seorang pemuda yang ingin merubah Kehidupannya sampai bertemu seseorang membuat semakin semangat...
akankah bisa....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4
"Berhenti dan tetap diam disitu."teriak Aisyah tapi tidak di gubris sama Preman yang lainnya,dengan sangat terpaksa mematahkan tangan Preman.
KREEEKKK
AKKKHHH
BUGH
Preman 2 itu pun pingsan karna di hantam tepat di tekuk belakang kepala,Preman yang lain semakin emosi.
"Bangsat!!"geram Preman 1 yang hendak menyerang Aisyah,tiba-tiba ada suara tembakan.
DOR
"Berhenti di tempat dan jangan bergerak!!"ucap Polisi yang baru datang langsung menghampiri Aisyah.
"Kamu ngga apa-apa kan?"tanya Polisi.
"Saya tidak apa-apa,tapi tolong di usut masalah ini dengan tuntas,saya yakin kalau mereka cuman pion seseorang saja."ucap Aisyah dengan sopan.
"Ya kami mengerti!! Lebih baik kamu pulang saja,biar kami yang mengurus semuanya."ucap Polisi.
"Baik pak!! saya ucapkan terima kasih sebelumnya,kami pamit ya pak.assalamualaikum."ucap Aisyah setelah itu masuk mobil.
"Waalaikumsalam gadis yang tangguh!"gumam Polisi.
Di sebrang jalan ada seseorang Pemuda tang sedang melihat dari awal,niatnya mau turun membantu tapi tidak jadi.karena melihat gadis itu ternyata tangguh satu kata yang terucap dari mulutnya (menarik).
Di dalam mobil
"Kamu ngga apa-apa kan Syah?"tanya Citra khawatir.
"Saya baik-baik saja,tenang saja ngga usah khawatir gitu."jawab Aisyah.
"Eh dodol! ngga perlu khawatir gimana? dasar dodol."teriak Citra sambil memukul bahu tangan aisyah.
BUGH
"Aww sakit Citra!!"kesal aisyah sambil mengelus tangannya.
"Ck jangan lebay!! cuman segitu buat kamu ngga kerasa,ya sudah antar saya ke kosan"ucap Citra.
"Idih ngga-ngga! kaya bos aja kamu mah,nyuruh-nyuruh gitu.kalau mau ke kosan pergi aja sendiri."tolak Aisyah.
"What!! ini dah malam ngga ada kendaraan umum,mau naik apa coba!!"kaget Citra.
"Ya terserah mau lari atau apalah,ngesot saja biar jadi Dokter ngesot haha."jawab Aisyah sambil ketawa.
"Ish!! kamu nyebelin banget sih."ucapan Citra sambil cemberut.
"Idih-idih ngga pantes mukamu begitu tau ngga,malam ini kamu nginep lagi di rumahku ngga ada penolakan titik."ucap Aisyah.
"Ya ya!! Saya ikut aja maumu Nyonya,Nyonya siapa yah? ahhh nyonya gilang haha."ucap Citra sambil tertawa.
"Cit!! jangan asal kalau ngomong."ucap Aisyah.
"Syah!! memang kamu ngga ada rasa sedikitpun sama si Gilang,setau saya dari awal kita masuk kuliah kan.kalau ngga salah iya deh?"tanya Citra.
"Ngga ada sama!! sekali yuk turun,awas saja kalau ngelamun lagi bakalan saya kunci dari luar."ancam Aisyah.
Aisyah pun keluar dari mobil,tak lama di susul sama Citra.mereka pun sudah berada di kamar,setelah selesai mandi dan langsung sholat berjamaah berdua.
"Cit!! Kenapa yah kisah percintaan ku selalu ngga pernah langgeng,pasti ada aja masalahnya entah apa salahku selama ini?"tanya Aisyah.
"Ya mungkin Allah sudah mempersiapkan jodoh untukmu yang lebih baik lagi untuk kedepannya,jangan menyalahkan yang sudah terjadi.kita bisa ambil hikmahnya di setiap kejadian yang kita alami."jawab Citra.
