NovelToon NovelToon
Aku Anak Siapa Ibu

Aku Anak Siapa Ibu

Status: tamat
Genre:Single Mom / Selingkuh / Angst / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ayumarhumah

Amira harus menelan pil pahit, ketika seorang kekasih yang selama ini dia sayangi harus bersanding dengan sahabatnya sendiri, dengan alasan cintanya sudah habis dengannya, bahkan selama satu tahun ini sang kekasih bertahan karena berpura-pura dan tanpa terpikir panjang lelaki yang bernama Arya itu mengakhiri begitu saja hubungannya dengan Amira di saat yang bersamaan Amira ingin memberi kejutan kalau dia tengah mengandung benih kekasihnya itu. Akankah Amira sanggup membawa pergi benih dari mantannya itu? nantikan kisah selanjutnya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

 Sembilan tahun kemudian.

  Jakarta.

  Sejak satu tahun yang lalu Amira mulai pindah ke Jakarta untuk memenuhi keinginan anaknya yang ingin bersekolah di sini, dan juga keinginan mendiang Mbah Iyam, yang menginginkan kalau Amira harus tinggal dekat dengan Ana.

  Dua orang tersebut yang menjadi dorongan bagi Amira untuk tinggal di kota ini, kota yang banyak menyimpan kenangan dan luka.

  "Ibu, Afif berangkat sekolah dulu ya," ucap anak gadisnya yang sudah menginjak remaja itu.

  "Iya Sayang, hati-hati ya," sahut Amira sambil memastikan kalau perut anaknya ini susah terisi dengan nasi.

  "Bentar dulu Ibu cek perut dulu ya, kalau masih kepeng berarti kamu belum makan," ucapnya sambil menepuk-nepuk perut anaknya.

  "Waduh kelihatannya perutnya udah singset, makan banyak ya Nak?" tanya Amira dengan senyum yang mengembang.

  "Iyalah, habisnya masakan ibu enak gak bisa kalau gak sarapan, beruntung badan Afif kurus, jadi gak takut gendut nih," sahut gadis remaja itu.

 Afif langsung meraih tangan ibunya lalu mencium punggung tangan ibunya itu.

  Remaja yang sedang duduk di kelas dua SMA itu setiap paginya selalu berangkat sekolah dengan skuter maticnya, meskipun fasilitas mobil dan supir dari ibunya ada, tetapi gadis remaja itu lebih memilih menaiki motor, karena bagi Afif motor memiliki kenangan yang begitu berarti dalam hidupnya.

 SMA Tunas Bangsa.

Menjadi salah satu kebanggaan bagi Afif bisa memasuki sekolah swasta paling bergengsi ini, selama satu tahun yang lalu dia masuk ke sekolah ini merasa aman-aman saja, tetapi setelah dua tahun belakangan ini, tidak tahu kenapa ada seorang adik kelas yang merasa cemburu dan bersaing dengannya, padahal Afif tidak melakukan apapun.

  "Hai Fif," sapa seorang cowok terpopuler di sekolah ini, sebut saja namanya Dean.

  "Eh, Dean, gimana tugas yang kemarin?" tanya Afif.

  "Sudah selesai dong," sahut Dean.

  Tidak tahu mengapa obrolan ringan yang terjadi antara Afif dan Dean selalu menjadi perbincangan anak-anak di sekolah, apalagi golongan cewek-cewek, mereka merasa iri melihat kedekatan Afif dan juga Dean, padahal di sekolah ini banyak yang lebih cantik dari Afif tapi kenapa harus Afif yang menjadi cewek beruntung itu.

  "Eh, eh tuh lihat tuh, si sok cantik, biasa pagi-pagi sudah nempel saja di samping Kak Dean, sok kecakepan banget itu cewek," cibir seorang adik kelas yang bernama Aluna itu.

"Iya tuh anak sudah kaya perangko saja, gue sih amit-amit ya kalau kak Dean ketempelan mahluk astral seperti itu," timpal Lani, teman dari Aluna.

"He, kalian ini kenapa sih selalu iri sama Kak Afif, biarkan saja dia deket sama Kak Dean toh mereka berdua satu kelas dan mereka berdua pasangan yang sama-sama pintar," imbuh Rere, teman mereka berdua, hanya saja si Rere ini anaknya nyablak dan kalau ngomong suka apa adanya.

"Apaan sih kamu ini Re, ya sudah kalau begitu sana temenan sama si jin ketempelan itu," dengus Aluna dengan kesal.

Sedang saat ini Aluna dengan percaya dirinya mulai mendekati dean yang memang sudah berada di depan kelasnya.

"Ehemmb, Kak Dean nanti ada waktu nggak?" tanya Luna basa-basi.

"Eeeemb kayaknya luang memangnya kenapa?" tanya balik Dean.

"Nanti boleh gak kita bertemu di kafe Mandala, sedikit ada yang ingin aku bahas mengenai mata pelajaran," alasan Aluna yang memang ingin berduaan dengan Dean.

"Boleh saja," sahut Dean.

Sedangkan Aluna merasa puas karena sudah berhasil merebut perhatian Dean dari Afifah.

