Jeon Kookie, Yeoja cantik dengan mata Hazel , hidungnya yang mancung serta postur tubuhnya yang proporsional membuat semua mengagumi kecantikan itu .
Temannya sering memanggilnya Kookie , Anak manis yang penyayang namun merasa kesepian dengan semua hidup yang dijalaninya . Seperti apa Kisahnya? Yuk simak cerita Kookie .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eowyn Yasahiro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4
Mihwa sangat muak dengan semua tingkah Yumi yang semakin hari semakin tidak mencerminkan dirinya sebagai seorang ibu . Kerap kali ia menyiksa Kookie hanya karena masalah sepele saja .
Beberapa hari berlalu semenjak kedatangannya kerumah Kookie , Ia kerap kali mengawasi Kookie dari kejauhan . Ia sangat menyayangi Kookie sebagai saudara perempuannya . Namun untuk menasehati Kookie , ia masih sangat kesulitan . Ia hanya bisa mengamati sahabatnya dari kejauhan .
" Lo pintar , lo berbakat , kenapa lo bodoh soal Yumi ! Dia bukan ibu lo , seorang ibu gaakan mungkin setega itu kookie !!!" geramnya .
Namun hati lembut kookie selalu saja mengalahkan semuanya , ia sangat menyayangi Yumi karena memang hanya Yumi yang ia punya sekarang . Ibu yang memang melahirkan dia , namun Ayahnya yang menggores luka sedalam ini hingga Kookie yang menjadi korbannya .
......................
Pagi ini Kookie memutuskan untuk mencari pekerjaan setelah semua urusan disekolahnya selesai . Ia berjalan menyusuri kota untuk mencari lowongan pekerjaan .
Ia memasuki beberpa kantor yang kemungkinan ia bisa bekerja disana . Namun tidak ada kabar baik hari ini .
Tak menyerah Kookie masih berjalan dan mencoba diberbagai tempat , Ia mencari lowongan pekerjaan apapun itu untuk membantu keuangan ibunya . Ia tak pantang menyerah , Ia selalu berjalan setiap pagi hanya untuk mencari pekerjaan. Namun keberuntungannya tidak hari ini . Ia yang kelelahan ditengah teriknya matahari memilih untuk duduk di sebuah bangku yang ada di trotoar jalanan itu .
" Hoshhh panasnyaaa ,, " gerutunya .
Kookie mengambil air mineral yang ia bawa dari rumah dan membuka tutup botol itu lalu menenggak sebagian air yang ada didalamnya . Setelah itu ia merapikan kembali kedalam tasnya .
Pandangan Kookie lurus kedepan , melihat banyaknya orang berlalu lalang didepannya dengan semua aktifitas yang mereka lakukan . Namun Kookie ? Hanya duduk disana sambil memikirkan banyak hal .
" Bagaimana kalau aku tidak mendapatkan pekerjaan sebulan kedepan ? Apa ibu akan mengusirku?" gumamnya .
Ia diam sejenak mengingat betapa tersiksanya Yumi yang setiap hari harus bekerja mencukupi kebutuhan mereka .
" Jadi seorang ibu apa melelahkan seperti itu ? Apa aku bisa ? Maaf buu . Aku akan bekerja keras lagi . " gumam Kookie .
Kookie kembali terdiam menatap semua yang melintas didepannya . Tak ada yang aneh selama ia duduk disana . Namun matanya menangkap seorang wanita paruhbaya terlihat sedang kesulitan membawa barang-barang nya . Kookie yang tergerak hatinya pun langsung menghampiri wanita itu .
" Nek nenek tidak apa-apa ? Ini pasti berat biar Kookie bantu ya nek ." ucap Kookie .
Kookie menuntun wanita itu untuk duduk dan meminum minumannya .
" Nekk kookie hanya punya minuman ini . Nenek habiskan saja . Nenek duduk dulu disini. Kookie bantu bereskan barang yang berserakan ini ." ucap Kookie .
Kookie pun memunguti beberapa baju yang berserakan didepannya , Ia tak memilirkan apapun ia hanya berniat membantu nenek itu . Nenek itu pun hanya duduk diam melihat Kookie yang terlihat sibuk mengemasi semua barang bawaanya . Setelah selesai , Kookie kembali menghampiri nenek itu .
" Huhh nek ini barang nya , banyak sekali baju baru , apa nenek menjualnya ?" tanya Kookie .
Nenek itu pun tersenyum ,
" Siapa namamu anak manis ? Kau terlihat cantik menggunakan gaun mu itu . ." ucap Nenek .
" Namaku Jeon Kookie nek , Biasa dipanggil Kookie . Hehe nenek bisa aja . Nenek mau kemana ? Ayo Kookie antar nek."
" Nenek harus ke alamat ini , disana ada toko baju milikku aku ingin membukanya kembali ." ucap Nenek tersebut .
Kookie menganggukan kepalanya , ia mengambil secarik kertas yang ada ditangan nenek . Ia membaca alamat yang tertulis disana .
