"Zuxy Lou adalah anak miskin dari sebuah Desa terpencil di Kota Yan.
Setiap hari Zuxy Lou harus bekerja keras sebagai pengantar makanan agar bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan membeli obat ayahnya yang sakit-sakitan.
Hingga suatu hari Karena kebaikan hatinya menolong seorang nenek pengemis, Zuxy Lou tanpa sengaja mendapat cincin yang berisi warisan Kultivasi dari seorang master yang memiliki keturunan naga kuno.
Sejak saat itu Zuxy Lou memulai jalan hidupnya sebagai kultivator demi melindungi orang-orang terdekatnya.
Lalu bagaimana kisah kehidupan Zuxy Lou selanjutnya?
Apakah dia bisa melindungi keluarga dan kerabatnya?
Saksikan terus cerita..
Judul : [The Dragon Emperor]
Author : [Jazzy Bold]
Mohon support dari kalian semua 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jazzy bold, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Meminta Biaya Kompensasi 2
"Tidak mungkin! Itu adalah mobil mahal dan baru beberapa hari yang lalu saya beli," kata Edo Ming dengan tegas.
Saat ini Edo Ming menolak dengan tegas jika mobilnya harus di ambil oleh Zuxy lou, itu adalah mobil baru yang dia beli lalu di kirim ke kota ini untuk di pamerkan ke Celine Yu. Mana mungkin di serahkan ke Zuxy Lou.
Yang ada dia akan di bunuh ayahnya dan di tertawakan semua orang di Dongnan.
dia saja tidak rela memberikan itu kepada pacarnya, apalagi jika harus di berikan ke orang lain.
Setidaknya itu pola pikir Edo Ming.
Melihat Edo Ming yang keras kepala, Zuxy Lou pun mengangguk.!!
Dan selanjutnya Edo ming di tampar lagi beberapa kali sampai giginya terlempar baru akhirnya dia setuju untuk memberikan mobil itu ke Zuxy Lou dengan alibi untuk restoran.
Akhirnya Zuxy Lou menendang Edo Ming lagi dan menyuruhnya untuk keluar dari kota Yan sekarang juga! Sementara preman lain juga tidak ada yang bernasip baik.
Semua hp mereka di ambil Zuxy Lou dengan alasan Kompensasi.
Lalu jam tangan mereka, bahkan seluruh uang yang ada di dompet atau kantong mereka juga tidak luput dari jarahan Zuxy Lou.
Dia juga mengambil beberapa kendaraan orang-orang itu untuk di gunakan restoran, Sementara mobil Porche yang dia ambil akan di gunakan sendiri.
Dan orang-orang ini hanya pasrah ketika Zuxy Lou menjarah mereka, siapa suruh Zuxy Lou lebih kuat dari mereka.
Setelah selesai menjarah, Zuxy lou mengusir para preman ini keluar dari restoran.
Saat ini semua orang di Restoran Zuanghe food sangat bahagia. Akhirnya batu yang mengganjal di hati mereka pun runtuh juga berkat Zuxy Lou.
Dan orang-orang ini juga punya pemahaman baru tentang Zuxy Lou.
Dia akan bersikap bodoh, cabul dan tak tahu malu kepada orang-orang terdekatnya.
Tapi jika itu musuh dia akan kejam, Dan juga sifatnya yang merampok harta itu, itu benar-benar membuat orang-orang di Restoran menggeleng-gelengkan kepala.
Zuxy Lou ini bahkan lebih mirip bandit daripada para preman itu, dan juga dia sangat profesional ketika merampok harta.!!
"Orang ini apa tidak berfikir balas dendam dari keluarga Edo Ming?, Apa yang dia andalkan sehingga berani memeras habis harta anak keluarga ternama di ibukota negara??" Tanya beberapa orang yang terbengong itu.
Yang orang-orang ini tidak ketahui adalah, Zuxy Lou tidak mengandalkan siapa-siapa.
Dia tidak berfikir panjang tentang hal-hal yang belum terjadi, yang penting memberikan efek jera dulu ke lawan, sisanya itu urusan nanti.
meskipun dia sebenarnya tau bahwa tindakan kali ini akan membuat orang-orang itu akan datang lagi mencarinya, tapi dia memilih untuk mengabaikan itu.
Zuxy lou tidak ingin psikologisnya terbebani oleh hal-hal yang bahkan belum tentu akan terjadi.!!!
Kalaupun itu terjadi juga tinggal di hadapi saja, kalau menang paling bisa menguras uang orang-orang itu lagi.
. . .
Pada saat ini Celine Yu berjalan ke arah Zuxy Lou, lalu membungkuk dan mengucapkan terima kasih.
"Zuxy, terima kasih! Jika bukan karena kamu mungkin restoran ini akan tutup selamanya."
"Dan kerja keras yang ku bangun selama bertahun-tahun pun akan hilang," kata Celine Yu dengan rasa bersyukur.
Tapi yang membuat orang-orang disini semua memasang wajah gelap adalah Zuxy Lou kembali lagi ke sifat tak tau malunya.
r.3ee3l
i