NovelToon NovelToon
Cinta Dalam 30 Hari

Cinta Dalam 30 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

Sebuah tragedi kecelakaan mengharuskan seorang wanita menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal dan tidak dia cintai,,dia dipaksa menikah dengan laki laki tersebut demi membayar hutang orang tuanya,sebuah wasiat orang tuanya sebelum meninggal sang anak harus menikah dengan anak temannya yang sudah meminjamkan uang kepada orang tuanya dan memutuskan hubungan asmaranya,Bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 4

Reni tak menyangka jika dalam beberapa bulan ini orang tuanya mengalami kesusahan Reni hanya sibuk dengan kegiatan menulisnya tanpa bertanya bagaimana keadaan usaha orang tuanya,pantas saja Reni meminta melanjutkan sekolah tetapi orang tuanya melarang dan menyuruh dirinya mengembangkan bakat menulisnya.

"Ya Allah bapak ibu ternyata selama ini kalian dalam kesusahan tapi kenapa kalian tidak pernah bercerita,"Gumam Reni terisak.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang,haruskah aku menerima semua takdir ini,"

Saat akan memasukkan kotak tersebut ke dalam lemari Reni menemukan amplop dia mengambil dan membukanya dan ternyata isinya surat dari bapaknya,Reni membaca surat itu dengan terisak.

   Reni jika kamu menemukan surat ini mungkin ibu dan bapak sudah tidak bersama kamu lagi,maafkan ibu dan bapak Ren yang tidak menyetujui kamu melanjutkan kuliah bapak kamu ditipu oleh pak kades mereka menjalin kerjasama yang ternyata bapak kamu hanya di manfaatkan oleh pak kades,bapak kamu meminjam di bank dengan menggadaikan rumah serta usahanya untuk menggaji para petani sehingga kami menyerahkan kamu kepada tante Mira agar kamu menikah dengan Ridho anaknya ibu tidak mau kamu menderita nak kami tidak bermaksud menjual kamu tapi kami hanya percaya sama mereka,selama ini kami tidak merestui hubungan kamu dan Tomi karena alasan itu,maafkan kedua orang tuamu ini Reni ibu dan bapak sayang kamu.

Kira kira begitulah isi surat dari ibunya Reni bu Sri Reni semakin terisak dia tidak menyangka jika pak Kades ulah dibalik hancurnya usaha orang tuanya.

"Jangan jangan kecelakaan bapak dan ibu ada hubungannya dengan ini,"Ucap Reni merasa ada yang janggal dengan kematian orang tuanya.

Reni berfikir jika kecelakaan itu musibah kenapa ibunya menulis surat seolah olah tahu akan ada sesuatu,atau jangan jangan sebelumnya orang tuanya sudah mengetahui sesuatu.Reni lalu memutuskan untuk kerumah Noni dia akan menceritakan semuanya keoada Noni dia menghapus air matanya dan bergegas kerumah Noni,tapi di tengah jalan dia dihadang oleh bapaknya Tomi.

"Reni apa yang sudah kamu berikan kepada anak saya sehingga anak saya memohon mohon untuk membantu hutang orang tua kamu hah,kamu fikir saya bank,"Kata pak Kades angkuh

"Maksud pak kades apa ya saya gak ngerti "Jawab Reni

"Halah gak usah belagak bego kamu,kamu kan yang sudah menyuruh anak saya mengemis uang pada saya untuk membayar hutang bapak kamu yang bangkrut itu,"Tegas pak Kades

"Saya tidak pernah menyuruh anak bapak untuk itu dan darimana bapak tahu jika bapak saya bangkrut selama ini mereka baik baik saja tidak bicara sama saya,"Pancing Reni dia ingin tahu bagaimana reaksi pak kades

"A ap maksud kamu Ren,sa saya tahu dari anak buah saya bapak kamu warga saya jadi saya tahu semuanya,"Jawab pak kades gugup

"Benarkah apak pak kades tahu sesuatu tentang usaha bapak saya,"Tanya Reni

"Tidak,jangan mengalihkan pembicaraan kamu Reni ingat jika kalian masih nekat menjalin hubungan maka saya tak segan segan habisi kamu dan putuskan Tomi dia tak pantas dengan perempuan miskin seperti kamu,"Ancam pak kades hati Reni hancur atas penghinaan itu.

Pak kades pergi meninggalkan Reni yang menangis,dia buru buru menghapus air matanya dan menuju rumah Noni,tiba disana Reni menceritakan semuanya kepada Noni sang sahabat sangat terkejut dengan kenyataan itu selama ini keluarga Reni biasa saja tidak terlihat sedang kesusahan.

