TAMAT 29 Desember.
Jangan tuntut aku untuk sempurna, karena tak ada satupun di dunia ini manusia yang bisa sempurna! Termasuk aku!
Mungkin aku gila, aku wanita tergila yang pernah ada. Di masa lalu, aku menyewa lelaki yang kucintai hanya untuk kesenangan sekerjap mata.
Dan jika kemarin aku bodoh, hari ini aku lebih bodoh lagi... Entah, kapan aku pintar dalam hal memilih pasangan hidup...
Aku, Flory Alexa Miller yang tengah dalam dilema besar. Sebuah hubungan yang aku paksakan utuh, rupanya tidak baik-baik saja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TIGA SATU
"Papi!" Dari gendongan Liam, gadis itu turun, berteriak berlari memeluk Elang yang segera menghujaninya dengan kecupan rindu.
"Kesayangan." Elang tak mau Maurin melihat raut lemahnya. Dia memeluk anak itu dengan sangat erat.
"I miss you."
Liam dan Flory melihatnya sendiri, betapa Maurin sesungguhnya amat sangat merindukan sosok Elang, tapi mampu dia tahan selama ini demi tak membuat Flory bersedih barang kali.
"Papi lebih dari rindu," lirih Elang. Pria itu mendudukkan tubuh Maurin di sofa, tersenyum manis menguatkan gadisnya.
"Maurin baik-baik saja?" Maurin mengangguk. Kemudian sebuah acakan kecil Elang arahkan di pucuk kepala gadis itu. "Maurin hebat!"
Elang tak mengira jika putri yang dia didik selama ini masih bisa bicara lantang bahkan setelah mengalami kejadian mengerikan.
Tak sia-sia dia ajari sejak dini tentang bagaimana menyikapi sebuah serangan pembullyan. Lihat, dosen tampan itu berhasil membuat Maurin berani, dan memiliki mental baja, tak seperti Flory yang manja.
Aturan aturan yang dia terapkan selama ini, mampu menumbuhkan sikap tidak bossy bagi anak gadis yang terlahir dari keluarga kaya raya seperti Maurin ini.
Elang terbiasa dengan hidup disiplin, termasuk makan minum putrinya. Tak ada satu pun penyakit yang boleh singgah di tubuh, selama Elang yang rawat Maurin.
Dia juga tak kira, jika kedisiplinan yang dia tempelkan pada Flory tentang makanan, justru membuat istrinya harus menuntut cerai.
Yah, Elang masih ingat, bukan hanya perselingkuhan Elang saja, tapi dia yang terlalu menginginkan Flory perfect, itu juga menjadi penyulut perpecahan rumah tangganya bersama Flory.
"Papi kapan pulang lagi? Kan Maulin udah kangen pengen bobok sama Papi." Maurin mengeluarkan kelemahannya melalui kaca yang meluap di matanya.
Elang sedih, tapi masalahnya, dia sudah tidak mungkin kembali. Lihat betapa tersiksanya Flory selama ini bersama dirinya.
Ingat dia juga sudah mengkhianati Flory bersama para gadis hingga akhirnya dia tergoda rayuan bertubi-tubi dari Chintya.
Elang yang saat itu dalam kondisi bosan, lelah, ingin secercah pembuang penat yang tidak bisa dia dapat dari Flory istrinya.
Di kelas, saat hujan, ketika dia mengoreksi soal ujian, Chintya datang menawarkan kemolekan dan kepiawaiannya.
Harusnya dia tidak pernah tergoda, harusnya dia ingat Maurin saat melakukan itu. Hanya demi kesenangan semu, dia kehilangan putri yang dia rawat sampai sebesar itu.
Elang sakit, ketika matanya menyaksikan bagaimana cara Maurin langsung tunduk pada Liam yang bahkan tak berkontribusi apa pun di masa sulitnya menyembuhkan luka Flory.
"Maurin harus terbiasa tanpa Papi." Elang hanya bisa pasrah, karena sedari dulu yang bisa dia lakukan hanya terserah Flory.