"Iya kamu benar...bye the way gimana kamu sama si itu tuh,sudah di terima apa belum nih?"tanya Aisyah.
"Hah...siapa yang kamu maksud Syah?"tanya balik Citra.
"Ish! pura-pura bego,awas bego beneran tau rasa kamu Cit.itu si berondong kamu si Edi"jawab Aisyah.
"Ya ampun dia...Syah,pantasnya juga jadi adik saya kalau si Edi mah,kan kamu tau saya maunya yang lebih dewasa dari saya"jawab Citra.
"Ya belum tentu juga Cit! siapa tau suatu saat nanti dia jadi lebih dewasa dari kamu.kan Kedewasaan orang bukan bergantung dari umur seseorang itu sendiri."bijak Aisyah.
"Ya bener juga sih apa katamu Syah."sahut Citra,sambil memikirkan ucapan Aisyah.
"Terus kalau pengagum rahasia kau gimana? apa sudah ada nyali nya tuh orang?"tanya Aisyah.
"Nah...kalau yang ini ngga tau juga deh,tapi ada satu cowok yang menjanjikan akan datang.apabila dia sudah bisa berdiri sendiri akan menemui saya nantinya."jawab Citra.
"Siapa? kenapa juga saya bisa ngga tau?"tanya Aisyah.
"Ya iyalah kamu ngga tau,dia kan teman sma di kota yang dulu sebelum keluarga saya pindah ke kota ini"jawab Citra.
"Oh gitu! pantes saja saya ngga tahu,terus sudah ada kabar belum dari si do'i?"tanya Aisyah.
"Gimana mau ada kabar,dia di mana saja saya ngga tau."jawab Citra.
"Mungkin ngga kalau pengagum rahasia kamu itu dia?"tanya Aisyah.
"Ya ngga mungkin deh kayanya,soalnya dia itu dulunya ngga ngerti tentang Komputer sama sekali."jawab Citra.
"Ngga ada yang ngga mungkin didunia ini,apalagi seseorang itu sudah ada tekad nya."jawab tapi bukan Aisyah melainkan Mama Ani.
(Ya ternyata Mama Ani mendengar curahan hati anak-anak gadisnya,hehe Mama yang kepo)
"Mama!"ucap Aisyah dan Citra serempak.
"Cit..kalau Mama lagi kepo nih,nama nya siapa yang jadi pengagum rahasia mu itu?"tanya Mama Ani.
"Idih si Mama!!orang lagi kepo koq di omongin sendiri gitu,ihh geli tau Ma."ucap Aisyah pura bergidig ngeri.
"Diam kamu Ais! Mama nanya sama Citra,hush hush."goda Mama Ani,Aisyah pun cemberut.
"Namanya Gio Ma,kalau nama lengkapnya Citra lupa deh."jawab Citra sambil mengetuk ngetuk keningnya sendiri.
"Ya sudah jangan terlalu kamu pikirkan Cit,kalau dia berjodoh sama kamu.suatu saat juga di pertemukan kembali,Mama selalu doain putra-putri mendapatkan jodoh yang terbaik dari yang terbaik.sudah yah ini sudah malam waktunya istirahat kalian jangan curhat lagi."ucap Mama Ani mengingatkan putri putrinya,langsung berjalan keluar kamar Aisyah setelah keduanya menganggukkan kepala.
"Amin ya robbal amin"
Keesokan harinya ada berita tentang seseorang yang ditangkap polisi karena banyak aduan ke pihak yang berwajib,dengan banyaknya kasus seseorang itu pun dinyatakan bersalah,karena banyak bukti tentang kejahatannya akhirnya hakim memutuskan penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Aisyah ingin mengubah kehidupan percintaan nya menjadi lebih baik lagi,dari yang kemarin biarkan pengalaman buruk ini menjadi pembelajaran untuk kedepannya.
sedangkan di posisi Ray sedang berkutat di pembelajaran,dalam aspek kehidupan yang lebih baik lagi apa yang dilakukannya untuk masa depan nya,yang utama menaikkan derajat keluarga lebih baik dan sedang memantaskan diri jodohnya kelak.
Bersambung
~SEE YOU NEXT~
