NovelToon NovelToon
Adik Angkat Tersayang

Adik Angkat Tersayang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Terlarang / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / EXO / Trauma masa lalu
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Chinchillasaurus27

Tentang kisah seorang gadis belia yang tiba-tiba hadir di keluarga Chandra. Gadis yang terluka pada masa kecilnya, hingga membuatnya trauma berkepanjangan. Sebagai seorang kakak Chaandra selalu berusaha untuk melindungi adiknya. Selalu siap sedia mendekap tubuh ringkih adiknya yang setiap kali dihantui kelamnya masa lalu .

Benih-benih cinta mulai muncul tanpa disengaja.

Akankah Chandra kelak menikahi adiknya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinchillasaurus27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jahil

Chandra's POV

"Mas bangun Mas, udah mau tutup ini." Suara perempuan membangunkan gue. Oh itu mbak Eny ternyata.

Hoammm...

Gue bangun dan melihat Sean yang masih tidur di kursi seberang meja. Gue bangunin dia.

"Jam berapa sekarang?" tanya Sean.

Gue lihat jam dinding yang menempel di dekat meja kasir.

"Jam 4. Pulang sana dicariin mak lo." suruh gue.

Bentar bentar

Whatttt

Jam 4??

Udah jam 4???????

Mampus gue!

Gue langsung ambil ponsel gue diatas meja. Gue pencet tombol lock nya.

24 panggilan tak terjawab

17 pesan baru

...Deby...

Bentar lagi gue pulang

Otw kesini ya

P

P

P

P

P

P

P

P

P

Dimanaaaa

Lama banget

Woyyyyy

Chan

Jemputtttt

Jemputttttt

Astaga gue telat, Gaby pasti ngamuk. Kenapa gue pakek tidur segala sih tadi. Sean juga disuruh bangunin jam 2 malah ikut-ikutan tidur.

Sial!

Mungkin gue kena azab karena sering ngatain si Ken tukang molor.

Arrrggghh

Gue langsung cabut dari basecamp. Gak peduli deh sama Sean yang dari tadi cuma ngelihatin gue dengan ekspresi penasaran dan masih setengah ngantuk-ngantuk.

Dalam perjalanan gue cuma berdoa supaya Gaby gak ngamuk, mudah-mudahan ngambek doang. Tapi mustahil kalo dia gak ngamuk, ini hari pertamanya sekolah dan gue malah bikin kesan buruk.

Deby kalo ngamuk serem banget. Jadi keinget kejadian dulu, dia ngamuk gara-gara telat jemput juga kayak gini. Dia bahkan gak mau masuk mobil gue. Mana dia teriak-teriak dipinggir jalan kayak orang stress. Jadinya minta tolong Sean yang jemput, itupun butuh waktu 2 jam kata Sean buat ngebujuknya.

"Aduh jangan sampek deh kayak gitu lagi." batin gue.

"Kampret, macet banget sih!"

Yaiyalah macet Chan, ini tuh jam pulang kerja.

Sekitar 15 menitan akhirnya gue sampai. Gue coba cari Gaby, toleh sana toleh sini tapi dia gak ada.

"Bener kan ini sekolah dia? Gue gak salah alamat kan?"

Gue pinggirin mobil gue, lalu gue coba turun. Tiba-tiba...

"Lo kemana aja sih?!" Suara nyaring akhirnya mengagetkan gue.

Bug

Bug bugg

Gaby gak tau muncul dari mana. Dia dateng langsung mukulin lengan gue.

Raut wajahnya kesel banget.

"Sorry By gue ketiduran di basecamp." ucap gue sambil memelas biar dia maapin.

"Gue nungguin lo sampek numbuh akar tau gak sih." Gaby geram sampai menghentak-hentakkan kakinya.

"Capek tauk mana laper lagi. Badan keringetan mau mandi, mana udah sore banget. Pasti orang rumah pada nyariin. Awas kalo dimarahin Mama, lo aja yang tanggung!"

Dia mulai ngomel-ngomel. Untung sih cuma ngomel gak sampai teriak-teriak kayak dulu.

Alhamdulillah, gue bisa bernapas lega.

Di dalam mobil, dia cuma diem sambil manyunin bibirnya. Gue udah ajak ngobrol eh dia tetep aja gak jawab, yaudah deh gue nyetel musik aja.

