Jika kematian adalah akhir bagi kehidupan setiap orang yang hidup di dunia ini.
Hal tersebut justru merupakan awal perjalanan baru bagi seorang pemuda yang kembali harus menjalani kehidupan nya sekali lagi setelah kematian nya itu...
Mampukah pemuda tersebut menjalani kehidupan keduanya itu? atau justru harus berakhir sama seperti kehidupan sebelum nya?.
Karena jalan yang akan pemuda itu tempuh setelah nya tidak akan semudah seperti apa yang ia alami di kehidupan pertama nya.
Ya meski di dua kehidupan tersebut sang pemuda harus menjalani berbagai kepahitan hidup, tetap saja di kehidupan keduanya itu akan lebih menakjubkan dan akan lebih menantang dari kehidupan nya sebelumnya.
Penasaran?...
Yok Baca di sini 👇
.
.
.
.
.
.
.
👉 Pewaris Dewa Terkuat 👈
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.09
Kota Lembah.
Orang orang yang lari berhamburan sebelum nya langsung di sambut oleh kerumunan orang yang nampak menatap ke arah lembah misterius berada.
Saat orang orang itu melihat ada beberapa orang terlihat berlari menuju tempat mereka dari arah lembah misterius, mereka pun langsung mencegat nya untuk menanyakan apa sebenarnya yang terjadi di lembah itu, mengapa sampai sampai getaran nya sampai ke kota lembah tempat mereka berada saat ini.
"Apakah kalian baru saja kembali dari lembah misterius?" tanya salah salah atau warga pada kelompok orang itu.
"Hosh... hosh. .. benar saudara." jawab salah satu diantara mereka dengan nafas yang masih memburu.
"Lalu, apakah kalian tahu apa sebenarnya yang terjadi di sana?" tanya orang itu lagi dengan raut wajah penasaran nya.
"Tidak, kami tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi di dalam lembah itu, karena kami tidak berani untuk melihat nya, sebab dari wilayah luar saja kami sudah hampir mati hanya dengan terpaan auranya saja."
jawab orang itu lagi dengan raut ketakutan, karena mengingat tekanan mengerikan yang sebelum nya menerpa tubuh nya itu.
Mendengar itu, para warga yang berkumpul itupun langsung kecewa karena tidak tahu apa sebenarnya yang membuat lembah itu berhubungan seperti ini bahkan sampai ke kota tempat mereka berada.
Kemudian karena tidak ada lagi yang bisa mereka dapatkan dari orang orang itu, akhirnya kerumunan itupun pergi memisahkan diri menuju rumah mereka masing masing.
Begitupun dengan kelompok yang sebelum nya kembali dari lembah itu.
....
Keluarga Ling.
Ruangan pribadi patriak.
"Apakah mungkin ada seseorang yang baru saja naik ke ranah dewa di tempat mengerikan itu?" tanya pria paruh baya yang merupakan Patriak Ling Long itu pada dirinya sendiri.
"Ah, tidak mungkin. Ranah dewa merupakan ranah puncak di dalam rendah ini, siapa lagi yang memiliki ranah itu selain bocah nakal itu, dan itupun saat ini dia lagi berada di tempat yang jauh." jawab nya pada pertanyaan nya sendiri.
"Apakah ayah ada di dalam?" sebuah suara terdengar dari luar ruangan itu, membuat patriak Ling Long langsung tersadar dari keadaan sebelum nya.
Setelah Ling Long membuka pintu ruangan tersebut, ternyata di sana sudah ada seorang wanita cantik yang terlihat seperti berusia 25 tahunan tengah menunggu nya.
Dengan senyum di bibirnya, patriak Ling Long pun berkata,"
"Xia... masuklah! Apakah ada yang ingin kamu bicarakan dengan ayah?"
Wanita yang di panggil Xia itupun segeralah menjawab dan menghampiri Ling Long yang merupakan ayah mertuanya.
"Zain, ayah... dia belum kembali. Sudah beberapa bulan ini dia pergi dari rumah untuk berlatih di lembah, aku khawatir sesuatu yang buruk telah terjadi pada putraku itu."
dengan raut wajah penuh khawatir nya perempuan cantik itupun hanya bisa menghela nafas nya kemudian ia duduk di samping sang mertua.
Kemudian Setelah itu ia kembali melanjutkan.
"Guncangan sebelum nya terjadi di tempat putraku berlatih ayah, aku takut dia kenapa napa." sambil mengatakan itu, wanita cantik itupun sesekali menyeka air matanya.
