NovelToon NovelToon
Mutiara Merah Warisan Yang Terpendam

Mutiara Merah Warisan Yang Terpendam

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Spiritual / Epik Petualangan / Kultivasi Modern
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mrs. y

Cerita Tiger and Crane mengikuti kisah seorang anak bernama Hu Zi yang merupakan seorang anak yatim piatu yang cerdas dan ceria. Namun, suatu hari ia tak sengaja menelan mutiara merah, sebuah harta dari energi Yang terdalam. Kejadian ini, lantas menuntun dirinya kepada seorang master iblis yang suram bernama Qi Xuao Xuan. Dalam dunia hantu dan setan, kepribadian antara Hu Zi (Jiang Long) dengan Qi Xuao Xuan (Zhang Linghe) adalah dua pemuda yang memiliki kepribadian yang berbeda. Mereka akhirnya terpaksa berpetualang bersama karena mutiara merah. Sedangkan Hu Zi dan Qi Xuao Xuan yang diawal hubungan saling membenci menjadi bersatu hingga bersinar satu sama lain. Terlebih setelah mereka melalui banyak ujian hidup dan mati, membuat keduanya tumbuh menjadi lebih kuat satu sama lainnya. Hingga suatu hari, Qi Xuao Xuan masuk penjara karena melindungi Hu Zi. Hu Zi beserta teman-temannya akhirnya mengikuti seleksi nasional untuk master iblis, yang pada akhirnya mereka justru mengungkap konspirasi besar yang merupakan sebuah kebenaran seputar perang iblis yang telah terjadi pada 500 tahun lalu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs. y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bisikan Dari Kegelapan

Langkah Hu Zi dan Qi Xuao Xuan semakin dalam memasuki hutan. Meskipun tubuh mereka lelah, mereka tidak punya pilihan selain terus bergerak. Setelah pertemuan dengan Yue Lan, Hu Zi tidak bisa menghilangkan rasa gelisahnya. Kata-kata Yue Lan terus bergema di pikirannya, terutama tentang bahaya yang dibawa oleh kekuatan dalam dirinya.

"Apa kau benar-benar percaya dengan semua yang dikatakan Yue Lan?" tanya Hu Zi, memecah keheningan.

Qi Xuao Xuan tidak langsung menjawab. Ia berjalan beberapa langkah sebelum akhirnya menoleh sedikit ke arah Hu Zi. "Aku tidak percaya siapa pun selain diriku sendiri. Tapi itu bukan berarti kita bisa mengabaikan peringatannya."

Hu Zi menghela napas. "Itu tidak membantu sama sekali."

Sebelum Qi Xuao Xuan sempat membalas, sebuah suara berbisik lembut terdengar di udara. Suara itu begitu pelan, seperti angin yang membawa pesan rahasia. Hu Zi berhenti sejenak, matanya memandang sekeliling dengan bingung.

"Kau dengar itu?" tanya Hu Zi.

Qi Xuao Xuan mengangguk perlahan, memperhatikan suasana sekitar dengan waspada. "Aku dengar. Tetap dekat denganku."

Bisikan itu semakin jelas, namun tidak ada sumbernya. Seolah-olah suara itu berasal dari mana-mana, memanggil mereka dengan lembut namun memikat. Kata-kata dalam bisikan itu tidak sepenuhnya jelas, namun terdengar seperti sebuah panggilan.

"Datanglah... temukan aku..."

Hu Zi menelan ludah. Jantungnya berdegup lebih cepat. "Apa itu... jebakan?"

"Mungkin," jawab Qi Xuao Xuan sambil menyiapkan pedangnya. "Tapi sesuatu di hutan ini selalu punya tujuan."

Langkah mereka membawa mereka ke sebuah area yang lebih terbuka. Pohon-pohon di sekitar mereka mulai tampak lebih besar, dengan akar-akar raksasa yang menjalar di tanah. Di tengah area itu, berdiri sebuah pohon besar yang tampak sangat tua, lebih tua dari apa pun yang pernah Hu Zi lihat.

Pohon itu mengeluarkan aura aneh, seolah memiliki kehidupan sendiri. Dari batang pohon yang retak, ada cahaya samar yang memancar, seperti napas yang datang dari dalam.

Bisikan itu semakin jelas, terdengar seperti berasal dari pohon tersebut.

"Kau... pembawa cahaya... datanglah..."

Hu Zi melangkah maju tanpa sadar, seolah-olah ada sesuatu yang menariknya ke pohon itu. Namun, Qi Xuao Xuan segera menarik lengannya, menghentikan langkahnya.

"Jangan gegabah," kata Qi Xuao Xuan tajam. "Tempat ini penuh dengan tipu daya."

"Tapi suara itu..." Hu Zi mencoba menjelaskan. "Seperti memanggilku. Aku merasa... harus mendekat."

"Dan itu alasan kenapa kau tidak boleh mendekat. Semakin kau terpengaruh, semakin besar kemungkinan kau akan terjebak."

Namun, sebelum mereka sempat bergerak lebih jauh, akar-akar besar dari pohon itu mulai bergerak. Mereka melingkar, membentuk lingkaran besar di sekitar Hu Zi dan Qi Xuao Xuan, memutus jalan keluar mereka.

