NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Ibu

Istri Pilihan Ibu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:33.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: septriani wulandari

Istri Pilihan Ibu season 1

Davin Rendra Wicaksono, terpaksa menikah dengan Riana Zulaika. Seorang gadis yang terkenal janda di usia mudanya, karena harus mengurus anak dari kakak perempuannya.

Dan sampai pernikahan itu terjadi, Rendra belum mengetahui bahwa wanita yang dia nikahi itu masih seorang gadis.

Akankah Rendra bisa mencintai Riana? Dan mungkin kah rumah tangga mereka berjalan dengan baik?Penasaran kelanjutannya kan??? yuuu cuuuz ikutin terus cerita nya yaaaa.....

Istri pilihan Ibu season 2

Kegagalan cinta membuat Alaric menjadi semakin tertutup untuk membuka hati pada wanita. Sampai Riana, bundanya turun tangan memilihkan seorang wanita untuk anak sulungnya itu.

Akankah Alaric melupakan cinta lamanya dan menerima wanita yang dipilihkan oleh bundanya?
Ikuti terus ceritanya ya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon septriani wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Selama perjalanan menuju rumah Ibunya, Rendra hanya diam dan itu membuat Riana semakin aneh dengan sikap suaminya yang sejak tadi berubah.

“Mas, aku melakukan kesalahan ya? Kalau iya, aku minta maaf!” ada rasa bersalah mendengar ucapan dari istrinya, tapi perasaanya tidak bisa di bohongi, dia merasa kesal bukan pada istrinya, tapi pada dirinya sendiri. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, Rendra menggenggam tangannya dan menciumnya, itu membuat Riana mengkerutkan keningnya tidak mengerti.

Memang kadang Riana tidak mengerti dengan sifat suaminya, yang kadang berubah sesuai dengan suasana hatinya. Sudah hampir 3 bulan menikah dia sama sekali belum memahami sifat asli suaminya. Tapi, Riana berusaha sabar dan lebih mengerti Rendra. Dia sadar karena pernikahan mereka dilakukan tanpa adanya pengenalan sifat pribadi masing-masing dan Riana dengan sabarnya selalu mengikuti sifat Rendra yang kadang terkesan kekanak-kanakan.

Sampai di rumah sang Ibu, keduanya pun turun dan masuk ke dalam. Rendra merangkul pinggang istrinya masuk ke dalam, tapi dia masih saja belum berbicara dengan istrinya. Melihat kedua orang tuanya datang, Salsa yang lagi asik bermain bersama Eki dan Sonia langsung menghampiri keduanya. Seperti biasa Rendra menyambutnya dengan pelukan dan memeluk anaknya.

“Yah, Salsa di beliin ini sama om Eki,” gadis kecil itu memperlihatkan coklat yang ada ditangannya.

“Boleh donk Ayah minta?” Salsa tersenyum mengangguk.

“Kalian berdua, mentang-mentang sudah pindah jarang main ke sini,” ucap Ratih yang baru keluar dari kamarnya disusul dengan suaminya.

“Maaf Bu! Mas beneran sibuk akhir-akhir ini dan Ria sibuk mencari kakaknya.” Jelas Rendra.

“Ya udah, malam ini kalian harus makan malam dan juga menginap di sini. ga ada penolakan,” keduanya tersenyum. Rendra menaikkan kedua jempolnya.

Keduanya memang sangat pas datang di waktu mereka akan makan malam. Mereka pun berkumpul di meja makan yang sudah di lengkapi dengan berbagai macam lauk yang tertata rapih di atas meja. Suasana hening, semua orang menikmati makanan yang sudah tersedia.

Setelah selesai makan, Sonia mengajak keponakannya untuk main di ruang keluarga, Riana membantu sang Ibu membereskan meja makan, sedangkan para lelaki duduk di halaman belakang.

“Bagaimana proyek kamu, Mas?” tanya Prabu pada anaknya.

