NovelToon NovelToon
Aku Anak Siapa Ibu

Aku Anak Siapa Ibu

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Selingkuh / Angst
Popularitas:412.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Amira harus menelan pil pahit, ketika seorang kekasih yang selama ini dia sayangi harus bersanding dengan sahabatnya sendiri, dengan alasan cintanya sudah habis dengannya, bahkan selama satu tahun ini sang kekasih bertahan karena berpura-pura dan tanpa terpikir panjang lelaki yang bernama Arya itu mengakhiri begitu saja hubungannya dengan Amira di saat yang bersamaan Amira ingin memberi kejutan kalau dia tengah mengandung benih kekasihnya itu. Akankah Amira sanggup membawa pergi benih dari mantannya itu? nantikan kisah selanjutnya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

 Sembilan tahun kemudian.

  Jakarta.

  Sejak satu tahun yang lalu Amira mulai pindah ke Jakarta untuk memenuhi keinginan anaknya yang ingin bersekolah di sini, dan juga keinginan mendiang Mbah Iyam, yang menginginkan kalau Amira harus tinggal dekat dengan Ana.

  Dua orang tersebut yang menjadi dorongan bagi Amira untuk tinggal di kota ini, kota yang banyak menyimpan kenangan dan luka.

  "Ibu, Afif berangkat sekolah dulu ya," ucap anak gadisnya yang sudah menginjak remaja itu.

  "Iya Sayang, hati-hati ya," sahut Amira sambil memastikan kalau perut anaknya ini susah terisi dengan nasi.

  "Bentar dulu Ibu cek perut dulu ya, kalau masih kepeng berarti kamu belum makan," ucapnya sambil menepuk-nepuk perut anaknya.

  "Waduh kelihatannya perutnya udah singset, makan banyak ya Nak?" tanya Amira dengan senyum yang mengembang.

  "Iyalah, habisnya masakan ibu enak gak bisa kalau gak sarapan, beruntung badan Afif kurus, jadi gak takut gendut nih," sahut gadis remaja itu.

 Afif langsung meraih tangan ibunya lalu mencium punggung tangan ibunya itu.

  Remaja yang sedang duduk di kelas dua SMA itu setiap paginya selalu berangkat sekolah dengan skuter maticnya, meskipun fasilitas mobil dan supir dari ibunya ada, tetapi gadis remaja itu lebih memilih menaiki motor, karena bagi Afif motor memiliki kenangan yang begitu berarti dalam hidupnya.

 SMA Tunas Bangsa.

Menjadi salah satu kebanggaan bagi Afif bisa memasuki sekolah swasta paling bergengsi ini, selama satu tahun yang lalu dia masuk ke sekolah ini merasa aman-aman saja, tetapi setelah dua tahun belakangan ini, tidak tahu kenapa ada seorang adik kelas yang merasa cemburu dan bersaing dengannya, padahal Afif tidak melakukan apapun.

  "Hai Fif," sapa seorang cowok terpopuler di sekolah ini, sebut saja namanya Dean.

  "Eh, Dean, gimana tugas yang kemarin?" tanya Afif.

  "Sudah selesai dong," sahut Dean.

  Tidak tahu mengapa obrolan ringan yang terjadi antara Afif dan Dean selalu menjadi perbincangan anak-anak di sekolah, apalagi golongan cewek-cewek, mereka merasa iri melihat kedekatan Afif dan juga Dean, padahal di sekolah ini banyak yang lebih cantik dari Afif tapi kenapa harus Afif yang menjadi cewek beruntung itu.

  "Eh, eh tuh lihat tuh, si sok cantik, biasa pagi-pagi sudah nempel saja di samping Kak Dean, sok kecakepan banget itu cewek," cibir seorang adik kelas yang bernama Aluna itu.

"Iya tuh anak sudah kaya perangko saja, gue sih amit-amit ya kalau kak Dean ketempelan mahluk astral seperti itu," timpal Lani, teman dari Aluna.

"He, kalian ini kenapa sih selalu iri sama Kak Afif, biarkan saja dia deket sama Kak Dean toh mereka berdua satu kelas dan mereka berdua pasangan yang sama-sama pintar," imbuh Rere, teman mereka berdua, hanya saja si Rere ini anaknya nyablak dan kalau ngomong suka apa adanya.

"Apaan sih kamu ini Re, ya sudah kalau begitu sana temenan sama si jin ketempelan itu," dengus Aluna dengan kesal.

Sedang saat ini Aluna dengan percaya dirinya mulai mendekati dean yang memang sudah berada di depan kelasnya.

"Ehemmb, Kak Dean nanti ada waktu nggak?" tanya Luna basa-basi.

"Eeeemb kayaknya luang memangnya kenapa?" tanya balik Dean.

"Nanti boleh gak kita bertemu di kafe Mandala, sedikit ada yang ingin aku bahas mengenai mata pelajaran," alasan Aluna yang memang ingin berduaan dengan Dean.

"Boleh saja," sahut Dean.

Sedangkan Aluna merasa puas karena sudah berhasil merebut perhatian Dean dari Afifah.

"Rasain kau gadis cupu, lagian jadi anak sok kecakepan banget, berani-beraninya deketin Kak Dean gak ngaca banget sih," gumam Aluna dengan seringai yang terbesit dari wajahnya.

Saat ini Dean dan juga Afif tengah masuk ke dalam kelasnya, bahkan Dean merasa aneh dengan sikap Afif yang biasa saja ketika ada cewek lain mendekati dirinya, padahal jika itu cewek lain pasti dia merasa cemburu tapi tidak dengan Afifah.

