NovelToon NovelToon
Ku Sembunyikan Gajiku Dari Keluarga Suamiku

Ku Sembunyikan Gajiku Dari Keluarga Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Wanita Karir / Fantasi Wanita / Psikopat itu cintaku / Kekasih misterius / Saling selingkuh
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mauliya Pasuruan Pasuruan

Siti Anisa Khumairah Rahma, atau sering disapa Anisa itu selalu dikasih jatah 25 ribu perhari oleh suaminya yang bernama Adit.
uang 25 ribu tersebut harus cukup untuk mencukupi makan satu keluarganya suamiku yang berjumlah 6 orang itu pun sudah termasuk Anisa dan juga adik, setiap hari Anisa harus memutar otak untuk dibuat apa dengan uang 25 ribu tersebut jika lauk minta sesuai selera, Anisa lah yang mendapatkan segala cacian dari keluarga suaminya. Anisa sampai frustasi karena sikap pelit suaminya sedang PDKT dengan mantan pacarnya, karena mencium bau-bau perselingkuhan, Anisa pun mulai masa bodoh. Dan ketika dia mulai menemukan suatu aplikasi yang bisa menghasilkan cuan, Annisa pun mulai enggan untuk sikap jujur terhadap suaminya. Dia menyembunyikan gajinya dari keluarga suaminya yang pelit bin medit itu.
Lalu di saat Anisa hendak membongkar perselingkuhan suaminya itu, malah dirinya dituduh menggoda Ayah mertuanya, apa sikap apa yang akan diambil Anisa nanti?
Yuk ikutin kisah Anisa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mauliya Pasuruan Pasuruan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

\*\*\*\*\*

" Ha apa? Maksud

kamu Mas Adit naik

jabatan gitu !" pekik

Citra syok.

Si Manda pun

menggosok telinganya,

siapa tahu keluar

asapnya.

Gara-gara suara Citra

yang melengking tinggi itu.

" Aduh, kupingmu

conge'an apa sih Citra

kalau bilang Adit itu naik

jabatan bukan jadi

pejabat.' sungut Manda kesal.

Kupingnya sampai

berdengung karena

teriakan Citra.

Sementara si Citra malah masih terbengong,. Masih mencerna informasi terbaru dari Manda.

" Hey,.. kok malah awas kesambet setan perjaka nanti" seru Manda.

Citra mengerjap matanya,

" Jadi maksud kamu, Mas Adit naik jabatan gitu Manda ?" Tanya Citra sekali lagi, dan memastikan kalau kupingnya tidak salah mendengar.

Amanda memutar bola matanya sampai juling.

" Iya Citra nama lengkap suamimu itu Aditya Saputra Nugroho kan ?" Seloroh Manda balik bertanya, dan Citra mengangguk dan membenarkan.

"Nah kebetulan tuh, Aditya Saputra Nugroho itu Atasan dari Mas Bisma suamiku. Dan saat aku lihat fotonya, ternyata wajahnya sama cuy! Iya itu memang suamimu, udah naik jabatan jadi kepala bagian di pabrik itu. Aku tanya Mas Bisma, sudah 7 bulan dia naik di posisi itu" Amanda menjelaskan, sukses membuat data Citra megap-megap.

" Ih kurang asem! Ya Mas Adit jadi dia sudah bohongin aku gitu! Naik jabatan tapi masih dikasih uang belanja 25 ribu?" Citra menonjol telapak tangannya sendiri, sebagai luapan kekesalan hatinya yang telah dibohongi dan dicurangi oleh suaminya.

" Nah maksud aku begini Citra, kamu itu harus pura-pura saja nggak tahu si Adit itu selingkuh. Sebelum kamu pergi, kamu kasih pelajaran yang berharga untuk mereka semua dan sekaligus kau peluk habis uang gaji Adit.

" Aku yakin, orang pelit seperti dia itu pasti uang tabungannya banyak'' Ucap memberi solusi.

" Dan jangan sia-siakan jernih payah mu di rumah suamimu, setidaknya jadilah janda muda yang kaya raya. Hidup menjanda butuh modal kali Citra, jangan cuma sakit hati terus lalu minggat gitu saja.

Keenakan si pelakor dong, bisa menikmati uang Adit yang seharusnya jadi hak kamu " Ucap Manda lagi. Sebagai penulis yang sudah lumayan senior otak nya sudah bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan.

