Seorang laki-laki tampan dan kaya yang tidak diketahui apa pekerjaannya dan status nya di masa lalu itu tiba-tiba pulang ke rumah dan mengubah hidupnya dia memperbaiki diri dan melanjutkan hidup nya sebagai seorang CEO di perusahaan milik ayah nya
Pernikahan yang sangat di inginkan pihak keluarga nya, membuat sang ibu harus memilihkan menantu untuk anak nya itu, namun calon menantu yang dipilih masih di bawah umur untuk membangun sebuah rumah tanggan dengan laki-laki yang kurang jelas itu.
yuk baca kelanjutannya biar gak penasaran sama cerita nya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
Seperti biasanya, Lyona berangkat ke sekolah, namun dia tidak di antar oleh Bagas karena, Bagas sedang ada pekerjaan yang mendesak kata nya. Dia berjalan menuju gang rumah mereka, namun siapa sangka Alaska sudah berada di sana dengan mobil nya
Tit..
Alasan menggelakson mobil nya dan Lyona melihat ke arah nya, Alaska membuka kaca mobil nya " masuklah, aku akan mengantar mu "
Lyona menatap Alaska yang terlihat begitu tampan dan penampilan nya juga sangat rapi, dia teringat dengan ucapan Bagas kemarin namun, saat ini dia butuh tumpangan karena dia akan terlambat jika dia berjalan ke halte bus " baiklah " mendekat
Alaska membuka kunci mobil nya dan Lyona menarik pintu mobil lalu dia masuk ke dalam " pagi kak " sapa nya sopan dengan senyuman di wajah nya
Alaska menatap lyona " kau terlihat bahagia hari ini, apakah ada sesuatu yang spesial? "
" Tidak, hanya saja aku memang merasa sedikit lebih baik saja "
" baiklah, tolong berikan alamat sekolah mu " memberikan handphone nya untuk di cari alamat sekolah Lyona di google maps
Lyona mencari nya lalu memberikan lagi handphone nya ke Alaska, Lyona menatap foto keluarga alaska yang berada di mobil nya " kakak sangat sayang keluarga kakak? "
Alaska mulai berjalan dan dia melirik foto itu " benar, bahkan saat kakak berada di luar negri, kakak rindu dengan suana keluarga "
Lyona dengan perasan nya yang rentan dan juga rapuh, dia menangis saat Alaska mengatakan hal tersebut, itu membuatnya rindu akan suana keluarga nya " huh " ucap nya saat dia menghapus air mata nya
Alaska mengeluarkan sapu tangan nya dan memberikan kepada Lyona " kenapa kau menangis? apakah aku mengatakan sesuatu yang membuat mu bersedih? " melirik sedikit Lyona karena dia sedang menyetir
Lyona merasa ragu untuk mengatakan nya, jadi dia hanya diam dan menatap sapu tanggan Alaska yang di berikan nya " kakak orang pertama yang memberikan aku sapu tangan saat aku sedang menangis" menatap sapu tangan itu lagi
" apakah kau sering menangis? Bulu mata mu yang indah akan sayu jika kau menangis "
" aku memang sering menangis dulu, sekarang sudah tidak karena semua nya sudah berlalu "
Alaska merasa bersalah karena dalam kalimat nya itu Lyona mengatakan bahwa dia sudah lama tidak menangis namun Alaska membuat nya menangis " maaf jika aku membuat mu merasa sedih "
" Tidak kak, Lyona memang rentan saat bicara soal keluarga " menatap ke depan
Alaska berhenti di depan sekolah Lyona " apakah kau akan pulang sendirian? "
Lyona membuka sabuk pengaman nya " tidak tahu, kenapa kak? "
" Jika kau pulang sendirian, maka lebih baik kau pulang bersama ku " Alaska tersenyum
Lyona tidak menjawab sama sekali, dia turun dengan wajah yang masih basah dengan air mata
Alaska menatap lyona hingga dia tidak terlihat lagi " apakah ada yang salah dengan keluarga nya? " Alaska mulai mencari tahu semuanya tentang Lyona termasuk keluarga nya
...****************...
