Seorang istri yang di sakiti oleh suaminya yang memiliki selingkuhan nya yang berkedok sahabat, Fira menikah dengan Ferdi karena di jodoh kan oleh orang tua Ferdi yang merasa berhutang budi pada Fira dan mereka juga sangat menyukai Fira walau fisik Fira yang gemuk.
tapi tidak dengan Ferdi yang sangan membenci fira, hingga kerap kali Fira mendapatkan siksaan batin dan fisik dari Ferdi.
karena tidak tahan Fira pergi dari rumah tapi sangat di sayang kan ia meninggal karena terjatuh.
Sedangkan di posisi lain seorang gadis pianis terkenal meninggal karena di bunuh oleh sang adik atas suruhan orang tuanya sendiri karena mereka menginginkan uang asuransi kematian Gadis itu yang sangat bedar.
ingin tau kelanjutan cerita mereka dan bagaimana nasib mereka berdua?, ayo ikuti kelanjutan ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22. Kebenaran
"Kak Roby ini musik baru mu kan?" tanya lainya
"Apa maksud mu Jihan, tentu ini musik yang baru ku buat tadi malam tapi bagaimana bisa satu kali lihat mereka bisa me melakukanya?" ucap ketua tim yang bernama Roby
" Ini sungguh menakjubkan kak, aku yakin mereka adalah master musik selanjutnya, dan aku yakin kita akan menang dan tebus asia eropa" ucap pria yang bernama Jung min dan di setujui oleh semua yang ada disana.
Sedangkan tidak jauh dari sana terlihat Mama Mutia dan papa Tomas menyaksikan itu semua dengan kedua asisten nya yang sangat terpesona dengan permainan ibu dan anak ini
"Pa ini sangat luar biasa, mama sampai merinding dan ingin menangis" ucap Mama Mutia
"Benar ma, mereka memang luar biasa" jawab papa Tomas.
"Julian... Arman... Apa yang aku minta sudah kalian dapatkan?" tanya Papa Tomas
"Sudah tuan ini baru bisa kami dapatkan, sangat sulit karena seperti nya ,sengaja di tutup dari seseorang karena itu kami menambah pengaman agar tidak ada yang bisa mencari tau lagi. Dan ini yang kami dapatkan serta ini sangat mengejutkan" ucap Juan dan Arman
Dengan cepat karena penasaran tuan Tomas membuka map yang di berikan oleh Julian, saat tuan Tomas melihat isinya dan membaca dengan teliti membuat nya menangis tertahan.
Mama Mutia yang melihat itu pun bingung melihat suaminya yang menahan tangisannya.
"Pa ada apa?. Kenapa papa menangis?" tanya mama Mutia
"Bacalah ma maka mama akan tau" ucap papa Tomas sembari menyeka air matanya.
"Arman apa kau sudah mendapatkan tes nya, apa bisa di pastikan semua kebenaran nya?" tanya papa Tomas tidak sabar.
"Tidak di ragukan tuan, saya sudah mendatangi makam itu dan benar itu adalah makam dari tuan Angga Kusuma dan istri ya Lastri, mereka hanya memiliki putri yang bernama Fira dan selanjutnya semua keterangan ada di map itu" jawab Arman
"Pa maksudnya ini apa?" tanya mama Mutia yang shock.
"Dia ada putri dari adikku, dulu papa punya adik yang hilang di culik saat usia nya 3 tahun, kami mencarinya sampai kemarin dan ternyata kita menemukan putrinya yang sekarang menjadi putri kita" ucap Tuan Tomas membuat mama Mutia shock.
"Ini sungguh keberuntungan pa, kita bisa menemukan keluarga kita sendiri tapi pa, ternyata Alana bukan putri kandung Brianna, tapi mama tetap ingin dia menjadi cucu kita mama tidak peduli siapa dia" ucap mama mutia
"Tentu saja sayang mereka adalah putri dan cucu kita, kita akan buat pria bodoh yang menyakiti putri kita menyesal" ucap tuan Tomas marah.
"Tuan sebenarnya kami juga menemukan seseorang yang sedang menarget kan kehancuran pria brengsek itu, terbukti perusahaan nya saat ini sedang terguncang karena semua yang bekerja sama padanya mundur dari perusahan itu" ucap Arman
"Benar tuan dan orang itu juga sedang mencari nona Brianna saat ini' sambung Julian
"Siapa dia, apa kalian sudah tau?" tanya papa Tomas.
