ISTRI RAHASIA TUAN MUDA

ISTRI RAHASIA TUAN MUDA

Part 1 Kehidupan Caca

"Caaa...!!!" Teriak sang adik.

"Caaa...!!!"

"Cacaaa...!!!"

sampai tiga kali sang adik berteriak. Namun tak ada satupun jawaban yang terdengar.

"Lo udah tuli ya?!" seru Nara murka. Ia berjalan menghampiri Caca yang tengah menyiapkan sarapan di meja makan.

"Ngapain Lo panggil gue?" tanya Caca dengan santainya.

"Setrikain baju gue sekarang, gue mau pergi" perintah Nara.

"Lo punya dua tangan yang Masih berfungsi kan!?"

"Lo setrika sendiri, gua males" jawab Caca cuek.

Nara murka mendengernya " Oh.. Udah berani ngelawan ya sekarang!"

Tanpa aba-aba Nara menampar pipi Caca.

Plakkk...

"Aakkhh... Lo apa-apaan sih Nar!"

"Jangan coba-coba berani ngelawan gue, Lo itu harus selalu nurut dengan perintah gue!" jawab Nara sambil tersenyum senang.

"Ada apa sih ini kenapa pagi-pagi udah pada ribut" Tanya Maya ibu dari keduanya.

"Ini loh ma kak Caca, Nara minta tolong buat setrikain baju Nara karena aku mau pergi. Tapi kak Caca malah marah-marah terus nampar pipi Nara hikss..hikss" Nara memutar balikan fakta.

"Kamu kenapa sih Ca!?" tanya sang mama.

"Gak harus pakai kekerasan kan bisa, kalian ini saudara loh"

Caca berdecak sebal melihatnya, selalu saja seperti ini. Ia akan selalu disalahkan jika berhadapan dengan manusia ular seperti Nara.

Caca Achantika Queenzy dan Nara Ayu anggara adalah dua saudara tiri. Maya Santika ibu dari Caca menikah dengan Delon Anggara ayah dari Nara.

"Bukan Caca yang nampar Nara mah, tapi dia yang..."

Belum sempat Caca menjelaskan, Nara kembali berseru.

"Udah gak papa kok mah, mungkin kak Caca lagi cape makanya tadi gak sengaja nampar Nara" ucap Nara dengan wajah polos yang dibuat-buat.

"sudah-sudah, ayo kita sarapan" Ajak sang mama.

"Baik ma" jawab keduanya.

*

*

Angin sepoi-sepoi berhembus, menerbangkan rambut panjangnya yang tergerai begitu indah. Wajah cantiknya yang imut, hidung yang mancung dan bibir pink alami yang tidak terlalu tipis. Kecantikan alami yang ia miliki mampu membuat siapapun jatuh terperosok kedalam pesonanya.

Gadis dengan nama lengkap CACA ACHANTIKA QUEENZY itu mendongak, menatap taburan bintang yang membentang luas menghiasi langit malam yang indah.

Ia menatap bintang yang paling bersinar terang diantara yang lainnya.

Caca tersenyum "ayah.. Caca kangen" ucap Caca lirih.

Cinta pertamanya telah pergi, kejadian 2 tahun lalu mengambil paksa cinta pertamanya. BRAM SANJAYA ayah dari Caca yang meninggal akibat kecelakaan tragis yang menimpanya.

Dulu Caca mempunyai keluarga yang Cemara, tapi semuanya berubah semenjak kepergian sang ayah. Kini semuanya terasa berat untuk Caca jalani, Ia bertahan disini hanya demi sang mama.

"Sayang kenapa malam-malam diluar, dingin loh disini" Maya menghampiri Caca yang sedang duduk di taman mansion.

"Lagi cari angin aja ma" jawab Caca sekenanya.

"Caca lagi ada masalah? Coba cerita sama mama sini".

"Gak ada mah, Caca baik-baik aja".

"Terus kenapa mukanya sedih gitu"

"Caca lagi kangen sama ayah, Kira-kira ayah kangen Caca gak ya ma?" tanya Caca sembari menatap sang mama.

Maya tertegun mendengarnya, lalu ia tersenyum seraya mengusap kepala Caca dengan sayangnya.

"Ayah lagi liatin Caca dadi atas sana, Caca gak boleh sedih lagi. Kan sekarang udah ada papa Delon dan juga Nara"

Caca tersenyum kecut mendengarnya. Tanpa sepengetahuan sang mama Caca kerap kali mendapat perlakuan buruk dari ayah dan juga saudara tirinya, bahkan tak segan kekerasan fisik pun sering ia terima.

"Kalian ngapain disitu" suara Delon memecah keheningan yang tercipta.

"Ayo masuk ke dalam hari sudah larut"

"ayo sayang kita masuk" ajak Maya pada Caca.

Caca merebahkan tubuhnya yang lelah di kasur empuk miliknya.

"Andai aja papa gak ninggalin Caca sama Mama di dunia ini, pasti kehidupan caca bakalan tetap baik-baik aja" ia menatap foto yang terpajang di dinding kamarnya.

