NovelToon NovelToon
The World After Chaos

The World After Chaos

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Zombie / Sistem / Epik Petualangan / Dunia Lain / Harem
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Aro McCoy

Dunia mengalami kekacauan Virus aneh muncul dan membuat umat manusia menjadi zombie.
Manusia yang membunuh zombie di pilih oleh tower of trial untuk menyelesaikan semua lantai menara.
Saat semua manusia berpikir bahwa telah menyelesaikan masalah zombie.
Monster dan mahluk asing mulai bermunculan di bumi.
Ragnar satu-satunya manusia yang tidak di pilih oleh tower of trial. Membunuh monster tanpa bantuan system dan tower of trial.

System aku tidak membutuhkannya. Selama aku memakan mahluk hidup. Aku akan menjadi kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Invasi Monster

"Wuuuzz." Sebuah portal muncul di dekat tubuh prajurit berarmor besi yang baru di kalahkan Ragnar. "Sigh, jika aku tahu monster di dungeon ini tidak memiliki tubuh fisik dan magic crystal. Aku tidak akan masuk ke dungeon ini." Ragnar menghela nafas kemudian masuk ke dalam portal.

Saat keluar dari dungeon Ragnar melihat 6 reporter yang berlari ke arahnya. "Tuan Ragnar apa anda menyelesaikan dungeon seperti biasanya." Tanya reporter wanita melihat portal yang menghilang setelah Ragnar keluar dari dungeon.

"Benar, aku menyelesaikan dungeon seorang diri." Jawab Ragnar.

"Tuan Ragnar monster apa yang anda hadapi di dalam dungeon." Tanya reporter lain.

"Monster yang aku hadapi di dalam dungeon adalah prajurit berarmor besi yang tidak memiliki tubuh fisik." Jawab Ragnar.

"Jadi anda melawan dark knight di dalam dungeon." Balas reporter.

"Oohh, jadi prajurit berarmor besi yang aku lawan tadi bernama Dark knight." Gumam Ragnar.

Saat ini di dalam menara, Arthur sedang bertarung melawan Minotaur. "Roaaar." Minotaur berteriak dan menyerang Arthur menggunakan kapak. "Wuuussh." Arthur menghindari serangan Minotaur.

"Mati." Arthur berteriak kemudian mengayunkan pedangnya. "Slassshh." Arthur memotong kepala minotaur. "Akhirnya aku berhasil mengalahkan Minotaur." Arthur tersenyum melihat dirinya berhasil mengalahkan Minotaur.

"Roooaar." Arthur melihat ribuan monster tiba-tiba meninggalkan medan pertempuran.

"Kita berhasil mengalahkan ras monster." Ratusan prajurit berteriak melihat ribuan monster yang meninggalkan medan pertempuran.

"Selamat anda berhasil menyelesaikan lantai ke 20 Tower Of Trials." Notifikasi muncul di depan Arthur.

"Sebagai hadiah anda mendapatkan 10 poin."

"Sebagai hadiah tambahan anda mendapatkan 20.000 coin."

"Tanpa bantuan mereka. Mungkin aku tidak akan berhasil menyelesaikan ujian ini." Arthur tersenyum melihat ratusan prajurit yang merayakan kemenangan.

"Wuuuzz." Sebuah portal muncul di depan Arthur. "Ehh, mereka tidak bergerak." Arthur terkejut melihat ratusan prajurit yang tidak bergerak.

"Jangan bilang mereka semua bukan npc. Dan aku sedang berada di dunia lain." Arthur bergumam dan teringat wanita bertelinga kelinci yang bekerja untuk tower.

"Aku perlu bertanya kepada wanita kelinci itu." Kata Arthur kemudian masuk ke dalam portal.

Saat ini di bumi, Ragnar sedang berada di markas asosiasi. "Jadi Aulia di bunuh player yang baru bergabung dengan asosiasi. Dan kamu membunuh player itu. Karena player itu ingin membunuhmu." Pria paruh baya berambut putih bertanya kepada Ragnar.

"Benar, aku membunuh player killer itu. Karena dia ingin membunuhku." Balas Ragnar.

"Jadi apa aku akan di penjara karena membunuh player." Ragnar bertanya kepada pria paruh baya berambut putih.

"Kamu tidak akan di penjara. Perbuatanmu di anggap sebagai melindungi diri." Balas pria paruh baya berambut putih. Pria paruh baya berambut putih tahu bahwa Ragnar tidak berbohong.

Ragnar tersenyum saat mendengar dia tidak akan di penjara. "Benar, apa tidak ada player yang bergabung dengan asosiasi." Ragnar bertanya kepada pria paruh baya berambut putih.

"Tidak ada, hanya kamu player dari Jawa Timur yang bergabung dengan asosiasi." Jawab pria paruh baya berambut putih.

"Ketua asosasi kamu terlalu pelit. Tidak ada player yang ingin mempertaruhkan nyawa mereka untuk uang 10 juta." Balas Ragnar.

Pria paruh baya berambut putih terdiam mendengar kata Ragnar. Dia tahu bahwa 10 juta perbulan terlalu rendah untuk player yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk bertarung dengan monster. "Aku akan membicarakannya kepada presiden." Balas pria paruh baya.

