NovelToon NovelToon
The Power Of Mbak Jamu

The Power Of Mbak Jamu

Status: tamat
Genre:Tamat / Janda / Diam-Diam Cinta
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Buna Seta

Tidak pernah terbersit di pikiran Mia, bahwa Slamet yang sudah menjadi suaminya selama lima tahun akan menikah lagi. Daripada hidup dimadu, Mia memilih untuk bercerai.

"Lalu bagaimana kehidupan Mia setelah menjadi janda? Apakah akan ada pria lain yang mampu menyembuhkan luka hati Mia? Kita ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna Seta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

The Power Of Mbak Jamu. Bab 22

"Kamu?" Vano kaget ketika pria yang dia temui di restoran itu tiba-tiba saja muncul di depanya dengan wajah datar. Vano minta skretaris agar masuk ruangan lebih dulu.

"Kamu kemanakan Mia?" Jaka bertanya ngegas, entah mengapa sikapnya dengan Vano berbeda dengan yang lain.

"Apa maksud Anda?" Vano tidak kalah ketus. Dia merasa aneh tiba-tiba saja ditodong pertanyaan yang jelas tidak tahu jawabannya.

Dua orang pria itu sama-sama emosi. Jaka bukan bicara dengan kepala dingin, tentu saja Vano tersulut emosi. Padahal dia baru tiba dari Cafe dan masih dalam keadaan lelah.

"Jangan pura-pura tidak tahu, kamu kan yang menculik Mia?" Jaka menuduh.

Vano melengos tidak mau menanggapi Jaka yang menurutnya sedang mabuk. Jam 11 tadi Mia dia antar sampai rumah dalam keadaan sehat tetapi tiba-tiba dituduh menculik.

Vano mengedarkan pandanganya mencari satpam yang berjaga di tempat itu tetapi tidak ada. Jika ada, akan menyuruhnya mengusir Jaka. Tentu saja Vano marah, mengapa orang mabuk diizinkan masuk ke perusahaan. Dia meninggalkan Jaka yang sedang marah-marah hendak masuk ke ruangan.

"Anda jangan lari dari tanggung jawab" Jaka mencekal lengan Vano.

"Anda kalau mabuk jangan di kantor saya" Vano lepas tangan Jaka lalu ambil handphone menghubungi salah satu satpam yang jaga di tempat itu.

"Bukankah Anda calon suami Mia? Lalu Anda tanya Mia kepada saya. Anda ini lucu sekali" Vano ingat ketika rapat di hotel, Jaka mengakui bahwa dia calon suami Mia.

Tidak lama kemudian, satpam datang, Vano memerintahkan agar menyeret Jaka keluar.

"Saya bisa keluar sendiri," ketus Jaka, sebelum satpam memegang tanganya, Jaka mundur menatap Vano dingin.

"Dengar Tuan Vano, jika terjadi sesuatu dengan Mia dan hilangnya Mia ada hubungannya dengan Anda, Anda akan berhadapan dengan saya," tegas Jaka. Tidak mau ribut lagi Jaka pun meninggalkan ruang itu, diikuti Satpam.

Sementara Slamet hanya bisa menonton dari kejauhan, begitu tempat itu sepi dia melanjutkan bekerja.

Sementara Vano di dalam ruang kerja tidak konsentrasi untuk bekerja. Mia diculik, Mia diculik? Pertanyaan bersarang di kepala. Jika memang pria tadi tidak mabuk, apa benar jika Mia diculik. Lalu siapa yang menculik?

Selama satu jam Vano diam di kursi tidak melakukan apa-apa, karena pikirannya tidak tenang. Vano lalu pergi meninggalkan kantor.

*************

Di hutan yang sepi dan angker, jarang sekali di rambah oleh manusia. Wanita cantik yang menjadi tawanan dua pria masih tergeletak belum sadarkan diri di dalam gubuk.

Dua pria tengah menyiapkan tambang untuk mengikat tubuh Mia. Namun, sebelum mengikat mereka pandangi wajah cantik yang masih terpejam.

Satu pria berkedip kepada temanya hendak merasakan bibir nan merah alami itu secara bergantian. Rupanya mereka akan berbuat mesum.

Setelah temanya menyetujui, wajah si pria mendekat ke wajah Mia hingga tinggal beberapa cm dan nyaris menyentuh.

"Siapa kalian?!" Bentak Mia ketika sadar dari pingsan, wajahnya terasa di terpa hembusan napas lalu memukul wajah si pria sebelum berguling menjauh dari mereka. Mia seketika berdiri memindai sekitar dia berada di dalam gubuk.

"Hahaha... gadis ini cantik sekali kawan! Bagaimana kalau kita cicipi dulu sebelum bos datang. Hahaha..." salah satu pria tertawa dibuat-buat merangkak maju mendekati Mia. Mereka semakin marah karena wanita itu berani memukul wajahnya.

"Ide yang bagus" pria bertubuh lebih kekar dari temannya bersemangat mendekati Mia hendak melecehkan.

Cih.

Mia meludah.

Belum sampai dua pria itu menyentuh tubuhnya, Mia mengangkat kain agar bisa bergerak bebas lalu menendang pria yang sudah mendekatinya. Penjahat terkejut, mereka tidak menyangka bahwa kekuatan tawanannya sangat kuat.