"Bagus," gumam Qi Xuao Xuan sambil mengangkat pedangnya. "Aku sudah bosan dengan semua permainan ini."

Akar-akar itu melingkar semakin erat, dan dari dalam pohon, muncul sosok yang tampak seperti bayangan manusia. Sosok itu memiliki bentuk seperti wanita dengan rambut panjang yang terbuat dari daun dan ranting, serta kulit yang terlihat seperti kayu hidup. Matanya yang bersinar hijau menatap langsung ke arah Hu Zi.

"Anak dengan mutiara merah," kata sosok itu dengan suara lembut, namun mengintimidasi. "Kau akhirnya datang."

Hu Zi menatapnya dengan bingung. "Kau... siapa?"

Sosok itu tersenyum samar. "Aku adalah penjaga pohon ini. Dan aku adalah bagian dari takdirmu."

"Takdirku?" Hu Zi mengulang, suaranya penuh kebingungan.

"Kau adalah pembawa cahaya dan kegelapan," lanjut sosok itu. "Mutiara merah di dalam dirimu bukan hanya sekadar kekuatan. Ia adalah kunci... kunci untuk membuka sesuatu yang telah terkunci selama ratusan tahun."

Qi Xuao Xuan melangkah maju, pedangnya diarahkan ke sosok itu. "Jika kau punya sesuatu untuk dikatakan, katakan dengan jelas. Kami tidak punya waktu untuk teka-teki."

Sosok itu tertawa kecil. "Kau, pemburu iblis yang tersesat... kau tahu bahwa anak ini berbeda. Itulah kenapa kau membawanya bersamamu, meskipun kau membencinya."

Qi Xuao Xuan tidak menjawab, namun rahangnya mengeras. Ia tidak suka bagaimana sosok itu berbicara seolah-olah tahu segalanya.

"Jika kau ingin keluar dari hutan ini," lanjut sosok itu, "kau harus memahami kekuatan yang ada dalam dirimu."

"Aku tidak tahu bagaimana caranya!" balas Hu Zi, frustrasi.

Sosok itu tersenyum lagi, kali ini lebih lembut. "Aku bisa membantumu. Tapi setiap bantuan datang dengan harga."

"Apa harganya?" tanya Qi Xuao Xuan cepat, tatapannya penuh curiga.

"Harganya adalah keberanian," jawab sosok itu samar. "Dan kepercayaan pada dirimu sendiri."

Sebelum Hu Zi sempat merespon, akar-akar di sekitar mereka mulai bergerak lagi, kali ini seperti hendak menyerang. Qi Xuao Xuan langsung melompat maju, melindungi Hu Zi dengan serangan pedangnya.

"Hu Zi, jangan dengarkan dia!" teriak Qi Xuao Xuan. "Kita harus keluar dari sini sekarang juga!"

Namun Hu Zi tidak bisa bergerak. Tatapannya terpaku pada sosok itu, yang terus memandangnya dengan mata hijau bercahaya. Dalam hatinya, ia tahu ada sesuatu yang penting di sini, sesuatu yang ia butuhkan untuk mengerti tentang dirinya sendiri.

"Apa yang harus aku lakukan?" Hu Zi bertanya dengan suara kecil, lebih kepada dirinya sendiri.

"Kendalikan kekuatanmu," jawab sosok itu lembut. "Biarkan mutiara itu berbicara kepadamu."

Hu Zi menutup matanya, mencoba merasakan energi dalam dirinya. Sekali lagi, ia merasakan panas yang membara, seperti lautan api yang siap meledak kapan saja. Namun kali ini, ia mencoba untuk tidak takut. Ia mencoba mengendalikannya, seperti yang dikatakan Qi Xuao Xuan sebelumnya.

Saat ia membuka matanya lagi, cahaya merah kembali muncul di sekeliling tubuhnya. Namun kali ini, cahayanya tidak liar. Energi itu terasa lebih terfokus, lebih terkendali.

"Aku... aku bisa merasakannya," bisik Hu Zi, matanya terbuka lebar.

Sosok itu tersenyum puas. "Bagus. Kau mulai memahami."

Dengan satu gerakan, Hu Zi melepaskan semburan energi yang menghancurkan akar-akar yang melingkari mereka. Pohon besar itu berguncang, dan sosok penjaganya menghilang, menyatu kembali dengan batangnya.

Ketika semuanya berakhir, Qi Xuao Xuan menatap Hu Zi dengan campuran kekaguman dan kewaspadaan.

"Kau melakukannya," katanya pelan.

Hu Zi hanya mengangguk, masih mencoba memahami apa yang baru saja ia lakukan. Namun dalam hatinya, ia tahu ini adalah langkah pertama untuk memahami kekuatan yang ada di dalam dirinya.

1
Jumarni marni
Mantap thor
Marni
Nice
Jjampong Official
Mantap thor lanjut terus
Jjampong Official
Nice
Jjampong Official
Lanjut kak
Jjampong Official
Mantap thor
Gaara
Wah, ceritanya menarik sekali, saya tak sabar menunggu chapter baru.
Edna
Author jago banget bikin cerita gini, 😍terharu
Ichigo Kurosaki
Wah, gila sukses bikin aku ketagihan bacanya! (👍)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!