Foto yang menampilkan keluarga Cemara yang tengah tersenyum bahagia.

*

*

"Loh mama mau kemana kok udah rapih banget, bawa-bawa koper segala" pagi-pagi Caca di kagetkan dengan sang mama yang sudah rapih sepertinya hendak pergi.

"Ini Ca mama mau nemenin papa kamu dinas diluar kota, kamu sementara dirumah dulu sama Nara gak papa kan?"

"Maaf mama lupa buat ngasih tau kamu semalem" ucap Maya penuh sesal.

Caca menghela Nafas lelah "Iya ma, gak papa".

"Mama tenang aja, Nara pasti jagain Kak Caca kok dirumah" Ucap Nara mencari muka.

"Iya sayang" Maya mengelus kepala Nara dengan sayang.

Caca menatap Nara, Nara yang melihat itu tersenyum pada Caca. Ntah ada arti apa dibalik senyuman itu.

Mereka berjalan mengantarkan kedua orang tuanya kedepan mansion.

"Kalian baik-baik ya dirumah, mama sama papa pergi dulu" pamit sang mama.

"Iya ma" jawab keduanya.

"Mama hati hati ya, kabarin Caca kalo udah sampe" Caca memeluk sang mama.

"Iya sayang".

Setelah kepergian kedua orangtuanya, terdengar sebuah suara yang memecah keheningan.

"Heh Lo!" tunjuk Nara pada Caca.

"Buatin gue jus jeruk dong, sama sekalian cemilan nya"

"Gue bukan babu, Lo ambil sendiri punya kaki punya tangan jangan belaga kaya orang lumpuh" sarkas Caca.

Caca berlalu masuk ke dalam kamarnya, meninggalkan Nara yang tengah mencak-mencak tak lupa ia mengunci pintunya.

"LO BENER-BENER YA, AWAS AJA LO CA" Teriak Nara emosi.

Caca memejamkan mata "huftt, selamat menjalani hari-hari yang akan penuh drama Caca"

"sabar-sabar deh gue serumah sama Mak lampir ".

Nara Ayu Anggara gadis playing victim, Arrogan dan juga sombong. Ia juga termasuk salah satu orang yang suka bertindak bullying terhadap murid-murid di sekolahnya. Nara anak dari pasangan Delon Anggara dan triyas ayu anggara, ia merupakan anak broken home ayah dan ibunya bercerai sejak ia berusia 16tahun, ia ditinggal ibunya yang entah kemana perginya sekarang.

*

*

waktu terasa begitu cepat berlalu, pancaran fajar di pagi hari mengawali aktivitas seorang gadis cantik yang tengah bersiap pergi ke sekolah.

Gadis berusia 18tahun itu bergegas turun menuju kelantai bawah.

"Kok tumben sepi, kemana nih si Lampir" gumam Caca celingukan mencari Nara.

Tanpa memperdulikan keberadaan Nara yang ntah dimana, ia bergegas keluar menuju garasi mobilnya.

"Hallo bubu Mommy comeback" sapa Caca riang pada mobil kesayangannya. Mobil sport berwarna pink yang sudah di modifikasi sedemikian rupa ini merupakan mobil kesayangan Caca, mobil pertama pemberian almarhum ayah tercintanya.

Ia bergegas menarik pedal gas mobilnya menuju Sekolahnya Alexander's High School.

mobilnya melaju memasuki gerbang sekolah AHS, ia melihat ketiga sahabatnya sudah menunggunya di parkiran sekolah.

bersambung...