Keesokan harinya di dalam menara. Arthur sedang berada di sebuah restoran. "Aku ingin bertanya kepadamu." Arthur melihat wanita bertelinga kelinci.

"Apa yang ingin kamu tanyakan." Balas wanita bertelinga kelinci.

"Apa ribuan prajurit yang aku temui di ujian lantai ke 20 adalah manusia bukan npc." Arthur bertanya kepada wanita bertelinga kelinci.

"Kamu akan mengetahui jawabannya setelah naik ke lantai yang lebih tinggi." Jawab wanita bertelinga kelinci.

Saat ini di bumi Ragnar sedang bersama dengan Azizi dan Citra. "Ragnar ada gate yang muncul." Kata Citra melihat sebuah portal yang muncul tidak jauh dari lokasinya. "Aku tahu." Balas Ragnar.

"Kriing." Ragnar melihat handphonenya berbunyi. Ragnar membuka handphonenya dan melihat panggilan dari asosiasi. "Ada apa." Ragnar menjawab panggilan.

"Ragnar ada gate yang muncul di dekat markas asosiasi." Jawab ketua asosiasi.

"Di tengah kota juga muncul gate." Balas Ragnar.

"Ragnar cepat datang kemari ratusan monster keluar dari gate." Balas ketua asosiasi.

"Ragnar, monster keluar dari gate." Kata Azizi melihat monster yang keluar dari gate.

"Sepertinya aku tidak datang kesana, karena di lokasiku monster juga keluar dari gate." Balas Ragnar.

"Ragnar abaikan monster yang ada disana. Cepat datang kesini untuk menyelamatkanku." Kata ketua asosasi dengan panik. "Tiiitt." Ragnar mematikan panggilan.

"Azizi, Citra Sembunyilah di gedung itu." Ragnar melihat Gedung yang berada di belakangnya.

"Baik." Azizi dan Citra mengangguk kemudian masuk ke dalam gedung.

"Baru kali ini aku melihat ratusan monster yang keluar dari gate." Kata Ragnar melihat goblin, orc dan monster lainnya yang keluar dari gate.

"Chieeekk." Puluhan goblin dan orc berlari ke arah Ragnar. "Ragnar berlari ke arah satu goblin kemudian mengigit lehernya. "Chieeekk." Goblin berteriak saat lehernya di gigit oleh Ragnar. "Crasssh." Ragnar merobek leher goblin.

"Rooaaar." Orc berteriak dan menyerang Ragnar. Ragnar menghindari serangan Orc kemudian mengigit leher Orc. "Rooaaar." Orc berteriak saat lehernya di gigit oleh Ragnar. "Craaash." Ragnar merobek leher Orc.

"Daging orc jauh lebih enak dari pada daging goblin." Kata Ragnar melemparkan tubuh Orc ke tanah.

"Chieeek." Ragnar melihat Goblin menyerangnya. Ragnar mengeluarkan dagger dari saku pakaiannya kemudian menyerang goblin. "Slaaasshh." Kepala goblin terpotong dan terjatuh ke tanah.

"Karena daging kalian paling tidak enak. Aku tidak perlu merasakan daging kalian." Ragnar melesat ke arah goblin dan memotong kepalanya. "Slaaasshh." Ragnar melesat ke arah goblin lain dan menusuk kepalanya.

Saat ini di dalam menara. Arthur sedang berada di markas guildnya. "Layar status." Kata Arthur kemudian layar status muncul di depannya.

Nama : Arthur William

Usia : 20 Tahun

Ras : Manusia

Strength : 55

Agility : 55

Vitalitas : 50

Stamina : 55

Mana : 90

Poin : 10

Coin : 138.000

Skill : Pemulihan Cepat (E) , Battle concentration (D) Fire Element (B) Night Vision (B) Faint Odor (C) Mental Barrier (A) Swordsmanship (B) Absord Magic (A) Eye Of Truth (S) Wings Of Steel (A) Magic Shield (B)

"Aku akan menambahkan 10 poin di Mana." Kata Arthur meningkatkan statusnya. "Sing." Cahaya bewarna putih menyelimuti tubuh Arthur.

"Anda memperoleh Magic Circuit (C) : Mana di tubuh anda membentuk Circuit yang meningkatkan ke efesienan dalam menggunakan mana."

"Aku tidak menyangka mendapatkan sebuah skill setelah Mana mencapai 100 poin." Arthur terkejut saat melihat notifikasi yang muncul di depannya. "Kreek." Arthur melihat Kevin masuk ke dalam markas.

"Aku pikir kamu gagal dalam ujian lantai ke 20." Arthur tersenyum kepada Kevin.

"Jika di ujian lantai ke 20 tidak ada npc. Mungkin aku akan gagal dalam ujian." Kevin menghela nafas.

1
,
suster dia makan ini orang baru kenal langsung ditolong berkali kali
besok kalo ada temen kerja,sekolah ditolong juga teros nyampe player bikin organisasi terus ngincer mc tinggal incer cw,temenya (jadi sandra apa ditusuk dari belakang) kelarn cerita
,
lumayan bodo (kan bisa lukain kakinya kek ato tangkep buat introgasi) tapi untung g naif (makan teros sampe kuat)
Leny Leny
up ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!