Almahyra melahirkan seorang diri tanpa di temani oleh sang suami yang sedang lembur dengan pekerjaan nya,sedangkan sang mertua sangat tidak menyukai sang menantu,bagaimana kisah hidup nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Rohmani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.29 RENCANA BALAS DENDAM
Malam itu di rumah reyot yang saat ini di tinggali oleh Maria,nampak diri nya sedang duduk.termenung menatap cermin yang ada di dalam kamar nya,menatap wajah nya yang nampak mengerikan,sampai saat ini Maria masih belum bisa menerima dengan keadaan wajah nya.Menangis dan meratapi keadaan nya,wajah yang hancur dan menjadi buronan polisi serta kehilangan fasilitas hidup mewah nya.
Kalau saja Gaza mau menerima diri nya menjadi istri nya tentu kejadian ini tak akan pernah terjadi.wajah nya tak akan hancur dan tentu saja dia nggak akan menjadi buronan polisi.
"sungguh aku membencimu Gaza,namun aku juga mencintaimu.Tetapi dendam ini lebih besar di hatiku sekarang karena perbuatanmu."Ucap Maria dalam hati.
"Aku bersumpah akan membalas semua perbuatanmu padaku Gaza!!!".Ucap Maria dengan lantang.
"Aaaarrrgghh!!!,"
menjerit dan berteriak sudah menjadi keseharian nya maria,semua barang-barang yang ada dikamar di buat berantakan untuk melampiaskan amarah nya.
sedangkan nenek sumi hanya bisa melihat dari ke jauhan,setelah amarah nya reda barulah nenek sumi mendekat dan membereskan semua kekacauan yang di buat oleh Maria.
"Nenek tidak tahu apa yang membuatmu menjadi seperti ini,tapi menyimpan dendam tidaklah baik.Apa yang terjadi kepada kita seharusnya menjadi bahan untuk kita instrospeksi diri,apa yang terjadi kepada kita pasti adalah akibat dari perbuatan kita,jika berbuat baik maka hasil.nya baik tapi kika berbuat jahat maka hal buruk lah yang akan kita dapatkan,renungkan lah ucapan nenek ini,"Nasehat nenek sumi kepada Maria kemudian berlalu meninggalkan maria seorang diri.
"Nggak,aku hanya mempertahankan apa yang seharusnya menjadi miliki,apa yang menimpamu bukan lah karma atau hukum tabur tuai.ini semua karena perbuatan Gaza dan Istri nya yang kampungan itu."sanggah maria yang tanpa sadar tangan nya terkepal sehingga kuku-kuku nya yang panjang melukai telapak tangan nya.
Maria mencari secarik kertas dan sebuah pena setelah beberapa saat mencari akhir nya maria mendapatkan apa yang di cari nya.
setelah mendapatkan kertas dan pena maria mulai merancang balas dendam nya dengan membuat rencana-rencana di sebuah kertas.Dengan terperinci dan se sempurna mungkin agar balas dendam nya ini tidak gagal lagi.mungkin kali ini dia beruntung karena selamat dari kecelakaan itu meski sebagian kulit nya sudah terbakar,namun tidak yakin dengan keberuntungan yang ke dua kali nya bisa-bisa nyawa melayang.
setelah selesai dengan segala rencana untuk balas dendam,ditempel kan nya kertas tersebut dan kembali maria memperhatikan rancangan nya kembali agar tidak ada yang terlewatkan dan tidak boleh lagi mengalami kegagalan.Sementara nenek sumi yang melihat kertas tersebut hanya bisa geleng- gelengkan kepala nya dan segera berlalu meninggalkan rumah nya karena hendak mencari kayu bakar,nenek sumi enggan untuk ikut campur urusan orang lain.
"Ya Allah...lembutkan lah hati nya,berikan hidayahmu agar dia kembali ke jalan yang lurus,Aamin."doa nenek sumi dalam hati.dan segera berlalu menuju hutan dimanna nenek sumi biasa mencari kayu di hutan.
Tak terasa sudah seminggu Maria tinggal di rumah nenek,dan kondisi luka nya juga mulai membaik dan mulai mengering meski kadang masih ada rasa perih dan panas.
"Hanya ada 1cara agar semua misiku berhasil,yaitu operasi plastik,aku yakin papah pasti tidak akan keberatan justru papa akan senang melihatku yang ternyata masih hidup ,belum meninggal."Ucap Maria dengan semangat dan mata yang berbinar,namun senyum tersebut pudar mengingat diri nya pasti akan di tangkap polisi jika ketahuan ternyata masih hidup.untuk sementara ini maria memutuskan untuk rehat sejenak sampai kondisi nya pulih barulah dia akan memikirkan kembali langkah selanjutnya nya.