“On proses, Yah. Dan untuk sementara besok aku serahin sama Eki dan Didit dulu. Aku mau membantu Ria mencari kakaknya. Lo bisa nge-handle kan?”

“Siap, Lo bisa serahin sama Gue.”

“Ngomong-ngomong, kamu kapan ngelamar Sonia, Ki? Kamu itu udah mau 28 tahun, sudah waktunya untuk menikah,” Tanya Prabu pada calon menantunya.

“Itu semua tergantung kakak ipar, Yah,”

“Ko, tergantung Gue. Ya ... Gue sih udah ngerestuin Lo dari dulu kali,”

“Adik Lo, Bro. Dia pengen tunggu istri Lo hamil, makanya cepetan napa Lo buatin cucu buat Ayah,” ucap Eki mengundang tawa para lelaki.

Melihat suasana taman belakang yang ramai, para wanita penasaran. Mereka pun ikut bergabung di dalamnya. Suasana kembali ramai, Ratih bersyukur keluarganya bisa berkumpul seperti ini lagi. Karena, semenjak anak sulungnya kerja, dia tidak pernah mempunyai waktu dengan keluarga.

Ratih tidak salah menikahkan Riana padanya. Riana benar-benar membuat hidup anaknya berubah. Ratih tersenyum bahagia melihat keluarganya yang sekarang. Dia berharap, semoga Riana lekas memberikannya seorang cucu, agar kelengkapan keluarga makin bertambah. Dan juga dia sangat ingin melihat Sonia cepat menikah dengan Eki.

**♥️♥️**

Sonia memaksa Riana untuk menidurkan Salsa di kamarnya. Setelah menemani sang anak sampai tidur, Riana pun kembali ke kamarnya. Dia menyiapkan baju untuk dirinya dan suaminya. Mereka sengaja tidak membawa semua pakaian mereka saat pindah rumah.

Setelah menyiapkannya, Riana menyuruh suaminya untuk membersihkan badan terlebih dahulu. Berapa kali istrinya menyuruh tapi tidak di gubris oleh suaminya. Riana merasa kesal padanya, dia tidak mengerti kenapa suaminya bersikap dingin sejak dirinya pulang.

“Mas, Mas kenapa sih? Aku punya kesalahan apa sama Mas?” Rendra mematikan TV yang sedang di tontonnya dan menarik tubuh istrinya sampai jatuh di atas dadanya.

“Kamu tidak menyadari kesalahanmu hari ini?” Riana menggelengkan kepalanya. Wajah Rendra tampak kesal, dia mencium istrinya dengan sedikit kasar. Riana yang merasa nafasnya sudah habis mendorong suaminya. Dia berusaha ingin berdiri, tapi Rendra menariknya hingga jatuh di atas kasur.

“Kesalahan kamu hari ini, tersenyum dan melambaikan tangan untuk laki-laki lain,” Riana tidak mengerti apa yang di maksud suaminya. Dia berusaha mencerna perkataan suaminya. Dan setelah dia mengingat-ingat kembali, Riana langsung tertawa dan berhasil membuat suaminya semakin kesal.

“Kenapa tertawa seperti itu? Ada yang salah?” Riana mengecup bibir suaminya dan menariknya agar menidurkan tubuhnya di samping dirinya. Riana menyentuh wajahnya dengan lembut membuat Rendra merasa heran dengan sikap istrinya.

“Mas Rendra sayang, dia itu kan sahabat Mas Rendra. Yang nyuruh dia anterin Ria juga Mas Rendra. Kenapa sekarang Mas Rendra yang marah dan kesal sih?”

“Aku ga suka kamu tersenyum dengan pria manapun, termasuk sahabat aku sendiri. Senyuman kamu hanya milikku seorang,” Riana gemas dengan sikap kekanak-kanakan suaminya. Ternyata Rendra yang katanya tegas, Rendra yang tidak peduli dengan perasaan wanita seperti yang dikatakan sahabatnya semua salah. Rendra yang ada di depannya seorang pria yang mudah terbawa perasaan, pria yang sangat manja dan juga mengemaskan. Riana mencubit kedua pipi suaminya.

