi Apapun Kepadamu
36 Bab 35 Mimpi Buruk
37 Bab 36 Terlalu Banyak Berulah
38 Bab 37 Kedatangan Dewi
39 Bab 38 Aku Kembali
40 Bab 39 Aku Punya Hak atas Dirimu
41 Bab 40 Pergi Berempat
42 Bab 41 Hanya Jahat Kepadaku
43 Bab 42 Ceraikan Aku Sekarang
44 Bab 43 Keletihan
45 Bab 44 Jangan Macam-macam dengan Bayiku
46 Bab 45 Mabuk
47 Bab 46 Kegelisahan
48 Bab 47 Jangan Mengaturku
49 Bab 48 Syarat
50 Bab 49 Apa Kau Bisa Melayaniku?
51 Bab 50 Cobalah Mempercayaiku
52 Bab 51 Apa Kau Takut Padaku?
53 Bab 52 Istri yang Tidak Kau Cintai
54 Bab 53 Aku Ingin Dekat dengan Anakku
55 Bab 54 Dia Laki-laki Jahat
56 Bab 55 Tempat Terkutuk
57 Bab 56 Melewati Batas
58 Bab 57 Aku Ingin Teman
59 Bab 58 Bioskop Mini
60 Bab 59 Kembar
61 Bab 60 Memijat
62 Bab 61 Tidak Melanggar Janjiku
63 Bab 62 Ingin Pergi Bersamaku?
64 Bab 63 Ingin Sesuatu
65 Bab 64 Mengambil Tindakan
66 Bab 65 Perjanjian
67 Bab 66 Jalan-jalan
68 "Bab 67 Wajah Tampan
69 Bab 68 Senam
70 Bab 69 Dapat Ponsel
71 Bab 70 Kedatangan Mama Laura
72 Bab 71 Berbincang
73 Bab 72 Ingin Randi Datang
74 Bab 73 Randi Datang
75 Bab 74 Dia Mencintaiku
76 Bab 75 Apa Kau Mencintainya?
77 Bab 76 Menunggu Kesempatan
78 Bab 77 Kekecewaan Rania
79 Bab 78 Kepergian Rania
80 Bab 79 Kemarahan Farhan
81 Bab 80 Keputusan Farhan
82 Bab 81 Hidup Tanpa Rania?
83 Bab 82 Terluka
84 Bab 83 Aku mencintaimu
85 Bab 84 Mengembalikan Semangat
86 Bab 85 Bayiku
87 Bab 86 Karma
88 Bab 87 Rindu Rania
89 Bab 88 Tak Rela
90 Bab 89 Bela
91 Bab 90 Benhard (Ben)
92 Bab 91 Bertemu
93 Bab 92 Ben Bela
94 Bab 93 Kembalilah Menjadi Istri ku
95 Bab 94 Tidak Ada Perceraian
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Bab 1 Malam Pertama dan Siksa
2
Bab 2 Aku Ingin Hidup
3
Bab 3 Takut
4
Bab 4
5
Bab 5 Adik
6
Bab 6
7
Bab 7 Laki-laki yang Baik
8
Bab 8 Dia Bukan Barang
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12 Dimana Rania?
13
Bab 13 Dia adalah Istriku
14
Bab 14 Kau Masih Istriku
15
Bab 15
16
16 Telat Datang Bulan
17
Bab 17
18
Bab 18 Tidak akan Kembali Bersamanya
19
Bab 19 Tidak Usah Ikut Campur
20
Bab 20 Positif
21
Bab 21 Bantu Gugurkan Kandungan
22
Bab 22
23
Bab 23 Tak Sadarkan Diri
24
Bab 24 Rania Hamil?
25
Bab 25 Tidak akan Menceraikannya
26
Visual Tokoh Terpaksa Menikahi Pria Kejam
27
Bab 26 Aroma tubuh
28
Bab 27 Tinggalkan Aku Sendiri
29
Bab 28 Maafkan Aku ya
30
Bab 29 Lepaskan Rania
31
bab 30 Menculik
32
Bab 31 Pergilah dari Hadapanku
33
Bab 32 Tempatmu adalah di rumahku
34
Bab 33 Lupakan Kekasihmu
35
Bab 34 Tidak Akan Terjadi Apapun Kepadamu
36
Bab 35 Mimpi Buruk
37
Bab 36 Terlalu Banyak Berulah
38
Bab 37 Kedatangan Dewi
39
Bab 38 Aku Kembali
40
Bab 39 Aku Punya Hak atas Dirimu
41
Bab 40 Pergi Berempat
42
Bab 41 Hanya Jahat Kepadaku
43
Bab 42 Ceraikan Aku Sekarang
44
Bab 43 Keletihan
45
Bab 44 Jangan Macam-macam dengan Bayiku
46
Bab 45 Mabuk
47
Bab 46 Kegelisahan
48
Bab 47 Jangan Mengaturku
49
Bab 48 Syarat
50
Bab 49 Apa Kau Bisa Melayaniku?
51
Bab 50 Cobalah Mempercayaiku
52
Bab 51 Apa Kau Takut Padaku?
53
Bab 52 Istri yang Tidak Kau Cintai
54
Bab 53 Aku Ingin Dekat dengan Anakku
55
Bab 54 Dia Laki-laki Jahat
56
Bab 55 Tempat Terkutuk
57
Bab 56 Melewati Batas
58
Bab 57 Aku Ingin Teman
59
Bab 58 Bioskop Mini
60
Bab 59 Kembar
61
Bab 60 Memijat
62
Bab 61 Tidak Melanggar Janjiku
63
Bab 62 Ingin Pergi Bersamaku?
64
Bab 63 Ingin Sesuatu
65
Bab 64 Mengambil Tindakan
66
Bab 65 Perjanjian
67
Bab 66 Jalan-jalan
68
"Bab 67 Wajah Tampan
69
Bab 68 Senam
70
Bab 69 Dapat Ponsel
71
Bab 70 Kedatangan Mama Laura
72
Bab 71 Berbincang
73
Bab 72 Ingin Randi Datang
74
Bab 73 Randi Datang
75
Bab 74 Dia Mencintaiku
76
Bab 75 Apa Kau Mencintainya?
77
Bab 76 Menunggu Kesempatan
78
Bab 77 Kekecewaan Rania
79
Bab 78 Kepergian Rania
80
Bab 79 Kemarahan Farhan
81
Bab 80 Keputusan Farhan
82
Bab 81 Hidup Tanpa Rania?
83
Bab 82 Terluka
84
Bab 83 Aku mencintaimu
85
Bab 84 Mengembalikan Semangat
86
Bab 85 Bayiku
87
Bab 86 Karma
88
Bab 87 Rindu Rania
89
Bab 88 Tak Rela
90
Bab 89 Bela
91
Bab 90 Benhard (Ben)
92
Bab 91 Bertemu
93
Bab 92 Ben Bela
94
Bab 93 Kembalilah Menjadi Istri ku
95
Bab 94 Tidak Ada Perceraian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!