Bahkan, Flory kekeuh bercerai setelah dia berusaha menunjukkan hasil test DNA. Dan lebih parahnya lagi, Flory mengatakan jika ia masih mencintai Liam, sedari dulu sampai sekarang.
Perjuangannya selama beberapa tahun, rusak karena kekhilafahan bersama Chintya, kegilaannya bersama para gadis yang terus menggodanya di kampus.
Tak ada yang akan membenarkan dirinya, karena saat perselingkuhan terjadi. Orang hanya akan melihat hasilnya bukan sebabnya.
Elang mengecup kening Maurin lebih lama dari sebelumnya. "Mulai sekarang, kamu yang harus jaga Mami."
"Maulin masih kecil, Mami butuh Papi." Gadis itu protes sambil menggeleng. "Papi tahu nggak sih. Nggak ada yang bisa jagain Mami kayak Papi, Mami tambah kulus kan sekalang, dia mau dijahatin Olang jahat loh."
Flory terenyuh, melihatnya, di mana hatinya selama ini, bahkan dia selingkuh lebih dulu dari suami yang sudah begitu lama setia padanya. Yah, kalau dijabarkan ulang, sedari awal nikah, dia telah berkhianat.
Dia tak mau berikan tubuhnya untuk lelaki itu, pikirannya egois hanya untuk Liam saja, oh yah, kemarin saat dia bercinta dengan Elang, dia sempat-sempatnya memikirkan Liam.
Memang tidak berselingkuh secara langsung, tapi hatinya yang berselingkuh dari suami yang sudah berani menghalalkan dirinya yang bahkan sudah hamil anak orang lain.
Dia saja tidak pernah mau membuka hatinya untuk suaminya. Sudah sesempurna itu Elang meladeninya, membuatkan sarapan pagi hari, mengasuh putrinya, mengajari putrinya.
Sementara yang dia lakukan selama ini, hanya asyik berkarier. Terima beres, memperlakukan Elang hanya seperti seorang yang dia bayar.
Kemudian ketika di tahun ini Elang menggila, mungkin karena jengah berlaku baik, dia tak segan menduakan lelaki itu kembali dengan merencanakan pernikahan ketiga.
Namun, dia telah berusaha memaafkan meski berkali kali Elang berkhianat bukan? Dia juga tidak sepenuhnya bersalah. Pikir yang tiba- tiba membenarkan kembali pola sebelumnya.
"Nggak ada Papi yang bisa gantikan Papi Elang di hidup Maulin." Jari jari kecil Maurin membasuh air yang keluar dari sudut netra pria bermata biru itu.
Liam terenyuh, Maurin terlalu mencintai Elang, bahkan setelah ada dirinya. Berkata, jika Elang takkan pernah terganti termasuk dirinya yang baru saja check in ke kehidupan gadis itu.
Alex dan Hyun hanya terpaku di ambang pintu, bersaksi betapa egoisnya mereka yang begitu kekeuh untuk memisahkan Maurin dengan Elang, tanpa tahu apa kemauan gadis kecil yang belum cukup paham arti dari kata perceraian itu.
"Kamu lebih takkan tergantikan dari apa pun di dunia ini," balas Elang lalu mempererat pelukannya pada gadis itu.
Andai dia ayah biologisnya, dia akan tuntut hak asuh, tapi dia tidak lupa, dia hanya ayah sambung, dia hanya seseorang yang tidak tahu diri karena terlalu mencintai Maurin.
c alex cuma peduli sm putri nya flory
😌😌😌
trs baca athalla,malah penasaran ini lanjutan dr mna niihh???/Hey/
akhirnya d cari deh tuh,nemu kisah bapaknya.loncat² aja padu paham/Grin/.
msh penasaran sma tokoh² yg bermunculan,akhirnya nyari lagi.sampe d pusatnya.tp ga runut bgt sih hehee paya kenal aja ama nama² yg tetiba muncul wkwkw.kirain bakal bosen baca kakek moyangnya athalla,trnyata ga jg ya.walau tau endingnya sma siapa ttp aja seru bacanya.kisahnya bagus².dan mnurutku drpd kisah snow yg trlalu lempeng,lbh seru flo dan glo deh.