NovelToon NovelToon
Cinta Di Usia Senja

Cinta Di Usia Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Single Mom / Konflik etika / Cinta Lansia
Popularitas:23.3k
Nilai: 5
Nama Author: Reni Juli

Sandra Harris adalah perawan tua kaya raya yang tidak pernah berminat untuk menikah. Ketika usianya 23 tahun, Sandra mengadopsi anak jalanan. Apa yang dia lakukan justru membuatnya dicampakkan oleh sang kekasih.
Sejak itu Sandra memutuskan untuk tidak menikah. Dia fokus membesarkan putranya tapi lambat laun, muncul gosip jika dia memilki hubungan gelap dengan putra angkatnya itu.
Takut gosip itu menggagalkan pernikahan putranya membuat Sandra memutuskan untuk menikah meski usianya sudah 51 tahun.
Sebuah situs jodoh mempertemukan dirinya dengan Daniel, mantan masa lalu yang berusia 52 tahun.

Daniel yang sudah duda dan memiliki 2 anak bersedia menikah dengan Sandra tapi hubungan mereka ditentang keras oleh anak-anak Daniel yang menginginkan ayah mereka rujuk lagi dengan ibu mereka.
Hal itu membuat Sandra dalam dilema. Antara mempertahankan Daniel dan mengalah, dia harus memilih antara satu.

"Kita tidak berjodoh, jadi bercerai saja!" Apakah Daniel akan melepaskannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni Juli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bisakah Kita Bertemu Lagi

Tiga puluh tahun lebih tidak bertemu, Sandra terlihat canggung. Dia tidak menduga jika pria yang harus dia temui adalah mantan kekasihnya dulu.

Pantas saja dia merasa tidak asing dengan nama Daniel. Dia benar-benar tak menduga mereka akan dipertemukan kembali dengan cara seperti itu setelah sekian lama. Rasanya jadi bernostalgia dengan masa lalu. Meski kebersamaan mereka yang singkat, tapi dia masih mengingatnya walau dia tidak tahu apakah Daniel masih mengingat kebersamaan mereka atau tidak karena dia yang pergi meninggalkan pria itu.

Mereka sudah duduk bersama. Sandra kembali memesan minuman yang sudah habis. Daniel meliriknya sesekali. Tidak banyak yang berubah dari Sandra meskipun 30 tahun lamanya mereka tak berjumpa.

Dia tetap seperti dulu, bersikap tenang dan terlihat seperti wanita berkelas yang mahal tapi memang sejak dulu Sandra sudah seperti itu karena dia dari keluarga terpandang.

“Apa yang?” Ucapan itu mereka lontarkan secara bersama-sama.

Sandra semakin canggung. Rambut yang sedikit mengganggu diselipkan ke daun telinganya. Entah harus memulai dari mana, dia bingung. Selain memiliki masa lalu yang indah tapi mereka juga memiliki kenangan tak menyenangkan.

“Hm!” Daniel berdehem sebagai isyarat jika dia yang akan berbicara terlebih dahulu.

"Apa kabarmu, Sandra. Tidak menyangka dapat bertemu seperti ini setelah sekian lama, kau tidak banyak berubah!"

"Aku baik. Kau juga sama, tidak banyak yang berubah!" Mereka berdua saling pandang. Kenangan masa lalu memenuhi pikiran yang membuat mereka sulit memalingkan padangan. Mereka berdua tampak saling mengagumi meski tidak diucapkan.

"Makanannya, Tuan," seorang pramusaji yang mengantar makanan membuat mereka saling membuat pandangan.

Sandra kembali menyelipkan rambutnya, dia memang selalu melakukan hal itu ketika dia sedang merasa canggung.

“Kenapa kau mengikuti situs jodoh itu, Sandra?” Akhirnya pertanyaan itu terlontar. Melihat kecantikan yang Sandra miliki, tidak mungkin dia tidak memiliki pasangan hidup. Apa Sandra sudah menjadi janda sama seperti dirinya?

“Hanya untuk iseng saja, Daniel. Mungkin saja aku bisa menemukan jodoh dengan mengikuti situs seperti itu.

Kau sendiri bagaimana? Kenapa kau mengikuti perjodohan seperti ini? Apa istrimu tidak akan marah karena kau melakukannya?”

“Tentu saja tidak, aku sudah bercerai."

"Oh, maaf," dia jadi tidak enak hati.

"Tidak apa-apa. Bagaimana denganmu, apa tidak ada yang menentangmu?"