Dengan pura pura terlihat tenang Ling Long pun langsung berbicara untuk menenangkan menantu nya itu.
"Menantuku, kamu tidak perlu khawatir, Zain anak yang kuat dan apakah kamu lupa siapa ayah dari putramu itu, pasti kalau terjadi sesuatu pada putranya dia akan langsung mendatanginya."
"Tapi ayah, putraku itu masih terlalu kecil untuk berkeliaran sendiri di lembah itu, apalagi dia pergi tanpa pengawal bersama nya." ucap Hua Xia yang masih saja khawatir pada putranya itu.
"Baiklah, setelah ini ayah akan mengirimkan berapa orang ke lembah itu untuk menjemput cucuku itu. Kamu tenanglah Xia, mungkin juga saat ini suamimu itu juga dalam perjalan ke sini." ucap Ling Long sembari menantu nya itu.
"Karena jika apa yang kamu khawatir kan itu benar benar terjadi, pasti dia akan segera muncul untuk menyelamatkan putra kesayangannya itu."
Lanjutnya lagi berusaha menenangkan Hua Xia dengan membawa nama putranya yang merupakan suami dari Hua Xia yang saat ini tengah berada di luar untuk melakukan sesuatu yang penting.
"Ayahmu benar sayang. Kamu tenanglah, cucuku itu bukanlah bocah sembrono yang akan bertindaklah sembarangan di luar sana."
ucap suara lain yang berasal dari pintu ruangan itu.
Yang merupakan suara dari ibu mertua dari Hua Xia yang bernama Ling Mei.
"Aku tahu Bu, tapi tetap saja aku masih khawatir. Karena anakku itu sangat mirip dengan ayahnya, yang suka sekali melakukan sesuatu yang berbahaya bagi dirinya."
ucap Hua Xia kemudian menghampiri Ling Mei dan memeluk nya.
Ling Mei membalas pelukan menantu nya itu, kemudian ia pun berkata.
"Ayo kita istirahat. Kita tunggu saja kabar dari orang orang yang akan suami ku kirim ke tempat itu nanti nya."
Setelah itu, mereka berdua pun keluar dari ruangan itu meninggalkan Ling Long sendirian di sana
"Kapan kamu akan pulang bocah, apakah kamu tidak khawatir dengan putramu." ucap Ling Long dengan raut wajah yang terlihat sangat merindukan putranya itu.
Karena putranya yang bernama Ling Tian itu sudah beberapa tahun ini telah pergi dari rumah untuk melaksanakan tugas penting yang bersangkutan dengan keluarga istri nya yang kebetulan bukan berada di alam rendah ini.
Karena Hua Xia berasal dari alam tengah yang kebetulan putri dari klan kuat yang di alam itu.
Yang mana keduanya bisa bertemu saat Ling Tian mencapai puncak kultivasi alam rendah ini puluhan tahun yang lalu saat masih berusia awal 20 an, dan saat itu Ling Tian muda naik ke alam tengah dan bertemu dengan sosok Hua Xia.
Keduanya sama sama jenius kultivasi pada masa itu, apalagi Ling Tian yang bisa mencapai puncak kultivasi di usianya yang bahkan baru menyentuh 20 puluhan saat itu.
Dan saat ini kultivasi Ling Tian tidak ada yang tahu sudah sejauh apa, begitu juga dengan Hua Xia, karena mereka berdua tidak pernah menunjukkan kekuatan sejati yang mereka miliki selama ini.
Jadi tidak ada yang tahu jika keluarga Ling ternyata memiliki dua monster yang ternyata sangat rapi menyembunyikan dirinya.
Wilayah tangah lembah misterius.
Saat ini Zain masih terus melepaskan seluruh kekuatan yang ada di tubuh nya hal itu, dimana itu ia lakukan untuk mengetes sejauh mana ia bisa mengeluarkan kemampuan terkuat nya itu jika nanti dihadapkan dengan ke adaan hidup dan mati di pertarungan sesungguhnya.
Alhasil akibat perbuatan nya itu, area yang awalnya ditumbuhi pepohonan yang sangat rimbun itupun kini sudah bersih tanpa ada satupun pohon yang berdiri di area beberapa kilometer dari posisi Zain berada.
Zain bertahan dengan itu sampai 2 jam sebelum tubuh nya itu terlihat mulai melemah yang di tandai dengan mulai menghilang nya satu persatu elemen yang muncul di belakang tubuh nya saat ini.