Lyona berjalan sendirian, sambil menatap sapu tangan yang di berikan Alaska, Andres melihat Lyona yang sedang jalan sambil menunduk " apakah seindah itu? " berjalan dengan cepat agar bisa berdiri di samping Lyona
Lyona menatap nya " tidak, sejak kapan kau datang? " menatap Andres dan memasukkan sapu tangan itu ke dalam saku nya
Andres menatap Lyona " sejak tadi, bagaiman dengan surat ku? "
" surat? " Lyona sama sekali tidak membuka tas yang diberikan Andres kepada nya
" Tas yang waktu itu, di dalam nya ada surat dan bagiamana jawaban mu? "
Lyona mencoba untuk mengingat lagi " benar, aku belum membuka nya, bisa kau katakan sekarang saja, ada apa? "
" Tidak " Andres sedikit kecewa karena Lyona belum juga membaca nya
Tiara melihat' mereka berdua sedang berjalan dan berlari ke arah mereka " kalian bahas apa? "
Saat Tiara datang Andres langsung pergi " di Luan " ucap nya lalu berlari ke depan, dimana susah ada beberapa kumpulan anak laki-laki di sana
Tiara menatap Lyona " kau menangis lagi? "
" Tidak " balas Lyona fokus pada jalan nya
...****************...
Alaska mampir ke rumah yoga, dia berniat ingin mencari tahu sesuatu tentang Lyona, namun siapa sangka dia menemukan sebuah berkas saham yang berada di meja tamu, sepertinya yoga sedang bekerja namun dia tidak ada di sana
Alaska membaca semua nya dan mencari tahu perusahaan Singapura itu, dia menemukan semua jawabannya, namun dia masih merasa ragu. hingga dia melihat yoga berjalan mendekati meja tamu " Alaska " ucap yoga saat melihat Alaska
Alaska tersenyum " iya ayah " balas nya
" Ada apa nak? kenapa kau datang pagi-pagi? Nayla sudah berangkat sekolah " Yuga mengira kedatangan Alaska untuk mencari nayla, namun Alaska punya niat lain
Alasan duduk " aku tidak mau bertemu dengan Nayla, aku ingin bertemu ayah "
" Kenapa? apakah kau butuh sesuatu? "
Alaska menatap berkas yoga yang berada di atas meja " apakah perusahaan itu milik ayah Lyona? " menunjuk salah satu kertas yang ada di atas meja
yoga menatap kertas tersebut " benar, kenapa? "
" Tidak, hanya saja aku seperti pernah dengan, kalau perusahaan itu akan bangkrut tetapi sepertinya tidak " Alaska mencoba untuk menawarkan tiga hanyut dalam topik, agar dia mudah mendapatkan informasi
Yoga mengambil kertas tersebut dan menatap nya " itu benar, hanya saja ayah dan amar sudah sepakat tentang ini, jika kami menikahkan anak-anak kami, maka ayah akan membantu mereka "
" Menikah kan Bagas dengan Lyona? tapi ayah Lyona masih bersekolah "
" sebenarnya orang yang akan menjadi istri Bagas adalah Clara, Kaka nya Lyona. Namun ibu mu menyukai Lyona jadi kami menikahkan mereka, pernikahan mereka juga di adakan secara diam-diam dan hanya keluarga saja yang tahu " menatap kertas itu dengan tatapan sendu
" tetapi ayah, setelah menikah, harunya Lyona bisa tinggal bersama kedua orangtuanya. Karena dia masih bersekolah " Alaska terus mencari kebenaran nya
yoga menaruh lagi kertas itu " Lyona tidak pernah setuju menikah dengan Bagas, ayah juga tidak tahu apa alasan dia menerima ini semua. Namun di saat hari pernikahan nya dia mengatakan bahwa hubungan mereka tidak ada lagi, Lyona memutuskan untuk tidak berhubungan dengan mereka "
Alaska terlihat tidak percaya " kasian sekali dia "
Yoga menatap alaska " apakah kau ingin bergabung dengan bisnis ayah? Dari pada kau hanya berdiam saja "
Alaska terpikir suatu hal yang bisa membuat dia tetap bisa dekat dengan Lyona " tentu saja ayah, asal kan ayah setuju dengan ku "
Yoga merasa bahagia karena Alaska kini mau bergabung dengan usaha nya " tentu saja, katakan apa itu? "
" Aku ingin bekerja di perusahaan Singapura itu, aku akan bekerja di sana dan menjadi pemegang saham nya dan bukan Bagas lagi " permintaan Alaska
Yoga cukup kaget, namun karena dia merasa bahagia Alaska akan bergabung, dia setuju dengan semua permintaan Alaska