Cherry Cute Edouard Matulessy nama yang begitu panjang, tapi tak sepanjang kisah asmaranya. Gadis 23 tahun dengan fisik sempurna, tapi lagi-lagi tak sesempurna kisah percintaannya.
Yang pada akhirnya memilih berlayar untuk melupakan nasib percintaannya atau malah menemukan cinta baru di dalam kapal pesiar.
Bagaimana cherry si gadis cantik menyempurnakan kisah cintanya???
Yang penasaran bisa mampir!!! 🥰🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riska nur agustin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
LA
Di sebuah apartemen mewah tak jauh dari Los Angeles world cruise center, sebuah pelabuhan besar rute pertama perjalanan Queen Elizabeth Cruise, Advaido pria dengan pemilik tinggi hampir 2 meter itu masih sibuk dengan laptopnya, ia masih menunjukkan kesibukannya.
"Ada laporan baru tentang nona muda Matulessy tuan! " ucap Hugo duduk tak jauh dari tempat tuannya, melakukan kesibukan sama seperti sang tuan di ruang tamu.
"Katakan! " perintah Ad membuyarkan fokusnya.
"Nona muda melakukan penerbangan ke LA satu jam yang lalu, akan mendarat di jam 8 malam tepat! ", lapornya. "Dan saya mendapati 2 orang mencurigakan dari bagian cleaning servis, setelah saya cari tau ternyata orang yang di kirim tuan Matteo untuk menjaga putrinya, apa perlu di bereskan tuan? " tanya Hugo setelah menemukan penemuannya.
Ya, setelah menerima tiket undangan Cruise seminggu yang lalu, dugaan Hugo tentang gadis yang membuatnya penasaran akan ikut, sejak saat itulah Ad mengambil alih acara perayaan tahunan pebisnis kelas atas.
Pria yang menyandang gelar orang terkaya nomer satu ,perusahaan dengan gelar number one itu dengan mudah mendapatkannya, pengubah peraturan sesuai yang ia mau, semakin memperketat keamanan, merencanakan kenyamanan lebih untuk para tamu, demi satu nama yaitu Cherry.
Effort pria yang sedang penasaran ini sungguh sangat luar biasa.
"Hebat juga dia memasukkan orang-orangnya di bawah kendali ku! " Puji Ad walau pada akhirnya ketahuan juga. " Biarkan saja! mereka tak akan menghambat ku! " lanjut memberikan keputusan, ia membiarkan 2 tikus berkeliaran di kawasannya.
"Baik tuan! " Hugo juga tak begitu ambil pusing, karena seluruh awak kapal adalah orang orang dari tuannya, bukan masalah karena untuk nona muda muda Matulessy tentunya. Ia jadi penasaran, tuannya sudah jatuh hati atau masih penasaran, pikirannya hanya bisa menebak nebak.
"Berikan pelayanan terbaik saat dia mendarat! " sebuah perintah lagi.
"Sesuai permintaan tuan! " patuh Hugo.
...----------------...
Jam 8 malam tepat, sebuah jet pribadi mendarat dengan mulus. Cherry berjalan keluar bandara kelokasi penjemputan bersama satu petugas yang membawakan koper besarnya.Ia di arahkan ke sebuah mobil mewah terparkir cantik beserta supirnya.
"Apakah nona punya tujuan lain sebelum ke hotel? " tanya supir saat sudah duduk manis di dalam mobil.
"Berapa lama perjalanan menuju hotel? " Cherry malah berbalik tanya.
" 2 jam perjalanan! " jawab sopir.
"Kau tak berniat menculik ku kan? " Cherry yang kaget dengan waktu tempuhnya.
"Maaf nona, anda bisa mengecek kembali pada pihak penyelenggara tentang masalah menjemput! " Saran supir. "Saya tidak berniat bunuh diri nona! " batinnya ngeri, mana berani ia menculik wanita milik tuannya, ada dalam pikirannya saja tidak.
" Ya, ya!!! langsung ke hotel saja! " ucap Cherry bersandar nyaman di jok belakang.
"Sesuai perintah nona! " sang supir mulai melajukan mobilnya.
Tak ada percakapan apapun di dalam mobil, lebih tepatnya sang sopir tidak berani mengajak bicara. Karena sebelum bertugas ia di berikan peraturan khusus nona muda Matulessy yang harus di taati.
Tak boleh ada kontak fisik maupun mata, tidak boleh memulai pembicaraan lebih dahulu kecuali penting, dan yang paling konyol tidak boleh jatuh cinta pada nona cantik itu.
Siapa dia, pikir supir yang berani jatuh cinta pada wanita dengan kasta tinggi, tuannya yang begitu realistis berubah jadi konyol saat menyukai seorang wanita. Hanya ada helaan nafas kecil memikirkan itu, untuk menatap ke belakang dari kaca sepion tengah mobil saja ia tak berani, apa lagi jatuh cinta.
"Kau sudah menikah? " tanya Cherry tiba- tiba.
"Be... belum nona! " jawab terbata sangking kagetnya. "Tolong, jangan ajak saya bicara! " batin supir ngeri ngeri sedap takut salah bicara.
"Pacar mungkin? " tanya nya lagi.
"Belum juga no.. nona! " jawabnya.
"Apa menurutmu pasangan hidup itu perlu? " sepertinya Cherry banyak tanya setelah di pesawat tak ada yang bisa di ajak bicara.
"Bukankah memang perlu? " dua orang manusia dalam satu mobil saling bertanya. "Tuhan menciptakan manusia saling berpasangan. " lanjutnya.
"Bagaimana kalo pasangannya di ambil orang? " pertanyaan spontan gadis patah hati yang terdengar konyol.
"Waduh!!! "
.
.
. lanjut💪💪
