kisah seorang anak muda dari keluarga luo, yang melihat ayah dan ibunya di bunuh oleh para tetua keluarga luo.
luo Chen yang berhasil melarikan diri, kini mewarisi inti api surgawi teratai hijau dari leluhurnya.
luo Chen pun memulai perjalanannya di dunia bela diri dan bertekad untuk membalaskan dendam orangtuanya!
ikuti terus Kisah luo Chen kaisar api hijau dari benua timur, hanya di noveltoon
jangan lupa like, follow, coment ya guys.
terimakasih, semoga terhibur!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tantangan Ning Yudi untuk xiao chen
Xiao Chen dan juga baili yin telah sampai di paviliun senjata, menunggu kedatangan tetua baili dong fu.
Di sisi lain.
Baili dong fu yang sedang melakukan sebuah pertemuan seluruh tetua akademi bersama kepala akademi baili Chu Yun.
Kepala akademi baili Chu Yun menegaskan kepada baili dong fu, bahwa tahun ini adalah tahun terakhirnya untuk menjadi seorang tetua di akademi rubah ilahi, bahkan kepala akademi Chu Yun juga menegaskan, jika muridnya tidak mampu memasuki peringkat 100 besar, maka baili dong fu akan di keluarkan dari bagian keluarga baili di wilayah timur benua timur.
Raut wajah baili dong fu yang terlihat tetap tenang, walaupun perasaan di dalam hatinya sangat begitu gelisah.
"aku bertindak seperti ini demi kebaikan keluarga baili dan juga akademi rubah ilahi, karna bagaimanapun selama beberapa generasi sebelumnya, keluarga baili tetaplah keluarga terkuat nomor dua, dan aku tidak ingin reputasi yang telah di peroleh para leluhur keluarga baili seketika hancur di tanganku, maka dari itu aku harus bertindak tegas dan sedikit lebih kejam, agar semua anggota keluarga baili tetap komitmen pada bela diri" ucap baili Chu Yun dengan naga yang tegas.
lalu seorang tetua akademi yang bernama baili Chu Yan, yang merupakan adik dari kepala akademi baili Chu Yun, berkata dengan begitu menghina baili dong fu.
"tetua baili dong fu, begini saja, jika murid muridmu dapat mengalahkan satu saja muridku, maka aku akan membantumu untuk tetap berada di akademi rubah ilahi dan juga tetap menjadi bagian keluarga baili dalam beberapa tahun ke depan, namun jika murid muridmu tidak mampu mengalahkan satupun muridku, maka kamu tidak perlu mengikuti sertakan muridmu dalam kompetisi 4 wilayah, dan juga saat itu pula kamu dan murid muridmu harus angkat kaki dari akademi rubah ilahi" ucap baili Chu Yan dengan manta yang mendelik tajam.
baili dong fu mengepalkan kedua tangannya dengan sangat kuat.
Emosi yang memuncak.
Aura spiritual berwarna merah dengan atribut api membeludak di sekitar tubuh baili dong fu.
Membuat baili Chu Yan, para tetua dan juga kepala akademi baili Chu Yun terkejut.
sejak begitu lama, baru kali ini baili dong fu menunjukan kekuatannya, dan juga tingkatan ranah kultivasi baili dong fu yang terungkap, yaitu tingkat martial God bintang 3.
"sejak kapan ranahmu begitu tinggi?" tanya baili Chu Yun kepada baili dong fu
baili Chu Yun yang merupakan seorang praktisi dengan tingkatan ranah martial God bintang 4, hanya lebih tinggi 1 bintang dari baili dong fu, namun atribut baili Chu Yun yang merupakan atribut kayu, mempunyai kesenjangan yang cukup besar dengan baili dong fu yang mempunyai atribut/element api.
Sedangkan baili Chu Yan yang terdiam tak berkutik, di karenakan rasa takut di dalam hatinya, membuat tubuhnya bergetar.
Lalu baili dong fu pun berbicara.
"baili Chu Yan, walaupun ketiga muridku tidak mempunyai tingkatan ranah yang tinggi, namun kurasa bukan giliranmu berbicara tentang muridku disini, jika memang kamu mampu, maka aku akan dengan senang hati menemanimu bermain" ucap baili dong fu dengan nada yang sangat dingin
CUKUP!!!!! ucap baili Chu Yun sembari mengeluarkan tekanan energi spiritualnya
Membuat suasana di ruangan menjadi begitu mencekam.