Gue coba nyari lagunya Yovie and Nuno-Manusia Biasa. Ini lagu kesukaan dia, sekaligus menggambarkan keadaan gue yang sekarang ini. Gue goyangin kepala gue mengikuti alunan intronya. Sampailah bagian reff. Gue nyanyi aja lah...

"Aku memang manusia biasa, yang tak sempurna dan kadang salah, namun dihatiku hanya sat—"

"STOP!!!" teriak dia.

Gue auto injak rem dong.

Si Gaby tiba-tiba nunjuk ke arah kiri.

"Gaby mau itu!" ucapnya sambil nunjuk abang-abang yang jualan balon helium karakter.

Gue cuma bisa melongo, yang bener aja si Gaby minta dibeliin balon begituan. Dia kerasukan setan anak kecil apa gimana sih?

Gue lalu coba ngomong baik-baik.

"Serius mau beli?"

Dia mengangguk mantab.

"Buat apasih By?"

Dia malah melengos, memalingkan mukanya kearah lain.

"Kan udah gede." ucap gue.

Dia sekarang menutupi telinganya dengan kedua tangan.

"Kan sayang uangnya buat beli gituan. Mubazir tauk." ucap gue lagi.

Huh...

Gue cuma menghela napas panjang. Gini deh kalo Gaby udah punya keinginan. Oke gue langsung minggirin mobilnya, terus turun. Si Gaby juga ikut turun.

"Mau yang mana?" tanya gue.

"Hello Kitty bagus." jawab dia.

"Bang yang Hello Kitty 1." ucap gue sama abang penjualnya. Langsung aja sama abang penjualnya dipotong benang yang Hello Kitty lalu dikasihkan ke gue. Gue pegang benangnya supaya gak terbang tuh balon, lalu mengeluarkan dompet di saku kiri gue.

"Berap—"

"Eh yang Spongebob lucu." pekik Gaby yang sukses membuat omongan gue terpotong.

Gaby heboh banget nunjuk-nunjuk yang karakter Spongebob itu. Hmm gue rasanya pengen ngumpat.

"Yang ini aja ya By, udah terlanjur kepotong." bujuk gue pada dia.

"Enggak mau! Yaudah gausah beli kalo gitu! Huh!" Gaby mulai ngambek lagi, sekarang kedua tangannya dilipat di atas dada.

Gue memutar bola mata gue, plis deh cobaan apa lagi ini.

"Bang boleh tuker ngga sama yang Spongebob?" tanya gue yang sebenarnya rada sungkan sama abang penjualnya.

Tapi untungnya abangnya ngebolehin lalu memotong benang yang karakter Spongebob.

Selesai gue bayar, kemudian gue kasih balonnya ke Gaby. Dia sekarang ketawa-tawa kayak bocah yang dapat mainan baru. Sesekali dia loncat-loncat tidak jelas. Gue cuma bisa menggeleng-gelengkan kepala.

Selama di mobil dia peluk terus balonnya, sebenarnya gue khawatir meledak.

Dia juga selfi sama balonnya itu terus katanya mau dijadiin story wa. Terserahlah yang penting Gaby seneng.

Akhirnya udah sampai rumah. Kita sampai rumah pukul 5 sore. Gaby masuk rumah sambil bawa balon Spongebob nya itu. Dan sekarang dia pamer ke Mama kalo punya balon.

"Maa lucu kan." kata dia sambil nyengir.

Mama cuma ngelihatin Gaby dengan ekspresi heran.

"Aku mandi dulu yaaaa." ucapnya kemudian lari ke kamarnya, tak lupa balonnya dia bawa.

Gue ngakak aja lihat Spongebob nya kepentok langit-langit waktu dia naik tangga. Kalo aja bukan balon, udah benjol tuh pala.

"Jangan lari, awas jatohh!" teriak mama dari bawah.

Mama tiba-tiba melihat gue dari atas sampai bawah.

"Telornya mana?" tanya Mama.

Shit gue lupa!

.

.

.

.

.

.

.

Gaby's POV

Selesai mandi, aku tiba-tiba keinget soal Jevin tadi. Apakah dia sudah sampai rumah? Kasihan tadi kelaperan gara-gara nemenin gue nungguin Chandra si tukang molor itu.

"Apa gue chat aja ya?"

Flashback on...

Si Chandra kampret kemana sih, gak nyampek-nyampek. Aku sama Jevin udah nungguin lamaaaa banget tapi si Chandra belum juga kelihatan. Sumpah aku sampek gak enak sama Jevin.