"Tentu saja ada. Putraku menentang keputusan gilaku ini tapi aku ingin mencobanya."

"Oh," Daniel mengangguk, "Apa suamimu telah meninggal?" Rasa penasaran terhadap mantan kekasihnya kini memenuhi hatinya.

Sandra tersenyum mendengar pertanyaannya. Dia tidak menjawab karena dia tidak mau Daniel tahu jika dia belum menikah. Dulu dia pernah mencari Daniel, ketika dia kembali ke kota itu tapi dia mendapati Daniel telah menikah.

Dia sempat merasa patah hati tapi memang dialah yang salah karena dia telah meninggalkan pria itu begitu saja. Dia mencoba menjalin hubungan dengan beberapa pria tapi dia justru dicampakkan hanya gara-gara masalah sepele. Tapi dia tidak menyesali itu karena Jeffry begitu berarti baginya.

Sandra menyeruput minuman dinginnya. Tatapan Daniel tidak berpaling, dia sangat penasaran dengan kejadian masa lalu. Dia akan menanyakannya karena Sandra sudah berada di depan mata.

"Sandra, sudah lama aku ingin mengetahui hal ini dan aku harap kau memberikan penjelasan padaku."

"Apa yang ingin kau tahu?" gelas minuman didorong menjauh. Kini tatapan matanya tertuju pada Daniel.

"Sekarang beritahu aku kenapa dulu kau pergi begitu saja tanpa memberi aku kabar?" Inilah yang sangat ingin dia tahu selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Padahal dia begitu mencintai Sandra tapi kepergiannya yang secara tiba-tiba membuat cinta yang dia miliki kandas begitu saja.

"Maaf, Daniel," Sandra menunduk. Dia benar-benar merasa bersalah untuk hal ini.

"Aku tidak diberi kesempatan untuk menemuimu dan mengatakan padamu jika aku harus pergi karena kedua orang tuaku mengirim aku ke luar negeri secara tiba-tiba. Padahal aku sangat ingin memberitahu dirimu tapi ayah dan ibuku tidak mengizinkannya," Sandra mengangkat wajah, tampak rasa bersalah dari ekspresi wajahnya.

Selama ini dia memang sangat ingin meminta maaf kepada Daniel karena telah pergi meninggalkan dirinya secara tiba-tiba tapi setelah dia mendengar Daniel sudah menikah,  tentu dia tidak berani melakukan hal itu.

"Jadi kau pergi karena hal itu?" Selama ini Dia mengira Sandra pergi karena menyukai pria lain. Bagaimanapun dia adalah Primadona sekolah. Sedikit masa lalu jadi teringat di mana mereka masih bersama dulu.

"Apa ada alasan lain? Kita masih remaja waktu itu, Daniel. Aku masih naif dan menganggap cinta di antara kita berdua hanyalah cinta sementara. Aku pun tidak bisa melawan kedua orang tuaku"

"Yeah, kau benar," Daniel memegangi tangan Sandra yang ada di atas meja, "Aku masih naif waktu itu. Setidaknya aku tahu sekarang apa alasanmu pergi. Pertanyaan yang selalu menghantuiku selama 30 tahun belakangan kini terjawab sudah."

"Apa itu berarti kau mau memaafkan aku?"

"Tidak ada alasan bagiku untuk membenci dirimu, Sandra."

"Terima masih, Daniel.  Sekali lagi aku meminta maaf padamu."

"Sudahlah!" Sandra tersenyum, rasanya jadi lega.

Daniel memandanginya tanpa berpaling. Senyuman Sandra sama seperti dulu, tidak terlalu banyak berubah meskipun sudah terlihat guratan dari wajahnya.

"Hm, ngomong-ngomong," Shandra menarik tangannya dari genggaman Daniel. Dia jadi sedikit canggung akan kedekatan mereka secara tiba-tiba.

"Apa anak-anakmu tidak menentang mengikuti perjodohan seperti ini, Daniel?"

"Aku rasa mereka tidak akan keberatan aku melakukan hal seperti ini. Lagi pula aku hidup sendiri setelah aku bercerai dengan istriku."

"Apa anak-anakmu sudah menikah?"

"Anak laki-lakiku sudah, sedangkan yang perempuan belum.

"Oh," rasanya ingin bertanya, apa alasan Daniel bercerai dengan istrinya tapi dia tidak berani melakukannya karena itu adalah privasi. Lagi pula mereka baru bertemu, jadi tidak baik terlalu banyak bertanya. Dia pun tidak akan memberitahu Daniel alasan sebenarnya mengikuti perjodohan itu.