" Iya kamu benar Manda, aku harus bisa dapetin hak aku yang selama ini di ambil Ibu Mertua dan di tahan Mas Adit. Keenakan si cewek garangan kalau aku main pergi begitu saja" Ucap Citra pun mengerti dan bertekad untuk mengambil haknya terlebih dahulu, dan juga akan memberi kenang-kenangan supaya bisa di ingat oleh keluarga toxic itu.

'' tapi Citra, sudah setahun kamu menikah, tapi kamu belum isi kan?" Tanya Manda sedikit merasa sanksi.

" Isi ? Isi apa'an ? Sahut Citra sewot.

" CK, maksud aku hamil Citra. Jangan sampai kamu hamil deh saranku lagi, mending kamu pakai KB aja dulu" ucap Manda.

Citra pun mengangguk-anggukkan kepalanya tanda mengerti.

" Sebenarnya aku memang aku sudah KB sih Manda," Ucap Citra sambil nyengir kambing.

" Apa ? Serius kamu ?" Matanya Manda melotot saking tak percayanya ucapan Citra.

Laki-laki kepala kita mengangguk, sembari tersenyum lebar sehingga memperlihatkan giginya yang berbaris rapi dan putih bersih.

" Melihat sikap pelit Adit dan keluarganya, aku jadi sanksi untuk punya bayi, bagaimana nasib anakku nanti kalau punya ayah yang pelitnya minta ampun itu?" Jelas Citra.

" Nah itu pinter kamu. Udah mending bisa aja. Kamu masih cantik, cari pengganti yang jauh lebih ganteng dan pastinya tidak pelit" Ucap Manda yang sedang cosplay jadi setan. Membisiki sesuatu hal yang menuju keburukan.

Ya sudah ayo pulang. Aku harus kejar nih. Supaya bulan depan aku bisa gajian kayak kamu" Citra merangkul sahabatnya dan mengajaknya untuk segera pulang.

" Udah nggak sedih lagi nih ceritanya? Mukanya riang banget tuh buk" ledek Manda.

" Buat apa saya sedih nangisin si cowok yang pelit itu? Gak penting banget buat aku!"

" Lah memang siapa tadi yang mewek sampai termehek-mehek di alun-alun?" goda Manda.

Citra hanya mengerucutkan bibirnya.

" Setelah ini aku nggak bakal termehek-mehek lagi " Ucap Citra.

Nah gitu dong, itu baru namanya sahabat aku. Baik-baik ya besti. Pokoknya semangat untuk mengeruk uangnya si Adit itu" seluruh Manda sembari mengepalkan kedua tangannya memberi semangat untuk Citra.

akhirnya senyum di Citra pun mengembang.

Sedangkan di sisi lain, Adit mulai kebingungan. Mencari uang 2 juta yang baru tiap hari kemarin sore hilang dari dompetnya.

" Yank, kenapa? Kok mukanya gitu?" Tanya Santi, pacar gelapnya Adit.

" Ini loh yank, kok uangku nggak ada ya?" Sahut Adit kebingungan. Iya membolak-balikkan dompetnya dan mencari ke setiap lipatan tetap saja uangnya tak di temukan.

Seharian ini memang Adit tidak membuka dompetnya, bensin yang merasa masih full dan makan siang yang disediakan pabrik untuk para karyawannya membuat Adit belum mengeluarkan uangnya sama sekali.

Dan barulah saat akan membayar makanan sorenya bersama Sinta, Adit terkejut saat uang 2 jutanya telah raib. Entah hilang kemana uangnya itu.

" Loh kok bisa yank? Kamu lupa kali gak bawa uang" Ucap Santi nampak keheranan.

" Enggak yank, baru kemarin sore aku Mengambil uang dari ATM, terus belum aku buka dompet aku sampai saat ini. Dan ternyata uangnya nggak ada, apa mungkin terjatuh yang? Memang cukup banyak sih Ucap Adit.

" Emangnya ada berapa uangnya di dompet?" Tanya Sinta kepo.

" 2 juta " jawab Adit.

Mata Sinta pun mem bola, mendengar uang tersebut sangat banyak baginya, setara dengan setengah lebih gajinya di pabrik tersebut.

Ya, Sinta juga karyawan pabrik, bukan karyawan sih, tapi dia masih dalam masa training karena baru bergabung di pabrik tempat Adit bekerja.

Dan melihat atasannya yang tampan dan rupawan, membuat Sinta jatuh cinta. Dia sempat kecewa saat tahu kalau Adit sudah menikah.

Setelah beberapa waktu, rupanya Adit juga menaruh perasaan terhadap Sinta, dan cinta yang mulai bosan dengan kehidupannya yang susah pun membutakan matanya kalau Adit seorang pria beristri.