“Masku sayang, aku janji apapun yang ada dalam diriku adalah milikmu dan ....” belum selesai istrinya berbicara, Rendra langsung berada di atasnya dan mencium lembut bibirnya.

“Sayang, apakah tamumu sudah pergi?” bisiknya. Riana tersenyum mengangguk.

Akhirnya saat-saat yang ditunggu-tunggu Rendra selama ini telah tiba. Kedua Insan saling membuktikan rasa cinta mereka. Rembulan seakan menjadi saksi besarnya perasaan keduanya. Suara hembusan nafas seolah menjadi irama lembut yang menghangatkan suasana. Langit-langit menjadi saksi betapa bahagianya keduanya saat itu. Malam kedua yang menjadi malam terindah untuk keduanya.

“Semoga malam ini aku bisa menghasilkan sesuatu yang kecil dirahimmu sayang,” bisik Rendra, Riana merasa bulu kuduknya berdiri mendengar apa yang dikatakan suaminya.

“Apa Mas sangat menginginkan seorang anak dariku?”

“Tentu saja sayang, itu yang selalu ku nantikan. Aku sangat menginginkannya dan aku berharap malam ini dia akan tubuh di sini.” Rendra memegang perut istrinya. Keduanya saling lempar pandangan dan tersenyum.

Mas, entah kata-kata apa yang akan ku-ungkapkan. Aku sangat bersyukur menikah denganmu. Rasa bahagia yang tidak pernahku dapat sebelumnya, kini aku rasakan. Terimakasih suamiku sayang untuk semua rasa sayang dan cintamu padaku. Tuhan, izinkan rahim ini terisi oleh benih cinta aku dan Mas Rendra. Riana mencium lembut suaminya dan keduanya pun terlelap di bawah sinar rembulan yang masuk di selah-selah jendela kamar.

.

.

.

.

.

.

~Bersambung~

Jangan lupa like dan komen yaa...

Buat kalian yang suka novel ini bantu Author dengan vote sebanyak-banyaknya...

1
Min AR Riska Min
bagus ceritanya
daimond.
Buruk
FUZEIN
Ermmmmm
FUZEIN
So sweet......🤭🤭🤭
FUZEIN
Enatah dia ni lurus bendul atau memang jenis yang macam tu je...ermm
FUZEIN
Aama2 suka bcakap sendiri 😂😂
FUZEIN
Best pulak jalan cerita ni
Leew
gua berasa nemu hidden gem, absolutely story and visual 😋😋
Leew
bang Eki cepet banget nyusul Rendra, sekali cetak langsung jadi gitu jir🗿🔥
M. Namikaze
ini Guru yg namanya Gendis ada brp thor?
Anthy
Luar biasa
Henny Hartati: bagus banget
total 1 replies
Asha Zhafira
aku mampir ya Thor 😀
Diana Melda
dibaca dibaca lagi.
👸ᴿᵃᵗᵘ ᴹⁱᶜⁱⁿ 🤴: aaa so sweet
total 1 replies
Yulianto
Luar biasa
Alvika cahyawati
betul lebih baik nikah sm dgn berstatus janda itu kan d udah d cap sebagai janda pdhl masih perawan berarti judul nya menikah dgn janda berasa perawan ha...ha...
Alvika cahyawati
udah mas terima sj km ngk bakal nyesel kok janda cm status tp sebenarnya dia masih perawan
Reza Indra
😥😥😥😭😭😭
Reza Indra
ikut sediichhh... 😥😥😥
Reza Indra
Kecewa
rezki lestari arief
lah katanya gak cinta???? hmmm tipikal cowok plin plan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!