NovelToon NovelToon
IBU SAMBUNG ANAK CEO DINGIN

IBU SAMBUNG ANAK CEO DINGIN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / Reinkarnasi / CEO / Ibu Pengganti / Romansa
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dk_Hiday

Ibu Sambung Anak CEO Yang Dingin

Seorang wanita muda mendapat perlakuan tidak menyenangkan di undangan Pesta mewah milik Keluarga kaya . Namun, siapa sangka justru hal ini akan mengubah alur kehidupannya ! .
Dia di permalukan dan di jebak di sebuah Bar dengan seorang pria bayaran, oleh teman nya sendiri . Hingga, pada malam itu seorang pria melihat pesta nya gaduh ,Lalu dia menyelamatkan wanita tersebut.
Apakah tujuan temannya menjebak wanita itu?
Penuh romansa dan ketegangan , ikuti romansa yang ada di cerita ini !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panggilan " Mama "

Zhi Shu terbangun mengerjapkan matanya, terlihat Shenshen masih tertidur pulas disampingnya.

" Zhi Shu, Ayo makan dulu. " Ucap Ny. Wei Seraya membawa semangkuk sup.

" Bibi, nanti aku ke meja saja tidak perlu repot-repot membawakan ku makanan. " Jawab Zhi Shu yabg merasa tak enak hati.

" Mulai sekarang panggil ibu saja jangan bibi, mengerti. " Ucapnya dengan senyuman.

Zhi Shu mengangguk paham dan menerima semangkuk sup dengan bau yang menggoda.

" Ibu, kita ke meja saja ya. Shenshen masih tertidur pulas, " Lirih Zhi Shu.

Lalu mereka menghampiri Liang dan Ayahnya di meja makan.

" Liang, setelah makan aku akan pulang. Kak Zhi Tian dan Ibu menanyakan ku terus. " Ucap Zhi Shu yang baru saja datang.

" Eh, Zhi Shu tinggal di sini saja. Nanti biar ibu sama ayahmu yang kerumah mu untuk membicarakan pernikahan kalian. Sementara yang paling aman adalah tinggal di rumah bersama kami. " Ucap Ny Wei menyarankan.

" Iya, tinggal lah bersama kami saha disini mulai sekarang. " Sahut Ayah Liang juga.

"Tapi, aku kan bekerja di kantor Liang sekarang. Aku tidak bisa keluar masuk bersama pak Liang terus apa kata orang-orang nanti. " Ucap Zhi Shu dengan cemas .

" Kau bekerja di kantor Liang, sejak kapan ? " Ny. Wei bertanya-tanya

" Liang dan aku putus , dan dia memberiku konsekuensi 1 bukan kerja tanpa dibayar di kantornya. " Ucap Zhi Shu penuh senyum puas.

Ayah dan Ibu pun menatap Liang dengan tajam.

"Apa? " Liang merasa sekarang dalam bahaya besar.

" Lihat pah, anakmu sudah dewasa tapi kelakuannya seperti anak-anak. Aku benar-benar ingin memukuli mu sekarang Liang! " Ny. Wei ingin memukul Liang tetapi Zhi Shu mencegahnya.

" Itu kan sebelum aku tau kau hamil sayang. Sekarang kau sedang hamil mana mungkin aku mengijinkan mu bekerja di kantor lagi. " Ucap Liang dengan hangat.

" Tapi, Aku ingin bekerja pasti jenuh hanya duduk di rumah. " Zhi Shu cemberut.

" Kau akan menemani Shenshen bersekolah dan bertemu dengan teman-teman mu di sana. Untuk sekarang ini aku ingin kau beristirahat saja sayang. Jika jenuh bisa melihat -lihat toko kue mu saja , bagaimana? " Ungkap Liang yang sangat mengkhawatirkan keadaan Zhi Shu.

" Baiklah, " Lirih Zhi Shu seraya mengangguk pelan.

" Sekarang ibu juga akan bisa menjagamu jika kau disini terus. " sambil mengelus perut Zhi Shu.

Mereka sepakat untuk pergi ke rumah Zhi Shu besok.

...----------------...

Keesokan harinya Liang pagi-pagi sekali sudah mandi tak pula Zhi Shu yang terbiasa bangun pagi pun telah menyiapkan pakaian Liang dengan rapi.

Zhi Shu pergi kedapur untuk membuat sarapan .

" Bi, ini tinggal matang in saja ya. Saya mau bangunkan Shenshen dulu. " Ucap Zhi Shu menitip makanan pada pembantu rumah tangga mereka (Bibi Ai).

" Baik Nyonya. " Jawabnya .

" Eh, Zhi Shu kenapa di dapur? " Ucap Ny. Wei yang baru saja turun ke dapur.

" Ibu, Aku buat sarapan buat semuanya, aku titip sama Bibi Ai. " Balas Zhi Shu.

" Jangan terlalu lelah, " Ucap Cemas Ny. Wei

Zhi Shu tersenyum dan menggeleng kan kepala.

" Aku mau siapkan Shenshen ke sekolah dulu buat, " Ucap Zhi Shu dengan langkah pelan menuju kamar Shenshen.