"Yang sabar ya Ren aku gak nyangka ternyata bapak dan ibu kamu mengalami kesulitan selama ini,kamu harus melaksanakan amanah terakhir bapak kamu Ren,"Ucap Noni.

"Hiks hiks entahlah Ni aku sangat mencintai mas Tomi tapi bapak mas Tomi sudah melarang aku mendekatinya dia mengancam aku,"Jawab Reni sambil terisak Noni dengan sabar menenangkan Reni karena mereka memang sahabat dari kecil.

"Ya mungkin susah Ren tapi aku yakin entah kapan pasti kamu bisa mencintai suami kamu,percayalah Ren,"Kata Noni.

Setelah hatinya tenang Reni berpamitan pulang karena hari sudah mulai senja,dengan langkah gontai dia berjalan menyusuri jalan desa yang ramai anak anak bermain di lapangan dan dihalaman rumah mereka.

Dikediaman Handoyo Ridho baru tiba dirumahnya sebenarnya Ridho selalu memantau Reni dia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama tapi sepertinya harapan Ridho memiliki Reni tipis karena Reni memiliki kekasih dia termenung di teras depan dan sang ibu menghampirinya.

"Do kamu darimana saja nak?"Tanya bu Mira

"Bu kita batalkan saja perjodohan ini karena Reni memiliki kekasih dan mereka saling cinta,"Jawab Ridho

"Do apa kamu lupa bagaimana pesan almarhum pak Manto pada kita bahwa ayah dari kekasih Reni yang membuat usahanya bangkrut,"Jelas ibu Mira pada anaknya.

"Aku gak tega bu melihat dia menangis setiap hari dan selalu dihina dan di caci,"Ucapnya sendu

"Tunggu-tunggu kamu tahu darimana Do,apa jangan-jangan kamu sudah jatuh hati sama Reni dan mengikuti dia begitu?"Tebak bu Mira.

"Enggak bu kebetulan lewat saja,"Jawab Ridho gugup

"Do ibu tahu kamu,kamu anak ibu jadi ibu bisa lihat kamu bohong apa tidak,nak jika memang kamu suka sama Reni kenapa harus menyerah toh mereka hanya pacaran dan orang tua lelakinya tida merestui dekati lah Reni buat dia nyaman sama kamu,ibu yakin Reni akan luluh sama kamu secara anak ibu kan keren,"Saran bu Mira pada Ridho

"Kalau Reni nolak bagaimana bu?"Jawabnya pesimis

"Jangan menyerah dulu dan berfikiran jelek Do,coba dulu hasil itu belakangan,"Ucap bu Mira lalu menepuk pundak anaknya dan meninggalkan Ridho yang masih menimbang-nimbang perkataan ibunya.

Reni merenung dia menghubungi bibinya untuk menanyakan soal bapak dan ibunya dan ternyata bibinya juga tidak tahu mau gak mau Reni harus menuruti permintaan terakhir bapak dan surat dari ibunya,mungkin dengan cara itu ibu dan bapaknya bahagia dan tenang disana.

"Bu/pak Reni akan menuruti permintaan kalian semoga kalian tenang disana,aku akan menemui bu Mira besok,mas Tomi maafkan aku karena kita harus berpisah,lagian bapak kamu juga tidak merestui kita,"Gumam Reni sambil meneteskan air matanya.

Reni merebahkan tubuhnya untuk menghilangkan penat sejenak,dia sudah bertekad akan memutuskan hubungan bersama Tomi selain keadaan juga karena. terhalang restu.Noni yang kebetulan ke warung bertemu Tomi dia menceritakan semua yang di alamai Reni pada Tomi dan Tomi marah dia tidak terima ayahnya ikut campur dalam urusan percintaannya.

"Pak apa yang bapak katakan pada Reni,bisa bisanya bapak mengancam dia,"Tanya Tomi dengan emosi

"Oh jadi wanita gembel itu mengadu sama kamu Rom,cuiiihhh wanita gembel untuk apa kamu bela dia Tom?"Jawab pak Rudi sambil meludah

"Pak Reni itu perempuan baik baik,bisa bisanya bapak bicara begitu aku sangat mencintainya pak,"Ucap Tomi.

"Makan tuh cinta,kamu saja hanya hidup numpang orang tua bisa bisanya kamu akan menikah sama dia apa kamu bisa menghidupi dia tanpa bapak hah,"Bentak pak Rudi

"Aku akan ke kota cari kerja pak,aku akan bahagiakan Reni,"Ucap Tomi

"Halah bapak gak yakin akan hal itu,lebih baik menurut lah bapak sudah carikan perempuan yang sepadan sama keluarha kita,"Ucap pak Rudi.

Tomi meninggalkan bapaknya karena kalah dalam berdebat,dia akan menemui Reni hatinya mendadak gelisah memikirkan Reni.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!