NovelToon NovelToon
My Beautifull Ugly Wife

My Beautifull Ugly Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Siska

Jelita Parasnya, wanita cantik yang berpura-pura tampil jelek agar suaminya tidak mencintainya.

Sakura Lerose, pria tampan yang tak pernah tahu bahwa istri jeleknya sedang menjebaknya untuk berkencan dengan wanita cantik.

Siapakah yang akan terjebak dalam jebakan cinta ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

025 - Syukuran

"Ayo, Nak Saka, semua orang sudah menunggu," kata Pak Gagah.

Hah?! Menungguku?

Saka terdiam saat Pak Gagah mengajaknya untuk menaiki tangga memasuki gazebo.

Aduh, bagaimana ini? Pretty sudah menungguku, batin Saka.

"Ada apa, Nak Saka?" tanya Pak Gagah. "Tidak ada yang kami tunggu lagi selain kamu," kata Pak Gagah mendorong Saka.

Saka terpaksa menaiki tangga, namun ia sesekali mengedarkan pandangannya ke bawah untuk mencari sosok Pretty di antara banyaknya tamu.

"Semuanya, akhirnya yang kita tunggu datang juga," kata Pak Gagah.

Jelita melihat Saka yang nampak begitu terkejut saat melihat keluarga Pak Gagah sudah berkumpul dan menyambutnya senang.

"Ayo, Nak Saka langsung duduk di samping Jelita," kata Pak Gagah.

Mata Saka tertuju pada Jelita yang duduk di depan para wanita paruh baya yang terpana melihat sosok Saka.

Saka segera duduk di samping Jelita, ia merasa kesulitan karena kakinya yang panjang sulit untuk duduk bersila.

"Ya ampun! Aku tidak menyangka Tuan Lerose ternyata pria yang masih begitu tampan dan muda!" seru Yaqin.

"Serius pria setampan ini adalah suami Jelita?" seru Setia.

"Haha, ya ampun Budhe, apa Budhe pikir suamiku itu seorang bandot tua bangka yang sudah bau tanah?" Jelita menimpali dengan tawa dingin.

Apa? Bandot tua bangka yang bau tanah? Saka terperangah.

Apa-apaan wanita jelek ini? Sungguh tidak sopan! batin Saka.

"Ya, namanya tidak tahu, ternyata Tuan Lerose selain sangat tampan, kaya raya juga ya?" Yaqin membela diri.

Saka mengulas senyumnya melihat betapa antusiasnya keluarga Pak Gagah saat menyambutnya.

"Kenapa kau ada di sini? Bukankah tadi kau bilang tidak akan datang?" Jelita berbisik.

Saka tidak menjawab karena baginya sudah jelas kehadirannya ke tempat ini karena ia sudah janjian dengan Pretty. Mengapa ia justru terjebak di antara keluarga wanita jelek ini?

Jelita menyembunyikan senyumnya, ia bisa melihat betapa Saka mengabaikan kehadirannya karena saat ini pikiran pria itu pasti dipenuhi oleh janji temu bersama Pretty. Terlebih Saka beberapa kali terlihat celingukan, melemparkan tatapannya keluar dari gazebo.

Jelita melambaikan tangan pada pelayan dan meminta agar pelayan itu mengambil foto dari sudut yang ditunjuk Jelita.

Ting.. ting...

Pak Gagah memukul gelasnya dengan sendok agar semua perhatian tertuju padanya.

"Ehem, semuanya, terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk kumpul bersama seperti ini, memang acara ini dibuat secara dadakan, hanya saja yang terpenting adalah kebersamaan," kata Pak Gagah.

"Terlebih pada kesempatan kali ini, saya ingin memperkenalkan menantu baru saya, Tuan Lerose yang menikahi anak tersayang saya, Jelita," kata Pak Gagah.

"Selamat datang dan selamat bergabung di keluarga besar saya, Tuan Lerose," lanjut Pak Gagah.

Plok.. plok..

Rupa bertepuk tangan paling keras diikuti anggota keluarga yang lain.

Saka mengangguk sambil ikut bertepuk tangan.

"Mari sama-sama kita doakan agar pernikahan Tuan Lerose dan Jelita akan selalu langgeng dan menjadi pasangan yang paling berbahagia, diberikan keturunan, putra dan putri yang baik dan berbudi luhur serta selalu mendapat berkah dan limpahan kasih sayang dari Tuhan," lanjut Pak Gagah.

"Amin!!"

Rupa kembali menjadi orang yang berseru paling keras mengaminkan semua doa yang dipanjatkan sang ayah.

Semoga Tuan Lerose mengikhlaskan tanah beliau, batin Rupa.

"Bagaimana Tuan Lerose, apakah Anda ingin menyampaikan sesuatu?" tanya Pak Gagah.

"Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih karena saya sudah disambut dengan penuh kehangatan seperti ini," jawab Saka.

"Hidup Kakak Ipar!" seru Rupa.

"Rupa," Jelita melotot ke arah Rupa.

"Hehe," Rupa meringis.

"Baiklah, tidak usah berlama-lama, mari kita makan bersama," ajak Pak Gagah.