"Jika tidak salah pria itu seorang pembisnis muda yang sangat hebat dan keluarga kaya raya dari keluarga Narendra" jawab Julian
"Keluarga Narendra yang mana sepupu pengacara ternama Tino itu bukan?" tanya papa Tomas
"Benar tuan, putra dari tuan Dhani Ilham Narendra dan Salma Pratiwi Nugraha" jawab Arman
"Sepertinya putra sahabat kita menyukai Putri kita ma" ucap Papa Tomas.
"Benar pa tapi jangan kalian bantu biar dia berjuang sendiri untuk mendapatkan putri kita. Mama ingin lihat perjuangan nya agar kelak dia tidak menyia nyiakan putri kita saat sudah mendapatkan nya" ucap mama Mutia
" Benar ma papa setuju" ucap papa Tomas.
Tidak lama mereka di kejutkan dengan suara tepuk tangan yang sangat kencang dari tim kru.
"Kalian luar biasa, aku... Aku tidak menyangka musik yang ku buat akan menjadi seindah ini di mainkan oleh kalian. Tuan aku akan mengambil mereka menjadi tim inti ku" ucap Roby ketua tim
"Bagus itu yang ku mau, tapi aku ingin kalian mengakui kehebatan mereka secara langsung" ucap Tuan Tomas bahagia
"Ya tuan, ini luar biasa, aku sangat bahagia musik yang ku buat menjadi bernilai tinggi, aku akan membuatkan banyak untuk mu" ucap Roby bahagia
"Terima kasih kak, janga terlalu memujiku ini semua memang musik yang kau buat luar biasa" ucap Brianna
"Baiklah jika begitu mulai sekarang Brianna dan Alana akan menjadi bagian dari tim inti dan kalian semua mulailah mempersiapkan semuanya," ucap tuan Tomas
"Baik tuan, ayo semuanya kita siapkan semuanya" ucap Roby lalu mereka pergi dari sana.
Sedangkan Alana sudah berada digendongan tuan Tomas
Sedangkan Brianna sudah berada di dekat mama Mutia.
"Ayo sekarang kita keruangan papa dulu, ada yang akan papa bicarakan dengan mu" ucap papa Tomas
"Baik pa" ucap Brianna lalu mereka pun pergi menuju ruangan papa Tomas.
Sesampainya di ruang tuan Tomas mereka semua masuk,
"Arman tolong ajak Lana keruang sebelah untuk makan, kasihan pasti dia lapar ini sudah siang" ucap tuan Tomas
"Baik tuan" jawab Arman
"Sayang Lana ikut Oma Arman keruang sebelah ya disana sudah opa siapin makanan dan juga minuman untuk kita semua tapi Alana duluan ya, opa bicara sebentar dengan mama, boleh?" tanya Tuan Tomas
Mendengar itu lama menoleh kearah Brianna dulu saat mendapat kan senyuman dan anggukan dari Brianna ia pun ikut tersenyum lalu menoleh lagi pada papa Tomas
"Baik opa boleh, ayo om kita ambil minum Lana haus" ucap Alana lalu menggandeng tangan Arman
Mereka tersenyum melihat Alana kecil yang pengertian dan tidak banyak tanya.
"Ayo apa mau om gendong?" tanya Arman
"Boleh jika Oma kuat, hehehe" jawab Alana
"Tentu dong om kan kuat ayo sayang" ucap Arman yang menyukai Alana dan sayang seperti kepala ponakan nya sendiri
"Terima kasih om tampan" jawab Alana lalu mere pergi keruang sebelah
"Duduk lah Brianna ada hal penting yang akan kami jelaskan sebelumnya kami minta maaf jika sebelumnya kami lancang tapi ini adalah hal penting" ucap Tuan Tomas
"Ada apa sih pa sepertinya sangat serius dan penting" tanya Brianna
"Julian tolong jelaskan dulu pada Brianna" ucap tuan Tomas
"Baik tuan" jawab Julian dan akhirnya Julian menceritakan bagaimana awal tuan Tomas, menyuruh ya mencari tau tentang Briana dari awal mereka tampil di live waktu itu, tapi ternyata sangat sulit menemukan siapa Briana hingga ia tau jika indentitas Briana terkunci.
julian juga menjelaskan hasil pencariannya dan ternyata ayah dari Fira adalah adik kandung tuan Tomas yang hilang dari usia tiga tahun.
Semua Julian ceritakan dan itu membuat Brianna sangat shock serta bingung.
"Fira ternyata ayah adalah orang hebat dan tuan Tomas adalah keluarga mu, bagaimana ini Fira apa aku harus mengaku atau ku simpan sampai mati, tapi jika aku membalas dendam pada keluarga ku dan mereka tau aku haru bilang apa?" ucap Brianna dalam hati dengan kebingungan
Bersambung
mungkin keluarga Daffa malu bertemu dengan Brianna