NovelToon NovelToon
EX'S Secret Child

EX'S Secret Child

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:12.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lautan Biru

Arabella harus menelan kekecewaan dan pahitnya kenyataan saat dirinya mengetahui jika pria yang selama dua tahun ini menjadi kekasihnya akan bertunangan dan menikah dengan wanita yang sudah dijodohkan dengan pria itu.


Arabella pikir dirinyalah wanita satu-satunya yang dicintai pria itu, tapi ternyata dirinya hanyalah sebagai pelampiasan selama wanita yang dijodohkan berada di luar negeri.


"Bagaimana jika aku hamil? apa kau memilih ku dan membatalkan perjodohan mu?"


"Aku tidak mungkin mengecewakan kelaurga ku Ara."

Jawaban Maher cukup membuat hati Arabella seperti ditikam benda tajam tak kasat mata. Sakit, terlalu sakit sampai dirinya lupa bagaimana melupakan rasa sakit itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hukuman atas perbuatan

Arabella tersenyum saat melihat suasana sore yang memanjakan mata, wanita itu tersenyum setelah keluar dari pabrik yang seharian menampungnya untuk bekerja.

"Huh, akhirnya kembali pulang." Ucap seorang wanita yang berdiri di samping Arabella.

Arabella hanya tersenyum, tanganya mengusap perutnya yang kini sudah besar.

Ya, kandungannya sudah memasuki bulan ke delapan, itu berarti Arabella sudah pergi meninggalkan kota kelahiran hampir enam bulan lamanya.

"Ayo pulang Cha, aku pengen makan bakso buk Mar." Ucap Arabella yang kepengen makan bakso langganannya.

"Duh Ara, kenapa kamu suka sekali makan bakso semenjak datang kesini, ponakan aku nanti bentuknya bulet kek bakso." Ucap Cahya, yang akrab dipanggil Cha.

"Gak papa Cha, penting dua tubuh sehat di dalam sini, katanya ngidam saat di trimester pertama tapi sepertinya aku sampai melahirkan nanti akan tetap merasa ngidam." Ucap Arabella sambil terkekeh.

Keduanya berjalan bersama pekerja yang lain, dimana mereka berada di jalur pejalan kaki. Rata-rata mereka orang-orang yang tinggalnya dekat dengan pabrik begitu juga dengan Arabella.

"Iya deh, sesekali tidak apa-apa. Yang penting ponakan aku gak kekurangan gizi."

Arabella tersenyum, meskipun sedang hamil besar dirinya merasa tidak kesulitan menjalaninya, entahlah mungkin dirinya yang menikamati masa kehamilannya.

Arabella hampir tidak mengalami kesulitan saat hamil, wanita itu terlihat biasa saja tanpa ada keluhan.

Sampainya di tenda bakso memiliki banner Bu Mar, Arabella langsung memesan.

"Neng Ara gak capek?" Tanya penjual bakso yang memang sudah akrab dengan Arabella.

"Lumayan Bu, dan sekarang waktunya untuk mengisi tenaga." Jawab Arabella dengan senyum.

"Udah Bu, cepat di bikin saja. Ponakan udah kelaparan." Kelakar Cha sambil menuangkan minum.

Beruntung Arabella berada di tempat orang-orang yang baik, di mana mereka tidak mengusik urusan pribadi Arabella. Jika di tanya suaminya mana, Arabella hanya perlu menjawab, 'Dia pergi dan mungkin tidak akan pernah kembali'.

Disisi lain, Maher hanya bisa terbaring di atas rajang dengan alat terpasang ditubuhnya.

Disya dan Adam menatap sedih putranya, bahkan setiap hari Disya hanya bisa menangis dalam diam. Bagaimana bisa putranya dalam keadaan seperti ini hidup segan matipun enggan.

"Pah, kenapa kita tidak cari Bella." Ucap Disya dengan suara serak.

"Sudah sayang, mereka belum menemukan wanita itu." Jawab Adam dengan helaian napas panjang.

Sejak Adam tahu apa yang sudah putranya lakukan pada sekertarisnya Adam ingin sekali menghajar putranya. Meskipun dirinya juga berawal dari sebuah kesalahan, tapi Adam berusaha untuk bertanggung jawab meksipun caranya salah. Tapi melihat keadaan Maher seperti ini membuat Adam hanya bisa menatapnya sedih, mungkin ini adalah hukuman untuk putranya yang sudah menyakiti seorang wanita apalagi wanita itu sedang hamil.

"Apa orang tua Bella sama sekali tidak tahu, mungkin saja mereka sengaja menyembunyikan Bella." Ucap Disya lagi.

Adam merangkul bahu Istrinya dan membawanya keluar dari kamar Maher, kamar yang sudah beberapa bulan seperti ruang rawat inap di rumah sakit.

"Mereka juga tidak tahu kemana Arabella pergi, anak buahku juga memantau mereka."

Disya hanya bisa berdoa, semoga putranya lekas bangun dari komanya, tidak tega melihat Maher yang seperti hidup tanpa nyawa.

Di sebuah taman yang dipenuhi bunga begitu banyak dari kejauhan Maher melihat seorang wanita yang sangat familiar dimata Maher.