Tentu saja Mia kuat karena dulu selalu berlatih karate bersama Jaka ketika sekolah. Mia kembali ambil ancang-ancang akan membela kehormatannya sebagai wanita jika sampai dilecehkan.

Dua pria itu marah ketika Mia melawan, satu pria ambil tambang yang sudah dia siapkan untuk mengikat tubuh Mia.

"Seret dia kemari" perintahnya dengan wajah murka. Kedua tangannya hendak mencengkram, mulutnya terbuka memperlihatkan giginya yang seperti ingin makan Mia, sungguh menakutkan.

Sekilas Mia memandangi tambang berwarna biru jika untuk mengikat tubuhnya sudah dipastikan dia tidak akan bisa melawan pria ini.

Satu pria itu mencengkeram dua lengan Mia, menyeretnya ke dekat tiang "Ayo cantik kita bersenang-senang, kalau kamu tidak mau bersenang-senang, sebaiknya mati berdiri di tiang ini. Hahaha..."

Kriing... kriiing...

"Hallo" Satu pria pun menjauh sambil mengangkat telepon.

Hanya tinggal satu pria yang mencengkeram kuat tangan Mia. Sungguh pertolongan yang tak terduga memudahkan Mia untuk melawan pria itu. Karena pria yang satu terdengar samar-samar berbicara dengan seseorang melalui telepon

Sang pria kaget ketika tanganya dihempas oleh Mia. Umpatan keras sambil mengayunkan kaki ke arah Mia. Namun, tidak dia duga, Mia mampu menghindari tendangan penjahat dan justru Mia nenendang perut si pria hingga mengerang kesakitan. Si pria yang sudah jatuh di lantai pun bangun dengan cepat membalas tendangan Mia.

Perkelahian pun terjadi, walaupun Mia tidak sekuat penjahat itu, tetapi yang namanya membela diri, Mia mati-matian melawan. Mia akan menendang perut pria untuk yang kedua kali, tetapi justru meleset mengenai anu.

"Aow" Jerit penjahat yang sudah jatuh terkapar di tanah sambil mengerang kesakitan. Dia tidur miring memegangi anunya.

Mia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia lepas kain dan kebaya lalu melempar kesembarang arah. Menyisakan kaos putih dan celaka panjang sebagai dalaman.

Mia pun berlari kencang hendak membuka pintu tetapi dikunci. Tetapi bukan Mia wanita tangguh itu jika tidak mempunyai akal.

"Heee... jangan kabur" teriak pria yang sedang berbicara di telepon. Begitu mendengar tawanannya mengokrek-okrek pintu segera berlari.

Brak! Braaak!

Namun, Mia sudah berhasil mendobrak pintu. Dia berlari seperti macan tutul karena terlalu cepat melompati batu dan tanaman liar. Rambut yang dia konde pun terlepas hingga tergerai.

"Awas kamu kalau tertangkap, saya jadikan perkedel" teriak pria yang mengejarnya.

Mia tidak mau mendengarkan orang di belakang yang sedang menggerutu. Dia terus berlari tetapi sial, di depanya dihadang oleh seseorang yang Mia kenal.

...~Bersambung~...

1
Shaa Erahh
Luar biasa
Elis Hopapa
Kecewa
Elis Hopapa
Buruk
Martha Amelia Susanti
Luar biasa
Martha Amelia Susanti
Lumayan
Ledy Gumay
Luar biasa
Kini Wati
aku bosan jg dengan novel ini terlalu lebay apalagi mcnya bukanya nayak dulu siapa yg mengetuk pintu biasanya kn hotel Ndak perlu diketuk kalo SM penyewa kan bisa langsung masuk pake kartu,ini udah tau diketuk masih dibuka bener,,bodoh
Kini Wati
kok udah mandi masih pake konde gimana mandinya apa Ndak berat aneh,,aja
Kini Wati
dasar pamno bodoh masak anak buah mu cuma satu orang,kn bisa menyuruh mereka memperhatikan Mia,kalo Mia jalan kemana kn bisa diikuti secara diam,,,
Kini Wati
pano katanya orang kaya tp tidak bisa melindungi calon istrinya,Ndak masuk akal,kenapa udah sering calon istrinya di culik dikeroyok orang tp masih dibiarkan saja bodoh amat j di orang😏😏
Ketut Darmiasih
Bagus ceritanya. Strong woman/Drool/
Dyah Ika
Luar biasa
Dewi Kasinji
ijin baca kak ... suka banget cerita wanita kuat kayak gini
Kini Wati
aku heran SM novel ini mcnya kenapa tidak dia laporkan kepolisi seperti sepupu selamet itu,kenapa mesti lari dia kan bisa memakai telpon kalo ada orang jahat yg ingin membunuhnya
Zain malik
Luar biasa gini nh cerita ny bagus apik tenaan, numpang baca y authors
Wen Afriwelti
Biasa
Yati Pujiati
jbbmyhhjjjjbh onhhbnj
Nopie Kent
Luar biasa
Indah Inayati
semangat
Milad Khusnul
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!