menceritakan perjalanan anak muda untuk mengejar cita" menjadi pemain sepak bola profesional.
dari mendapat beasiswa ssb sampai join di klub profesional.
menghadapi dilema cidera, sampai di khianati kekasih mapukah Joko Supriyanto melewatinya,. akankah ia menyerah atau malah bangkit.!!!
silahkan baca novel cerita imajinasi pertama author,. terima kasih!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tokek belang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perubahan gaya
Pertandingan antara Bolton wonder's vs Oxford.utd masih berlanjut dimana skor masih imbang 0-0 sampai menit 30 berjalan.
"Sepertinya para pemain Bolton belum bisa bermain menekan seperti biasanya,. Ada apa ini?apakah bisa anda jelaskan."?tanya komentator 1
"Sepertinya anda lupa, atau anda tidak tahu bahwa Oxford.utd bukan cuma tim promosi yang seperti lainya, mengingat perjalanan mereka kemarin di Championship yang terbilang gemilang hanya mengalami 4 kekalahan 3 seri dan 31 kemenangan." kata komentator 2
"Apalagi pemain Oxford winger mereka pemain no 7, itu adalah bocah ajaib dimana dia masih berusia 16 tahun tapi mencatatkan penampilan yang konsisten.
musim kemarin Oxford mengandalkan dia dengan umpan umpan nya striker utama mereka seperti di manjakan dengan aliran bola dari pemain tersebut."
Oxford.utd masih memakai formasi 443
dimana 3 lini depan mereka yang sangat tajam pada Championship sebelumnya
Di mana kombinasi Joko , Jacob , Gomez mampu merepotkan lini pertahanan lawan.
Kembali ke pertandingan sekarang pemain belakang Bolton sedang menerima bola dan langsung di press oleh pemain Oxford
Memasuki menit 40 babak pertama Oxford.utd mulai melakukan pressing ketat, dimana itu mengagetkan pemain dan juga pelatih bolton.
Pasalnya dari awal pertandingan Oxford hanya bermain pasif bertahan di lini pertahanan mereka. Dan sekarang memasuki 10 menit akhir mereka seperti singa yang baru bangun dari tidurnya.
Pemain bolton yang di tekan pun panik dan membuang bola ke depan, dimana niat dia adalah mengamankan bola jauh dari gari pertahannya tp sayangnya bola malah jatuh kepada gelandang bertahan Oxford.
Dimana gelandang itu melihat kedepan sebentar dan langsung melepaskan umpan terobosan ke sisi kanan pertahanan bolton, dimana di sana ada Joko yang sedang berlari mengejar bola terobosan.
ketika bola jatuh ke kaki Joko dia berhenti sejenak sambil melihat dimana dirinya kini di apit 2 pemain bertahan bolton 1 di depan dan 1 di belakang.
Dia pun menggerakkan bola kedepan dengan kaki kirinya, ketika pemain bolton yang di depan nya ikut mulai bergerak bola yang tadi di kaki kiri Joko pindahkan ke kaki kanannya lalu melakukan putaran 180 derajat.
Atau lebih tepatnya dia melakukan trik tipuan yang di miliki oleh legenda Prancis Zidane.
Ketika dia telah melewati pemain bolton, Joko langsung melakukan dribling sprint andalannya.
Dengan kecepatan yang dimiliki Joko hampir mustahil untuk mengejar dirinya, oleh karena itu lini pertahanan bolton kalang kabut denga terfokus kepadanya
Joko terus membawa bola sampai kotak pinalti dan melakukan shooting dengan kaki kanannya.
Ketika penjaga gawang bolton melihatnya dia bergerak kedepan dengan berniat menutup ruang tembak joko, tapi sayangnya kaki kanan joko yang tadi sudah ancang ancang menendang langsung malah melakukan chop bola nya ke tengah. Dimana disana Jacob sudah berdiri bebas langsung melakukan heading keras kearah gawang bolton dan....
"Golllllllllllllll....."
Setelah memastikan bola masuk, Jacob lari kesudut lapangan melakukan selebrasinya. Di susul Joko dan pemain lainnya.
"Nice ball bro,.." ucap Jacob kepada Joko yang ikut merayakan gol dengan di gendongannya.
"Haha...ayo tambah lagi " balas Joko di jawab anggukan kepal Jacob
Wasit pun mendatangi para pemain Oxford untuk menyudahi selebrasi dan memulai lagi kick off.
"Apa anda melihatnya?"komentator 2
"Gila,. Ini benar benar gila,.di mana kontrol bola di kakinya ketika melakukan dribling seperti ada lem di sepatunya sehingga bola tidak lepas dari kakinya"
"Bukan hanya itu saja, tapi teknik dia ketika melewati pemain belakang lawan, ketenangan dia ketika umpan tipuan di depan penjaga gawang. Dan bola umpannya seperti mencari rekan bukan rekannya yang mencari bola"
"Benar,. Saya sampai ragu apakah dia benar benar baru berumur 16 tahun. Ini seperti seorang pemain dunia yang telah menjalani karir 10 tahun lebih dengan pengalamannya."
Dan bukan hanya komentator yang bingung dan takjub, bahkan penonton di stadion juga heran mereka seperti melawan pemain kelas atas Premier League.
Di bench bolton pun pelatih sempat termenung dengan akselerasi yang di tampilkan oleh Joko barusan.
"Sepertinya kita harus menjaganya lebih ketat" ucap pelatih bolton kepada assisten pelatih sambil melihat Joko yang sedang berlari kembali ke tengah lapangan untuk melanjutkan laga.
"priiiit.." pertandingan di lanjutkan dimana babak pertama sudah memasuki menit 45 menit dan tinggal menunggu assisten wasit di pinggir lapangan untuk mengangkat papan tanda berapa menit tambahan waktu yang di berikan.