Wanita itu bermain dengan anak kecil yang sedang tertawa. Melihat orang yang dia rindukan Maher tersenyum senang, kakinya ia seret menuju dimana wanita yang dia yakini Arabella sedang bermain dengan anak kecil.

"Ara, tunggu aku." Maher terus menyeret kakinya bahkan dengan sedikit berlari agar segera sampai.

Tapi semakin Maher mendekat wanita itu malah semakin terlihat jauh, Maher yang sudah lelah berlari memilih berhenti untuk mengambil napas. Tatapan matanya begitu nanar menyadari jika sejak tadi dirinya tidak kunjung sampai.

"Ara!! Arabella!!" Teriak Maher saat wanita itu berjalan pergi sambil menggandeng anak kecil.

"Ara! tunggu aku Ara!! jangan pergi!!" Teriak Maher sambil berlari mengejar Arabella, meksipun kakinya sudah lelah dengan napas ngos-ngosan, Maher tetap berlari, dan pada akhirnya dirinya terjatuh di atas bebatuan yang membuat tubuhnya sakit.

"Ara, jangan pergi." Gumam Maher dengan air mata menetes.

Tanpa ada yang tahu, mata Maher yang terpejam menitikkan air mata.

Hukum alam lebih kejam dari pada hukuman manusia yang memberikan.

Tinggalkan jejak kalian sayang 😘😘😘

1
Riyani Yahya
Luar biasa
ollyooliver🍌🥒🍆
itu kakimatmu setelah ara hamil..artinya hanya karena anak , maher mengakui ara..gak tulus. menyesalnya cuman sesaat😌
ollyooliver🍌🥒🍆
nah ini adalah salah satu bukti bahwa maher tdk mencintai ara. dari cara karin memperlakukannya dulu adalah bentuk bahwa maher menginginkan karin. mendahulukan dan membiarkan karin melakukan apapun pdnya adalah bentuk dari rasa nyaman bukan karena keterpaksaan atau karena orangtua yg menyuruhnya.

kembali kesetelan awal.

SEJAK AWAL MAHER TERTARIK DENGAN KARIN DAN HANYA INGIN MENIKAH DENGAN PILIHAN ORANGTUANYA.

HADI STOP BUAT KALIMAT SEOLAH" MAHER MEMCINTAI ARA DAN MENYESAL KARENA KEHILANGAN..

GAK NYAMBUNG DAN GAK MASUK AKAL😪
ollyooliver🍌🥒🍆
sekapun ara tdk pergi, lu mau menikahinya?
tentu tdk bukan.
bukam persoalan perjodohan maher lebih memilih karin tapo karena sejak awal maher tertarik dengan karin, ara hanya selingan. pesona karin lebih kuat drpd ara sehingga maher mengatakan dia hanya akan menikah dengan pilihan orang tuanya😌
ollyooliver🍌🥒🍆
artinua sejak awal dia mmng menargetkan ara sebagai pelampiasan doang..karena pd akhirnya ttp dilepaskan😌
ollyooliver🍌🥒🍆
selama dua tahun dia gak menyadari perasaannya?🙃

sebenarnya jih cerita simple jawabannya..ya maher emng gak cinta sama ara. tapi ceritanya seolah" dibuat maher begitu mencintai ara sehingga dia merasa sakit ketika ara menangis, marah ketika ara mengabaikannya dan merasa sangat menyesal ketika kehilangan...

cinta itu gak seperti itu. kalau tau orangtua sdh menjodohkan jangan berani berhubungan dengan wanita lain kalau tdk ingin menikahinya.

tentu saja yg dikatakam ara adalah budak..dan bener, gak ada yg salah.

jika cinta maka perjuangkan bukan dengan mudah melepaskan dengan alasan tdk ingin membuat kecewa orang tua...kecewa itu sdh maher lakukan saat berhubungan dengan wanita lain disaat dia sdh punya calon istri.

so, kesimpulannya maher bener" gak mencintai ara diatas alasan apapun.

btw..pesona pemeran pembantu wanita lebih kuat daripd pemeran utama wanita...gw baru dpt dari inih cerita.🙃
Ani Dilfa
Lumayan
Ani Dilfa
Kecewa
Erna Sudiastuti
Luar biasa
ollyooliver🍌🥒🍆
asuuuuu
ollyooliver🍌🥒🍆
katamya tdk menganggap ara budak..tapi dicari juga. situ waras? gak kayaknya🙂
ollyooliver🍌🥒🍆
dan lagi pula kau tdk hamil?
lah kan pertanyaanya JIKA.
ollyooliver🍌🥒🍆
ragu dengan perasaannya? masa selama dua tahun itu dia gak tau perasaanya terhadap ara.
trus dia hanya menginginka menikah dengan pilihan orangtuanya? artinya mmng ara cumam pelampiasan.

sayang sekali, pemeran utama wanitanya kalah sama pemeran pembantu. segitu tdk berrtimya dalam cerita ini😌
lily yerusa
Luar biasa
Fransiska Suryatiningsih
cerita yg bagus dan happy ending./Drool/
Thiva ShiRegarr II
Luar biasa
Alaina Sulifa Kaplale
mampusss
Majotiku
Luar biasa
Lala Trisulawati
👍♥️
Rika Sofia
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!