Terjebak Cinta CEO Dingin

"mommy kenapa" tanya gadis itu yang melihat raut kesal di wajah wanita itu.

"davira sayang...." Aileen memanggil manja putri bungsunya,

" ada apa sih mommyku sayang"

" kakakmu Daniel...bikin mommy kesal. sifatnya semakin dingin semenjak..." Aileen langsung terdiam dan tidak melanjutkan perkataannya. Davira mengerti dengan diamnya ibu yang telah melahirkannya, dia pun membelai lembut dan menampilkan senyum yang menenangkan bagi ibunya.

" beri kak Dan waktu mom, tidak mudah bagi kak Dan melupakan hal itu mom."

" mommy tahu itu Davira, tapi harus sampai kapan kakakmu dan seperti ini. Mommy takut jika nantinya dia..."

seorang maid yang sudah cukup berumur datang menghampiri Davira dan ibunya.

"maaf nyonya, tuan Sean dan tuan Arvin sudah datang" maid memberitahu kedatangan teman teman Daniel yang kini berada di ruang keluarga.

" halo tante." sapa sean ramah.

" hai sean...arvin" sapa Aileen yang tersenyum menyambut kedua teman Daniel.

" hai vira, tambah jelek aja kamu" goda Arvin yang senang mengganggu adik temannya.

"yeee...kak Arvin tu yang makin jelek, udah jelek jomblo lagi. hahaha" ledek Davira balik. Aileen tersenyum senang melihat tingkah putri dan sahabat Daniel yang sudah di anggapnya putra sendiri, begitupun Sean dan Arvin menganggap Davira sudah seperti adik bungsu mereka.

Aileen merasa memiliki lima anak laki-laki karena ke akraban sahabat Daniel dengan keluarga Arsenio. Terhibur dengan tingkah anak-anaknya, Rasa kesal Aileen pun menguap entah kemana.

***

Daniel telah bersiap-siap meninggalkan ruang kerjanya, Ansel datang menghampiri Daniel membawa tablet yang selalu di gunakannya.

“Ansel...setelah makan siang, apakah masih ada jadwal lain? “ tanya daniel berjalan menuju lift khusus CEO. Ansel yang berjalan di samping daniel mulai mengingat jadwal bosnya

" ada tuan muda, jam 3 siang nanti ada pertemuan dengan klien kita dari Jerman dan malam nanti ada undangan dari tuan yanazawa di hotel AX” Jawab Ansel.

Ting....

pintu lift terbuka, Daniel dan Ansel memasuki lift, Ansel segera mengirim pesan ke bodyguard Daniel yang standby di lobi perusahaan untuk bersiap siap.

Saat ini jam makan siang, lobi perusahaan ramai dengan karyawan yang berlalu lalang. Ada yang baru saja kembali makan siang dan ada pula yang baru pergi makan siang. Pintu lift khusus terbuka, Daniel dan Ansel berjalan ke lobi.

Semua karyawan terutama wanita menatap kagum dan terpikat dengan pesona ketampanan Daniel dan Ansel terutama para kaum hawa .

“ ya tuhan...karya mu sungguh indah dan mempesona..."

"pengen banget jadi cewek si boss, jadi simpanannya pun aku mau”

celoteh para kaum hawa melihat Daniel dan Ansel berjalan melewati mereka seperti terhipnotis dengan ketampanan mereka, membuat banyak kaum hawa bertekuk lutut di hadapannya.

Namun, karena sikapnya yang dingin dan ketus membuatnya sangat sulit di dekati dan di raih oleh para kaum hawa.

Banyak wanita yang tergila-gila pada Daniel, bahkan mereka pun rela melakukan apapun untuk bisa menjadi wanita milik Daniel. Tapi, semua itu sia sia karena sikap daniel yang dingin dan cenderung ketus pada wanita.

Baginya wanita hanya makhluk rendahan yang hanya menginginkan hartanya dan kekuasaan serta pengaruhnya yang bisa mendongkrak popularitas wanita yang berada di sisinya. Daniel sangat anti pati dengan wanita yang mengejarnya.

Sang ibu, Aileen sudah sangat sering menjodohkan putranya dengan wanita-wanita pilihannya, namun kebanyakan wanita pilihan Aileen pergi meninggalkan perjodohan saat pertemuan pertama dengan Daniel. Ada yang menitikkan air mata, marah dan jijik pada Daniel. Entah apa yang telah di lakukan oleh daniel hingga semua wanita yang akan di jodohkan menolak dan lari terbirit birit.

************

terus dukung Author

dengan cara like, vote dan tipnya.....😊😊😊

jangan lupa juga kasih rate nya ya....😊😊😊

( Π_Π )

makasih..... tetap semangat 🤗🤗🤗🤗