Tiba-tiba gue lihat mobil Chandra melintas.

"Eh itu kakak gue Je." ucapku sambil nunjuk mobil Chandra yang menepi.

"Makasih ya udah nemenin. Maap kalo lama banget."

"Iya gak papa."

"Gue duluan ya!" pamit gue sambil lari ke arah Chandra yang lagi clingak-clinguk.

"Eh tunggu!!." Jevin memberhentikan langkah kakiku, lalu dia mengejarku yang udah agak jauh.

Aku auto berhenti lalu membalikkan badan.

"Minta nomer wa lo, mau gue masukin ke gc kelas." Jevin mengeluarkan ponselnya dari saku celana. Lalu dia nyodorin benda itu kepadaku. Langsung aja aku ketikan nomerku. Selesai, aku langsung kembalikan ponsel dia.

"Makasih ya." ucapnya sambil senyum.

"Oke." jawabku sambil membalas senyum dia juga.

Flashback off...

"Yaudah deh gue chat ajaaa."

Langsung aja aku buka WA, aku scroll nomer Jevin di gc 3A-IPS. Yapp ketemu.

...Jevin-Ketua Kelas...

^^^Udah sampek rumah belom? ^^^

Jevin langsung nge read lalu typing, gercep sekali. Duh kok aku deg-degan chatan sama orang ganteng.

Alhamdulilah udah by.

Lo gimana?

^^^Gue juga udah.^^^

Ohhh

^^^Maap ya tadi lama^^^

Gapapa by.

^^^Udah makan?^^^

Ini lagi makan

[ngepap sepiring nasi]

^^^Haha kenyangin ya Na^^^

Siappp

Lo jangan lupa makan juga ya

Jaga kesehatan By.

Omggg, jantungku auto berdetak makin kenceng.

Ooo jadi gini ya rasanya chatan sama orang ganteng, kayak ada seneng-senengnya gitu.

Aku langsung menjatuhkan diri ke ranjang lalu meluk Teby, boneka beruang kesayanganku.

Aku guling-guling diatas kasur karena kegirangan. Gak sadar eh ternyata dari tadi Chandra ngelihatin dari balik pintu yang lupa belum ketutup sempurna.

"Kenapa sih lo?" tanyanya yang masih berdiri disana.

Aku langsung merubah posisi jadi duduk. Lalu mengambil ponselku, terus aku mainin. Pasang muka datar. Aku pura-pura seperti tidak terjadi apa-apa.

"Ihh si Chandra ganggu aja deh!" teriakku di dalam batin.

Chandra kemudian masuk kamarku. Dia naik ranjang dan sekarang dia duduk di sampingku pas. Chandra juga mendekatkan wajahnya ke arah layar ponselku.

Maksudnya apaan sih?

Auto aku jauhin ponselku dong, malu kalo dia lihat.

"Cieeee chatan sama pacar lo ya." ledek dia sambil memicingkan matanya.

"Apaan sih?"

"MAAAA ADEK PUNYA PACAR LOHHH!!" teriak Chandra.

Langsung aja aku cubit dada dia, kuenceng.

"Aaaawwwhhh!" Dia meringis kesakitan sambil ngelus-ngelus dadanya itu.

"Rasain! Rese sih! Masih mau lagi?" tanyaku sambil ganti ngeledek.

"Ooo lo berani?" ucap dia sambil melotot.

"BERANIII." jawabku dengan lantang.

Chandra langsung menangkapku dari samping. Tubuhku oleng karena Chandra itu sangat berat. Dia naik ke atasku. Dia kemudian menghimpit tubuhku diantara lengan kekarnya itu.

Seketika aku gak bisa bergerak dong dibuatnya. Sesek.

"Ampun nggak?" kata dia tepat di depan mukaku.

"Enggak!"

"Dasar anak kurang ajar!"

Chandra kemudian menggelitiki perutku.

Fuck, aku gak tahan banget kalo digelitikin. Aku ketawa-tawa sampai keluar air mata. Aku udah minta dia buat berhenti tapi tetap aja gak didengerin. Yaudah aku gigit aja pundak kanannya.

"Arrrgggghh." Dia mengerang kesakitan.

Ini kesempatan! Aku pun langsung bangkit lalu kabur. Aku kunci pintunya dari luar.

"AWAS LO YAAAA!!!" teriak dia dari dalam kamar.

~to be continue...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!