Semoga kalian suka ya sama cerita author❤️

Terpopuler

Comments

Jihan Hwang

Jihan Hwang

hai...mampir juga dikarya ku yuk

2024-11-23

0

Dika Afrizal

Dika Afrizal

lanjuttt dong kak

2024-11-04

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Kehidupan Caca
2 Part 2 Perjodohan
3 Part 3 Pertunangan
4 part 3 Galaunya Caca
5 Part 5 Hari kelulusan
6 Part 6 Ijab kabul
7 Part 7 Malam pertama?
8 Part 8 Berkunjung Ke mansion Smith
9 Part 9 Insiden
10 Part 10 Kami semua sayang Caca
11 Part 11 Ungkapan Perasaan
12 Part 12 Rumah Baru
13 Part 13 Suami Idaman
14 Part 14 Demi Kamu
15 Part 15 Lancang!!
16 Part 16 Caca gengs
17 Part 17 Apa itu Sayur Asem?
18 Part 18 Ospek Hari Pertama
19 Part 19 Anu Pangku Mas!!
20 Part 20 i wanna kiss you
21 Part 21 Ospek Hari terkahir
22 Part 22 Do you love me?
23 Part 23 Kerja Malam (21+)
24 Part 24 Caca Sakit
25 Part 25 Nara Carmuk
26 Part 26 Kepergok (21+)
27 Part 27 Keributan di mansion Anggara
28 Part 28 Kampus
29 Part 29 Xanders mau nikah lagi gak?
30 Part 30 Halo Om Tampan
31 Part 31 Tanggungjawab sayang
32 Part 32 Kalau Aku hamil gimana?
33 Part 33 Murka!!
34 Part 34 Kekuasaan Smith
35 Part 35 Teror
36 Part 36 Siapa pelakunya?
37 Part 37 Ngambek
38 Part 38 Dinner
39 Part 39 Pingsan
40 Part 40 Hamil?
41 Part 41 Heboh
42 Part 42 Heboh 2
43 Part 43 Calon bapak posesif
44 Part 44 I love you my Husband
45 Part 45 Bumil ngidam?
46 Part 46 Kedatangan Tamu tak diundang
47 Part 47 Sidang perceraian
48 Part 48 Di bully
49 Part 49 Tiga ratus juta
50 Part 50 Kecelakaan
51 Part 51 Nyaris keguguran
52 Part 52 Terungkap
53 Part 53 Fakta mengejutkan
54 Part 54 Gangguan mental
55 Part 55 Perempuan Baik
56 Part 56 Taruhan
57 Part 57 Kanaya & Brayen
58 Part 58 Kehidupan Delon
59 Part 59 Bertengkar
60 Part 60 Kecewa
61 Part 61 Berburu Maaf
62 Part 62 Oh My Good
63 Part 63 Menyerah
64 Part 64 Memaafkan
65 Part 65 Di luar Nurul
66 Part 66 Perkara ngidam
67 Part 67 Dibalik Ngidam bumil
68 Part 68 5 juta
69 Part 69 Kisah pilu pak Sofyan
70 Part 70 Selingkuh?
71 Part 71 Aku gak selingkuh
72 Part 72 Gosip
73 Part 73 Danau & Hujan
74 Part 74 Solidaritas
75 75 Karma & Nara
76 76 Anak Durhaka
77 Part 77 Nomor baru
78 Part 78 Jebakan
79 Part 79 Murka nya Xanders
80 Part 80 Rumah Sakit
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Part 1 Kehidupan Caca
2
Part 2 Perjodohan
3
Part 3 Pertunangan
4
part 3 Galaunya Caca
5
Part 5 Hari kelulusan
6
Part 6 Ijab kabul
7
Part 7 Malam pertama?
8
Part 8 Berkunjung Ke mansion Smith
9
Part 9 Insiden
10
Part 10 Kami semua sayang Caca
11
Part 11 Ungkapan Perasaan
12
Part 12 Rumah Baru
13
Part 13 Suami Idaman
14
Part 14 Demi Kamu
15
Part 15 Lancang!!
16
Part 16 Caca gengs
17
Part 17 Apa itu Sayur Asem?
18
Part 18 Ospek Hari Pertama
19
Part 19 Anu Pangku Mas!!
20
Part 20 i wanna kiss you
21
Part 21 Ospek Hari terkahir
22
Part 22 Do you love me?
23
Part 23 Kerja Malam (21+)
24
Part 24 Caca Sakit
25
Part 25 Nara Carmuk
26
Part 26 Kepergok (21+)
27
Part 27 Keributan di mansion Anggara
28
Part 28 Kampus
29
Part 29 Xanders mau nikah lagi gak?
30
Part 30 Halo Om Tampan
31
Part 31 Tanggungjawab sayang
32
Part 32 Kalau Aku hamil gimana?
33
Part 33 Murka!!
34
Part 34 Kekuasaan Smith
35
Part 35 Teror
36
Part 36 Siapa pelakunya?
37
Part 37 Ngambek
38
Part 38 Dinner
39
Part 39 Pingsan
40
Part 40 Hamil?
41
Part 41 Heboh
42
Part 42 Heboh 2
43
Part 43 Calon bapak posesif
44
Part 44 I love you my Husband
45
Part 45 Bumil ngidam?
46
Part 46 Kedatangan Tamu tak diundang
47
Part 47 Sidang perceraian
48
Part 48 Di bully
49
Part 49 Tiga ratus juta
50
Part 50 Kecelakaan
51
Part 51 Nyaris keguguran
52
Part 52 Terungkap
53
Part 53 Fakta mengejutkan
54
Part 54 Gangguan mental
55
Part 55 Perempuan Baik
56
Part 56 Taruhan
57
Part 57 Kanaya & Brayen
58
Part 58 Kehidupan Delon
59
Part 59 Bertengkar
60
Part 60 Kecewa
61
Part 61 Berburu Maaf
62
Part 62 Oh My Good
63
Part 63 Menyerah
64
Part 64 Memaafkan
65
Part 65 Di luar Nurul
66
Part 66 Perkara ngidam
67
Part 67 Dibalik Ngidam bumil
68
Part 68 5 juta
69
Part 69 Kisah pilu pak Sofyan
70
Part 70 Selingkuh?
71
Part 71 Aku gak selingkuh
72
Part 72 Gosip
73
Part 73 Danau & Hujan
74
Part 74 Solidaritas
75
75 Karma & Nara
76
76 Anak Durhaka
77
Part 77 Nomor baru
78
Part 78 Jebakan
79
Part 79 Murka nya Xanders
80
Part 80 Rumah Sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!