Terlihat Shenshen yang begitu mandiri bangun dengan tepat waktu dan sudah selesai mandi.

" Seragamnya sudah ibu siapkan , Pakailah cepat setelah itu turun untuk sarapan ya Shenshen. " Ucap Zhi Shu seraya mengambilkan seragam nya.

" Terimakasih Mama, " Ucap Shenshen dengan senyum puas nya.

Membuat Zhi Shu terkejut ketika Shenshen memanggilnya dengan sebutan Mama. Bahkan, dia tidak berekspetasi sejauh ini pada Shenshen. Tersirat rasa sangat bahagia dan hari ketika Shenshen bisa menerima nya.

" Shenshen panggil apa tadi,?" Tanya Zhi Shu yang pura-pura tak mendengar nya.

" Mama, "

" Kan Ibu Lin akan jadi Mama Shenshen , apalagi shenshen juga akan punya adik bayi. " Ucap Shenshen yang suaranya menggema di ruangan nya.

Zhi Shu tak bisa menahan air mata nya kemudian memeluk bocah polos di depannya.

" Terimakasih shenshen, segera lah bersiap untuk sarapan. " Lirih Zhi Shu sambil menyeka air matanya.

Kemudian Shenshen bersiap- siap dan Zhi Shu beranjak ke kamar nya untuk melihat Liang.

" Liang, turun sarapan! " Suruh Zhi Shu. Terlihat Liang sedang menyisir rambutnya yang mengkilat, Zhi Shu terperangah melihat wajah tampan nya di pagi hari.

" Apa aku sangat tampan, sampai air liur mu menetes begitu? " Liang terkekeh. Lalu Zhi Shu tersadar dari lamunan nya.

" A aku... " Zhi Shu gelagapan.

Liang mendekati Zhi Shu dan mendekatkan wajahnya , dengan hanya menyisakan 1 cm saja.

Mengecup pelan bibir menggoda di depan nya.

" Selamat pagi sayang, Morning Kiss itu wajib mulai sekarang. " Ucap Liang dengan senyum puas.

Liang tak berhenti di situ, dia mengecup pelan juga perut Zhi Shu dan mengusapnya dengan lembut .

"Selamat pagi juga anak papa, " Ucap Liang.

Zhi Shu benar-benar merasa memiliki dunia sekarang. Memiliki keluarga utuh, diperlakukan layaknya sebagai istri oleh Liang.

Kemudian Shenshen , Liang Dan Zhi Shu turun bersama untuk sarapan pagi. Makanan yang tadi Zhi Shu masak sudah tersaji di meja. Mereka benar-benar seperti keluarga cemara yang diimpikan semua orang.

" Shenshen berangkat dengan papa ya, nanti siang ibu jemput sekalian antar bekal ke kantor papa mu. " Ucap Zhi Shu .

Setelah selesai makan Liang dan Shenshen kemudian pergi berangkat .

" Zhi Shu, Ayah dan Ibu akan pergi ke rumahmu. Kau mau ikut? " Tanya Ny. Wei pada Zhi Shu.

" Zhi Shu ikut bu, lagipun setelah pulang dari Sanya aku belum menemui Ibu dan kakak. " Ucap Zhi Shu yang merasa merindukan mereka.

" Baiklah cepat bersiap ayah dan ibu tunggu di depan, " Ucap Ayah Liang .

Zhi Shu bergegas langsung menuju kamar dan mengganti baju. Tak lupa mengoles sedikit lip balm di bibirnya.

Setelahnya, mereka bertiga pergi ke kediaman Rumah Zhi shu.

...----------------...

" Ny. Wei.. Tuan Liang.. Zhi Shu? " Ibu menatap mereka bertiga dengan kebingungan .

Ibu Yu kemudian mempersilahkan mereka masuk kedalam rumah.

" Ibu ngobrol saja dengan mereka, Zhi Shu siapkan minum dan camilan sebentar. " Ucap Zhi shu beranjak menuju dapur dan membiarkan Ibunya mengobrol dengan Ayah dan Ibu nya Liang.

" Tuan Liang, Ny. Wei datang kok tidak mengabari , " Ibu mengawali pembicaraan.

" Begini bu, " Ayah Liang menyiapkan kata-katanya terlebih dulu. Membuat Ibu Zhi Shu merasa cemas.

" Apa ada masalah? " Cemas Ibu Yu.

" Begini, Kami sudah tau mengenai kehanilan Zhi Shu . Saya sebagai orang tua Liang benar-benar sangat meminta maaf atas kesalahan anak saya kepada Zhi Shu. Kedatangan kami kesini untuk membicarakan pernikahan mereka. " Ungkap Ayah Liang dengan jelas.

Ibu Zhi Shu benar-benar kaget mendengar hal ini, sebelumnya dia pernah ke sana dan ada perhodohan Liang dengan Gadis lain. Tapi, hari ini mereka kesini untuk membicarakan pernikahan ? Banyak pertanyaan muncul di pikiran Ibu Yu sekarang, yang hanya bisa diam terpaku.

BERSAMBUNG

JANGAN LUPA LIKE + VOTE

Komen juga dong.

1
Ganeeta
LET'S GO BACAAA
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!