Baili dong fu pun meredakan auranya.
"jika ada yang ingin bermain denganku atau muridku, kalian bisa mendatangi kami di paviliun senjata" ucap baili dong fu dengan nada dingin, sembari meninggalkan ruangan pertemuan.
Di sisi lain di paviliun senjata.
"Xiao Chen keluar kau, hadapi aku!" ucap Ning Yudi yang berteriak di depan paviliun senjata.
"hmmm, ini begitu menjadi sangat merepotkan" ucap baili yin
Chu yu yang saat itu sedang berada di sekitar area paviliun senjata, dan Chu yu merupakan seorang murid baili dong fu dengan tingkatan ranah Chu yu yang telah mencapai martial king bintang 8.
Chu yu pun terbang melayang di udara dengan sayap spiritualnya yang berwarna putih.
"kenapa nona Ning Yudi berteriak di depan paviliun senjata kami?" ucap Chu yu
"Chu yu, sebaiknya kau diam, ini masalahku dengan adik seperguruan mu Xiao Chen" ucap Ning Yudi
Ha ha ha ha ha ha....
Suara tertawa Chu yu yang cukup keras.
"Ning Yudi, anda adalah tuan putri keluarga Ning, dan juga anda adalah seorang praktisi martial emperor bintang dua, dengan tingkatan ranahmu, apakah kau tidak merasa malu menantang junior mu yang masih berada pada tingkat martial king bintang 2?" ucap Chu yu
"ho hooo, jika kalian merasa seperti itu, maka aku tidak keberatan untuk melawan Xiao Chen dan juga sekaligus melawanmu Chu yu, kalian dapat bersama sama untuk melawanku" ucap Ning Yudi dengan begitu sombong
Lalu tiba tiba xiao Chen, baili yin, dan juga tetua baili hun keluar dari paviliun senjata.
"untuk menghadapi mu, senior Chu yu tidak perlu turun tangan, aku saja sudah cukup untuk menghadapi wanita iblis ini" ucap xiao Chen dengan nada yang begitu meledek Ning Yudi
Membuat Chu yu terkejut, atas kata kata yang keluar dari mulut Xiao Chen
Ha ha ha ha ha!!!
Ning Yudi tertawa dengan sangat keras.
"omong kosong apa yang katakan, cih, seorang praktisi martial king belaka, bermimpi untuk mengalahkan ku" ucap Ning Yudi
"nona Ning, bagaimana kalau kita bertaruh?" ucap xiao Chen
mendengus
"cih, kau ingin bertaruh seperti apa?" tanya Ning Yudi
"hmmm, jika aku dapat mengalahkan mu, minta maaf lah kepadaku dan juga kedua seniorku ini, dan aku ingin selama 5 tahun kau menjadi budakku, dan selalu berada di sisimu sebagai pengawalku" ucap xiao Chen
"ha ha ha ha, nampaknya kau sangat percaya diri, lalu bagaimana jika kau kalah?" tanya Ning Yudi
"aku siap menjadi budakmu seumur hidupku" jawab xiao Chen
"baiklah, aku setuju, maka itu adalah pertaruhan kita" ucap Ning Yudi
"satu Minggu lagi, kita akan bertemu di arena akademi pada jam 4 sore" ucap xiao Chen
"baiklah aku setuju, maka saat itu kau jangan menyesal dan jangan mengingkari janjimu, jika saja kau mengingkarinya, maka jangan salahkan aku jika bertindak kejam" ucap Ning Yudi
"tenang saja, aku akan menepati kata kata ku" ucap xiao Chen
Lalu Ning Yudi pun pergi dari paviliun senjata
"kau terlalu gegabah Xiao Chen, Ning Yudi adalah seorang praktisi martial emperor, dan bukanlah lawan yang mudah di hadapi" ucap baili yin
"senior tenang saja, aku mempunyai rencanaku sendiri" ucap xiao Chen dengan begitu percaya diri
lagi pusing nulis ya, udah end
Tapi gak tau akan ada plot twist ketika Luo Chen dan Zhou Yun bertemu di alam atas kelak 😌😌😌
Author, jangan kau buat skenario Luo Chen pulang ya. . . 🙏🏻🙏🏻🙏🏻