March Alfian, laki-laki berdarah Inggris-Indonesia yang harus rela menjadi duda setelah sang istri yang ia nikahi selama satu setengah tahun, berselingkuh darinya. Alasan Mey, berselingkuh dari March hanya karena Mey ingin memiliki anak. Maklum saja, saat mereka baru menikah empat bulan, March mengalami kecelakaan yang membuat 'adik kecilnya' cidera dan harus mati suri. Segala pengobatan sudah March lakukan, bahkan obat perangsang dari dosis rendah sampai dosis tinggi pun sudah March minum, tapi hasilnya tetap nihil, 'adik kecil' itu tak kunjung sadar.
Setelah menjadi duda, banyak wanita mengejar-ngejar March, tanpa mereka tau apa masalah March yang sebenarnya. Begitupun dengan sang sekretaris pribadinya Febry. Febry yang sudah lama menyukai March pun merencanakan penjebakan untuk March agar dirinya bisa menjadi pengganti Mey. Tapi sayang, penjebakan yang di lakukan Febry malah membuat March harus meniduri July, seorang janda yang sedang mabuk. Dan keesokan paginya, disaat March membuka mata, ia sudah tidak menemukan July di sampingnya.
Akan kah March bisa menemukan July?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Nath, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
# 9
"Apa kau yang melakukan ini Febry?" Tanya March dengan tatapan mengintimidasi.
"Melakukan apa Tuan?"
"Jangan pura-pura!!! Aku tau pasti kau yang memasukkan obat perangsang dalam minuman ku. Dan pertemuan ku dengan Osram hanyalah fiktif belaka!!! Benar kan?" Teriak March emosi.
"Jangan marah-marah Tuan, nanti tekanan darah mu naik. Dari pada tekanan darah mu naik, lebih baik kita turunkan dengan senam di atas ranjang." Jawab Febry tidak ada takut-takutnya.
Febry malah kembali menggoda March dengan menyentuh paha March lalu naik hingga hampir menyentuh 'adik kecil' March.
Bukannya terangsang, March malah semakin emosi. Ia menangkap tangan Febry lalu memelintir tangan gadis nakal itu.
"Aaaaargh... Tuan, sakit Tuan, lepaskan!!!" Teriak Febry kesakitan.
"Kan sudah ku bilang jangan menyentuh ku. Dan berani-beraninya kau melakukan cara murahan ini pada ku!!! Mulai besok kau tidak perlu lagi bekerja!!! Kau dipecat!!" Bentak March.
March pun berdiri dari tempat duduknya lalu keluar dari room 5.
Sesampainya di lantai bawah, sebelum dirinya keluar dari dalam night club, mata March berburu mencari wanita yang ingin ia jadikan pelampiasan hasratnya yang sudah di ubun-ubun. Persetan dengan dosa. Begitu lah pikir March.
March pun menemukan wanita yang sedang duduk sendirian di meja bar, dari penampilannya, wanita itu seperti sudah mabuk berat. March pun berjalan mendekati wanita itu. Tanpa berkenalan terlebih dahulu, March langsung menarik wanita itu.
"Hei... Siapa kau!!!" Teriak wanita itu dengan suara khas orang mabuk.
"Ikut saja dengan ku, aku membutuhkan mu!!!" Jawab March.
Wanita yang sedang mabuk itu pun pasrah kemana March membawanya.
*****
Julya. Janda muda yang masih berumur dua puluh tahun. Tragis memang di usianya yang masih muda harus menyandang status janda. Julya adalah seorang penyanyi kafe yang sangat di cari. Karena sangat di cari, bayaran Julya juga sangat mahal. Julya menikah dengan laki-laki yang merupakan managernya sendiri. Tapi siapa sangka managernya itu menikahi Julya hanya untuk menumpang hidup dengan Julya. Suaminya mengambil banyak job untuk Julya, membuat Julya tidak memiliki waktu beristirahat.
Dan disaat Julya sibuk membanting tulang memenuhi job yang diambil suaminya, suaminya malah asyik berduaan dengan wanita lain. Julya yang mendapat informasi kalau suaminya telah berselingkuh, langsung memutar otak mencari cara untuk menggrebek perselingkuhan suaminya.
Bukti perselingkuhan suaminya pun di dapat, dengan bukti itu Julya pun menggugat cerai suaminya. Tapi sepertinya suami Julya sudah mewanti-wanti hal ini jauh-jauh hari. Karena ternyata semua uang yang di dapatkan dari hasil manggung serta mobil dan rumah yang Julya beli sebelum menikah dengan suaminya itu sudah berpindah nama menjadi atas nama suaminya.
Kaget. Jelas.
Ingin menuntut, tapi ia sudah tidak punya uang untuk menyewa pengacara.
Yang July bisa lakukan hanya lah menyesal.
Dan untuk meluapkan segala emosinya, malam ini ia pun pergi ke night club tempat yang tak pernah ia datangi sebelumnya hanya untuk sekedar melupakan masalah hidupnya.
Saat dirinya sudah mabuk berat, tiba-tiba saja ada seorang pria menarik tangannya. Dan membawanya keluar dari night club.
Julya yang sudah mabuk berat sudah tidak bisa berpikir dengan jernih, ia hanya pasrah saat pria itu menariknya keluar dari dalam night club.
*****
Tidak sampai tiga menit menunggu, mobil yang Neon kendarai pun berhenti tepat di depan March dan Julya berdiri.
Cepat-cepat March membuka pintu dan memasukkan Julya masuk terlebih dahulu, setelah itu baru dirinya yang masuk ke dalam mobil.
"Siapa dia March?"
"Entah, aku juga tidak kenal."
"Kalau tidak kenal kenapa ikut bersama mu?"
"Karena aku membutuhkan dia untuk menolong ku."
"Menolong mu? Apa yang sebenarnya terjadi?"
"Jangan banyak bertanya Neon, cepat kau kendarai saja mobil mu ke apartemen ku."
"Katakan dulu ada apa ini, baru aku akan menjalankan mobil ku!!"
"Sssh.... Ah..." Des ah March karena tiba-tiba July meletakkan kepalanya tepat diatas 'adik kecil' March yang sedang terbangun.
"Kau baik-baik saja March?" Tanya Neon karena mendengar des ahan March.
"Aku mohon Neon cepat bawa aku pulang ke apartemen ku, aku sudah tidak tahan lagi."
Neon pun memutar tubuhnya ke belakang untuk melihat kondisi March yang sebenarnya.
"Apa kau....."
"Ya, 'adik kecil' ku sudah bangun. Ini berkat obat perangsang yang di berikan Febry."
"Febry?"
"Jalankan mobil mu, aku ceritakan sambil jalan."
Neon pun menjalankan mobilnya. Dan sembari Neon mengendarai mobilnya, March pun menceritakan apa yang terjadi mulai ia sampai di night club sampai ia menarik Julya.
Bersambung...