FOLLOW IG AUTHOR @ZARIN.VIOLETTA
INI GENRE KEHIDUPAN BARAT/LN YANG LUMAYAN BEBAS ... JADI YANG GA SUKA GENRE INI MENDING GA USAH BACA YAA... TOLONG DI SKIP AJA N JANGAN DIBACA!!!
WARNING!!! HANYA UNTUK KAWASAN DEWASA DAN SETTING LUAR NEGERI..
BELLE DAWN BROWN, seorang gadis cantik dengan segala kemandiriannya. Kepergiannya karena tugas ke New York membuatnya bertemu dengan sosok BRYAN RILEY ROBERT melalui aplikasi dating populer di internet.
Uniknya, Belle hanya ingin melakukan kencan singkat dengan Bryan tanpa saling mengenal dan melihat satu sama lain. Jadi Belle meminta syarat untuk bertemu di ruangan gelap dan melakukan kencan singkat selama di New York.
SEPERTI BIASA..CIRI KHAS NOVEL OTOR TIDAK ADA PERSELINGKUHAN/PELAKOR/PEBINOR YA..OTOR ANTI BEGITUAN SOALNYA..HEHEHE..SELAMAT MEMBACA..
NO HATE KOMEN!!!
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#28
Bryan mengemudikan mobilnya menuju apartemennya. Malam ini mereka akan menginap di apartemen Bryan.
Bryan dan Belle langsung naik ke atas apartemen dan memulai adegan panasnya dengan ciuman yang panjang dan menggebu gebu.
Bryan membuka baju Belle kemudian mencium lehernya. Tangan Belle membuka kancing kemeja Bryan dengan terampil.
Mereka kembali berciuman dan Bryan membawa Belle ke ranjang besarnya.
"Oh, Baby," desah Bryan ketika mulai menggerakkan tubuhnya diatas Belle.
"Ahh ... ah ..." desah Belle dan mencengkeram erat bahu lebar Bryan.
Mereka melakukan lumayan banyak gaya percintaan dan menghabiskan waktu yang lumayan lama pula.
Kini Belle tampak bergerak di atas tubuh Bryan dan Bryan dalam posisi duduk. Belle menggerakan tubuhnya dengan cepat dengan dorongan tangan Bryan yang mencengkeram bokong padatnya.
Rambutnya terurai membuat tubuhnya berpeluh karena gerakan liarnya.
"You're so hot, Baby," lirih Bryan dan kemudian membalik tubuh Belle dan menciumi punggung mulus Belle.
Bryan menghentakkannya dengan sedikit cepat di akhir permainannya. Dan mereka pun mencapai puncak cintanya bersama.
Bryan masih mengecupi bahu putih Belle dan memeluknya dari belakang.
"Minggu depan aku akan pulang Ke New York. Ikutlah bersamaku," lirih Bryan.
"I can't ... Ini terlalu cepat. Aku harus memikirkannya matang-matang, Bryan," jawab Belle dan memutar tubuhnya menghadap Bryan.
"Sampai berapa lama?" tanya Bryan sembari membelai lengan Belle.
"I don't know," jawab Belle.
"Baiklah, aku akan menunggu. Aku akan kemari jika merindukanmu," kata Bryan.
"Apa kau akan merindukanku?" tanya Belle mengusap bibir Bryan.
"Of course. I love you," jawab Bryan mengecup bibir Belle.
"Bagaimana jika kau melupakanku?" tanya Belle lagi.
"Never ever," lirih Bryan dan menyentuh hidung mancung Belle dengan hidungnya.
Belle tersenyum dan memeluk Bryan.
"Apa teman wanitamu banyak?" tanya Belle lagi.
"Ada beberapa. Kau tidak suka?" tanya Bryan.
"Hmm, jangan mendekati mereka," jawab Belle.
Bryan tertawa pelan dan mencium puncak kepala Belle.
"Bagaimana keluargamu?" tanya Belle.
Belle ingin lebih mengenal Bryan termasuk anggota keluarganya.
"Aku punya 3 saudara. Aku punya kakak kembar. Mereka laki-laki dan perempuan. Kak Sera dan dan kak Rey. Mereka sudah menikah dan memiliki anak. Sedangkan aku punya saudara kembar juga bernama Bryce dan dia tinggal di Rusia. Kami kembar identik," Bryan menjelaskan.
"Kau punya keturunan kembar? Betapa ramainya rumahmu," kata Belle.
"Ya dulu, kini kami sudah punya kehidupan masing- masing. Dan mommy menetap di Swiss. Kami akan berada di sana jika keponakanku libur sekolah," jawab Bryan mencium cuping telinga Belle.
"Ibumu memiliki mata yang indah," kata Belle.
"Hmm, kak Sera juga memilikinya," jawab Bryan.
"Amazing," ucap Belle.
"Hmm, kau harus memiliki anak dariku jika ingin punya bibit yang amazing, Baby," kata Bryan tersenyum.
"Akan kupikirkan," jawab Belle tertawa pelan.
Lalu mereka tertidur setelah mengobrol ringan cukup lama.
Mereka mengobrol tentang kebiasaan masing masing dan kehidupan mereka sehari hari.
Pagi menjelang, Belle dan Bryan mandi bersama di bawah shower.
Hobby bernyanyi Belle hanya tersalurkan di kamar mandi. Dan Bryan adalah penonton perdana nyanyiannya.
"Suaramu indah," kata Bryan memeluk Belle dibawah shower.
"Berbanggalah karena hanya kau yang bisa mendengarnya," Belle tertawa renyah dan mencium bibir Bryan.
Mereka kembali melakukan percintaan singkat disana.😁
Bryan mengantar Belle ke kampus pagi itu.
"Love you," Bryan mengecup bibir Belle.
"I love you too," jawab Belle tersenyum cantik.
Bryan sangat senang akhirnya mendengar kata cinta itu dari mulut Belle.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