"Rasain kau gadis cupu, lagian jadi anak sok kecakepan banget, berani-beraninya deketin Kak Dean gak ngaca banget sih," gumam Aluna dengan seringai yang terbesit dari wajahnya.

Saat ini Dean dan juga Afif tengah masuk ke dalam kelasnya, bahkan Dean merasa aneh dengan sikap Afif yang biasa saja ketika ada cewek lain mendekati dirinya, padahal jika itu cewek lain pasti dia merasa cemburu tapi tidak dengan Afifah.

'Apa selama dua tahun ini Afifah tidak sadar ya kalau sebenarnya aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama,' ucap Dean di dalam hatinya.

"Fif, kau tidak marah denganku?" tanya Dean dengan pertanyaan konyolnya.

"Marah? Kenapa?" bukannya menjawab pertanyaan Afif malah bertanya balik.

"Ya enggak, kan kita ini sudah dekat selama dua tahun, apa tidak ada sedikitpun rasa marah atau cemburu yang terlintas di benakmu, ketika aku di samperin sama adik kelas resek seperti tadi?" tanya Dean yang akhirnya mulai memberanikan diri.

Sejenak Afif terdiam, dia mulai menyelami perkataan Dean satu persatu, bukannya dia tidak paham dengan arah pembicaraan Dean, hanya saja dia saat ini ingin fokus belajar tanpa di ganggu dengan yang namanya pacaran.

"Maaf Dean, kita ini berteman sudah lama kan, jadi aku berusaha mengerti saja dengan posisi kamu yang merupakan cowok terpopuler di sekolah ini, jadi wajarlah kau banyak yang menggandrungi terutama para cewek-cewek tadi, santai saja ya sama aku," terang Afif sambil menepuk lengan Dean.

'Anjay ... Lagi-lagi dia menjawab seperti itu,' gumam Dean di dalam hatinya.

*****

Sedangkan saat ini Amira mulai di sibukkan dengan mengecek berbagi stok bahan makanan, semenjak pindah ke Jakarta 1 tahun yang lalu Amira mencoba keberuntungan di dunia kuliner, dan alhamdulilah nasib dia di pekerjaan selalu mujur, hanya saja kalau masalah jodoh wanita cantik itu masih tersendat sampai anaknya sudah menginjak dewasa seperti ini.

Bahkan dulu dirinya sempat di gadang-gadang dekat dengan Jul, tapi pria itu memilih menikah dengan gadis di kota, sedangkan saat ini Amira fokus dengan usaha dan anaknya saja, menjadi single mom mungkin sudah keputusan yang tepat, bagi ibu satu anak itu.

"Bu semua bahan sudah masuk tadi pagi," ucap Karyawannya itu memberi tahu.

"Baiklah, kalaupun ada yang kurang segera kau telepon saya, agar tidak kehabisan bahan-bahan," sahut Amira, lalu memilih pergi karena ada janji dengan Ana.

Amira pun mulai keluar dengan menggunakan kaca mata hitam dan juga masker, agar dirinya tidak mudah di kenali, ketika Amira mulai melangkahkan kakinya, tiba-tiba saja dia melihat seseorang dari masa lalunya yang sedang berjalan ingin memasuki rumah makannya.

"Mas Arya, Nadine," ucap Amira sambil membungkukkan kepalanya.

1
Eka Sari Agustina
👍👍
Siti Kholimah
👍👍👍
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
kakanya blm tau kalo mau punya adek kembar thor
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
jangan panggil dia lah ke ibunya
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
jangan kebapaknya lagi smoga regan bisa
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
aduh mewek gua thor ampe lupa kelas berapa ini afif
Ayumarhumah: kelas satu kalau gak salah, maklum udah tamat jadi lupa😂😂😂
total 1 replies
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
aturan gak usah dikasih tau...
Yani Suryani
Regan gak kayak Arya yg hidup belang
Regan mah punya pendirian kuat apalagi ini menyangkut hati
Yani Suryani
emang apa yg akan kamu lakukan setelah keluar dari penjara, ingin jadi penjahat yg lebih dari ini atau jadi psikopat
wiihh dari remaja aja udah kek gitu merasa kalau kamu keturunan dari orang berpengaruh
ngeri nih anak 😈
Yani Suryani
yg parasit itu kamu sendiri Nadin gak ngaca,kamu bisa kaya karena deketin Arya yg kaya, sedangkan Amira benar" kaya bukan dari orang lain tapi dari jerih payahnya sendiri
andinurwaty Singke
.v'::98
Yani Suryani
Aluna itu kayak ibunya ganjen kalau sama laki,,
Yani Suryani
semoga Amira bertemu dengan laki" yg baik, jangan sampai kembali lagi sama Arya
Ayumarhumah: iya kakak
total 1 replies
Gio Raraawi
malas banget dgn Regan dan Mira yg punya hubungan, menurut itu kurang pas
Kasih Bonda
next Thor semangat
Omah Omah
aq kurang suka baca ya kalw dean bilng cantik lebay thor ganti nama aja
Omah Omah
afif ga sama dean juga udah kaya gion sombing
Omah Omah
setuju amira 🥰
Jumi Eko
Bagus
Anonymous
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!