"Apa pekerjaanmu Sandra, dan di mana kau tinggal?"  Rasa penasaran pada Sandra membuatnya ingin tahu lebih banyak.

"Aku tetap tinggal di rumah lamaku, Daniel. Aku juga melanjutkan bisnis keluarga. Sekarang aku mempercayai putraku yang mengelola perusahaan."

"Suami? Apa dia sudah?" Pertanyaan yang belum usai sudah dijawab dengan sebuah senyuman yang membuat Daniel semakin penasaran.

“Setelah ini. Bisakah kita bertemu lagi, Sandra?” Dia sangat berharap Sandra mau menemui dirinya lagi.

“Tentu saja, Daniel. Asalkan tidak ada yang melarang dan tidak membuat siapa pun salah paham, aku tidak keberatan untuk bertemu lagi denganmu,” seperti Daniel, dia pun berharap dapat bertemu dengan pria itu lagi.

“Jika begitu berikan nomor ponselmu. Aku akan menghubungimu nanti dan mengajakmu bertemu,” tidak menyangka dapat bertemu dengan mantan kekasihnya.

Mungkin sekarang kesempatan baginya untuk mendapatkan Sandra. Sekarang dia jadi tidak sabar menantikan pertemuan kedua mereka.

Sandra memberikan ponselnya pada Daniel. Dia juga menantikan pertemuan kedua mereka.

1
lyani
cerita kak Reni selalu bagus...
selalu ada nasehat yg bs dipetik
Lita Pujiastuti
yah...gimana kelanjutannya ya ...
ini kisah cinta saat usia sdh matang, dan mungkin agak terlambat. namun cinta mmg tak pandang usia. Hadirnya tiba² tanpa permisi, jika pergi tiba² bisa menyisakan luka walau tak berdarah....
Lita Pujiastuti
anak yg gk pernah sadar dg gaya hidupnya yg parasit
Uthie
semoga Sandra bisa cerdas seperti Daniel dalam menghadapi anak2 materialistis macam mereka 👍😡
Nurhartiningsih
CLBK nih.
Lita Pujiastuti
benar² anak²nya Daniel gk merasa bersalah sama sekali...tambah hukumannya..
Lita Pujiastuti
gosipnya itu iihh...jahat banget...
Lita Pujiastuti
papa Daniel...mmg begitu seharusnya. Harus tega demi kebaikan anak²mu.
aq jd curiga dg istri Dion...dan kenapa takut dan tunduk pd istri ..?
Lita Pujiastuti
Nah, jika begini biar kakak adik itu sadar bahwa hidupnya bergantung pd papanya. Jadi jgn sok ngatur² ayahnya ..
Lita Pujiastuti
so sweet....jadi pengen clbk...wkwkwkwk....😄
Mr Lie 🍇✰͜͡v​᭄
Rena bukannya memperbaiki diri malah meracuni Linda hadeeh. emak sama anak sama aja gelo nya, licik, awas entar jd bumerang buat dirimu loh Rena.
semoga aja Sandra tidak tertipu dg anak2nya Daniel
Lita Pujiastuti
disekingkuhi sangat menyakitkan dan menjijikkan ...hrsnya Rena paham itu
Lita Pujiastuti
anak baik....
Lita Pujiastuti
hemmm....
Lita Pujiastuti
begini nih klo ang tua....gercep...😊
Lita Pujiastuti: begini nih, klo abg tua...gercep ...
total 1 replies
Lita Pujiastuti
aq se-7 dg Daniel. sebuah pengkhianatan mmg sulit utk dimaafkan. seperti pepatah "ibarat pohon pisang, pantang berbuah 2x"
Lita Pujiastuti
Jeffry bener² anak yg baik, bahkan tdk tamak dg harta mama angkatnya....org sebaik bu Sandra mmg hrsnya mendpt balasan kebaikan..
Lita Pujiastuti
asyik...ketemu dan clbk....gpp deh ketemu udh tua ...yg ptg tdk merebut suami org
Ceu Euis Awank
smakin penasaran tiap klnjutan critanya ,,,dikiranya sandra wanita bodoh x ,,,pdhl mrekalah yg bodoh & akn mnyesal akhir nya 😇👌
Dewi Ariyanti
semoga saja sandra dan daniel tidak terjebak dengan akal licik anaknya daniel dan juga rena mantan istrinya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!