'Apa selama dua tahun ini Afifah tidak sadar ya kalau sebenarnya aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama,' ucap Dean di dalam hatinya.

"Fif, kau tidak marah denganku?" tanya Dean dengan pertanyaan konyolnya.

"Marah? Kenapa?" bukannya menjawab pertanyaan Afif malah bertanya balik.

"Ya enggak, kan kita ini sudah dekat selama dua tahun, apa tidak ada sedikitpun rasa marah atau cemburu yang terlintas di benakmu, ketika aku di samperin sama adik kelas resek seperti tadi?" tanya Dean yang akhirnya mulai memberanikan diri.

Sejenak Afif terdiam, dia mulai menyelami perkataan Dean satu persatu, bukannya dia tidak paham dengan arah pembicaraan Dean, hanya saja dia saat ini ingin fokus belajar tanpa di ganggu dengan yang namanya pacaran.

"Maaf Dean, kita ini berteman sudah lama kan, jadi aku berusaha mengerti saja dengan posisi kamu yang merupakan cowok terpopuler di sekolah ini, jadi wajarlah kau banyak yang menggandrungi terutama para cewek-cewek tadi, santai saja ya sama aku," terang Afif sambil menepuk lengan Dean.

'Anjay ... Lagi-lagi dia menjawab seperti itu,' gumam Dean di dalam hatinya.

*****

Sedangkan saat ini Amira mulai di sibukkan dengan mengecek berbagi stok bahan makanan, semenjak pindah ke Jakarta 1 tahun yang lalu Amira mencoba keberuntungan di dunia kuliner, dan alhamdulilah nasib dia di pekerjaan selalu mujur, hanya saja kalau masalah jodoh wanita cantik itu masih tersendat sampai anaknya sudah menginjak dewasa seperti ini.

Bahkan dulu dirinya sempat di gadang-gadang dekat dengan Jul, tapi pria itu memilih menikah dengan gadis di kota, sedangkan saat ini Amira fokus dengan usaha dan anaknya saja, menjadi single mom mungkin sudah keputusan yang tepat, bagi ibu satu anak itu.

"Bu semua bahan sudah masuk tadi pagi," ucap Karyawannya itu memberi tahu.

"Baiklah, kalaupun ada yang kurang segera kau telepon saya, agar tidak kehabisan bahan-bahan," sahut Amira, lalu memilih pergi karena ada janji dengan Ana.

Amira pun mulai keluar dengan menggunakan kaca mata hitam dan juga masker, agar dirinya tidak mudah di kenali, ketika Amira mulai melangkahkan kakinya, tiba-tiba saja dia melihat seseorang dari masa lalunya yang sedang berjalan ingin memasuki rumah makannya.

"Mas Arya, Nadine," ucap Amira sambil membungkukkan kepalanya.

1
Ds Phone
dasar penipu
Ds Phone
betul betul tak guna
Mamah Enok
lanjut thor
Olha Alamri
Buruk
Nadine Zahra
klu gio kabur nanti jgn2 dilan yg gantiin d Afif patah hati lagi
Ayumarhumah: Dean kak pacar Afif bukan dilan
total 1 replies
Wulan Azka
baru kali ini ada penyebutan "sindikat kepolisian" agak gimana gitu dengarnya..biasanya cukup sebut "petugas kepolisian"
Wulan Azka
padahal di bab berapa itu, si regan dengan percaya diri bilang sebagai pengusaha dia ngga boleh main percaya aja sama orang lain..lah ini nyatanya kejebak juga, trus sudah tau si rose suka dia dari jaman dulu, masih mau aja dideketin dan dianggap teman 🙄
Wulan Azka
suka heran sama tokoh novel yg cewe2 tuh tiap diajak ke undangan pasti baru nyampai sudah kebelet..emang sebelumnya dirumah apa minum air satu galon ? padahal sebelum jalan tuh ya selain mandi, nyiapin baju, ya kuras dulu tuh isi perut, biar ngga BAB atau BAK di tempat acara..saya aja cuma mau jalan ke depan gang, mesti bolak balik dulu ke WC, mastiin ngga pengen pipis, biar ngga ribet nyari WC 🤧
Arin
Usut tuntas tuh si biang kerok Aluna. Cari bukti2 siapa tau di parkiran ada CCTVnya. Jebloskan kepenjara biar kapok
Safni Mardesi
dasar Sarita nenek yg egois.jatuh miskin baru tau rasa
Azlin Hamid
Luar biasa
Haerul Anwar
goblok lolicon
Haerul Anwar
AKU AKAN MEMBUNUHMU ARYA
Siti Maryati
bagusss....jangan sampe ada yg nolongin
Teten Suryani
dah pinter banget dah gio, hati hati ya jangan sampai ketahuan kaburnya, kalo bisa di acak biar susah di cariinnya
Haerul Anwar
AKU AKAN MEMBUNUHMU ALUNA
Haerul Anwar
AKU SENDIRI YANG AKAN MEMBUNUH MU ALUNA, AKU AKAN MEMBUNUH MU DAN SELURUH KELUARGA MU TANPA TERKECUALI.. KAU HARUS MATI DITANGANKU KAU HARUS LENYAP DARI DUNIA INI
Kasih Bonda
next thor semangat
Bunda HB
bagus kabur gio,biar kapokkkk klrg Arya. lari yg jauh...🤭👋
Retno Harningsih
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!