Sementara itu di kota J nampak seorang pria tengah melamun,pria yang pernah bertemu dengan Almahyra di sebuah taman,ya dia adalah Akmal.Semenjak tahu kalau Almahyra sudah menikah dan mempunyai anak,Akmal merasa dunia nya hampa dan hancur.kerja nya hanya melamun dan melamun,sementara kedua orang tua nya yang melihat anak semata wayang mereka seperti orang linglung sungguh tidak tega.Akmal yang dulu ceria dan penuh semangat kini telah hilang di ganti kan dengan Akmal yang pemurung dan menjadi orang yang pemarah,setiap pekerjaan yang tidak sesuai dengan nya dan atau hanya karena kesalahan yang tak seberapa yang di perbuat oleh karyawan nya tanpa toleransi langsung dipecat nya.
"pak coba kau lihat anak kita,kenapa jadi seperti ini semenjak dia pulang dari kota sebelah,ada apa ya pak?ibu takut dia kenapa-kenapa pak!".Ujar Bu Sari dengan tatapan sedih memandang anak nya.
"Entahlah bu,bapak sendiri juga nggak tahu.coba nanti bapak tanyakan langsung sama Akmal siapa tahu dia ingin cerita tapi nggak tahu dengan siapa."Jawab pak Karto berusaha menenangkan istri nya.
Malam pun datang,Akmal masih saja tetap setia dengan posisi yang sama diam dan melamun.Bu Sari dan Pak Karto lama-lama pun menjadi tak tahan dengan kelakuan anak nya tersebut.
"Akmal kamu kenapa nak,sudah beberapa hari ini bapak sama ibu perhatikan kerjaanmu melamun terus hingga semua pekerjaanmu menjadi tak beres,apa terjadi sesuatu dengan mu Akmal?".Tanya Pak Karto yang nampak cemas dengan sikap anak nya tersebut.
Akmal yang mendapatkan pertanyaan dari Bapak nya tersebut merasa bingung bagaimana menjawab nya,apakah harus jujur atau tidak.
"Sebelum nya Akmal mau tanya sama bapak,apa bapak pernah jatuh cinta?."Mendengar pertanyaan Akmal tersebut sontak membuat Pak Karto tertawa terbahak-bahak.Sementara Akmal yang melihat bapak nya tertawa tentu saja menjadi heran.
"Oalah jadi itu yang membuatmu menjadi sering melamun dan membuat pekerjaanmu nggak beres?rupa nya kamu sedang jatuh cinta?."Ujar Pak Karto yang masih tertawa terbahak-bahak hingga memegangi perut nya.
"Kok bapak malah tertawa sih,memang ada yang lucu dengan pertanyaan Akmal?."Tanya Akmal dengan raut wajah bingung.
"Ya jelas lucu lah mal pertanyaan mu itu,kalau bapak nggak pernah jatuh cinta nggak mungkin akan ada kamu Akmal."Jawab Pak Karto kemudian berjalan mendekati anak nya dan duduk di samping nya.
"Jujur sama Bapak Akmal,dengan siapa kamu jatuh cinta biar bapak sama ibu lamarkan untuk mu."Ucap Pak Karto dengan semangat.
"Akmal sudah lama suka dengan seorang gadis pak,dia teman Akmal waktu di SMA dulu pak.."Jawab Akmal yang nampak mengingat kembali saat masih duduk di bangku SMA.
"Siapa Temen kamu itu Akmal,biar bapak sama ibu datang ke sana untuk meminang nya?".Tanya Pak Karto lagi.
"Itu nggak mungkin pak,Karena wanita tersebut sudah bersuami dan sudah punya anak.Akmal terlambat menemukan nya pak padahal sudah lama Akmal mencari keberadaan nya pak."Ungkap Akmal dengan raut wajah sedih,
Pak Karto yang mendengar ungkapan perasaan anak nya tentu merasa sedih karena Akmal tak bisa memiliki wanita pujaan nya tersebut.
"Jadi begitu,kamu melamun karena jatuh cinta dengan wanita tersebut namun juga kecewa karena tak bisa memiliki nya,sudah lah mal ikhlas kan wanita tersebut yang sudah menjadi milik orang lain.lupakan dia carilah wanita lain yang masih sendiri dan bangun kebahagian mu sendiri Akmal."Nasehat Pak Karto kepada Akmal dan segera keluar meninggalkan Akmal sendirian di dalam kamar nya.