" Ohh aku tahu alamat ini , Aku bisa mengantar nenek , tapi kalau boleh tau siapa nama nenek ? Kenapa nenek sendirian ? " tanya Kookie .
Nenek itu pun tersenyum ramah menatap wajah cantik Kookie .
" Namaku Kyon Mi , biasa dipanggil nenek kyon. Terimakasih sudah membantu nenek . "
" sama-sama nek , mari kookie antar sampai ke toko nenek , biar kookie bawa ini semua , tapi maaf ya nek , kita tetap jalan kaki karena kookie tidak memiliki moi , dan kendaraan umum disini jarang sekali . ' ucap Kookie .
nenek Kyon terkekeh
" bukan masalah besar nak , nenek sudah biasa berjalan kaki setiap hari , kalau begitu ayo kita jalan sekarang . Nenek takut kesorean nanti . " ucap nenek Kyon .
" baik nek . Lets go .. "
Nenek dan Kookie pun berjalan menuju ke alamat yang sudah diberikan oleh nenek Kyon . Kookie membantu membawa semua barang bawaan nenek Kyon .
" nek , ini sangat jauh , kenapa nenek sendirian ? Apa nenek melakukan ini setiap hari ? " tanya kookie .
Nenek Kyon menundukan kepalanya setelah mendengar pertanyaan itu . Kookie menyadarinya dan merasa bersalah karena menanyakan hal itu .
" nek maaf kalau kookie tidak sopan , tida seharsnya kookie banyak bertanya soal itu . "
Nenek Kyon menggelengkan kepalanya .
" Semua anak nenek menerlantarkan nenek setelah kepergian mendiang kakek Kyon . Setelah pembagian harta warisan , mereka mengabaikan nenek . Dan akhirnya nenek memilih untuk tinggal sendiri dan bekerja sebagai penjual baju untuk menyambung hidup nenek . "
Mendengar itu , Kookie merasa kasihan dengan nenek kyon .
" maaf kalau pertanyaan Kookie membuat nenek sedih . Kenapa mereka sangat jahat . Kenapa tidak kasihan pada nenek ?"
" ini sebuah pelajaran besar untuk nenek , mengajarkan anak untuk tetap hormat kepada orangtuanya itu penting . Waktu nenek seusiamu , nenek belum siap menikah dan memiliki anak . Namun orang tua nenek yang memaksa nenek menikah . Mula dari situ penderitaan nenek terjadi , sampai akhirnya nenek seperti ini . "
Kookie terdiam, ia memikirkan banyak hal tentang keluarganya , terutama Yumi . Ia melihat ibunya yang berantakan ditinggal oleh ayahnya . Ia pun takut hal seperti itu terjadi padanya suatu hari nanti .
Nenek Kyon seperti mengerti isi hati Kookie
" tidak semua pernikahan menyeramkan , mungkin terlalu dini untuk mengatakan ini . Tapi suatu hari nanti kamu harus menikah dan memiliki keturunan . Menikahlah dengan pria yang mencintai mu . Hindar perjodohan yang tidak kamu inginan .cari pria yang bisa menghargaimu sebagai istri . Nenek mendoakan kebahagiaan untuk anak baik sepertimu nak . "
Kookie menganggukan kepalanya .
" terimakasih nek , Nenek jangan sampai kelelahan dan sakit . Nenek hubungi kookie saja kalau harus beralan jauh dan membawa banyak barang seperti ini . Kookie bisa bantu nenek sebelum kookie mendapat pekerjaan tetap nek ."
Nenek Kyon hanya menganggukan kepalanya , entah kebetulan atau memang keajaiban , Nenek kyon merasa sangat dekat dengan Kookie sekarang . Ia melihat ketulusan Kookie yang selalu membantunya hari ini .
setelah satu jam berjalan , mereka pun sampai di sebuah bangunan usang memiliki dua lantai yang terlihat kotor . Kookie menangkap sebuah nama bertuliskan "VICTORY" pada depan bangunan tersebut.
" Victory ? Nama yang bagus . " gumam Kookie .
" Nama itu memiliki sejarah juga . Nenek mendapatkan nama itu dengan cara yang aneh . "
" aneh ? Memangnya apa yang terjadi ?"
" kamu mau dengar ceritanya ?"
" ia nek mau-mau ."
" Kalau begitu ayo masuk dulu , nenek akan memasakan makanan untuk mu . Nanti nenek akan jelaskan nama itu . "
Kookie dan Nenek pun masuk kedalam bangunan itu , nenek menaiki lantai dua untuk memasak sedangkan Kookie , memilih untuk membersihkan lantai satu dan menata semua baju yang ia bawa tadi .
...----------------...
makasih thor.
penasaran sama kookie knp di selalu mimpi buruk
lanjut yaa
semangat thor.
makasih ya.
makasih thor udah up.
di tunggu part selanjutnya.hehehe