• Cek umur sebelum membacanya.
Kendrick Davino Tan adalah seorang casanova, hidup dengan banyak wanita yang memuaskan gairahnya.
Dia bahkan menampung seorang wanita malam di mansion miliknya, yaitu Maurin. Maurin tak sendiri, dia bersama anak gadisnya, Zoya.
Yang diam-diam Ken jadikan fantasinya saat bercinta dengan Maurin dan banyak wanita.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
I Don't Want To Get Married
Nora Monaco, wanita cantik cucu dari keluarga besar Monaco. Yang merupakan sahabat dari kakek Abian.
Sebenarnya Ken sudah mengenal wanita itu sejak dulu, tetapi dia tidak pernah berhubungan dekat dengan Nora.
Wanita yang dulu selalu berpenampilan cupu, tetapi kini sungguh di luar dugaan, dia berubah menjadi cantik, setelah dia berhasil masuk ke perguruan tinggi, dan mendapat gelar sarjana ekonomi.
Dia memutuskan merubah penampilannya hanya karena satu orang, yaitu pria matang di depannya, orang yang kakeknya janjikan akan menjadi suaminya.
Nora kenal siapa Ken, pria playboy yang kerap bergonta-ganti pasangan, tetapi entah sihir apa yang pria itu pakai, hingga dia terpikat, dan justru menerima perjodohan ini.
Padahal banyak sekali pria di luar sana, yang jauh lebih baik dari pada Ken. Namun, definisi cinta itu buta, memang benar adanya, dan Nora tengah merasakannya sekarang.
Wanita cantik ini hanya mengulum senyum getir saat mendengar penolakan keras Ken. Tetapi dia tidak boleh menyerah, dia sudah mengambil langkah awal untuk mengubah penampilannya, dan kini langkah selanjutnya adalah mengambil hati pria tampan itu.
Pria yang terpaut sepuluh tahun darinya.
Dan hal itu semakin membuktikan, bahwa cinta Nora pada Ken itu begitu tulus, dia menunggu waktu selama ini, hanya untuk Ken agar mau menerimanya.
Dulu, kakek Abian sudah sempat membicarakan ini pada Ken, tetapi Ken justru menganggapnya masih bocah ingusan. Harusnya sekarang saat dia telah dewasa, Ken bisa menerimanya.
Tapi entah kenapa Ken masih tetap seperti dulu. Keras kepala, dan kukuh pada pendiriannya.
"Ken, apa yang kamu tunggu lagi, usiamu sudah sangat matang untuk menikah! Memangnya kamu mau jadi perjaka tua?" tegas Kakek Abian. Sungguh tidak mengerti dengan jalan pikiran cucunya.
"Aku sudah tidak perjaka. Dan aku sudah pernah mengatakannya pada Kakek, I don't want to get married! Sampai kapanpun!" tegas Ken, dengan sorot mata sungguh-sungguh.
Kakek Abian menelan ludahnya kasar. Dia mencoba mengatur nafasnya agar tidak terpancing emosi, dan memijit pelipisnya yang terasa berdenyut-denyut.
"Ken, tapi keluarga Tan butuh penerus, dan hanya kamu satu-satunya harapan Kakek, dan kamu pun perlu ingat dengan satu hal, kamu tidak akan selamanya muda, dan bebas seperti ini," ujar pria tua itu dengan suara yang memelan.
"I don't care, kalau Kakek mau ada penerus, Kakek saja yang menikah dengannya, jangan menyuruh aku!"
"Ken!" bentak kakek Abian.
"Apa?" balas Ken tak kalah berteriak.
"Kak Ken, tolong bersikaplah lebih lembut pada Kakek," ucap Nora menengahi.
"Diam, jangan mengaturku!" sentak Ken dengan bola mata menajam.
Nora langsung mengatupkan bibirnya, dan lagi-lagi dia hanya bisa mengusap lengan kakek Abian. Sementara pria tua itu sudah tak habis pikir dengan apa yang ada di otak Ken.
"Wanita jalangg yang kamu pelihara itu sudah mati, lalu wanita mana lagi yang akan kamu jadikan budak naafsumu?" tanya kakek Abian, dia jelas tahu tentang keberadaan Maurin dan Zoya yang tinggal di mansion ini.
"Kakek tidak perlu tahu, karena aku sudah mendapatkannya, bahkan lebih banyak," jawab Ken sambil melirik Nora.
Dia sengaja mengeraskan suara dan dilebih-lebihkan, agar wanita itu jijik padanya, dan menolak perjodohan ini.
"Ken, kakek sudah berusaha mencari wanita yang jauh lebih baik dari pada ibumu, tidak bisa kah kamu menuruti permintaan Kakek?"
Ken menggeleng. "Tidak ada wanita yang baik di dunia ini, mereka semua sama."
Kakek Abian menghela nafas, susah sekali untuk membujuk Ken. "Kenapa kamu berpikir picik seperti itu?"
"Kakek tanya kenapa? Karena setelah kejadian itu, aku tidak pernah percaya pada pernikahan!" tegas Ken.
"Baiklah, tapi mulai hari ini, Nora akan tinggal di sini! Dan kakek akan pastikan, semua wanita jalaangmu akan Kakek singkirkan!" tegas Kakek Abian.
Ken tersenyum sinis, lalu bangkit dari duduknya. "Terserah, tapi ingat! Jangan pernah campuri urusan pribadiku, dan jangan harap aku akan menikahinya!"
Setelah itu, Ken langsung berlalu dari sana, tanpa menoleh sedikit pun ke arah dua orang itu.
*
*
*
Othor nganu up lagi, gada yang mau ngirim mpottt gitu, biar makin semangat anunya membara🔥🔥🔥🔥