Mami.....
pekikan anak perempuan yang membuat tubuh Melinda menegang...
Melinda Rosandi yang biasa di panggil Linda perempuan berparas cantik, bertubuh tinggi dan berkulit putih membuat siapa saja lelaki akan tertarik pada nya tapi satu kekurangan Melinda tak bisa hamil
dia menikah dengan Dani Anggara seorang pengusaha yang cukup kaya,sudah tiga tahun menjalani rumah tangga tapi tak juga di karuniai anak...
Dani menuduh Linda mandul sedang kan Linda sendiri sudah memeriksa kan kondisi kesehatan nya tapi tak ada yang salah dari diri Linda
bagaimana Linda menjalankan rumah tangga nya dengan Dani ,apakah Linda memilih bertahan atau malah meninggalkan Dani yang selalu menuntut nya untuk hamil...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bukan anak kandung
"siapa Byan?" tanya Clara pada Mira
mereka sudah janjian untuk bertemu di sebuah cafe
" Byan Saputra pewaris tunggal perusahaan papa nya,Papa nya sudah meninggal beberapa tahun lalu dan saat ini perusahaan mereka sedang berkembang pesat" jelas Mira
" di mana Melinda bisa berkenalan dengan nya,bagus sekali nasib perempuan mandul itu lepas dari Mas Dani mendapatkan mangsa yang lebih kaya lagi, padahal dia tak pernah bergaul dengan orang kalangan atas selama ini" ucap Clara geram
Mira mengangkat bahu nya tanda tidak tau
" kamu juga sudah mendapatkan Dani sudah lah jangan berurusan dengan mereka,aku tak ingin suamiku jadi imbasnya" ungkap Mira takut
" tapi aku tak ingin dia bahagia..." ketus Clara
" apa yang membuat mu tak menyukai Melinda?" tanya Mira heran
" dia bukan anak kandung om Alex,dia di ambil oleh om Alex karena om Alex menabrak keluarga nya dulu,andai saja om Alex tak mengambil nya sudah pasti harta om Alex akan jatuh ke tangan papa ku semua nya karena papa kakak kandung om Alex satu-satunya,tapi karena ada dia kami harus membagi seperempat harta om Alex pada nya" ucap Clara mengingat kalau Melinda adalah anak ambil
" di mana orang tua Melinda?" tanya Mira
" sudah meninggal" jawab Clara ketus
" dia tau?"
" tidak,papa tak boleh aku mengatakan nya,sejak dia menikah dengan mas Dani semua orang menganggap nya hebat, menganggap nya pintar padahal biasa saja"
" itu yang membuat mu merebut Dani dari nya?"
" hmmm,,itu salah satu nya tapi dia terlalu licik,bisa mendapatkan ganti yang lebih kaya pantas saja dia mau melepaskan mas Dani secara suka rela untuk ku,aku ingin Sinta merebut Byan dari nya, karena yang aku dengar Sinta sempat akan menikah dengan Byan tetapi karena kehadiran nya membuat kacau pikiran Byan"
" siapa yang mengatakan pada mu?"
" Sinta....!!! dia juga tak menyukai Melinda,aku dan Sinta bisa bersatu untuk menyingkirkan Melinda" ucap Clara tersenyum sinis
" aku tidak ingin ikut campur urusan kalian,aku takut suami ku yang jadi imbasnya" ucap Mira
" kau terlalu pengecut" kesal Clara lalu pergi meninggalkan Mira sendiri
*****
" sejak kapan perempuan itu datang bik?" tanya Bu Maria kesal
" belum lama nya" jawab Bik Ratna
" apa yang dia katakan pada Zizi?"
" saya tak mendengar nya Nyonya,tadi Zizi di suapi makan oleh Bu Sinta" jawab Bik Ratna
" kenapa kamu tinggalkan?"
Bik Ratna menunduk takut karena Sinta yang meminta nya pergi tadi
" kenapa Ma?" tanya Byan yang baru saja pulang
" mami...." pekik Zizi memeluk Melinda
" sayang,kenapa?" tanya Melinda menggendong bocah perempuan itu
" tadi tante Sinta datang,dia meminta ku untuk membujuk papi menikah dengan nya" jawab Zizi polos
Melinda menatap pada Byan
"Zizi sudah makan?" tanya Melinda mengalihkan pembicaraan,Zizi menggeleng kan kepala nya
" mami mandi dulu setelah itu mami akan suapi Zizi ya" bujuk Melinda menurun kan Zizi dari gendongan nya
" By,,kamu harus segera menikah dengan Melinda, Sinta selalu hadir untuk meracuni pikiran Zizi,mama takut terjadi sesuatu pada hubungan kalian" ungkap bu Maria khawatir
" ma,,mama tenang saja aku dan Melinda yakin dengan hubungan kami, Melinda perempuan pintar ma,dia tak akan terpengaruh dengan apa pun kecuali aku yang berselingkuh dari nya" jelas Byan
" tapi kamu juga harus waspada,mama tidak ingin perempuan ular itu masuk dalam keluarga kita"
Byan menghela nafas panjang karena Sinta sudah tak bisa di biarkan lagi,dia terlalu berambisi untuk menjadi nyonya di rumah Byan...