Mengisahkan Gadis muda yang amat sangat cantik, jatuh cinta kepada anak sahabat sang Papi, namun terhalang restu karena Papi menganggap anak laki-laki yang diinginkan sang putri sebagai anak nya juga.
Aileen Nafla Ibrahim putri pertama pasangan Arisa Fariza dan Ibrahim Ferdinand, yang jatuh cinta sejak kecil dengan Lelaki yang juga anak sahabat Papi nya.
" Lala cuma ingin Abang Denis bukan yang lain " Ungkap gadis itu melihat kedua orang tuanya yang menatap anak nya malas.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira comel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pulang
Malam itu semua orang kembali ke jakarta karena besok Lala harus kembali ujian sekolah dan yang lain kerja.
Empat hari tidak terasa untuk mereka, sehingga sekarang semua telah dalam mobil masing-masing untuk pulang. Jika pasangan lain yang baru menikah, ada namanya malam pertama, Tidak dengan Lala dan Denis.
Meraka malah di mobil untuk kembali pulang.
" Kamu mengantuk La, jika iya tidur aja. Kakak akan bawa mobil dengan santai kok , Ucap Denis.
Lala menggeleng" Enggak apa kak, lagian ini baru jam tujuh kok, masih terlalu sore untuk tidur, ucapnya.
Denis tersenyum dan mengelus rambut istrinya ya sejak tadi siang Lala telah menjadi istrinya.
" La, Nanti kita tinggal di apartemen kakak ya, Kakak ingin mandiri!! Ucap Denis kembali.
Lala melihat suaminya dan mengangguk. " Dimana saja asal sama suami aku, aku mau kom" Ucap Lala tersenyum. Denis pun gemas melihat istrinya itu, dan mencubit gemas pipi nya.
Lala tersenyum dan menunduk malu.
Denis tertawa melihatnya. " Dasar malu-malu pula kamu La, biasanya malu-maluin kok, Ucap Denis.
Lala memukul lengan suaminya dan keduanya kembali diam.
Tiga jam kemudian, mereka sampai di rumah Ibrahim.
Malam ini, Lala dan Denis akan tetap di rumah Ibrahim, hingga Lala pulang sekolah besok.
Denis akan meminta izin untuk membawa Lala pindah ke Apartemen miliknya besok malam.
" Ayo masuk kak" Lala mengajak suaminya ke kamar nya yang bernuansa pink putih.
Denis masuk ke kamar Lala untuk pertama kalinya. Banyak sekali foto Lala dari bayi hingga sekarang dia SMA.
Kak Denis mandi aja duluan, nanti baru Lala, ucap Lala.Oia Kaka mau kopi apa teh, biar Lala buatkan!! Ucap Gadis itu tersenyum.
Denis melihat Lala dan mendekati nya. Denis laki-laki normal dan dia seorang lelaki dewasa, apalagi di depan nya itu Istri Sah nya sendiri.
Denis menarik Lala ke pelukan nya. " Aku sayang Kamu La, sangat lalu Denis menarik dagu Lala dan tatapan mata keduanya saling mengunci, Denis untuk pertama kalinya mencium wanita dan itu istrinya.
Denis melumat bibir Lala penuh kelembutan, membuat Lala terbuai.
Sebenarnya kelelakian Denis bangkit, namun sebisanya Denis menahan, Denis tau istrinya masih sekolah dan masih sangat muda.
" Maaf" Ucap Denis melihat Lala yang juga menatap Denis malu.
Lala tersenyum " Enggak apa, aku ini Hak kak Denis, aku istri kakak. Ya udah sekarang kakak mandi dan aku buat minum dulu ya, Lala tersenyum dan keluar kamar dengan jantung yang dag dig dug.
Sesampainya di dapur, Lala membuat minum untuk suaminya. Risa tersenyum melihat anaknya begitu, telaten ingin mengurus suami ya
Di kamar Lala, Denis tersenyum sendiri. Ciuman pertama ku akhirnya aku berikan sama wanita yang aku jaga dari kecil dan sekarang jadi istriku.
Denis tersenyum dan membelai bibirnya sendiri dan seakan gila.
Ibrahim yang melihat semua itu menggeleng. Ibra masuk dan mengagetkan Denis.
" Loh Papi, Ucap Denis terkejut melihat mertuanya di sana.
Ibra tersenyum kepada menantunya itu.
" Denis bisa ke ruangan kerja Papi sebentar?? dan Denis yang paham mengangguk dan mengikuti Ibrahim.
Sesampainya di ruangan kerja Ibra, Pria matang itu menatap Denis serius. " Denis, Saya tak ingin berbasa-basi sama kamu, Saya memang merestui kalian menikah muda, namun Papi minta sama kamu untuk sedikit menahan diri.
Kamu boleh jika ingin mengambil Hak mu, namun Papi mohon jangan buat Lala hamil dulu, dia masih sangat muda dan biarkan dia fokus untuk kuliah dulu, minimal sampai dia lulus kuliah.
Kalian masih sangat muda bukan, Ujar Ibra.
Denis terdiam dengan semua ucapan mertuanya. Denis memang memikirkan Lala yang masih muda jika hamil, namun untuk menunda pun Denis tak ingin.
" Aku paham maksud Papi, Aku akan usahakan Pi. Papi kan juga seorang pria normal, jadi Papi tau rasanya tinggal satu kamar dengan perempuan cantik dan itu istri Papi sendiri, tapi aku paham dan akan menuruti keinginan Papi untuk sekarang.
Ibra menepuk bahu menantu nya dan tersenyum. " Papi yakin kamu bisa dan kuat dengan semua ini. Papi tidak melarang kamu untuk melakukan tugas mu sebagai seorang suami yang Papi minta hanya menahan agar jangan Lala Hamil dalam waktu dekat karena dia sangat muda.
Setelah itu mereka mengobrol santai hingga akhirnya Denis pamit untuk ke kamarnya kembali. Denis pun tadi meminta izin kepada Ibra jika ingin membawa Pindah Lala mulai besok dan Ibra mengizinkan nya.
semoga g kalah seru sm cerita bapak ibux