Dan di saat Adit menyatakan cintanya kepada Sinta dan menawarkannya menjadi istri kedua, tentu Sinta langsung menyetujuinya. Apalagi ternyata istri Adit punya kekurangan, itu membuat Sinta merasa di atas angin. Akan dia membuat Adit terpesona kepadanya dengan cara melahirkan keturunan Adit.

" Aduh Mas, kok bisa sih uang sebanyak itu hilang dari dompet. Ceroboh banget sih kamu !" Ucap Sinta ikutan kesal. Tak hanya Sinta juga ikut mencari uang Adit yang hilang di sekitarnya.

" Mas, jangan kabur ya. Cepat bayar...!! Seloroh pemilik warung yang melihat kelakuan aneh pelanggannya itu.

'' Saya nggak kabur Bu, ini sedang mencari uang saya yang hilang" elak Adit.

" Alah, alasan. Cepat bayar, totalnya 98 ribu!"

Adit pun melirik sang pacar gelapnya,

" yank, pakai uang kamu dulu ya... Janji deh nanti aku balikin" bisik Adit.

Wajah Sinta pun Memberengut kesal ujung-ujungnya dia yang membayar.

" Mas Adit gimana sih, masa cewek yang bayar" Ucap Santi.

Adit mengusap tekuknya, sembari melirik ke kanan dan ke kiri sungguh dia merasa malu saat ini.

" Kali ini aja yank, lagian nanti bakal aku ganti kok. Nanti aku ganti dua kali lipat!" Janji Adit.

" Oke, Tapi janji ya, dua kali lipat " Ucap Sinta.

Terpaksa Adit mengangguk. Daripada dia terus dalam situasi mempermalukan seperti ini.

" Nih uangnya," Santi pun menyodorkan uang merah kepada pemilik warung dengan wajah masamnya.

" Nih kembaliannya," si pemilik warung memberikan kembalian uang 2000.

Santi mengambil pengembaliannya lalu memasukkannya ke dalam tasnya.

Adit dan Santi pun menunjuk motor Adit,

" Aduh hilang Ke mana ya uangku keluh Adit yang masih meratapi uangnya yang hilang 2 juta itu.

" CK, mungkin saja jatuh di rumah Mas. Atau di kamar mungkin. Bisa juga dicolong istrimu..." Seloroh Santi asal bicara.

Adit terdiam, dia malam memikirkan ucapan Santi

Setelah mengantarkan Santi pulang, Adit pun bergegas masuk ke dalam rumah.

" Citra, Citra! Kamu mencuri uangku ya yang tadi di dompet ?" Bukan bertanya, melainkan Adit langsung menuduh Citra.

Deg

Citra mematung mendengar tuduhan yang 100% benar.

1
Maulidia Okta
ha ha kamu blm tau aja, San, gimana pelitnya Seorang adit
Maulidia Okta
kirain rentenir, ternyata group Arisan to....
makanya by Indah jadi orang tamak bamget.....
benjol kan jadunya....
Wanita Aries
Ka. Ada yg plagiat karya kk ini lho. Cm tokoh namanya diganti.
Semoga sukses trus ya ka
Maulidia Okta
ceritanya menarik kak
Maulidia Okta
jangan² bu Indah berurusan sama rentenir ya
Maulidia Okta
Ayo citra jangan mau di fitnah Cari kebenarannya....
Maulidia Okta
hat² bu Indah...
entar Kalo citra keluar sungut nya bisa Struk lho 😄😄😄
Maulidia Okta
sinta kamu Emang Murah an banhet ya
Semoga citra tau, habis kau adit.....
Maulidia Okta
akhirnya dapat gaji juga...
ikut seneng citra.....
Nurhasanah
seru, semangat berkarya thor.
Zalva riziq
banyak typo nya sampe bingung bacanya ...semangat aja deh
Wanita Aries
Ka,, baru mampir..
Kebetulan cerita kk sama dgn sebelah cm beda nama. Cb kk cek judulnya ‘ketika kesabaran berakhir’
Mauliya Pasuruan Pasuruan
amin
Maulidia Okta
Rasain kamu dit....
Maulidia Okta
semangat thor
Maulidia Okta
Aduh citra kamu bar bar bagetz
Maulidia Okta
eh Ibu mertua, Awas ya entar klo citra Sukses yesel deh
Maulidia Okta
Semoga awal Pertemuan yg menghasilkan cuan
Maulidia Okta
semangat kak, Walau banyak typo😊😊
Uswatun Hasanah
lagi dong next ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!