Semua orang mulai menyantap hidangan yang sudah tersaji di atas meja. Makanan yang dipesan Pak Gagah terus berdatangan tak ada habisnya.

"Jadi Tuan Lerose, kami harus memanggilmu apa?" tanya Setia.

"Karena kesannya kalau memanggil Tuan itu jadinya terasa asing gimana begitu," kata Setia.

"Panggil Saka saja," ucap Saka.

"Hmm, Saka ya, ya ampun, bagaimana kau bisa setampan ini? Badanmu juga bagus, tinggi dan atletis!" puji Yaqin.

"Haha, Tante terlalu memuji," kata Saka.

"Kau pasti sangat kuat di ranjang, apa tidak kepikiran untuk tambah istri lagi? Anak Tante siap jadi janda kalau kamu mau!" kata Yaqin.

Apa-apaan mulut wanita tua ini?! Saka terperangah.

"Ehem, Mba Yaqin," tegur Pak Gagah.

"Lho, kenapa Gagah? Sekarang kan pasar bebas ya?!" seloroh Setia.

"Ya, tapi apa pantas bicara seperti itu di depan orang yang baru menikah?" tukas Pak Gagah.

"Makanya lebih baik langsung diomongkan di depan, daripada nantinya malah sembunyi-sembunyi selingkuh, seperti suaminya Ayune," ceplos Setia.

"Budhe, lebih baik aku jadi janda daripada jadi istri ketiga seperti Amel!" sengit Ayune.

"Apa kau bilang, Ayune?!" Setia melotot ke arah Ayune.

"Ckck! Budhe! Budhe! Kalau memang Budhe mau sama suamiku, bilang saja! Tidak usah bawa si A, si B, si C!" potong Jelita.

"Hah?!" Semua orang terperangah mendengar ucapan Jelita.

"Bagaimana? Apa kau mau menikahi mereka?" tanya Jelita ke arah Saka.

Apa-apaan wanita jelek ini? Apa dia berniat mempermalukanku? batin Saka.

"Ehem, bagiku kamu sudah lebih dari segalanya," jawab Saka diplomatis.

"Suit! Suit! Kakak Iparku memang pria sejati!" Rupa bersuit-suit garing.

"Rupa," Jelita kembali melotot ke arah Rupa.

"Sudah! Sudah! Yuk, lanjut makan, daripada nanti makanannya keburu dingin," ajak Bu Geulis.

Yaqin dan Setia melemparkan tatapan kesal mereka pada Jelita. Bisa-bisanya Jelita mempermalukan mereka di depan suami Jelita.

"Oh, ya, ngomong-ngomong Saka," kata Yaqin lagi.

Aduh, apa lagi wanita tua menyebalkan ini? batin Saka.

"Ada apa, Tante?" tanya Saka sambil terpaksa tersenyum.

"Kenapa kau dan Jelita tidak membuat acara pesta pernikahan? Apa benar kau sesibuk itu sampai tidak bisa membuat pesta pernikahan yang mewah dan meriah?" tanya Yaqin.

"Katanya kau berasal dari keluarga konglomerat! Harusnya bisa dong ya, buat pesta dan undang artis papan atas," seloroh Setia. "Biar kata suami Amel bukan konglomerat, tapi bisa tuh undang artis dangdut di acara pesta pernikahannya," cerocos Setia.

"Oh, masalah itu sebenarnya saya bukannya tidak mau membuat pesta pernikahan. Hanya saja, saat ini keluarga besar Lerose sedang berduka karena ada keluarga yang meninggal di saat yang bersamaan dengan tanggal pernikahan kami. Menurut tradisi keluarga Lerose, kami dilarang merayakan acara apa pun selama masa berkabung," Saka menjelaskan.

"Oh, begitu," sahut Yaqin.

"Lalu setelah masa berkabung, berarti bisa dong buat pesta yang undang artis?" tanya Setia.

"Tentu saja, barangkali tante ada request," jawab Saka.

"Oh bisa begitu ya?!"

"Tentu saja! Terserah mau undang siapa yang penting mereka bisa datang," kata Saka.

Jelita melihat Saka meladeni para budhe. Diam-diam Jelita mengambil gawai cerdasnya untuk mengirimkan sebuah foto.

Dan benar saja, seketika pria itu langsung terdiam usai membaca pesan yang masuk di gawai cerdasnya.

Sebuah foto yang diambil secara candid, menampakkan Saka yang sedang berbincang-bincang akrab dengan keluarga Jelita.

Sepertinya kau sedang sibuk, kita bertemu lain kali saja.

"Semuanya mohon maaf, saya pamit lebih dulu," Saka berpamitan.

"Lho, Saka sudah mau pergi?"

"Benar, saya masih ada urusan pekerjaan," kata Saka.

Saka bergegas pergi meninggalkan acara keluarga Jelita.

Ia harus menemukan Pretty untuk menyusul wanita itu.

...----------------...

1
Uthie
coba mampir 👍
Diny Julianti (Dy)
jelita berarti udah ngga perawan dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!